Pembangunan Aplikasi Online Service Berbasis Android Untuk Produk Tozicozy pada Distro di Bandung

(1)

(2)

(3)

(4)

BIODATA

Nama Lengkap : Chic Agita Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 01 Agustus 1991 Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Alamat : Perumnas Bumi Teluk Jambe Blok i no 107 Karawang Barat

087722318143

agita_chic@yahoo.com

A.

DATA DIRI

B.

KONTAK

C.

PENDIDIKAN

2009 – 2016 : Universitas Komputer Indonesia 2006 – 2009 : SMA Korpri Karawang

2003 – 2006 : SMPN 9 Karawang

1997 – 2003 : SDN Sukaluyu IV Karawang 1996 – 1997 : SDN Duren 06 Bekasi


(5)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana

CHIC AGITA

10109219

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2016


(6)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya tugas akhir dengan judul “Pembangunan Aplikasi Online Service Berbasis Android Untuk Produk ToziCozy pada Distro di Bandung” sebagai syarat untuk menyelesaikan program studi Strata I Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer pada Universitas Komputer Indonesia dapat selesai sebagaimana mestinya.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. ALLAH SWT yang telah memberikan kesehatan, ilmu, kesempatan, dan rasa ingin tahu 2. Kedua orang tua (alm. Eti Setia Yulia Ningsih dan Endang Wawan Setiawan) dan seluruh

keluarga besar tercinta yang selalu memberikan motivasi dan dukungan moril maupun materil yang tak terhingga selama ini.

3. Bapak Irfan Maliki, S.T,M.T. selaku dosen pembimbing yang telah membimbing dan memberikan pengarahan selama penelitian tugas akhir, sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan sebaik-baiknya.

4. Bapak Taryana, S.T., M.Kom. selaku dosen wali dosen IF-5 angkatan 2009.

5. Ibu Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom. selaku dosen penguji I yang telah memberikan masukan dan arahan selama perbaikan perangkat lunak ini.

6. Bapak Erik Wijaya , S.T., M.Kom. selaku dosenpengujiIIyang telah membimbing dalam perbaikan penelitian skripsi ini.

7. Seluruh Dosen dan Staff pengajar program studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

8. Irfan Dikusuma yang telah memberikan motivasi sehingga tugas akhir ini terselesaikan dengan baik.

9. Teman-teman bimbingan Aldi, Asep, Iwan , Ika, Grace , Dzikir dll.

10. Teman-teman kelas IF-5 angkatan 2009 yang telah bersama-sama melewati masa-masa perkuliahan..


(7)

iv

karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan untuk pengembangan ke arah yang lebih baik.

Bandung, Agustus 2016


(8)

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR SIMBOL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 3

1.4 Batasan Masalah... 3

1.5 Metodologi Penelitian ... 4

1.6 Sistematika Penulisan... 6

BAB 2 LANDASAN TEORI ... 7

2.1 Profil Distro ToziCozy Bandung ... 7

2.1.1 Visi Dan Misi Distro ToziCozy ... 7

2.1.2 Logo Distro ToziCozy ... 8

2.2 Struktur Organisasi Distro ToziCozy ... 8

2.3 Deskripsi Jabatan ... 9


(9)

vi

2.8 Web Service ... 13

2.9 PHP ... 14

2.10 Mysql... 14

2.11 GPS ... 14

2.12 Location Based Service ... 15

2.13 Unified Modeling Language (UML) ... 16

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 17

3.1 Analisis Sistem ... 17

3.1.1 Analisis Masalah ... 17

3.1.2 Sistem Yang Sedang Berjalan ... 18

3.1.3 Sistem Yang Diajukan ... 19

3.1.4 Analisis Aturan Bisnis Pada Aplikasi Mobile ... 20

3.1.5 Analisis Aturan Bisnis Pada Web ... 21

3.1.6 Perancangan Arsitektur Sistem... 21

3.2 Analisis JSON ... 23

3.2.1 Analisis Web Service ... 24

3.2.2 Analisis Longitude Latitude ... 24

3.2.3 Directions ... 25

3.2.4 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak ... 26

3.2.5 Analisis Kebutuhan non Fungsional ... 27

3.2.5.1 Analisis Perangkat Keras (Hardware) ... 28


(10)

vii

3.2.5.3 Analisis Pengkodean ... 30

3.2.6 Analisis Basis Data ... 31

3.2.7 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 31

3.2.8 Analisis Kebutuhan Fungsional Web ... 32

3.2.8.1 Analisis Kebutuhan Mobile ... 51

3.2.9 Perancangan Arsitektur Menu ... 69

3.2.10 Perancangan Antar Muka ... 70

3.2.11 Perancangan Antar Muka Mobile ... 77

3.2.12 Perancangan Pesan ... 79

3.2.13 Jaringan Semantik ... 80

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 81

4.1 Implementasi Sistem ... 81

4.1.1 Lingkungan Implementasi ... 81

4.1.2 Implementasi Basis Data ... 83

4.1.3 Implementasi Antarmuka ... 86

4.2 Pengujian Sistem ... 86

4.2.1 Rencana Pengujian ... 87

4.2.2 Skenario Pengujian ... 87

4.2.3 Hasil Pengujian ... 95

4.3 Evaluasi Pengujian ... 116

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN... 117

5.1 Kesimpulan ... 117

5.2 Saran ... 117


(11)

119

[Online]. http://techcrunch.com/2014/01/26/kantar-android-sales-in-q4-grew-in-all-big-markets-but-leader-samsung-now-under-real-pressure/ [2] Ian Sommerville, Software Engineering, Eight Edition ed.: Addison

Wesley, 2007.

