BAB 3. METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan bentuk kegiatan ilmiah dengan berdasarkan pada sistem-sistem yang juga bersifat ilmiah sehingga penelitian yang dilakukan
berdasarkan pada ilmu pengetahuan. Berdasarkan metode penelitian ada empat kunci dalam melakukan penelitian yaitu secara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaannya.
Menurut Sugiyono 2004:1 menyatakan bahwa. “Metode penelitian sebagai cara ilmiah yang digunakan untuk
mendapatkan data yang obyektif, valid, dan realibel dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan, dan dikembangkan suatu pengetahuan sehingga
pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan
mengantisipasi masalah”. Metode penelitian membantu peneliti dalam memecahkan suatu permasalahan yang
diambil dari penilitian berdasarkan ilmu pengetahuan yang bersifat ilmiah.
3.1 Tipe Penelitian
Tipe penelitian yang dilakukan adalah dengan paradigma kualitatif dan menggunakan jenis penelitian deskriptif yaitu suatu penelitian yang menggambarkan
situasi yang akan diteliti secara luas dan mendalam. Pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metode yang
menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2001:
3 mendefinisikan “metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan
perilaku yang dapat diamati”. Penelitian kualitatif dilakukan pada kondisi alamiah dan bersifat penemuan. Dalam penelitian kualitatif instrumen adalah kunci. Oleh
karena itu, peneliti harus memiliki bekal teori dan wawasan yang luas untuk bisa bertanya, menganalisis, dan mengkonstruksi obyek yang diteliti menjadi lebih jelas.
Metode penelitian deskriptif didefenisikan Sugiyono 2004:11 sebagai “penelitian yang dilaksanakan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu
variabel atau lebih independen tanpa membut perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain”. Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk membuat laporan
penelitian yang akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan, data yang diperoleh berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto,
videotape, dokumen pribadi, catatan atau memo, dan dokumen resmi lainnya. Dengan demikian penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang diujukan untuk
mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia.
Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu, misalnya kondisi atau hubungan yang ada, pendapat
yang berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi, atau tentang kecenderungan yang sedang berlangsung. Penelitian ini lebih
menekankan pada makna dan terikat nilai. Penelitian kualitatif digunakan jika masalah belum jelas, untuk mwngwmbangkan teori, untuk memastikan data, dan
meneliti sejarah perkembangan.
3.2 Tahap Persiapan