form = new UserMasteruserForm; 2. form-setDataparam; form-getUSER_GROUP-setValueOptionsoptUsg; 4. form-setUserGroupValuesoptUsg; ifform-isValid { 6. Get Data validData = form-getData; 8. unsetvalidData[USER_NUMBER]; unsetvalidData[CSRF]; unsetvalidDa

18 Koneksi basis data dengan sistem tidak bisa begitu saja di jalankan karena dalam server web XAMPP 1.8.1 tidak terdapat driver yang langsung kopetibel dengan basis data SQL Server 2008, maka dari itu diperlukan tambahan driver di luar dari fitur xampp tersebut. Yaitu diver sqlsrv, yang dalam penelitian ini adalah driver php_sqlsrv_54_ts.dll setelah dideklarasikan dan telah terkoneksi, didalam sistem akan mengenali sebagai sqlsrv saja. Seperti terlihat pada kode program 3 untuk pendeklarisian driver sebagai konektor antara server web dengan server basis data. Kode Program 2 bertugas membuat obyek untuk menggunakan path library Zend yang digunakan dalam khasus ini menggunakan library zend versi ZendFramework-2.1.0. Kode program ke 3 adalah aplikasi mencek ke database untuk mengetahui koneksinya, dengan sebelumnya melakukan pengecekan pada driver yang digunakan. Pada kasus tersebut ‘sqlsrv’ adalah driver yang menghubungkan XAMPP dengan SQL Server 2008. Implementasi Sistem Informasi Gambar 11. Halaman Administrator Apabila login valid, maka aplikasi akan menampilkan tampilan yang sesuai dengan hak akses saat login. Gambar 11 merupakan halaman yang menjadi halaman home untuk administrator. Dalam halaman home terdapat link-link yang akan menghubungkan administrator ke fungsi lainnya. Untuk hak akses Admission, Admission BIC, Admission inpatient, dokter, pasien, dan lain-lain. Sebelum masuk ke tampilan admin tersebut sistem perlu melakukan validasi data yang diantaranya pengecekan ke dalam sistem apakah sudah berfungsi sebagai mana selayaknya atau memang belum berfungsi, hal tersebut dapat di cek pada kode program 3. Kode Program 4 . Proses validasi data

1. form = new UserMasteruserForm; 2. form-setDataparam;

3. form-getUSER_GROUP-setValueOptionsoptUsg; 4. form-setUserGroupValuesoptUsg;

5. ifform-isValid { 6. Get Data

7. validData = form-getData; 8. unsetvalidData[USER_NUMBER]; 9. unsetvalidData[CSRF]; 10. unsetvalidData[userFormSubmit]; 11. ifemptyvalidData[PASSWORD] { 12. validData[PASSWORD] = md5validData[PASSWORD]; 13. } 14. where = arrayUSER_NUMBER=param[USER_NUMBER]; 19 Dalam proses validasi data, proses tersebut di dalam tahapan untuk mencek data dari user yang akan masuk ke dalam sistem atau terlihat pada kode program 4. Pada proses tersebut user di cek dengan password serta hak akses dan User Group yang dimiliki oleh user tersebut. Data yang masuk akan di uji validitasnya atau akan disesuaikan dengan basis data yang ada dalam sistem untuk selanjutnya akan masuk form yang dimiliki user. Password pada sistem ini dienkripsikan dengan pengacak md5 seperti terlihat pada kode validData[PASSWORD] = md5validData[PASSWORD];. Gambar 12. Halaman Form Reservasi Sistem tersebut juga memiliki halamam form reservasi seperti terlihat pada gambar 12 tersebut, adapun informasi yang tersedia antara lain informasi pasien yang telah ada dalam Slot, informasi nama pasien yang telah mendaftar, tombol Navigasi. Selain beberapa fungsi tersebut juga berisikan kolom untuk melakukan pencarian pasien dengan cara tekan tombol ”Cari”, maka nama pasien akan tampil setelah melakukan klik yang dikehendaki untuk melakukan reservasi serta tekan tombol “Daftar’ untuk melakukan pendaftaran pasien baru. Kode Program 5. Kode Program control jadwal dokter 1. todayCode = dateN+1; 2. tommorowCode = dateN+2;