[3] Google Inc. (2014, Jan.) Introduction to Android. [Online]. http://developer.android.com/guide/index.html

[4] Google Inc. (2014, Jan.) Design Prniciples. [Online]. http://developer.android.com/design/index.html

[5] Interactive Advertising Bureau, "User Generated Content, Social Media and Advertising," IAB Platform Status Report : User Generated Content,

Social Media and Advertising, pp. 1-5, April 2008.

[7] JSON Org. Pengenalan JSON. [Online]. http://www.json.org/json-id.html [8] Gondane Parikshit and Hyalij Bhushan, "System Analysis and Design Flexibility in the Approach," International Journal of Computer

Applications (0975 - 8887), vol. 1, pp. 47 - 48, 2010.

[9] Adam Mukharil Bachtiar. (2012) Rekayasa Perangkat Lunak II. Handbook.

[10] Martin Fowler, UML Distiled Third Edition : A Brief Guide To The

Standard Object Modeling Language. United State Of America:

Addison-Wesley, 2003.

[11] H.E.T Ruseffendi , Dasar - Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non

-Eksata Lainya. Bandung, Indonesia: Tarsito, 2005.

[12] B. R. Rompas, Aplikasi Location-Based Service Pencarian Tempat di kota


(12)

1

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Distro singkatan dari Distribution Store atau Distribution Outlet, adalah jenis toko di Indonesia yang menjual pakaian dan aksesori yang dititipkan oleh pembuat pakaian, atau di produksi sendiri. Distro umumnya merupakan indusri kecil dan menengah yang sandang dengan merek independen yang dikembangkan kalangan muda. Produk yang di hasilkan oleh distro di usahakan untuk tidak di produksi secara masal agar mempertahankan sifat eksklusif suatu produk dan hasil kerajinan. Konsep distro berawal pada pertengahan 1990-an di Bandung. Saat itu band-band independen (indie) di Bandung berusaha menjual merchandise mereka seperti CD/kaset, t-shirt dan stiker selain di tempat mereka melakukan pertunjukan. Bentuk awal distro adalah usaha rumahan dan dibuat etalase dan rak untuk menjual t-shirt. Kini, industri distro sudah berkembang, banhkan dianggap menghasilkan produk-produk yang memiliki kualitas ekspor. Pada tahun 2007 diperkirakan ada sekitar 700 unit usaha distro di Indonesia, dan 300 unit diantaranya berada di Bandung.

Distro Tozicozy merupakan perusahaan yang bergerak di bidang fashion sejak tahun 2009 di Kota Bandung. Dalam dunia fashion ToziCozy selalu memilih bahan yang terbaik untuk membuat suatu pakaian, karena bahan pakaian merupakan salah satu hal yang penting bagi ToziCozy. Dalam hal ini ToziCozy selalu mengedepankan kualitas terbaik dan tampilan yang sangat menarik, sehingga menjadi suatu prinsip yang harus di pegang teguh oleh perusahaan ini. Tozicozy merupakan salah satu distro yang memiliki kualitas tinggi dan harganya pun sangat terjangkau, baik untuk kalangan menengah atas maupun menengah ke bawah. Berawal dari sebuah keisengan sampai menjadi perusahaan yang cukup di perhitungkan oleh distro-distro yang berada di Indonesia khususnya di kota Bandung. Sejak tahun 2009 sampai pada saat ini produk dari ToziCozy sudah tersebar dibeberapa distro Indonesia hal ini membuktikan bahwa produk ToziCozy cukup diminati oleh pembeli.


(13)

Antusias masyarakat terutama kalangan muda terhadap berdirinya distro sangat besar hal ini dikarenakan harga yang di tawarkan oleh distro sangat terjangkau oleh pembeli. Menurut hasil wawancara yang telah dilakukan dengan pemilik distro ToziCozy, dalam setahun ada bulan tertentu yang mengalami peningkatan penjualan yang sangat pesat, seperti contoh pada saat hari raya. Untuk penjualan t-shirt bisa mencapai 150-200 item dalam sebulan, sedangkan untuk penjualan sweater mencapai 50-80 item dalam sebulan untuk tas mencapai 25-30 item dalam sebulan.

Hasil wawancara tersebut menunjukan produk tozi cozy cukup diminati oleh pembeli. Meskipun produk tozi cozy cukup diminati, menurut hasil survey kepada 15 orang pembeli mengalami kesulitan apabila barang yang dicari tidak sesuai dengan yang dibutuhkan seperti contoh masalah ukuran pakaian yang tidak sesuai maka pembeli tidak dapat mengetahui cabang distro terdekat yang memiliki stok barang yang sesuai dengan yang dicari. Maka dari itu distro ini membutuhkan sebuah aplikasi yang dapat mempermudah pembeli dalam mencari barang tozi cozy pada cabang tozi cozy yang tersebar di kota Bandung. Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang telah diuraikan maka distro Tozi Cozymembutuhkan sebuah aplikasi yang dapat mempermudah pembeli dalam mencari barang ataupun pakaian yang sesuai. Jadi diharapkan dengan adanya aplikasi online service berbasis Android pada produk Tozi Cozy pada distro di Bandung pembeli dengan cepat mengetahui distro mana saja yang menyediakan barang atau pakaian yang sesuai.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan latar belakang terdapat beberapa permasalahan yang terjadi antara lain sebagai berikut :

1. Pembeli kesulitan dalam mencari produk tozicozy yang sesuai keinginan jika harus mengecek cabang distro tozicozy satu persatu.


(14)

3

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah membangun sebuah web service berbasis Android dengan tujuan sebagai berikut :

1. Mempermudah pembeli dalam mencari produk tozi cozy yang sesuai keinginan karena pembeli tidak harus mengecek cabang ToziCozy satu persatu.

