34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Jenis  penelitian  ini  adalah  penelitian  analisis  konten  content analysis.  Budd,  Thorpe,  dan  Donahw  1967  dalam  Zuchdi  1993:  1-2
mengemukakan  bahwa  analisis  konten  ialah  suatu  teknik  penelitian  yang sistematik  untuk  menganalisa  makna  pesan  dan  cara  mengungkapkan  pesan.
Analisis  konten  selalu  melibatkan  kegiatan  menghubungkan  atau membandingkan penemuan dengan beberapa kriteria atau teori.
Teknik analisis konten dimanfaatkan untuk memahami pesan simbolik dalam  bentuk  dokumen,  lukisan,  tarian,  lagu,  karya  sastra,  artikel,  dan
sebagainya  yang  berupa  data  yang  tak  terstruktur  Zuchdi,  1993:  6.  Secara umum,  peneliti  menggunakan  teknik  analisis  konten  berupaya  menangkap
berbagai  informasi  di  balik  data  yang  disajikan  pada  karya  tari  yang  lebih memfokuskan pada pesan yang bersifat latent tersembunyi.
Tujuan  penelitian  analisis  konten  dibedakan  menjadi  dua,  yaitu deskriptif  dan  inferensial  Zuchdi,  1993:  12.  Sesuai  dengan  rumusan
masalah, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengkaji nilai- nilai  pendidikan  karakter  yang  terkandung  dalam  tari  Topeng  Lengger
Kinayakan di desa Reco kecamatan Kertek kabupaten Wonosobo.
Sumber  data  dalam  analisis  konten  dapat  berupa  dokumen,  lukisan, tarian,  lagu,  karya  sastra,  artikel,  dan  sebagainya  yang  berupa  data  tak
terstruktur Zuchdi, 1993: 6. Dalam penelitian ini sumber data berupa tarian, yaitu  tari  Topeng  Lengger  Kinayakan  yang  terekam  pada  tahun  2011  dalam
acara ulang tahun kelompok kesenian di Desa Reco. Penelitian  ini  menggunakan  prosedur  sesuai  teknik  analisis  konten
menurut Krippendorff Zuchdi, 1993: 28 meliputi: 1.
Pengadaan data a.
Penentuan unit b.
Penentuan sampel c.
Pencatatan 2.
Pengurangan reduksi data 3.
Inferensi 4.
Analisis. Langkah-langkah  dalam  penelitian  ini  pada  dasarnya  mengacu  pada
rancangan  tersebut  dengan  sedikit  penyesuaian.  Penentuan  sampel  tidak dilakukan dalam penelitian ini, karena setiap tari Topeng Lengger Kinayakan
di  Desa  Reco  tidak  dapat  mewakili  populasi.  Artinya,  tari  Topeng  Lengger Kinayakan  di  Desa  Reco  belum  tentu  sama  dengan  tari  Topeng  Lengger
Kinayakan  di  desa  lain.  Oleh  karena  itu,  penelitian  ini  bukan  merupakan penelitian  sampel,  melainkan  penelitian  populasi.  Dengan  demikian,
penelitian  ini  diharapkan  dapat  mendeskripsikan  dan  mengungkapkan  pesan yang  tersembunyi  tentang  nilai-nilai  pendidikan  karakter  yang  terkandung
dalam  tari  Topeng  Lengger  Kinayakan  di  Desa  Reco,  kecamatan  Kertek, kabupaten Wonosobo.
B. Objek Penelitian dan Subjek Penelitian