Pengertian Peraturan Daerah HAMBATAN-HAMBATAN DAN UPAYA-UPAYA YANG DIHADAPI

ombusdman. Di samping itu juga dengan menerapkan asas-asas umum pemerintahan yang baik.

G. Pengertian Peraturan Daerah

Peraturan Daerah adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dengan persetujuan bersama Kepala Daerah gubernur atau bupatiwalikota. Materi muatan Peraturan Daerah adalah seluruh materi muatan dalam rangka penyelenggaraan otonomi daerah dan tugas pembantuan, dan menampung kondisi khusus daerah serta penjabaran lebih lanjut Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi. Peraturan Daerah terdiri atas: • Peraturan Daerah Provinsi, yang berlaku di provinsi tersebut. Peraturan Daerah Provinsi dibentuk oleh DPRD Provinsi dengan persetujuan bersama Gubernur. • Peraturan Daerah KabupatenKota, yang berlaku di kabupatenkota tersebut. Peraturan Daerah KabupatenKota dibentuk oleh DPRD KabupatenKota dengan persetujuan bersama BupatiWalikota. Peraturan Daerah KabupatenKota tidak subordinat terhadap Peraturan Daerah Provinsi. Di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Peraturan Daerah dikenal dengan istilah Qanun. Sementara di Provinsi Papua, dikenal istilah Peraturan Daerah Khusus dan Peraturan Daerah Provinsi. Rancangan Peraturan Daerah Raperda Universitas Sumatera Utara dapat berasal dari DPRD atau kepala daerah gubernur, bupati, atau walikota. Raperda yang disiapkan oleh Kepala Daerah disampaikan kepada DPRD. Sedangkan Raperda yang disiapkan oleh DPRD disampaikan oleh pimpinan DPRD kepada Kepala Daerah. Pembahasan Raperda di DPRD dilakukan oleh DPRD bersama gubernur atau bupatiwalikota. Pembahasan bersama tersebut melalui tingkat-tingkat pembicaraan, dalam rapat komisipanitiaalat kelengkapan DPRD yang khusus menangani legislasi, dan dalam rapat paripurna. Raperda yang telah disetujui bersama oleh DPRD dan Gubernur atau BupatiWalikota disampaikan oleh Pimpinan DPRD kepada Gubernur atau BupatiWalikota untuk disahkan menjadi Perda, dalam jangka waktu paling lambat 7 hari sejak tanggal persetujuan bersama. Raperda tersebut disahkan oleh Gubernur atau BupatiWalikota dengan menandatangani dalam jangka waktu 30 hari sejak Raperda tersebut disetujui oleh DPRD dan Gubernur atau BupatiWalikota. Jika dalam waktu 30 hari sejak Raperda tersebut disetujui bersama tidak ditandangani oleh Gubernur atau BupatiWalikota, maka Raperda tersebut sah menjadi Perda dan wajib diundangkan.

H. Pelaksanaan Peraturan Daerah No 31 Tahun 2007