2. Membantu pembeli dalam mengetahui lokasi terdekat cabang Distro ToziCozy.

1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penulisan ini dimaksudkan agar pembahasan dan penyusunan laporan dapat dilakukan secara terarah dan tidak menyimpang serta sesuai dengan apa yang diharapkan, batasan – batasan masalah tersebut antara lain adalah :

1. Aplikasi yang dibangun hanya akan diimplementasikan di cabang ToziCozy yang tersebar di kota Bandung.

2. Aplikasi ini akan menampilkan lokasi cabang ToziCozy yang menyediakan produk dari ToziCozy di kota Bandung.

3. Produk yang ditampilkan pada aplikasi ini adalah produk pakaian dan aksesoris yang meliputi (sweater, t-shirt, tas) ToziCozy.

4. Fitur yang terdapat pada aplikasi ini adalah lihat kategori, pilih item, menampilkan ketersedian item yang dicari, dan menampilkan cabang cabang distro.

5. Sistem akan dibangun menjadi dua aplikasi yaitu aplikasi Frontend berbasis Android dan aplikasi Backend berbasis web.

6. Sistem yang dibangun akan diimplementasikan pada smartphone dengan minimal sistem operasi Android 4.2


(15)

1.5 Metodologi Penelitian

Metodelogi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Tahap pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Studi Literatur.

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper

dan bacaan – bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian. b. Observasi.

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil.

c. Interview.

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung yang ada kaitannya dengan topik yang diambil.

2. Tahap pembuatan perangkat lunak.

Metode yang digunakan dalam pembuatan perangkat lunak ini akan menggunakan model waterfall. Model ini adalah model klasik yang melakukan pendekatan secara sistematis, berurutan dalam membangun

software, berkat penurunan dari satu fase ke fase lainnya. Model ini dikenal

sebagai model air terjun atau siklus hidup perangkat lunak. Tahap – tahap utama dari model ini memetakan kegiatan – kegiatan pengembangan dasar yaitu :

a. Analisis dan definisi persyaratan

Pelayanan, batasan dan tujuan sistem ditentukan melalui konsultasi dengan user sistem. Persyaratan ini kemudian didefinisikan secara rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem.

b. Perancangan sistem dan perangkat lunak

Proses perancangan sistem membagi persyaratan dalam sistem perangkat keras atau perangkat lunak. Kegiatan ini menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan. Perancangan perangkat lunak


(16)

5

melibatkan identifikasi dan deskripsi abstraksi sistem perangkat lunak yang mendasar dan hubungan – hubungannya.

c. Implementasi dan pengujian unit

Pada tahap ini, perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit telah memenuhi spesifikasinya.

d. Integrasi dan pengujian sistem

Unit program atau program individual di integrasikan dan di uji sebagai sistem yang lengkap untuk menjamin bahwa persyaratan sistem telah terpenuhi. Setelah pengujian sistem, perangkat lunak di kirim kepada target user.

e. Operasi dan pemeliharaan

Biasanya (walaupun tidak seharusnya), ini merupakan fase siklus hidup paling lama. Sistem di install dan dipakai. Pemeliharaan mencakup koreksi dari berbagai error yang tidak ditemukan pada tahap – tahap terdahulu, perbaikan atas implementasi unit sistem dan pengembangan pelayanan sistem, sementara persyaratan – persyaratan baru ditambahkan.


(17)

1.6 Sistematika Penulisan

Agar mencapai hasil yang baik dan terarah serta tidak menyimpang dari permasalahan yang ada maka kami membuat sistematika laporan yang diuraikan sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini membahas secara singkat latar belakang masalah, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian, dan sistematika penulisan untuk menjelaskan pokok-pokok pembahasannya.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas mengenai profil perusahaan tempat penelitian serta landasan teori yang digunakan dalam pembangunan aplikasi ini.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini membahas tentang analisis damalm membangun aplikasi ini seperti analisis sistem yang sedang berjalan, analisis kebutuhan non fungsional yang berupa analisis user, analisis pengkodean, analisis perangkat keras (hardware), dan analisis perangkat lunak (software). Analisis basis data berupa Use Case

Diagram, Activity Diagram, Skenario Diagram, Sequence Diagram, dan Class

Diagram yang akan digunakan pada sistem.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab ini membahas tentang hasil implementasi dari hasil analisis dan perancangan yang telah dibuat disertai juga dengan hasil pengujian dari aplikasi ini yang di lakukan di Distro ToziCozy Bandung.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini membahas kesimpulan dan saran yang sudah diperoleh dari hasil penulisan tugas akhir serta saran yang diperlukan untuk pengembangan aplikasi.


(18)

7

2

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Profil Distro ToziCozy Bandung

Tozicozy merupakan perusahaan yang bergerak di bidang fashion sejak tahun 2009 di Kota Bandung. Dalam dunia fashion ToziCozy selalu memilih bahan yang terbaik untuk membuat suatu pakaian, karena bahan pakaian merupakan salah satu hal yang penting bagi ToziCozy. Dalam hal ini ToziCozy selalu mengedepankan kualitas terbaik dan tampilan yang sangat menarik, sehingga menjadi suatu prinsip yang harus di pegang teguh oleh perusahaan ini. Tozicozy merupakan salah satu distro yang memiliki kualitas tinggi dan harganya pun sangat terjangkau, baik untuk kalangan menengah atas maupun menengah ke bawah. Berawal dari sebuah keisengan sampai menjadi perusahaan yang cukup di perhitungkan oleh distro-distro yang berada di Indonesia khususnya di kota Bandung. Sejak tahun 2009 sampai pada saat ini produk dari ToziCozy sudah tersebar dibeberapa distro Indonesia hal ini membuktikan bahwa produk ToziCozy cukup diminati oleh pembeli.

