37
2. Ciri-ciri Masa Dewasa Dini
Pada setiap tahapan perkembangan memiliki ciri-ciri tertentu, termasuk pada masa dewasa dini. Berikut ciri-ciri masa dewasa dini
menurut Hurlock 1997: 246-252: a. Masa Dewasa Dini sebagai Masa Pengaturan
Jika pada masa kanak-kanak dan masa remaja merupakan periode pertumbuhan, maka pada masa dewasa khususnya dewasa dini
merupakan masa pengaturan. Disebut masa pengaturan disebabkan oleh munculnya tanggung jawab yang harus dipikul orang orang dewasa.
Pada masa dewasa, seseorang akan mulai lepas dari lingkungan keluarga dan memulai hidup mandiri, sehingga individu dewasa harus
mampu mengatur segalanya sendiri. b. Masa Dewasa Dini sebagai Usia Reproduktif
Semakin matangnya fisik individu dewasa dan dengan bertambahnya usia, maka individu dewasa akan memiliki keinginan
untuk berkeluarga dan memiliki keturunan. c. Masa Dewasa Dini sebagai Masa Bermasalah
Tugas yang dialami pada setiap tahap perkembangan manusia berbeda-beda, selain itu juga semakin kompleks. Oleh sebab itu,
individu dewasa akan dihadapkan pada tugas-tugas baru yang berdampak pada munculnya berbagai masalah baru yang akan dihadapi.
38
d. Masa Dewasa Dini sebagai Masa Ketenggangan Emosi Banyaknya masalah yang ada pada masa dewasa dini sangat
berpengaruh pada emosional individu dewasa. Individu dewasa yang seharusnya mampu memecahkan masalah namun gagal, dapat berakibat
mengalami gangguan emosional. e. Masa Dewasa Dini sebagai Keterasingan Sosial
Jika pada masa kanak-kanak dan masa remaja seseorang akan lebih sering bersama teman sebayanya, pada masa dewasa dini hubungan
sosial individu akan mulai berkurang. Hal tersebut terjadi karena munculnya perasaan bersaing dengan orang lain.
f. Masa Dewasa Dini sebagai Masa Komitmen Individu dewasa akan mengalami perubahan tanggung jawab dari
bergantung pada orang tua menadi pribadi yang mandiri, maka individu dewasa akan mulai menentukan pola hidup baru serta membuat
komitmen-komitmen baru. g. Masa Dewasa Dini sering merupakan Masa Ketergantungan
Meskipun resmi telah mencapai status dewasa, masih terdapat individu dewasa dini yang masih tergantung pada orang lain. Salah
satunya orang dewasa dini yang menjadi “mahasiswa abadi” Hurlock, 1997: 251. Hal tersebut terjadi karena keinginan mahasiswa yang ingin
tidak tergantung pada orang tua dalam hal ekonomi yang kemudian mencari ketrampilan lain melalui biaya orang tua juga. Namun berlanjut
dengan mempelajari ketrampilan lain lagi sehingga perkuliahan tak
39
kunjung usai yang disertai ketergantungan dengan orang tua yang makin meningkat.
h. Masa Dewasa Dini sebagai Masa Perubahan Nilai Banyaknya nilai pada masa kanak-kanak dan remaja berubah
seiring pengalaman dan hubungan sosial yang semakin luas. Sehingga perubahan nilai pada masa dewasa dini berubah.
i. Masa Dewasa Dini sebagai Masa Penyesuaian Diri dengan Cara Hidup Baru
Pada masa dewasa dini terjadi paling banyak perubahan dibandingkan pada masa-masa lainnya. Perubahan tersebut lebih
menonjol pada bidang perkawinan dan peran orang tua. Selain itu adanya perubahan peran sosial mengakibatkan orang dewasa dini harus
mengadakan penyesuaian diri dengan kehidupannya yang baru. j. Masa Dewasa Dini sebagai Masa Kreatif
Pada masa kanak-kanak dan remaja, individu akan lebih memiliki keinginan untuk sama dengan teman sebayanya. Berbeda dengan
individu dewasa yang tidak terikat lagi dengan ketentuan dan aturan orang tua maupun guru. Individu dewasa dini juga sudah bebas untuk
melakukan apa yang diinginkan. Santrock 2002: 73 menjelaskan bahwa terdapat dua kriteria untuk
menunjukan akhir masa muda dan permulaan untuk masa dewasa dini, yaitu kemandirian ekonomi dan kemandirian sosial dalam membuat
keputusan. Kemampuan untuk membuat keputusan pada masa ini adalah
40
berupa keputusan mengenai karir, nilai-nilai, keluarga dan hubungan, serta gaya hidup. Namun yang paling menonjol pada masa ini adalah keputusan
mengenai gaya hidup dan karir untuk menunjang masa depan individu. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri
masa dewasa dini adalah masa penuh penyesuaian diri baik secara pribadi maupun sosial, serta masa yang penuh perubahan minat.
3. Tugas Perkembangan Masa Dewasa Dini