terakhir. Sedangkan untuk Wajib Pajak kecil yang diatur dalam Pasal 17D UU KUP dengan kriteria yang di tetapkan oleh PMK -193PMK.032007 adalah wajib
pajak dengan omset tidak lebih dari 400 juta dan juga kelebihan pembayaran pajaknya tidak lebih besar dari 28 juta .
D. Ruang Lingkup PKLM
Dalam melaksanakan PKLM di Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Polonia,maka yang menjadi ruang lingkup adalah sebagai berikut :
1. Proses pengembalian kelebihan pembayaran pajak pertambahan nilai PPn
sesuai prosedur yang berlaku 2.
Tata cara perhitungan dan pengembalian kelebihan pembayaran pajak pertambahan nilai
3. Masalah-masalah dalam proses pelaksanaan pengembalian kelebihan
pembayaran pajak pertambahan nilai
E. Metode PKLM
Dalam pelaksanaan PKLM ini,penulis menggunakan metode praktek sebagai berikut :
1. Persiapan
Hal ini berkaitan dengan proses persetujuan dan pengesahan pelakasanaan PKLM baik di fakultas prodip III Administrasi Perpajakan
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara maupun Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia.
2. Studi Literatur
Dalam menyelesaikan laporan ini, penulis mengumpulkan data-data yang menganut masalah yang akan dibahas melalui buku-buku,Undang-
Undang Perpajakan, Keputusan Menteri Keuangan, Keputusan Direktur Jenderal Pajak dan bahan lainnya yang berhubungan dengan objek
pembahasan. 3.
Observasi Lapangan Penulis melaksanakan pengamatan langsung pada objek PKLM untuk
mengetahui apa yang sebenarnya terjadi mengenai permasalahan yang akan dibahas.
4. Pengumpulan Data
Dalam hal ini penulis mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan apa yang akan dikerjakan pada PKLM nanti serta data-data yang
diperlukan dalam penyusunan laporan tugas akhir dari kegiatan PKLM. 5.
Analisis Data dan Evaluasi Analisis data yang digunakan dalam PKLM ini adalah menggunakan
data kualitatif. Dari data yang terkumpul dilakukan tabulasi data secara frekuensi untuk memperoleh suatu kesimpulan.
Universitas Sumatera Utara
F. Metode Pengumpulan Data
Didalam membuat laporan ini,penulis mengumpulkan data dan informasi serta keterangan lainnya untuk dapat membantu menyelesaikan laporan ini. Untuk
itulah, penulis menggunakan beberapa metode lain :
1. Interview
Dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak fiscus dalam hal ini pegawai KPP Medan Polonia mengenai masalah yang dibahas
sebagai laporan akhir. 2.
Observasi Dengan cara pengamatan langsung dan mengadakan pencatatan data yang
diperlukan untuk membahas masalah tersebut. 3.
Studi Pustaka Mengumpulkan dan mencari buku-buku, Undang-Undang Perpajakan,
Keputusan Menteri keuangan ,Keputusan Direktur Jenderal Pajak dan bahan lainnya yang berhubungan dengan masalah yang dibahas sehingga dapat
membantu menyelesaikan tugas akhir.
G. Sistematika Penulisan