Menentukan jumlah spermatozoa aktif dan menilai sperm survival di dalam lendir Meevaluasi perilaku sperma beberapa jam setelah coitus peran resevoir lendir servisk Penilaian adanya antibodi sperma pada pria atau wanita. Menilai lendir seriks Abstinensia

KMA, HIGERI SURABAYA ,2011 UJI PASCA SENGGAMA UJI PASCA SENGGAMA • TUJUAN : TUJUAN : 1. Menentukan jumlah spermatozoa aktif dan

1. Menentukan jumlah spermatozoa aktif dan menilai sperm survival di dalam lendir

menilai sperm survival di dalam lendir serviks serviks Sobrero Mc Leod, 1962, Sobrero Mc Leod, 1962, 2. Meevaluasi perilaku sperma beberapa jam

2. Meevaluasi perilaku sperma beberapa jam setelah coitus peran resevoir lendir servisk

setelah coitus peran resevoir lendir servisk Moghissi, 1976. Moghissi, 1976. 3. Penilaian adanya antibodi sperma pada pria

3. Penilaian adanya antibodi sperma pada pria atau wanita.

atau wanita. 4. Menilai lendir seriks

4. Menilai lendir seriks

KMA, HIGERI SURABAYA ,2011 UJI PASCA SENGGAMA UJI PASCA SENGGAMA • WAKTU : WAKTU : • Waktu pemeriksaan Uji Pasca Senggama Waktu pemeriksaan Uji Pasca Senggama dilakukan sedekat mungkin dengan waktu dilakukan sedekat mungkin dengan waktu Ovulasi tetapi tetap sebelum ovulasi Ovulasi tetapi tetap sebelum ovulasi . . • Penentuan didasarkan pada : Penentuan didasarkan pada : • Siklus haid , BBT, Perubahanan cairan Siklus haid , BBT, Perubahanan cairan serviks, serviks, • Sitologi vaginal, Pemeriksaan Hormon LH Sitologi vaginal, Pemeriksaan Hormon LH dan Estrogen . dan Estrogen . • Cairan serviks diperiksa di lab antara 9 – Cairan serviks diperiksa di lab antara 9 – 14 jam setelah senggama 14 jam setelah senggama KMA, HIGERI SURABAYA ,2011 UJI PASCA SENGGAMA UJI PASCA SENGGAMA • INSTRUKSI UNTUK PIA : INSTRUKSI UNTUK PIA :

1. Abstinensia seksualis 2 hari,

2. Senggama dilakukan pada

malam sebelum tanggal pemeriksaan,

3. Tidak boleh memakai pelicin

KMA, HIGERI SURABAYA ,2011 • PROSEDUR PEMERIKSAAN PROSEDUR PEMERIKSAAN : : • Masukkan speculum tanpa pelicin ke Masukkan speculum tanpa pelicin ke dalam vagina, dalam vagina, • Ambil sebanyak mungkin cairan semen Ambil sebanyak mungkin cairan semen di fornix posterior vagina dengan : spuit di fornix posterior vagina dengan : spuit tuberclin tanpa jarum, ataupipet pasteur tuberclin tanpa jarum, ataupipet pasteur • Dengan pipet atau spit lain diisap Dengan pipet atau spit lain diisap secukupnya cairan seviks dari canalis secukupnya cairan seviks dari canalis endocervicalis, endocervicalis, • Teteskan cairan serviks ke atas objek Teteskan cairan serviks ke atas objek glass dan tutup dengan gelas penutup glass dan tutup dengan gelas penutup • Periksa di bawah mikroskop dengan Periksa di bawah mikroskop dengan pembesran 400 x. pembesran 400 x. KMA, HIGERI SURABAYA ,2011 • YANG DIPERIKSA YANG DIPERIKSA ; ; 1. 1. Vaginal pool semen sample Vaginal pool semen sample 2. 2. Lendir seviks Lendir seviks 3. 3. Hasil uji pasca senggama Hasil uji pasca senggama KMA, HIGERI SURABAYA ,2011 • YANG DIPERIKSA ; YANG DIPERIKSA ; 1. 1. Vaginal pool semen sample Vaginal pool semen sample - spermatozoa mati dalam - spermatozoa mati dalam waktu 2 jam di dalam vagina waktu 2 jam di dalam vagina - periksa preparat basah dari - periksa preparat basah dari vaginal pool untuk memeriksa vaginal pool untuk memeriksa adanya spermatozoa adanya spermatozoa KMA, HIGERI SURABAYA ,2011 • YANG DIPERIKSA ; YANG DIPERIKSA ; 2. Lendir seviks 2. Lendir seviks