Umpan Balik dari Pembimbing Pelaksanaan Praktik Persekolahan

b. Mahasiswa PPL dapat berlatih memilih dan mengembangkan materi, media, dan sumber bahan pelajaran serta metode yang dipakai dalam pembelajaran. c. Dalam belajar menyesuaikan materi dengan jam efektif yang tersedia. d. Dapat berlatih melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas dan mengelola kelas. e. Dapat berlatih melaksanakan penilaian hasil belajar siswa dan mengukur kemampuan siswa dalam menerima materi yang diberikan. f. Dapat mengetahui tugas-tugas guru selain mengajar di kelas guru piket sehingga dapat menjadi bekal untuk menjadi seorang guru yang profesional. Dari rancangan program PPL individu yang telah disusun dalam matriks program PPL, secara umum berjalan dengan baik dan lancar. Akan tetapi dalam pelaksanaannya tidak lepas dari hambatan –hambatan, baik itu faktor internal maupun faktor eksternal. Namun pada pelaksanaannya hambatan –hambatan tersebut dapat diatasi sehingga nantinya program yang telah tersusun dalam matriks kerja dapat terlaksana dengan baik. Adapun hambatan yang dialami selama kegiatan PPL adalah sebagai berikut:

2. Hambatan–Hambatan PPL

a. Tidak optimalnya observasi yang dilakukan sebelum pelaksanaan PPL, sehingga ada program insidental yang tidak terencana. b. Tingkat pemahaman peserta didik dalam menerima materi berbeda- beda. c. Beberapa sikap peserta didik yang kadang–kadang kurang mendukung Kegiatan Belajar Mengajar KBM seperti meninggalkan kelas dengan izin ke toilet, izin membuang sampah, medesak untuk segera istirahat. d. Terbatasnya sarana pendukung di beberapa kelas, kipas angin yang mati menyebabkan suasana di kelas panas dan mengganggu konsetrasi peserta didik. e. Adanya perubahan jadwal yang diberitahukan mendadak. f. Adanya pengurangan jam pelajaran yang diberitahukan secara mendadak g. Peserta didik yang diam dan pasif.

3. Solusi untuk Mengatasi Hambatan PPL

a. Banyak melakukan koordinasi dengan pihak sekolah dalam melakukan hal-hal yang tidak terencana agar program PPL terlaksana dengan baik dan lancar. b. Tingkat pemahaman peserta didik dalam menerima materi yang berbeda-beda disebabkan karena peserta didik menganggap bisa tetapi kenyataannya peserta didik juga ada yang belum mengerti atau memahami materi yang sedang diajarkan tetapi tidak ada yang bertanya. Hal yang telah dilakukan adalah berusaha semaksimal mungkin menyampaikan materi baik secara kelompok maupun satu persatu kepada peserta didik secara perlahan. Selain itu, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya apabila belum jelas dan memberikan kesempatan untuk mencatat. Solusi yang lain dapat juga ditempuh dengan bimbingan di luar kelas, bagi peserta didik yang memang belum paham tentang materi tersebut. c. Sikap peserta didik yang tidak mendukung pelaksanaan KBM terjadi pada peserta didik yang tidak memperhatikan saat diberi penjelasan, serta meremehkan mahasiswa PPL. Untuk mengatasinya peserta didik perlu dilakukan pendekatan secara personal ke peserta didik tersebut. Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah memotivasi peserta didik amatlah penting bagi semangat belajar masing-masing peserta didik. d. Dalam menyampaikan materi, menggunakan media lain selain ceramah. Seperti memperbanyak penggunaan media power point, video pembelajaran, dan permainan kooperatif yang relevan dengan materi yang sedang diajarkan. e. Pemberitahuan perubahan jadwal maupun pemotongan jam pelajaran diberitahukan kepada seluruh peserta didik SMA N 1 Ngemplak sehari sebelumnya.