Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian, ke enam komponen kondisi psikologis mental atlet junior cabang olahraga panahan di Daerah Istimewa Yogyakarta yang terdiri atas 1 Motivasi, 2 Komunikasi, 3 Kerjasama, 4 Adaptasi, 5 Inisiatif, 6 Keyakinan, semuanya masuk dalam kategori Sangat Baik. Kemungkinan ini atlet junior di Daerah Istimewa Yogyakarta sudah mempunyai kematangan mental, karena atlet sudah sering mengikuti kompetisi dengan atlet panahan di Daerah Istimewa Yogyakarta maupun di luar Daerah Iatimewa Yogyakarta. Di samping itu atlet sudah berlatih dengan sempurna dan siap diterjunkan ke dalam pertandingan, maka atlet telah membekali diri dengan kemampuan- kemampuannya. Menurut Harsono 1988: 247 kemampuan-kemampuan tersebut meliputi: 1 Bertahan terhadap frustasi. Seorang atlet yang matang, memiliki daya ketahanan individual yang besar tarhadap frustasi. 2 Menatap tekanan dengan kesadaran dan pikiran yang wajar. Seorang atlet yang matang mature memiliki kemampuan yang tinggi dalam menggunakan reason akal sehat dan loqic. Dia juga mampu untuk menkontrol rasa cemas pada waktu menatap atau menghadapi gangguan-gangguan fisik, emosi, dan mental. 3 Menerima kegagalan secara inteligen. Atlet yang mature memiliki kemampuan untuk menerima kegagalan secara inteligen, dia pelajari dan selidiki sebab dari kegagalan dengan penuh pengertian insight dan kewajaran. Walaupun hasil penelitian menunjukkan bahwa ke enam komponen kondisi psikologis mental atlet junior cabang olahraga panahan di Daerah Istimewa Yogyakarta semuanya masuk dalam kategori Sangat Baik, tetapi komponen komunikasi memiliki persentase paling rendah, kemungkinan ini dipengaruhi oleh kurang terjalinnya komunikasi yang baik antara pelatih dengan atletnya adalah timbulnya salah pengertian, sehingga atlet tidak mau bersikap terbuka terhadap pelatih. Untuk menghindari hambatan komunikasi , pelatih perlu menyesuaikan teknik-teknik komunikasi daenga atlet seraya memperhatikan asas individual. Keterbukaan pelatih dalam hal program latihan akan membantu terjalinnya komunikasi yang baik, asalkan dilakukan secara objektif dan konsekuen. Sebelum program latihan dijalankan perlu dijelaskan dan dibuat peraturan mengenai tata tertib latihan dan aturan main lainnya termasuk sanksi yang dikenakan jika terjadi pelanggaran terhadap peraturan yang telah dibuat tersebut PB PBSI, 2010: 4.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN