Analisis Sektor Industri Pengolahan

dibandingkan Provinsi. Berdasarkan analisis sektor pertambangan dan penggalian, menunjukkan bahwa sektor ini tidak dapat digolongkan ke dalam sektor unggulan, karena sektor ini termasuk ke dalam sektor maju tapi tertekan. Walaupun termasuk sektor basis, tetapi nilai LQ nya menunjukkan kecenderungan menurun serta pertumbuhannya lebih lambat dibandingkan Provinsi. S umber: Data diolah dari Lampiran 6 Gambar 4.4. Grafik Perkembangan LQ Sektor Pertambangan dan Penggalian

4.5.3. Analisis Sektor Industri Pengolahan

Sektor industri pengolahan apabila ditinjau dari segi kontribusinya terhadap PDRB menduduki urutan kedua dengan konstribusi rata-rata 24,28 persen per tahun lebih besar dibandingkan Provinsi, namun memiliki laju pertumbuhan rata-rata p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now negatif sebesar -2,60 lebih kecil daripada Provinsi. Sehingga sektor ini diklasifikasikan ke dalam sektor maju tapi tertekan. Berdasarkan Gambar 4.5. perkembangan LQ sektor industri pengolahan berfluktuatif dengan trend menurun tajam pada tiga tahun akhir periode pengamatan. Walaupun demikian, nilai LQ rata-rata sektor ini merupakan yang paling besar dibandingkan sektor lain, yaitu sebesar 2,11, sehingga dapat digolongkan sebagai sektor basis. Tabel 4.13. Analisis Sektor Industri Pengolahan No. Aspek Parameter Makna 1. Tipologi Klassen Kuadran II Sektor maju tapi tertekan 2. LQ 1 Sektor Basis 3. P Negatif Tumbuh lambat di Provinsi 4. D Negatif Pertumbuhan lebih lambat dibanding Provinsi Sumber: Data diolah dari Lampiran 4, 6 dan 8 Sektor industri pengolahan memiliki nilai komponen P sebesar -295.506,76 yang menunjukkan bahwa sektor ini tumbuh lambat di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Sedangkan nilai komponen D sebesar -143.223,47 menggambarkan bahwa sektor industri pengolahan sebagai sektor yang daya saingnya menurun, sehingga pertumbuhannya lebih lambat daripada pertumbuhan di Provinsi. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Sumber: Data diolah dari Lampiran 6 Gambar 4.5. Grafik Perkembangan LQ Sektor Industri Pengolahan Berdasarkan hasil analisis sektor industri pengolahan, maka sektor ini tidak termasuk ke dalam sektor unggulan. Walaupun termasuk sektor basis tetapi pertumbuhannya lebih lambat dibandingkan Provinsi tidak kompetititf dan tergolong ke dalam sektor maju tapi tertekan.

4.5.4. Analisis Sektor Listrik dan Air Minum