Siklus II Proses Penelitian

45

C. Pembahasan

Pada saat dilakukan penelitian, masing – masing siklus dilaksanakan dalam dua pertemuan. Hal ini dikarenakan untuk pertemuan pertama, siswa diberikan teknik dasar permainan bolavoli. Baru pada pertemuan kedua, siswa diminta melakukan permainan bolavoli dengan bola plastik berbalus spon bersama dengan teman – temannya sehingga diharapkan siswa benar – benar mampu menguasai teknik dasar permainan bolavoli mini. Berdasarkan data hasil refleksi yang terkumpul maka hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan bahwa pada akhir siklus ada peningkatan aktivtas siswa dalam pembelajaran bolavoli mini. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil observasi kelas, data hasil penilaian aktivitas siswa, data hasil penilaian aktivitas guru dan hasil angket siswa. Pada pertemuan pertama siklus pertama diperolah hasil observasi kelas memperoleh nilai rata – rata kelas 2,8 dari skor minimal 3,0. Sedangkan pada pertemuan pertama siklus kedua diperoleh nilai rata – rata kelas 3,0 atau sama dengan nilai ketuntasan minimal. Nilai rata – rata kelas ini meningkat 0,2 karena siswa mulia tertarik dengan pembelajaran yang menarik yaitu permainan bolavoli mini menggunakan bola plastik berlapis spon yang dilakukan pada pertemuan sebelumnya. Sedangkan untuk kriterian penilaian perindividu pada pertemuan kedua siklus pertama diperoleh 6 orang mendapatkan kriteria sangat baik, 13 orang mendapatkan kriteria baik dan 12 orang mendapatkan kriteria 46 cukup sedangkan pada pertemuan kedua siklus kedua diperoleh 8 siswa mendapatkan kriteria sangat baik, 17 siswa mendapatkan kriteria baik sedangkan 6 siswa mendapatkan kriteria penilaian cukup. Persentase penilaian perindividu dapat dilihat dalam tabel dibawah ini: Tabel 2. Persentase Penilaian Siswa Kriteria Persentase pada siklus pertama Persentase pada siklus kedua Cukup 38,7 19,35 Baik 41,94 54,84 Sangat baik 19,36 25,8 Hal ini menunjukkan bahwa kriteria ketuntasan siswa terpenuhi karena 75 siswa mampu mendapatkan penilaian dengan kriteria minimal baik. Peningkatan aktivitas siswa pada siklus kedua ini mungkin juga terjadi karena siswa sudah mengetahui menariknya permainan bolavoli mini yang mereka lakukan pada siklus pertama. Masih adanya siswa yang memiliki kriteria baik dikarenakan beberapa alasan antara masih ada siswa yang motivasi belajarnya masih rendah sehingga pada proses pembelajaran tidak memperhatikan guru dan mengganggu temannya, daya tangkap anak terhadap materi yang rendah serta kelebihan berat badan sehingga kurang lincah dalam bergerak. Hasil penilaian guru menunjukkan bahwa guru memberikan dan mengarahkan siswa dengan baik. Hal ini ditunjukkan pada penilaian siklus 47 pertam diperoleh rata – rata nilai guru 77,8 dengan kriteria baik, sedngkan pada siklus kedua guru mendapatkan nilai 88,9 dengan kriteria sangat baik. Hal ini terjadi karena guru melakukan perbaikan dalam proses pembelajaran yang berlangsung. Hasil angket yang diberikan oleh siswa menunjukkan bahwa siswa tertarik dan menunjukkan motivasi belajar yang baik selama pembelajaran permainan bolavoli mini menggunakan bola plastik berlapis spon. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas pembelajaran bolavoli mini menggunakan bola plastik yang di balut spon di SD Negeri Mejing 1 Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman atau siswa kelas V SD Negeri Mejing 1 cocok dengan pembelajaran bolavoli mini dengan menggunakan bola plastik berlapis spon. 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian maka dapat disimpulkan terjadi peningkatan aktivitas pembelajaran bolavoli mini menggunakan bola plastik yang di balut spon di SD Negeri Mejing 1 Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman dengan 2 siklus pembelajaran. Peningkatkan prestasi belajar siswa dapat dibuktikan dari hasil observasi pembelajaran dan hasil evaluasi: 1. Berdasarkan hasil observasi pada siklus pertama memperoleh skor rata – rata kelas 2,8. Sedangkan pada siklus kedua diperoleh nilai rata – rata kelas 3,0 atau sama dengan nilai ketuntasan minimal. Nilai rata – rata kelas ini meningkat 0,2. 2. Berdasarkan kriterian penilaian perindividu pada siklus pertama diperoleh 61,3 siswa mendapatkan kriteria sangat baik dan baik dalam permainan bolavoli dan 38,7 siswa mendapatkan kriteria cukup, sedangkan pada siklus kedua diperoleh 80,64 siswa mendapatkan kriteria sangat baik dan baik, baik sedangkan 19,36 siswa mendapatkan kriteria penilaian cukup. Hal ini menunjukkan bahwa kriteria ketuntasan siswa terpenuhi karena 75 siswa mampu mendapatkan penilaian dengan kriteria baik.

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH PERMAINAN BOLAVOLI MINI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BOLA PLASTIK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KLIRONG TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013.

0 0 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PASSING PERMAINAN BOLAVOLI DENGAN BENTUK BERMAIN PADA SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI 3 KARANGMOJO.

0 0 108

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SERVIS BAWAH MELALUI PENDEKATAN BERMAIN MELEMPAR DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MINI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TEGALRANDU KABUPATEN MAGELANG.

0 2 116

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI MEDIA PIRING PLASTIK SISWA KELAS V SD NEGERI KLEGUNG 1 KECAMATAN TEMPEL KABUPATEN SLEMAN.

0 8 110

UPAYA PENINGKATAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MINI MELALUI BERMAIN 2 LAWAN 2 DENGAN BOLA PLASTIK BERBALUT SPON PADA PESERTA DIDIK KELAS V TAHUN AJARAN 2014/2015 DI SD NEGERI KALIGINTUNG KABUPATEN KULON PROGO.

0 0 114

HAMBATAN BELAJAR BOLAVOLI MINI BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI BATURAN 2 KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN.

0 0 78

KETERSEDIAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SD SE-KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN.

0 6 67

UPAYA MENINGKATAKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI MINI DENGAN BOLA PLASTIK SD NEGERI KETAWANG GRABAG PURWOREJO.

0 0 143

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DALAM PEMBELAJARAN PASING BAWAH BOLA VOLI MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK SPON TERHADAP SISWA KELAS V SDN SINDUADI I MLATI SLEMAN.

1 10 100

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA MENGGUNAKAN MODIFIKASI BOLA PLASTIK

0 1 11