17 2. Masyarakat atau wisatawan pantai lombang, Hal ini untuk
mendapatkan informasi mengenai respon masyarakat atau wisatawan pantai Lombang terkait peran pemerintah dalam pengembangan
wiasata Pantai Lombang. b. Data sekunder
Data sekunder adalah salah satu sumber data yang digunakan untuk mendukung data Primer. Data sekunder tersebut adalah dokumen-dokumen resmi,
Koran maupun internet atau televisi, perundang- undangan yang berhubungan dan berkaitan dengan penelitian ini serta masyarakat umum yang juga menjadi bagian
penting dalam penelitian ini.
4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Dalam
rangka pelaksanaan pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap kegiatan, yaitu :
a. Observasi Nasution dalam Sugiyono menyatakan bahwa observasi adalah dasar
semua ilmu pengetahuan. Sedangkan Marshaal menyatakan bahwa melalui observasi peneliti belajar tentang perilaku dan makna perilaku tersebut
1 9
. Secara luas observasi atau pengamatan berarti setiap kegiatan untuk melakukan
pengukuran. Akan tetapi , observasi atau pengamatan disisni diartikan lebih sempit, yaitu pengamatan dengan menggunakann indera penglihatan yang
berarti tidak mengajukan pertanyaan-pertanyaan
2
.
1 9
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kualitatif Kuantitaif dan RD. Bandung: CV Alfabeta, hal 226, di akses tanggal 26 mei 2015
2
Soehartono, Irawan . 2008 . Metodelogi Penelitian Sosial . PT remaja Rosdakarya. Bandung. Hlm 69 , di akses tanggal 26 mei 2015
18 b. Wawancara interview
Wawancara interview adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan
pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersut
2 1
. Esterberg dalam Sugiyono mendefinisikan wawancara sebagai permuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga
dapat dikonstruksian makna dalam suatu topik tertentu
2 2
. Dalam penelitian ini jenis wawancara yang digunakan adalah jenis
wawancara terstruktur dan wawancara tidak terstruktur. Wawancara terstruktur adalah jenis wawancara yang pertanayaannya disusun terlebih dahulu,
pewawancara menetapkan sendiri masalah dan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan. Sedangkan wawancara tidak tersrtuktur adalah jenis wawancara
yang jauh lebih bebas iramanya tanpa ada draft pertanyaan yang disusun terlebih dahulu, pelaksanaan tanya jawab mengalir seperti dalam percakapan
sehari-hari
2 3
. Supaya hasil wawancara dapat terekam dengan baik, dan peneliti memiliki bukti telah melakukan wawancara dengan informan, maka diperlukan
alat-alat bantu seperti buku catatan, tape recorder dan camera.
2 1
Moeleong , Lexy j. 2014. Metodelogi Penelitian Kualitatif , Edisi Revisi. PT Remaja Rosdakarya. Bandung,hal 186 di akses tanggal 26 mei 2015.
2 2
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kualitatif Kuantitaif dan RD. Bandung: CV Alfabeta, hal 231, si akses tanggal 26 mei 2015.
2 3
Moleong , Lexy J. 2006. Metodelogi Penelitian Kualitatif . PT. Remaja Rosdakarya. Bandung, hal 190-191, di akses tanggal 26 mei 2015
19 c. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen dapat berupa berbagai macam , tidak hanya dokumen resmi. Metode
dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penelitian, bisa berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, agenda,
dan sebagainya. Hasil penelitian dari observasi dan wawancara akan lebih kredibel atau dapat dipercaya kalau didukung oleh dokumen
2 4
.
5. Analisa Data