Komunitas Gay KEHIDUPAN TOKOH UTAMA GAY DALAM NOVEL LELAKI TERINDAH KARYA ANDREI AKSANA: TINJAUAN PSIKOLOGI KEPRIBADIAN
mengakui ketidaklaziman yang mereka alami kepada orang lain. Mereka memilih untuk menutup diri bahwa dirinya adalah gay. Jalan lain yang dilakukan yaitu
mencari dan bergabung ke dalam kelompok homoseksual. Pada saat sudah bergabung, mereka dapat secara terang-terangan
menyebutkan identitas diri mereka sendiri. Hal itu tidak dapat dipungkiri, bahwa media massa baik elektronik maupun cetak memberikan peran yang besar dalam
membentuk persepsi masyarakat mengenai kaum gay. Simbol yang menandakan keberadaan kelompok dapat dijadikan sebagai identitas sosial sebuah kelompok.
Identitas sosial mencakup banyak karakteristik yang unik seperti nama seseorang dan konsep kehidupan yang dapat menggambarkan pula definisi tentang siapa dirinya,
termasuk di dalamnya atribut pribadi dan atribut yang dibaginya dengan orang lain. Identitas sosial kelompok sebagai penyatu kaum gay dapat dijadikan sebagai
nilai dan juga menjaga kedekatan secara emosional pada setiap anggota kelompoknya. Adanya identitas sosial di dalam kelompok dapat menjunjung tinggi
persamaan dengan anggota kelompok. Setiap anggota akan lebih menyesuaikan terhadap sikap dan perilaku kelompok. Pada saat adanya dukungan, maka dapat
terciptalah sebuah kenyamanan. Berarti keanggotaan di dalam kelompok mendapatkan
perhatian lebih,
diterima, merasa
dihargai dan
dicintai http:www.bimbingan.orgkomunitas-gay-di-jakarta.htm
.