48 Departemen Pekerjaan Umum
d penyiapan perangkat survei checklist data yang dibutuhkan, panduan wawancara, kuesioner, panduan observasi dan
dokumentasi, dan lain-lain, serta mobilisasi peralatan dan personil yang dibutuhkan; dan
4 pemberitaan kepada publik perihal akan dilakukannya penyusunan RTRW provinsi.
b. Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Hasil dari kegiatan persiapan ini, meliputi:
1 gambaran umum wilayah perencanaan;
2 kesesuaian produk RTRW sebelumnya dengan kondisi dan
kebijakan saat ini;
3 hasil kajian awal berupa kebijakan terkait wilayah perencanaan, isu strategis, potensi dan permasalahan awal wilayah perencanaan,
serta gagasan awal pengembangan wilayah perencanaan;
4 metodologi pendekatan pelaksanaan pekerjaan yang akan
digunakan; 5 rencana kerja pelaksanaan penyusunan RTRW provinsi; dan
6 perangkat survei data primer dan data sekunder yang akan digunakan pada saat proses pengumpulan data dan informasi
survei.
c. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Waktu pelaksanaan kegiatan persiapan ini dapat dibutuhkan waktu 1 satu bulan. Hal ini tergantung pada kondisi daerah dan pendekatan
yang digunakan. Waktu yang dibutuhkan untuk kegiatan persiapan ini dapat menjadi lebih lama khususnya pada daerah pemekaran baru
maupun daerah yang di dalamnya mengalami pemekaran disebabkan deliniasi wilayahnya berubah sehingga data yang tersedia juga
mengalami perubahan.
3.1.2. Pengumpulan Data yang Dibutuhkan a. Kegiatan Pengumpulan Data
Untuk keperluan pengenalan karakteristik tata ruang wilayah dan penyusunan rencana tata ruang, dilakukan pengumpulan data primer
dan data sekunder. Pengumpulan data primer dapat meliputi :
1 penjaringan aspirasi masyarakat yang dapat dilaksanakan melalui penyebaran angket, temu wicara, wawancara orang per orang, dan
sebagainya; serta 2 pengenalan kondisi fisik dan sosial-ekonomi wilayah secara
langsung melalui kunjungan ke semua bagian wilayah provinsi. Data sekunder yang harus dikumpulkan sekurang-kurangnya meliputi :
1 peta-peta, meliputi:
Departemen Pekerjaan Umum 49
a peta Rupa Bumi Indonesia RBI atau peta topografi skala 1:250.000 sebagai peta dasar;
b citra satelit
1
untuk memperbaharui update peta dasar dan membuat peta tutupan lahan;
c peta batas wilayah administrasi; d peta batas kawasan hutan;
e peta-peta masukan untuk analisis kebencanaan; dan f peta-peta masukan untuk identifikasi potensi sumberdaya
alam. 2 data dan informasi, meliputi:
a data tentang kependudukan; b data tentang sarana dan prasarana wilayah;
c data tentang pertumbuhan ekonomi wilayah; d data tentang kemampuan keuangan pembangunan daerah;
e data dan informasi tentang kelembagaan pembangunan daerah;
f data dan informasi tentang kebijakan penataan ruang terkait RTRW provinsi yang sebelumnya, RTRW Nasional dan RTR
Pulau terkait; g data dan informasi tentang kebijakan pembangunan sektoral,
terutama yang merupakan kebijakan pemerintah pusat; dan h peraturan perundang-undangan terkait.
Pengumpulan data perlu memperhatikan tingkat keakuratan jenis data, sumber penyedia data, kewenangan sumber atau instansi penyedia
data, tingkat kesalahan, variabel ketidakpastian, serta variabel-variabel lainnya.
Data yang dikumpulkan berupa data tahunan time series minimal 5 lima tahun terakhir dengan kedalaman data setingkat
kecamatandistrik untuk data internal, dan data dalam lingkup nasionalpulau untuk data regionaleksternal terkait.
b. Hasil Pelaksanaan Kegiatan