Pengertian Jaringan Komputer Konsep Dasar WLAN Pengertian WLAN Jenis Konfigurasi Perangkat WLAN

2.2 Jaringan WLAN

2.2.1 Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung untuk saling bertukar data dan informasi. Madcoms, 2009 Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Aji, 2000 Jaringan komputer merupakan interkoneksi sejumlah komputer dan peralatan lainnya yang dihubungkan dengan jalur transmisi dan alat komunikasi membentuk suatu sistem sehingga dapat saling bertukar data, informasi, atau menggunakan peralatan secara bersama untuk melaksanakan tugas pengolahan data Edhy, 2005 Jaringan komputer adalah dua buah komputer atau lebih yang saling terhubung dengan sebuah media fisik dan software dengan tujuan melakukan komunikasi antara komputer-komputer tersebut. Agus, 2009

2.2.2 Konsep Dasar WLAN

Pada dasarnya prinsip kerja pada jaringan WLAN sama dengan jaringan yang menggunakan jaringan kabel, perbedaan yang utama adalah pada media transmisinya, yaitu melalui gelombang radio. Sedangkan pada jaringan kabel menggunakan media transmisi melalui kabel Madcoms, 2009 WLAN merupakan hubungan komputer seperti pengiriman dan penerimaan data dilakukan melalui udara dengan menggunakan teknologi gelombang radio. Gunadi, 2009

2.2.3 Pengertian WLAN

WLAN adalah jaringan komputer yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisi data. WLAN sering disebut sebagai Jaringan Nirkabel atau Jaringan Tanpa Kabel Madcoms, 2009 WLAN adalah jaringan yang menggunakan media transmisi wireless atau nirkabel Aji, 2007 WLAN dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem komunikasi data fleksibel yang dapat digunakan untuk menggantikan atau menambah jaringan LAN yang sudah ada untuk memberikan tambahan fungsi dalam konsep jaringan komputer pada umumnya. Gunadi, 2009

2.2.4 Keuntungan Jaringan WLAN

Dengan menggunakan jaringan WLAN, jaringan yang dijangkau lebih luas dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan media kabel. Contoh penggunaan jaringan WLAN adalah untuk menghubungkan jaringan antar lokasi yang tidak memungkinkan pemasangan kabel. Beberapa Keuntungan dalam menggunakan WLAN adalah Madcoms, 2009:

1. Mobilitas yang tinggi. Sistem WLAN dapat menyediakan

pengaksesan informasi real time dimana saja bagi pengguna LAN selama berada di dalam organisasinya. Mobilitas ini mendukung layanan yang tidak dapat disediakan oleh jaringan kabel.

2. Fleksibilitas dan kemudahan instalisasi Pemasangan.

Jaringan WLAN dapat dipasang dengan mudah serta dapat mengurangi penggunaan kabel yang melalui tembok dan atap. Dengan teknologi WLAN juga dapat digunakan pada jaringan dimana kabel tidak memungkinkan untuk dipasang.

3. Pengurangan Anggaran Biaya. Meskipun investasi awal yang

dibutuhkan untuk perangkat keras WLAN dapat lebih tinggi dari biaya perangkat LAN kabel, tapi biaya instalisasi keseluruhan serta biaya penggunaan dapat diperkecil. Keuntungan biaya jangka panjang akan sangat besar pada jaringan kabel apabila sering terjadi perpindahan dan perubahan.

4. Kemampuan Jangkauan. Jaringan WLAN dapat dipasang pada

topologi yang bermacam-macam untuk mendapatkan kebutuhan instalasi dan pemakaian yang sesuai. Konfigurasi jaringan secara mudah dapat diubah dari jaringan peer-to-peer untuk jumlah pengguna yang sedikit menuju jaringan infrastruktur yang padat mencapai ribuan pengguna yang dapat menjelajah dengan jangkauan yang luas.

2.2.5 Jenis Konfigurasi Perangkat WLAN

Secara umum terdapat 2 jenis mode konfigurasi untuk jaringan berbasis WLAN yang dapat digunakan, yaitu : 1. Mode berbasis Ad-hoc Gambar 2.3 Jaringan berbasis WLAN Ad-Hoc Pada jaringan mode ad-hoc ini, komunikasi antara satu perangkat komputer satu dengan yang lain dilakukan secara spontan atau langsung dengan menggunakan perangkat wireless adapter. 2. Mode berbasis Infrastruktur Gambar 2.4 Jaringan berbasis WLAN Infrastruktur Pada jaringan mode infrastruktur ini, komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah Acess Point pada WLAN dan LAN . Dari penjelasan diatas, yang penulis gunakan untuk implementasi dalam penelitian ini yakni perangkat WLAN yang digunakan adalah mode ad-hoc. Tapi kekurangan dari mode ini adalah daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua komputer tersebut.

2.2.6 Topologi Jaringan WLAN