2 Departemen Pekerjaan Umum
c. Kebijakan penataan ruang wilayah provinsi adalah arahan pengembangan
wilayah yang ditetapkan oleh pemerintah daerah provinsi guna mencapai tujuan penataan ruang wilayah provinsi dalam kurun waktu 20 dua puluh
tahun.
d. Strategi penataan ruang wilayah provinsi adalah penjabaran kebijakan
penataan ruang ke dalam langkah-langkah pencapaian tindakan yang lebih nyata yang menjadi dasar dalam penyusunan rencana struktur ruang dan
rencana pola ruang wilayah provinsi.
e. Rencana struktur ruang wilayah provinsi adalah rencana yang mencakup
rencana sistem perkotaan dalam wilayah provinsi yang berkaitan dengan kawasan perdesaan dalam wilayah pelayanannya, dan rencana sistem
prasarana wilayah provinsi yang mengintegrasikan wilayah provinsi serta melayani kegiatan skala provinsi, yang akan dituju sampai dengan akhir masa
perencanaan 20 [dua puluh] tahun.
f. Rencana sistem perkotaan di wilayah provinsi adalah rencana susunan
kota dan kawasan perkotaan di dalam wilayah provinsi yang menunjukkan keterkaitan keadaan saat ini maupun rencana antarkotaperkotaan, yang
membentuk hirarki pelayanan dengan cakupan dan dominasi fungsi tertentu dalam wilayah provinsi.
g. Kawasan perdesaan dalam wilayah pelayanannya adalah wilayah yang
mempunyai kegiatan utama pertanian, termasuk pengelolaan sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman
perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.
h. Rencana sistem prasarana wilayah provinsi adalah rencana susunan
prasarana wilayah yang dikembangkan untuk menunjang keterkaitan antarkotaperkotaan dalam wilayah provinsi dan memberikan layanan kegiatan
yang memiliki cakupan wilayah layanan prasarana lebih dari satu kabupaten.
i. Pusat Kegiatan Nasional yang selanjutnya disebut PKN adalah kawasan
perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala internasional, nasional, atau beberapa provinsi.
j. Pusat Kegiatan
Wilayah yang selanjutnya disebut PKW adalah kawasan
perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala provinsi atau beberapa kabupatenkota.
k. Pusat Kegiatan Lokal yang selanjutnya disebut PKL adalah kawasan
perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala kabupatenkota atau beberapa kecamatan.
l. Pusat Kegiatan Strategis Nasional yang selanjutnya disebut PKSN adalah
kawasan perkotaan yang ditetapkan untuk mendorong pengembangan kawasan perbatasan negara.
m. Rencana pola ruang wilayah provinsi adalah rencana distribusi peruntukan
ruang wilayah provinsi yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan budi daya sampai dengan akhir masa berlakunya RTRW provinsi yang
memberikan gambaran pemanfaatan ruang wilayah provinsi hingga 20 dua puluh tahun mendatang.
n. Kawasan lindung provinsi adalah kawasan lindung yang secara ekologis
merupakan satu ekosistem yang terletak lebih dari satu wilayah kabupatenkota, atau kawasan lindung dalam wilayah suatu kabupaten yang
memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya yang terletak di
Departemen Pekerjaan Umum 3
wilayah kabupatenkota lain, atau kawasan-kawasan lindung lain yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan pengelolaannya
merupakan kewenangan pemerintah daerah provinsi.
o. Kawasan budi daya yang memiliki nilai strategis provinsi adalah kawasan