2.1.1 Visi Dan Misi Distro ToziCozy

Visi Distro ToziCozy adalah berusaha memberikan yang terbaik dalam bidang fashion untuk memuaskan konsumen. Misi Distro ToziCozy adalah : 1. Menjual produk yang berkualitas dan bermutu tinggi dengan harga yang

cukup terjangkau.


(19)

2.1.2 Logo Distro ToziCozy

Berikut adalah Gambar 2.1 Logo Distro ToziCozy (sumber :

http://www.tozicozy.com/sites/default/files/logo-tozicozy.jpg/)

Gambar 2.1 Logo Distro ToziCozy

2.2 Struktur Organisasi Distro ToziCozy

Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang di harapkan dan di inginkan. Struktur organisasi mengambarkan dengan jelas hubungan kerja, wewenang dan tanggung jawab setiap tingkat yang ada dalam organissasi tersebut, untuk melaksanakan kegiatan kearah tercapainya tujuan dari organisasi yang telah ditetapkan, sehingga tercapainya kerjasama dan koordinasi usaha diantara setiap unit organisasi dalam mengambil tindakan dan mencapai tujuan.

Mempunyai struktur organisasi yang baik dan merupakan suatu yang penting bagi perusahaan, karena dengan struktur organisasi yang baik dan tepat dapat membantu kelancaran jalannya usaha yang baik dan teratur. Dengan organisasi yang baik dan tepat setiap karyawan akan ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan minat dan keahlian dari masing – masing staf dan karyawannya. Begitu juga yang dilakukan secara selektif yaitu melihat kemampuan, bakat, dan minat dari karyawannya. Agar tercapai efisiensi dan efektivitas bagi setiap karyawan dalam bekerja, perusahaan perlu menyusun dan menetapkan bagan organisasi yang disertai uraian tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan dalam perusahaan. Tata kerja yang baik, teratur dan rapi diharapkan dapat terwujud dan terlaksana apabila ada struktur organisasi yang baik pula, yaitu struktur organisasi yang sederhana dapat bekerja secara efisien


(20)

9

serta memungkinkan adanya pemisahan tugas, tanggung jawab dan wewenang yang jelas pada setiap bagian yang ada dalam distro itu sendiri. Berikut Gambar 2.2 Struktur Organisasi Distro Tozi Cozy :

Pemilik

Penanggung Jawab

Desainer Produksi Kasir Pramuniaga Gudang

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Distro

2.3 Deskripsi Jabatan

Adapun tugas dari masing – masing departemen dari struktur organisasi diatas diantaranya :

1. Pemilik

Pemlilk yang mempunyai hak untuk membuat keputusan di dalam aktifitas di dalam distro tersebut.

2. Penganggung Jawab

Tugas dari penanggung jawab distro ini adalah

Bertanggung jawab sekaligus pengelola barang produksi yang sudah di buat dan juga memberi tugas kepada pegawai sesuai dengan bidangnya masing masing.

Mengawasi ketersediaan dan kelengkapan barang, baik setiap hari maupun even khusus.


(21)

Posisi Desainer disini adalah untuk membuat design barang yang akan di produksi.

4. Produksi

Mempunyai tugas untuk membuat produk yang sudah di design dan juga merapihkan barang retur

5. Kasir

a. Menerima pembayaran dari produk yang terjual. b. Membuat laporan penjualan setiap hari.

6. Pramuniaga

a. Melayani customer b. Menjaga kebersihan 2.4 Android

Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux.

Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan

aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam piranti bergerak. Android pertama kali dikembangkan oleh perusahaan bernama AndroidInc yang kemudian pada tahun 2005 di akuisisi oleh raksasa Internet Google [5]. Android dibuat dengan basis kernel linux yang telah dimodifikasi, dan untuk setiap release-nya diberi kode nama berdasarkan nama hidangan makanan. Kemudian untuk mengembangkan

Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan

peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel,

Motorola, Qualcomm, T-mobile, dan Nvidia.

Keunggulan utama Android adalah gratis dan open source, yang membuat

smartphone Android dijual lebih murah dibandingkan dengan blackberry atau

iPhone meski fitur (hardware) yang ditawarkan Android lebih baik. Beberapa fitur

utama dari Android antara lain WiFi hotspot, Multi-touch, Multitasking, GPS,

supportjava, mendukung banyak jaringan (GSM/EDGE, IDEN, CDMA, EV-DO,

UMTS, Bluetooth, Wi-Fi, LTE, and WiMAX) dan juga kemampuan dasar handphone

pada umumnya [5]. Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi

Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail


(22)

11

dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution

(OHD). Dengan platformAndroid inilah aplikasi kimia farma dibuat.

Pemanfaatan sistem operasi android dianggap oleh peneliti cocok sebagai media pengembangan aplikasi ini, dikarenakan banyaknya smartphone yang beredar dikalangan masyarakat menggunakan aplikasi ini. Sistem operasi mobile

sudah cukup umum di gunakan oleh kalangan muda, dan tua. Maka atas dasar pemikiran yang telah dipaparkan diatas peneliti memutuskan untuk menggunakan sistem operasi ini sebagai wadah aplikasi yang akan dibangun.

