Tanggung Jawab Negara State Responsibility Mali

58 faktor baru seperti korupsi dan nepotisme, penyalahgunaan kekuasaan, perselisihan internal dan memburuknya kapasitas tentara keamanan Mali 138 . Saat konflik di Utara Mali bergejolak, Mali harus menghadapi adanya kudeta oleh kelompok tentara yang dipimpin oleh Sanogo pada tanggal 22 Maret 2012. Ini jelas memperparah situasi Mali. Aksi kudeta ini mempercepat runtuhnya pemerintahan Mali di Utara karena MNLA bersama Ansar Al Din, AQIM dan MUJAO telah menempatkan pasukannya di Kidal, Gao dan Timbuktu. Pihak internasional melihat situasi Mali yang kacau sehingga PBB dan Amerika Serikat mengancam akan menerapkan sanksi apabila Mali dipimpin oleh junta militer. Tanpa ada peristiwa kudeta, Mali juga mengalami kesulitan untuk bertempur melawan tentara pemberontak. Ini disebabkan tentara pemberontak yang lihai bertempur dan memiliki pasokan senjata yang cukup, berbanding terbalik dengan keadaan tentara Mali. Ketidaksiapan tentara Mali melawan pemberontak sangat terlihat dari kebijakan presiden Toure yang mengirim para istri dan kerabat tentara untuk menambah jumlah pasukan. Mali bertanggung jawab atas peristiwa yang terjadi dengan menyetujui intervensi yang dilakukan oleh pasukan gabungan Afrika dan Perancis. Selain itu, kepemimpinan juga dikembalikan ke pihak sipil dan Mali akhirnya berhasil melaksanakan pemilu pada tahun 2013. 138 United Nations, “MINUSMA : United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Misiion in Mali”, 3 Januari 2015 [artikel on-line]; tersedia di http:www.un.orgenpeacekeepingmissionsminusmabackground.shtml

BAB IV MOTIF KETERLIBATAN AQIM DALAM KONFLIK MALI

2012-2013 Bab empat akan menganalisa motif keterlibatan AQIM dalam konflik Mali dengan menggunakan teori konstruktivis. Motif atau kepentingan menurut konsep konstruktivis AQIM akan dilihat dari dua poin penting konstruktivis yakni ide dan identitas. Teori konstruktivis dalam Hubungan Internasional berfokus pada kepentingan dalam bentuk ide dan wacana diskursus. Ide dan identitas sebuah aktor membentuk kepentingannya yang nantinya dapat mengubah norma, aturan dan institusi dari sistem internasional. Alexander Wendt mendefinisikan dua prinsip dasar konstruktivisme : 1 struktur dasar manusia dibentuk oleh shared idea daripada kekuatan material. 2 identitas dan kepentingan aktor dibangun oleh shared idea dan bukan terjadi secara alami. Kepentingan aktor-aktor tertentu dalam teori konstruktivis dibentuk oleh shared idea dan bukan karena tercipta sendiri secara alamiah. Artinya, tindakan aktor yang menyebabkan terjadinya peristiwa politik tertentu bukan karena maksud dan motivasi dari aktor yang bersangkutan tetapi karena hasil interaksi antara aktor tersebut dengan lingkungan sekitarnya. Ini berarti bahwa kepentingan adalah produk dari identitas aktor-aktor tersebut. 60 Kepentingan dalam konstruktivis tidak digambarkan seperti bagaimana para aktor bertindak mencapai kepentingannya, tetapi dalam bentuk bagaimana para aktor mengembangkan kepentingan mereka. Inilah yang membedakan konsep kepentingan dalam teori konstruktivis dengan teori-teori positivis. Kepentingan dalam konstruktivis bersifat non material. Menurut penulis, motif AQIM untuk melibatkan diri dalam konflik bisa disamakan dengan analisa kepentingan dalam konstruktivis. Jadi ditemukan dua poin alasan AQIM untuk terlibat dalam konflik Mali, yaitu

