B. TINDAKAN PENELITIAN
Menurut Winataputra 1997, metode mengajar merupakan salah satu komponen yang harus ada dalam kegiatan pembelajaran. Pada dasarnya metode
ini merupakan cara atau teknik yang digunakan guru dalam melakukan interaksi dengan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Prinsip – prinsip dalam
penggunaan metode mengajar adalah: 1. Metode mengajar harus memungkinkan dapat membangkitkan rasa ingin tahu
siswa lebih jauh terhadap materi pembelajaran curriosity. 2. Metode mengajar harus memungkinkan dapat memberikan peluang untuk
berekspresi yang kreatif dalam aspek seni. 3. Metode belajar harus memungkinkan siswa belajar melalui pemecahan
masalah. 4. Metode mengajar harus memungkinkan siswa untuk selalu ingin menguji
kebenaran sesuatu sikap skeptis. 5. Metode mengajar harus memungkinkan siswa untuk melakukan penemuan
baerinkuiri terhadap suatu topik permasalahan. 6. Metode mengajar harus memungkinkan siswa mampu menyimak.
7. Metode mengajar harus memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri independent study.
8. Metode mengajar harus memungkinkan siswa untuk belajar secara bekerja sama cooperative learning.
9. Metode mengajar harus memungkinkan siswa untuk lebih termotivasi dalam belajarnya.
Model pembelajaran IPA dipilih sesuai dengan sifat IPA sebagai pengetahuan deklaratif maupun pengetahuan prosedural. Model pembelajaran
yang dikembangkan hendaknya memberikan kesempatan untuk terjadi transaksi aktif antar individu dengan data, dan proses berpikir berurutan. Selain model
pembelajaran yang dikembangkan juga memperhatikan perkembangan kognitif anak. Komponen utama yang berlangsung membentuk model pembelajaran
adalah meteri subyek yang dibahas, guru pengajar, tahap berpikir siswa sebagai subyek belajar, pendekatan dan metode, serta alat evaluasi yang digunakan.
Materi subyek yang dibahas harus dapat dikaitkan dengan konsep IPA yang telah dimiliki siswa. Konsep tersebut dipelajari dengan menggunakan analogi terhadap
konsep yang berhubungan dan ditemukan dalam kehidupannya sehari – hari, yang merupakan dasar terhadap konsep – konsep IPA Sutarno, 2007.
Metode pembelajaran adalah cara dalam menyajikan menguraikan materi, memberi contoh dan memberi latihan isi pelajaran kepada siswa untuk mencapai
tujuan tertentu. Tidak setiap metode pembelajaran sesuai dengan untuk digunakan dalam mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Oleh karena itu, guru harus
memiliki metode yang sesuai untuk setiap tujuan yang ingin dicapai. Berbagai metode pembelajaran yang bisa digunakan dalam kegiatan pembelajaran, yaitu
metode ceramah, metode demonstrasi, metode diskusi, metode studi mandiri, metode simulasi, metode latihan dengan teman, metode studi kasus, metode
proyek, metode praktikum dan lain – lain Hermawan,2007. Dalam penerapan pendekatan kontekstual di kelas, salah satu contoh
adalah pemodelan. Pemodelan di kelas ini dilaksanakan, misalnya oleh seorang guru yang mendemonstrasikan penggunaan thermometer suhu badan Depdiknas,
2002.
C. TINJAUAN MASALAH DAN TINDAKAN PERBAIKAN