Gambar 2.3 Logo Android [5]

2.5 JSON ( Java Script Object Notation)

JSON adalah standar berbasis teks ringan yang diracang terbuka dan mudah untuk dibaca dan ditulis manusia serta mudah bagi mesin untuk mengurai dan menghasilkan dalam pertukaran data. JSON merupakan format text bahasa independen tetapi menggunakan konvensi bahasa yang akrab dari bahasa C, meliputi C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python, dan lainnya [6]. Properti ini yang membuat JSON sebagai bahasa pertukaran yang ideal. Format JSON awalnya ditentukan oleh Douglas Crockford dan dijelaskan dalam RFC4627. Jenis media internet yang resmi untuk JSON adalah aplikasi/JSON. Format JSON sering digunakan untuk serialisasi dan mengirimkan data terstruktur melalui koneksi jaringan. Terutama untuk pengiriman data antara server dan aplikasi web, melayani sebagai alternative ke XML. Dengan JSON pertukaran data dari webservice ke aplikasi mobile menjadi lebih ringan dalam menampilkan data. [7]


(23)

2.6 Google Maps

Google Maps adalah layanan pemetaan web yang dikembangkan oleh Google. Layanan ini memberikan citra satelit, peta jalan, panorama 360°, kondisi lalu lintas, dan perencanaan rute untuk bepergian dengan berjalan kaki, mobil, sepeda (versi beta), atau angkutan umum.

Google Maps dimulai sebagai program desktop C++, dirancang oleh Lars dan Jens Eilstrup Rasmussen pada Where 2 Technologies. Pada Oktober 2004, perusahaan ini diakuisisi oleh Google, yang diubah menjadi sebuah aplikasi web. Setelah akuisisi tambahan dari perusahaan visualisasi data geospasial dan analisis lalu lintas, Google Maps diluncurkan pada Februari 2005.Layanan ini menggunakan Javascript, XML, dan AJAX. Google Maps menawarkan API yang memungkinkan peta untuk dimasukkan pada situs web pihak ketiga, dan menawarkan penunjuk lokasi untuk bisnis perkotaan dan organisasi lainnya di berbagai negara di seluruh dunia. Google Map Maker memungkinkan pengguna untuk bersama-sama mengembangkan dan memperbarui pemetaan layanan di seluruh dunia.

Tampilan satelit Google Maps adalah "top-down". Sebagian besar citra resolusi tinggi dari kota adalah foto udara yang diambil dari pesawat pada ketinggian 800 sampai 1.500 kaki (240–460 meter), sementara sebagian besar citra lainnya adalah dari satelit.Sebagian besar citra satelit yang tersedia adalah tidak lebih dari tiga berusia tahun dan diperbarui secara teratur. Google Maps menggunakan varian dekat dari proyeksi Mercator, dan karena itu Google Maps tidak dapat secara akurat menunjukkan daerah di sekitar kutub.

Google Maps untuk seluler dirilis pada bulan September 2008. Pada Agustus 2013,

Google Maps bertekad untuk menjadi aplikasi yang paling populer di dunia

untuk ponsel cerdas, dengan lebih dari 54% dari pemilik ponsel cerdas di seluruh dunia menggunakannya setidaknya sekali.

2.7 Google Maps API

Google Maps API merupakan pengembangan teknologi dari google yang

digunakan untuk menanamkan Google Maps di suatu aplikasi yang tidak dibuat oleh Google. API itu sendiri adalah Kumpulan fungsi-fungsi atau perintah-perintah untuk menggantikan bahasa yang digunakan dalam system call dengan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti [8].


(24)

13

Google Maps API adalah suatu library yang berbentuk javascript yang

berguna untuk memodifikasi peta yang ada di Google Maps sesuai kebutuhan. Dalam perkembangannya Google Maps API diberikan kemampuan untuk mengambil gambar peta statis. Melakukan geocoding, dan memberikan penuntun arah. Google Maps API bersifat gratis untuk publik [8].

Penggunaan Google Maps API pada pengembangan aplikasi android

dengan menggunakan Eclipse dan komputer menggunakan sistem operasi windows. Kekurangan yang ada pada Google Maps API yaitu jika ingin melakukan akses harus terdapat layanan internet pada perangkat yang digunakan. Sedangkan kelebihan yang ada pada Google Maps API yaitu:

a. Dukungan penuh yang dilakukan Google sehingga terjamin dan bervariasi fitur yang ada pada Google Maps API.

b. Banyak pengembang yang menggunakan Google Maps API sehingga mudah dalam mencari referensi dalam pengembangan aplikasi.

2.8 Web Service

WebService adalah sebuah teknologi yang bisa digunakan untuk membuat sebuah aplikasi yang bersifat platform-independent. Web Service dapat menghubungkan antar web yang berbeda, aplikasi yang berbeda, bahkan sampai

device yang berbeda dalam sistem operasi yang berbeda pula [9].WebService dapat menjalankan operasi-operasi termasuk akses data, update database, mengatur integritas data, mengirim respon dari request yang dikirim oleh user. Webservice tidak memiliki tampilan karena webservice termasuk dalam Bussiness-Service tier. Artinya di dalam web service hanya tersedia fungsi-fungsi yang nantinya dapat digunakan oleh aplikasi lainnya. Pada aplikasi ToziCozy berguna sebagai perantara untuk mendapatkan data yang akan diambil dari database server yang diakses melauli mobiledevice. Data yang diminta akan berupa nilai balikan dengan format

JSON.

2.9 PHP

PHP adalah bahasa scripting language yang dirancang secara khusus untuk penggunaaan pada web. PHP kependekan dari HyperText Preprocessor. Seperti


(25)

bahasa pemrogramman web lainnya PHP memproses seluruh perintah yang berada dalam skrip PHP didalam webbrowser dan menampilkan outputnya ke dalam web

browser klien. PHP adalah bahasa scripting yang menghasilkan output HTML

ataupun output lain sesuai keinginan program yang dijalankan pada server side [10].

