Pertanyaan Penelitian KAJIAN TEORI

Dalam penelitian ini teknik atau metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode dokumentasi. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dengan pertimbangan bahwa penggunaan metode ini akan mendapatkan data yang lebih valid dibandingkan dengan menggunakan metode angket. Jika metode angket yang digunakan, maka besar kemungkinan dalam pengisian angket tersebut diisi dengan asal-asalan sehingga data yang diperoleh kurang valid. Kevalidan data yang diperoleh dengan menggunakan metode dokumentasi yaitu dengan meminjam dokumen soal bentuk praktik guru akan lebih valid dibandingkan dengan menggunakan metode angket. Hal ini disebabkan karena dokumen-dokumen yang akan didokumentasikan merupakan dokumen-dokumen yang telah digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap siswa. Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang berarti barang-barang tertulis. Metode dokumentasi dapat dilaksanakan dengan: 1. Pedoman dokumentasi, yang memuat garis-garis besar atau kategori yang akan dicari datanya. 2. Check-list, yaitu daftar variabel yang akan dikumpulkan datanya Suharsimi Arikunto, 1996: 148-149. Dokumen yang akan diambil sebagai data penelitian yaitu: dokumen kisi-kisi soal bentuk praktik, dokumen soal bentuk praktik beserta teknik pensekorannya.

F. Instrumen Penilaian Dokumen

Pada penelitian ini seperti yang telah dipaparkan di atas, metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu metode dokumentasi. Sehingga, dokumen soal bentuk praktik yang telah terdokumentasi akan dilakukan penilaian. Di bawah ini merupakan kisi-kisi kriteria penilaian soal bentuk praktik. Tabel 3. Kisi-kisi kriteria penilaian dokumen soal bentuk praktik Variabel Aspek Penilaian Indikator Jumlah Butir Soal Praktik Materi 1. Materi soal praktik harus sesuai dengan indikator. 5 2. Materi soal praktik sesuai dengan kompetensi. 3. Isi materi soal praktik yang ditanyakan sesuai dengan jenjang pendidikan. 4. Kompetensi yang diujikan pada soal praktik dapat merupakan SK tunggal atau terdiri beberapa SK komprehensif. 5. Hasil penugasan soal praktik hendaknya dapat berupa produk benda jadi atau jasa yang laku jualmemenuhi pasar. Konstruksi 1. Soal praktik menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban perbuatanpraktik. 4 2. Penugasan praktik dikembangkan dengan mengacu pada kisi-kisi soal praktik. 3. Disusun pedoman pensekoranya. 4. Tabel, gambar, grafik, peta atau sejenisnya disajikan dengan jelas dan terbaca. Bahasa 1. Butir soal praktik menggunakan bahasa Indonesia yang baku. 5 2. Tidak menggunakan kataungkapan yang menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian. 3. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempattabu.