I. E. Sulastri Sihotang : Analisa Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang Pada Proyek Pembangunan Gedung Kanwil DJP Dan KPP Sumbagut I Jalan Suka Mulia Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Dimana : PK
= Perlawanan penetrasi konus q
c
JP = Jlh perlawanan perlawanan ujung konus + selimut
A = Interval pembacaan = 20 cm
B = Faktor alat = luas konusluas torak = 10 cm
i = Kedalaman lapisan yang ditinjau
II.5.1 Kegunaan ujin sondir adalah :
1. Untuk menentukan profil dan karakteristik tanah
2. Merupakan pelengkapan bagi informasi dari pengeboran tanah
3. Menentukan daya dukung pondasi
4. Untuk mengetahui kedalaman lapisan tanah keras serta daya dukung maupun daya lekat
setiap kedalaman 5.
Untuk memeberikan gambaran jenis tanah secara kontinu 6.
Untuk mengevaluasi meninjau kembali karakteristik teknis tanah
II.5.2 Tujuan uji sondir adalah :
1. Tujuan praktis : untuk mengetahui kedalaman dan kekuatan lapisan – lapisan tanah
2. Tujuan teoritis :
a. Untuk mengetahui perlawanan penetrasi konus penetrasi terhadap ujung konus yang
dinyatakan dalam gaya persatuan luas
I. E. Sulastri Sihotang : Analisa Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang Pada Proyek Pembangunan Gedung Kanwil DJP Dan KPP Sumbagut I Jalan Suka Mulia Medan, 2009.
USU Repository © 2009
b.Untuk mengetahui jumlah hamabatan lekat tanah perlawanan geser atau friction tanah terhadap selubung bikonus yang dinyatakan dalam gaya persatuan panjang
a b Gambar II.1 Dimensi Alat Sondir Mekanis
a Konus b Bikonus II.5.3 Cara Pelaporan hasil uji sondir
Cara pelaporan hasil uji sondir biasanya dilakukan dengan menggambarkan variasi tahanan ujung q
c
dengan gesekan selimut f
s
terhadap kedalamannya. Bila hasil sondir diperlukan untuk mendapatkan daya dukung tiang, maka diperlukan harga komulatif gesekan
jumlah hambatan lekat, yaitu dengan menjumlahkan harga gesekan selimut terhadap
I. E. Sulastri Sihotang : Analisa Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang Pada Proyek Pembangunan Gedung Kanwil DJP Dan KPP Sumbagut I Jalan Suka Mulia Medan, 2009.
USU Repository © 2009
kedalaman, sehingga pada kedalaman yang ditinjau dapat diperoleh gesekan total yang dapat digunakan untuk menghitung gesekan pada kulit tiang.
Besaran gesekan komulatif total friction diadaptasikan dengan sebutan jumlah hambatan lekat JHL. Bila hasil sondir digunakan untuk klasifikasi tanah, maka cara
pelaporan hasil sondir ang diperlukan adalah menggambarkan tahanan ujung q
c
, gesekan selimut f
s
, dan ratio gesekan FR terhadap kedalaman tanah. Data sondir tersebut digunakan untuk mengidentifikasi dari profil tanah terhadap kedalaman.
Gambar II. 2 Cara Pelaporan Hasil Uji Sondir Sumber: Ir. Sardjono, H. S. Pondasi Tiang Pancang, jilid I
II.6 Macam-macam Pondasi