2.10 Mysql

MySQL merupakan softwaredatabase open source yang paling populer di

dunia, di mana saat ini digunakan lebih dari 100 juta pengguna di seluruh dunia. Dengan kehandalan, kecepatan dan kemudahan penggunaannya, MySQL menjadi pilihan utama bagi banyak pengembang software dan aplikasi baik di platformweb

maupun desktop. Pengguna MySQL tidak hanya sebatas pengguna perseorangan maupun perusahaan kecil, namun perusahaan seperti Yahoo!, AlcatelLucent,

Google, Nokia, Youtube, Wordpress dan Facebook juga merupakan pengguna

MySQL. MySQL pertama kali dibuat dan dikembangkan di Swedia, yaitu oleh David Axmark, Allan Larsson dan Michael "Monty" Widenius. Mereka mengembangkan MySQL sejak tahun 1980‐an. Saat ini versi MySQL yang sudah stabil mencapai versi 5x, dan sedang dikembangkan versi 6x[11].

2.11 GPS

GPS (Global Positioning System) adalah sebuah sistem navigasi

berbasiskan satelit yang dibangun dari sebuah jaringan yang terdiri dari 24 satelit yang diletakkan dalam orbit. GPS bekerja pada berbagai kondisi cuaca, di manapun posisi di dunia, dan 24 jam satu hari [3]

GPS (Global Positioning System) adalah sistem satelit navigasi dan

penentuan posisi yang dimiliki dan dikelola oleh Amerika Serikat. Sistem ini didesain untuk memberikan posisi dan kecepatan tiga dimensi serta informasi mengenai waktu. GPS terdiri dari 3 segmen yaitu segmen angkasa, kontrol/pengendali, dan pengguna. Segmen angkasa terdiri dari 24 satelit yang

Beroperasi dalam 6 orbit pada ketinggian 20.200 km dengan periode 12 jam (satelit akan kembali ke titik yang sama dalam 12 jam). Segmen Kontrol/Pengendali terdapat pusat pengendali utama yang terdapat di Colorodo Springs, dan 5 stasiun


(26)

15

pemantau lainnya dan 3 antena yang tersebar di bumi ini. Pada sisi pengguna dibutuhkan penerima GPS yang biasanya terdiri dari penerima, prosesor, dan antena. [3]

Sebuah GPS receiver harus terkunci dengan sinyal dari setidaknya 3 satelit untuk menghitung posisi 2D (latitude dan longitude) dan pergerakan track. Dengan 4 atau lebih satelit, receiver dapat menentukan posisi 3D user (latitude, longitude,

dan altitude). Begitu posisi user sudah ditentukan, unit GPS dapat menghitung

informasi lain, seperti kecepatan, pelacakan, jarak tempuh, jarak tujuan, waktu matahari terbit dan terbenam, dan sebagainya [13].

Gambar 2.4 Global Positioning System[3]

2.12 Location Based Service

Ide menggunakan mobile phone adalah untuk memberikan layanan lain yang juga berguna selain layanan komunikasi dasar dan telah dimulai sejak 1990 semenjak adanya Internet pada Voice Telephony. Location based service (LBS) mengacu pada kumpulan aplikasi yang memberdayakan pengetahuan posisi geografis mobile device untuk memberikan layanan-layanan. Location based servicebanyak memberikan keuntungan pada client, seperti:

a. Untuk menentukan lokasi bisnis atau layanan terdekat seperti Bank atau Hotel. b. Memperoleh peringatan, misalnya notifikasi Sale pada Shopping Mall atau

berita dari area kemacetan terdekat.


(27)

Lokasi dapat ditentukan dari terminology spasial ataupun dalam deskripsi teks. Lokasi spasial dapat direpresentasikan pada penggunaan sistem kordinat latitude

longitude-altitude. Latitude didefinisikan sebagai 0-90 derajat utara atau selatan

ekuator. Longitude sebagai 0-180 derajat barat atau timur dari meridian utama yang melewati Greenwich, Inggris. Altitude direpresentasikan sebagai satuan meter di atas permukaan laut. Deksripsi teks didefinisikan sebagai lokasi jalan, yang mengandung nama kota, kode pin, dan sebagainya.[12]

2.13 Unified Modeling Language (UML)

Unified Modelling language (UML) adalah keluarga notasi grafis yang

didukung oleh meta-model tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang dibangun menggunakan pemrograman berorientasi objek (OO). Definisi ini merupakan definisi yang sederhana. Pada kenyataanya, pendapat orang-orang tentang UML berbeda satu sama lain. Hal ini dikarenakan oleh sejarahnya sendiri dan oleh perbedaan persepsi tentang apa yang membuat sebuah proses rancang-bangun perangkat lunak efektif. [10]

Bahasa pemrograman grafis telah ada di industri perangkat lunak sejak lama. Pemicu utaman di balik semuanya adalah bahasa pemrograman berada pada tingkat abstraksi yang tidak terlalu tinggi untuk diskusi tentang desain. UML merupakan standar yang relatif terbuka yang dikontrol oleh Object

Management Group (OMG), sebuah konsorsium terbuka yang terdiri dari

banyak perusahaan. OMG dibentuk untuk membuat standar-standar yang mendukung interoperabilitas, khususnya interoperabilitas sistem berorientasi objek. OMG mungkin lebih dikenal dengan standar-standar CORBA (Commom

Object Request Broker Architecture). Uml lahir dari penggabungan banyak

bahasa pemodelan grafis berorientasi objek yang berkembang pesat pada akhir 1980-an dan awal 1990-an.[10]


(28)

17

3

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Analisis dan perancangan sistem memerlukan tahapan yang sistematis untuk mendapatkan aplikasi yang baik dan bersesuaian dengan kegunaan dan tujuannya. Tahap awal dari analisis adalah menganalisis kebutuhan-kebutuhan sistem mulai dari kebutuhan pengguna, kebutuhan non fungsional, dan kebutuhan fungsional. Sedangkan untuk tahap perancangan aplikasi yaitu perancangan database, dan perancangan antarmuka.

