yang berbeda dengan anak pada umumnya tanpa selalu menunjukan pada ketidakmampuan mental, emosi atau fisik.
Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memerlukan penanganan khusus sehubungan dengan gangguan perkembangan dan kelainan yang
dialami anak. Mereka yang digolongkan pada anak yang berkebutuhan khusus dapat dikelompokkan berdasarkan ganngguan atau kelainan pada aspek :
1. Fisikmotorik a.l. cerebral palsi, polio 2. Kognitif : mentalretardasi, anak unggul berbakat
3. Bahasa dan bicara 4. Pendengaran
5. Penglihatan 6. Sosial emosi
Anak tersebut membutuhkan metode, material, pe layanan dan peralatan yang khusus agar dapat mencapai perkembangan yang
optimal. Karena anak-anak tersebut mungkin akan belajar dengan kecepatan yang berbeda dan juga dengan cara yang berbeda.
Walaupun mereka memiliki potensi dan kemampuan yang berbeda dengan anak-anak secara umum, mereka harus mendapat perlakuan
dan kesempatan yang sama. Hal ini dapat dimulai dengan cara penyebutan terhadap anak dengan kebutuhan khusus tersebut.
2. Faktor Penyebab Anak Berkebutuhan Khusus
Penyebab anak berkebutuhan khusus terjadi dalam beberapa periode kehidupan anak, yaitu :
a. Sebelum kelahiran
Penyebab yang terjadi sebelum proses kelahiran, dalam hal ini berarti ketika anak dalam kandungan, terkadang tidak disadari oleh ibu
hamil. Faktor-faktor tersebut antara lain : -
Gangguan Genetika : Kelainan Kromosom, Transformasi
Kelainan kromosom kerap diungkap dokter sebagai penyebab keguguran, bayi meninggal sesaat setelah dilahirkan, maupun bayi yang
dilahirkan sindrom down. Kelainan kromosom ini umumnya terjadi saat pembuahan, yaitu saat sperma ayah bertemu sel telur ibu. Hal ini hanya
dapat diketahui oleh ahlinya saja, tidak kasat mata sehingga para ibu hamil tidak dapat memprediksikannya. Untuk mengetahui bahwa proses
tansformasi kromosom berjalan normal membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk uji laboratoriumnya.
- Infeksi Kehamilan
Iinfeksi saat hamil dapat mengakibatkan cacat pada janin.
Penyebabnya adalah parasit golongan protozoa yang terdapat pada binatang seperti kucing, anjing, burung, dan tikus. Gejala umumnya
seperti mengalami gejala berupa demam, flu, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Faktor ini terjadi bisa dikarenakan makanan atau penyakit.
Infeksi kehamilan dapat diketahui jika si ibu rutin memeriksakan kehamilannya sehingga jika ada indikasi infeksi kehamilan dapat segera
diketahui. Bisa juga infeksi terjadi karena adanya penyakit tertentu dalam kandungan si ibu hamil.
- Usia Ibu Hamil high risk group
Ada beberapa hal yang menyebabkan ibu beresiko hamil, antara lain : riwayat kehamilan dan persalinan yang sebelumnya kurang baik
misalnya, riwayat keguguran, perdarahan pasca kelahiran, lahir mati; tinggi badan ibu hamil kurang dari 145 cm; ibu hamil yang kurusberat
badan kurang; usia ibu hamil kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun; sudah memiliki 4 anak atau lebih; jarak antara dua kehamilan
kurang dari 2 tahun; ibu menderita anemia atau kurang darah; tekanan darah yang meninggi dan sakit kepala hebat dan adanya bengkak pada
tungkai; kelainan letak janin atau bentuk panggul ibu tidak normal; riwayat penyakit kronik seperti diabetes, darah tinggi,asma dll.
- Keracunan Saat Hamil
Keracunan kehamilan sering disebut Preeclampsia pre-e-klam-si- a atau toxemia
adalah suatu gangguan yang muncul pada masa
kehamilan, umumnya terjadi pada usia kehamilan di atas 20 minggu.
Gejala-gejala yang umum adalah tingginya tekanan darah, pembengkakan yang tak kunjung sembuh dan tingginya jumlah protein di
urin.
Keracunan
kehamilan sering terjadi pada kehamilan pertama dan pada wanita yang memiliki sejarah keracunan kehamilan
di keluarganya.
Resiko lebih tinggi terjadi pada wanita yang memiliki banyak anak, ibu hamil usia remaja, dan wanita hamil di atas usia 40 tahun. Selain itu,
wanita dengan tekanan darah tinggi atau memiliki gangguan ginjal sebelum hamil juga beresiko tinggi mengalami keracunan kehamilan
.
Penyebab sesungguhnya masih belum diketahui. Cara mengatasinya adalah dengan cara melahirkan untuk
melindungi bayi dan ibunya. Namun jika kelahiran tidak memungkinkan karena usia kandungan yang terlalu dini, ada beberapa langkah yang bisa
diambil untuk mengatasi keracunan kelahiran
sampai bayi dinyatakan
cukup umur untuk bisa dilahirkan. Langkah-langkah tersebut meliputi penurunan tekanan darah dengan cara istirahat total bed-rest atau
dengan obat-obatan yang direkomendasi dokter, dan perhatian khusus dari dokter.
- Pengguguran
Gugur kandungan atau aborsi bahasa Latin: abortus adalah berhentinya kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu yang
mengakibatkan kematian janin. Secara medis, pengguguran kandungan adalah berakhirnya kehamilan sebelum fetus dapat hidup sendiri diluar
kandungan. Batas umur kandungan 28 minggu dan berat fetus kurang dari 1000 gram.
Penyebab penggguran kandungan antara lain : kelainan ovum kelainan kromosom; penyakit ibu Infeksi akut, kelainan endokrin,
trauma, kelainan kandungan; kelainan Plasenta; gangguan hormonal; dan Abortus buatan provokatus sengaja di gugurkan.
Penggguran kandungan dikarenakan hal-hal seperti : kerja fisik yang berlebihan; mandi air panas; melakukan kekerasan di daerah perut;
obat pencahar; obat-obatan dan bahan-bahan kimia; electric shock untuk merangsang rahim; dan menyemprotkan cairan ke dalam liang vagina.
- Lahir Prematur
Menurut dr Suyanto, Sp.OG, Spesialis Kebidanan dan Kandungan Rumah Sakit Budi Kemuliaan, bayi prematur adalah bayi yang lahir
kurang bulan menurut masa gestasinya usia kehamilannya. Adapun masa gestasi
normal
adalah 38-40 minggu. Dengan demikian bayi prematur adalah bayi yang lahir sebelum masa gestasi si ibu mencapai 38
minggu.
b. Selama proses kelahiran