A. Mendirikan negara Islam dan menerapkan Hukum Syariah di Utara

Mali Apabila daerah Utara Mali berhasil dikuasai oleh AQIM dan koalisinya, mereka dapat memenuhi tujuan utama mereka, yakni mendirikan negara Islam dan menerapkan hukum syariah di wilayah tersebut. Ini terbukti benar dengan fakta bahwa saat Utara Mali telah jatuh ke tangan mereka, mereka segera menerapkan hukum syariah yang murni dan keras seperti pelarangan musik dan televisi, menutup bar dan klub malam, memaksa perempuan disana mengenakan jilbab, pelarangan interaksi antara pria dan wanita yang belum menikah dalam suatu kelompok, pelarangan membaca buku-buku yang bertentangan dengan Islam. Di samping itu, terdapat pelarangan terhadap olahraga sepak bola dan menghukum penduduk yang melahirkan anak di luar nikah 139 serta menetapkan sistem peradilan yang baru hukum potong tangan bagi seseorang yang tertangkap sedang mencuri, hukuman rajam bagi perzinahan pasangan yang belum menikah 139 Angelia Sanders Maya Moseley,Loc.Cit., 5 61 dan amputasi anggota tubuh. Mereka juga telah menyiapkan pengadilan untuk memutuskan pertengkaran ekonomi seperti penggunaan lahan atau warisan 140 . Selain itu, mereka juga menghancurkan tempat-tempat bersejarah dan agama di Timbuktu yang telah menjadi bagian dari situs UNESCO World Heritage. Salah satu dari yang mereka hancurkan adalah makam ulama Sufi dari abad ke-15 yakni Sidi Mahmoudou 141 . Mereka juga mengancam akan menghancurkan 13 situs UNESCO World Heritage lain yang masih tersisa di Timbuktu. Mereka menganggap bahwa situs kuno tersebut adalah berhala versi Sufi lokal sehingga pantas untuk dihancurkan 142 . Penemuan dokumen AQIM di Timbuktu telah memperjelas maksud dari rencana AQIM. Dokumen penting tentang hasil pertemuan para pemimpin AQIM yang ditemukan oleh jurnalis Daily Telegraph telah memberikan pencerahan tentang rencana AQIM melibatkan diri dalam ke dalam konflik. Dokumen itu menunjukkan bahwa Abdelmalek “sang pemimpin tertinggi” AQIM melaksanakan pertemuan dengan para komandan senior AQIM dengan tujuan untuk memastikan bahwa pergerakan mereka akan menghasilkan keuntungan yang besar dari perebutan wilayah Utara Mali. 140 Anne Look,”Mali‟s Muslim Leaders Negotiate with Northern Islamist”, http:www.voanews.comcontentmalis-muslim-leaders-negotiate-with-islamists-in-the- north1497043.html ,diakses pada 21 Desember 2012 141 Mat t Balke, “The Desecration of Timbuktu : Fleeing Islamists destroy priceless treasures before French forces closed in,” Mail Online, 28 Januari 2013 [artikel on-line]; tersedia di http:www.dailymail.co.uknewsarticle-2269521Timbuktu-treasures-destroyed-Islamists- French-in.html ;internet; diakses pada 30 November 2014 142 “Ansar Dine fighters destroy Timbuktu shrines,” Al Jazeera, 1 Juli 2012 [artikel on-line]; tersedia di http:www.aljazeera.comnewsafrica2012062012630101748795606.html ;internet; diakses pada 30 November 2014 62 Abdelmalek menguraikan usulan dan visi untuk masa depan terhadap wilayah Utara Mali 143 . Ia memberikan instruksi kepada kelompok-kelompok Islam koalisinya untuk menciptakan negara Islam yang nyata di Mali. Negara ini nantinya akan terdiri dari semua elemen selayaknya suatu negara dan akan dipimpin oleh pemimpin dari suku setempat 144 . Kerangka awal dari sebuah kepentingan adalah ide dan identitas. Kepentingan untuk mendirikan negara Islam dan menerapkan hukum syariah bagi AQIM adalah ide utama yang menjadi tujuan bagi mereka. Bagi skripsi ini, ide sangat berkaitan erat dengan tujuan utama yang dianut oleh AQIM. Tujuan utama dan ideologi AQIM sendiri pastinya juga terpengaruh dengan tujuan utama dan ideologi Al-Qaeda. Pada dasarnya, tujuan Al-Qaeda menurut perspektif Barat adalah mengembalikan khilafah dan menginginkan praktek Islam yang murni 145 . Tujuan tersebut dapat dicapai dengan menggulingkan rezim sekuler, terutama di Amerika Serikat dan Eropa. Untuk dapat menggulingkan rezim sekuler tersebut, pemerintahan “murtad” yang dianggap terlibat dengan sekularisme Barat harus diambil alih terlebih dahulu. Intinya adalah mengalahkan near enemy yaitu masyarakat Muslim yang tidak menerapkan praktek Islam murni, the far enemy yakni Amerika Serikat dan Eropa dapat menunggu hingga hukum syariah telah diterapkan 146 . 143 David Blair, “ Telegraph finds Al-Qaeda plan in Timbuktu”, Loc. Cit. 144 Laurent de Castelli, “Al-Quaeda and state sanctuary in the Islamic Maghreb”, Loc. Cit. 145 Katherine Zimmerman, “Al-Qaeda and Its Affiliates in 2013”, Loc. Cit. 146 Giuseppe Grilo, “ The Next Battle of Algiers: An Analysis of Al-Qaeda in the Islamic Maghreb- Its Radical Root, Present Threat The Franchising of Global Terrorism” Tesis,