Anak dengan Gangguan Spektrum Autis

29 Anak dengan kesulitan belajar

h. Anak dengan Gangguan Spektrum Autis

Akhir-akhir ini jumlah anak yang mengalami gangguan spektrum autis mengalami peningkatan. Anak dengan gangguan spektrum autis adalah anak yang mengalami gangguan perkembangan yang dimanifestasikan dalam hambatan komunikasi verbal dan non verbal, masalah pada interaksi sosial, gerakan yang berulang dan stereotip, sangat terganggu dengan perubahan dari suatu rutinitas, memberikan respon yang yang tidak sesuai terhadap rangsangan sensoris. Penyebab terjadinya gangguan spektrum autis dapat dibagi menjadi: 1 Faktor biologis, seperti DNA, multi genetik. 2 Faktor otak, adanya abnormalitas di otak kecil yang mengendalikan koordinasi motorik, kognisi dan keseimbangan. Bersama an dengan itu juga ada ditemukan abnormalitas di lobus frontal yang mengendalikan fungsi sosial dan kognitif dan lobus temporal untuk memahami ekspresi muka, tanda-tanda sosial dan memori. 3 Faktor lingkungan, seperti penelantaran dari keluarga ternyata dapat memperburuk kondisi dari anak dengan gangguan spektrum autis. 30 Anak dengan spektrum autis Ciri-ciri anak Autis : 1. Gangguan dalam bidang komunikasi verbal maupun non verbal : - Terlambat bicara atau tidak dapat berkomunikasi - Mengeluarkan kata-kata yang tidak dapat dimengerti orang lain bahasa Planet - Tidak mengerti dan tidak mengeluarkan kata-kata dalam konteks yang sesuai Gangguan bahasa ekspresif dan reseptif - Bicara tidak digunakan untuk komunikasi - Meniru atau membeo ekolalia. Beberapa anak sangat pandai menirukan nyanyian, nada maupun kata-katanya, tanpa mengerti artinya - Kadang bicaranya monoton seperti robot - Mimik datar. 2.. Gangguan dalam bidang interaksi sosial - menolak atau menghindar untuk bertatap mata - tidak menoleh bila dipanggil. Karena hal ini, sering diduga bahwa anak mengalami ketulian - merasa tidak senang dan menolak bila dipeluk - tidak ada usaha untuk melakukan interaksi dengan orang lain - bila ingin sesuatu, ia menarik tangan orang yang terdekat dan mengharapkan tangan tersebut melakukan sesuatu untuknya - bila didekati untuk bermain justru menjauh - tidak berbagi kesenangan untuk orang lain. 3.. gangguan dalam bidang perilaku dan bermain : - umumnya ia seperti tidak mengerti cara bermain. - bermain sangat monoton, stereotipik - ada keterpakuan pada mainan atau benda-benda tertentu seperti rodsesuatu yang berputar 31

3. Ciri-ciri anak berkebutuhan khusus