3.1.1 Analisis Masalah

Antusias masyarakat terutama kalangan muda terhadap berdirinya distro sangat besar hal ini di karenakan harga dan kualitas dari produk-produk yang ditawarkan sangat bersaing. Selain hal tersebut, pelayanan untuk pelanggan menjadi suatu prioritas yang diutamakan. Akan tetapi fenomena yang terjadi sekarang ini masih terdapat kekurangan dalam hal kreatifitas untuk melayani pelanggan. Terkadang para pelanggan menemui kesulitan-kesulitan pada saat mereka berbelanja. Misalnya, jika pelanggan menemukan model pakaian yang disukai akan tetapi ukuran atau warna dari pakaian tersebut tidak sesuai dengan keinginan pelanggan maka pelanggan harus mengunjungi distro cabang yang lain dimana akan menyita banyak waktu dan tidak praktis.

Melihat permasalahan diatas, distributor outlet (distro) seharusnya memiliki sebuah sistem yang efektif, cepat dan mudah digunakan oleh pelanggan dalam menyampaikan informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan. Dan hal ini pun dapat meningkatkan penjualan dan tingkat kepuasan pelanggan. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem yang dapat menjawab kebutuhan ini, yaitu sistem yang memanfaatkan fitur peta digital dan pembangkit rute serta cepat dan mudah digunakan dalam memberikan informasi tersebut yaitu informasi yang disajikan melalui media aplikasi mobile.Karena menggunakan


(29)

perangkat mobile dapat digunakan kapan saja dan dimana saja dengan jaringan internet.

3.1.2 Sistem Yang Sedang Berjalan

Pada bagian ini akan menjelaskan tentang prosedur yang sedang berjalan dalam proses pembelian pakaian yang dilakukan antara konsumen dengan Distro. Berikut adalah Gambar 3.1 Flowmap Prosedur pembelian pakaian yang sedang berjalan :

Flowmap alur yang sedang berjalan

Pelanggan Distro Tozicozy

Data pencarian item Data pencarian item Mengecek ketersediaan item Item tersedia ? Data item tidak

tersedia Data item tersedia Melakukan transaksi Database item Cetak nota Nota tanda terima Nota tanda terima A1 TIDAK YA

A1 : Arsip data item tersedia

Gambar 3.1 Flowmap Alur sistem kerja Tozicozy yang sedang berjalan


(30)

19

Pada Gambar 3.1 dijelaskan Flowmap Alur sistem kerja Tozicozy yang sedang berjalan saat ini. Berikut adalah penjelasan dari setiap tahapan – tahapannya:

1. Pelanggan mendatangi Distro ToziCozy.

2. Pelanggan menanyakan ketersediaan item yang di cari kepada pegawai. 3. Pegawai distro mengecek ketersediaan item.

4. Jika item yang dicari oleh pelanggan itu ada maka proses transaksi dilakukan.

5. Jika item yang dicari pelanggan tidak ada atau kosong maka pelanggan di berikan data bahwa item tidak tersedia.

6. Transaksi selesai. 3.1.3 Sistem Yang Diajukan

Perancangan aplikasi online service pada distro Tozicozy ini memiliki beberapa alur proses dimana pada aplikasi ini pengguna dapat dimudahkan dalam proses informasi data barang, data stock dan data distro yang memiliki barang-barang ToziCozy. Penggunaan online service pada pembangunan aplikasi ini juga sangat memudahkan pengguna dalam melakukan pemesanan dan mengetahui letak lokasi Tozicozy. Berikut adalah gambaran alur proses sistem yang digambarkan dalam bentuk flowchart pada gambar 3.2 :


(31)

Gambar 3.2 Flowchart Aplikasi 3.1.4 Analisis Aturan Bisnis Pada Aplikasi Mobile

Analisis aturan bisnis berisi tentang pemaparan proses bisnis perangkat lunak Distro ToziCozy. Berikut adalah penjelasan setiap tahapannya :

1. Pengguna harus mengaktifkan fitur lokasi (GPS) pada smartphoneandroid. 2. Pada menu home pengguna dapat melihat kategori jenis item yang dicari. 3. Pengguna mencari item yang diinginkan pada kolom penjabaran kategori. 4. Pengguna dapat langsung memilih item.

5. Sistem akan menampilkan informasi pakaian, ketersediaan stok dan distro yang menyediakan.

6. Pada menu store pengguna dapat mengetahui lokasi cabang – cabang distro. 7. Pengguna dapat mengetahui rute menuju cabang distro.

8. Pengguna keluar dari aplikasi dengan memilih fitur keluar.

3.1.5 Analisis Aturan Bisnis Pada Web

Analisis aturan bisnis adalah pemaparan proses bisnis pada perangkat lunak berbasis web. Berikut ini adalah setiap tahapannya :


(32)

21

1. User diharuskan melakukan login terlebih dahulu untuk proses autentifikasi.

2. Pada halaman utama aplikasi terdapat beberapa pilihan menu yaitu : 1. Master Item yang berfungsi sebagai data item. Pada menu ini user

dapat melakukan proses input, update dan delete data.

2. Master Kategori yang berfungsi sebagai data kategori. Pada menu

ini user dapat melakukan proses insert dan update data kategori yang akan terhubung dengan menu master item .

3. Master Distro yang berfungsi sebagai data distro. Pada menu ini user dapat melakukan proses insert,update dan delete data distro.

4. Master User yang berfungsi sebagai data informasi user.

5. Menu transaksi berfungsi untuk menginputkan data transaksi yang telah menjadi nota atau bukti pembayaran untuk mengurangi stok yang di inputkan secara manual oleh user.

3.1.6 Perancangan Arsitektur Sistem

Analisis arsitektur sistem bertujuan untuk mengidentifikasi arsitektur yang akan dibangun berdasarkan dua buah sistem web dan mobile. Berikut adalah Gambar 3.3 yang mengambarkan arsitektur perangkat lunak secara keseluruhan.


(33)

Internet Internet Google map server database JSON JSON JSON Web Service Aplikasi frontend Aplikasi frontend Aplikasi frontend Aplikasi Backend Aplikasi Backend Aplikasi Backend Data kategori Data item Data stok Data distro Data user Data kategori Data item Data stok Data distro Data user Data kategori Data item Data stok Data distro Data user Data kategori Data item Data stok Data distro Data user Data kategori Data item Data stok Data distro Data kategori Data item Data stok Data distro JSON Data kategori Data item Data stok Data distro Data user Request maps Request maps

Gambar 3.3 Perancangan Arsitektur Sistem Keseluruhan Keterangan :

Request data dari platform mobile ke server Respon data dari server ke platform mobile JSON

Request data dari platfrom web ke server Respon data dari server ke platform web

Berikut adalah deskripsi dari Gambar 3.3 Perancangan Arsitektur Sistem Keseluruhan :

1. Aplikasi Frontend

Aplikasi frontend merupakan aplikasi yang berfungsi sebagai antarmuka antara pelanggan dengan sistem yang menampilkan informasi tentang item yang terdapat pada database server. Pada aplikasi frontend ini terdapat beberapa menu yaitu ada menu lihat kategori, pilih item , lihat stok,dan menu lihat distro.


(34)

23

2. Internet

Internet merupakan penghubung terjadinya permintaan data ke server dan mengirimkan data yang diminta melalui jaringan internet ke komputer dan pengguna android.

3. Web Service

Dengan web service, aplikasi frontend dapat mengakses data dari backend,

ketika data yang ada terdapat dalam backend diubah maka data yang terdapat pada aplikasi frontend pun ikut berubah tanpa harus melakukan

updatingdatabase sistem lokal frontend .

4. Aplikasi Backend

Aplikasi backend berfungsi sebagai penghubung antara aplikasi frontend

dengan database server. Pengguna aplikasi backend ini adalah user dari masing-masing setiap Distro. Pada aplikasi backend ini terdapat beberapa tampilan yaitu login, master item, master kategori, master distro , input stok.

5. Google Maps

Jika server menerima permintaan lokasi maka permintaan data akan diteruskan ke server google maps. Untuk mengetahui lokasi cabang distro terdekat.

3.2 Analisis JSON

JSON (JavaScript Object Notation) merupakan format yang digunakan untuk pertukaran atau parsing data seperti halnya XML. Formatnya berbasi teks dan mudah dibaca oleh manusia serta digunakan untuk mempresentasikas struktur data sederhana dan larik asosiatif (disebut objek). Format JSON sering digunakan untuk mentransmisikan data terstruktur melalui suatu koneksi karingan pada suatu proses yang disebut serialisasi.

Langkah-langkah parsing data dengan JSON: 1. Aplikasi backend mengakses data dari database

Pada PHP versi 5.2.x sudah mengikutsertakan ektensi JSON jadi tidak perlu lagi menambahkan alat bantu untuk penerapan JSON di PHP. Selain itu PHP


(35)

yaitu json_encode dan json_decode untuk mengubah variabel PHP kedalam format JSON. PHP akan mengakses data yang ada dalam database dan menampilkannya dalam bentuk array. Selanjutnya array tersebut akan di

encode ke dalam format JSON dengan perintah json_encode, maka akan

menghasilkan array dalam bentuk format JSON. 2. Aplikasi frontend mengakses aplikasi backend

Disini aplikasi frontend akan mengakses alamat URL dari file PHP yang ada pada aplikasi backend dan mengambil data yang telah diubah ke dalam format

JSON untuk disimpan sementara pada database frontend sebelum ditampilkan kepada konsumen sehingga konsumen bisa melakukan pemesanan makanan dan minuman dari informasi yang ditampilkan.

3.2.1 Analisis Web Service

WebService dapat menjalankan operasi-operasi termasuk akses data, update

database, mengatur integritas data, mengirim respon dari request yang dikirim oleh

user. Web service tidak memiliki tampilan karena web service termasuk dalam

Bussiness-Service tier. Artinya di dalam web service hanya tersedia fungsi-fungsi

yang nantinya dapat digunakan oleh aplikasi lainnya. Pada aplikasi ToziCozy berguna sebagai perantara untuk mendapatkan data yang akan diambil dari

database server yang diakses melauli mobile device. Data yang diminta akan

menampilkan informasi dengan format JSON. 3.2.2 Analisis Longitude Latitude

Longitude dan latitude adalah suatu sistem koordinat geografis yang digunakan untuk menentukan lokasi suatu tempat di permukaan bumi. Latitude atau garis lintang adalah garis yang menentukan lokasi berada di sebelah utara atau selatan ekuator. Garis lintang diukur mulai dari titik 0 derajat dari khatulistiwa sampai 90 derajat di kutub. Longitude atau garis bujur adalah digunakan untuk menentukan lokasi di wilayah barat atau timur dari garis utara selatan yang sering disebut juga garis meridian. Garis bujur diukur dari 0 derajat di wilayah Greenwich sampai 180 derajat di International Date Line.Implementasi proses logitude dan latitude ini digunakan pada pemakaian Google Maps. Aplikasi Google Maps dibuat dengan


(36)

25

menggunakan kombinasi dari gambar peta, database serta obyek-obyek interaktif yang dibuat dengan bahasa pemrograman HTML, Javascript, AJAX, dan bahasa pemrograman lainnya.

Gambar- gambar peta yang muncul pada layar merupakan hasil komunikasi dari pengguna dengan database pada web server google untuk menampilkan gabungan dari potongan – potongan gambar yang diminta. Keseluruhan citra yang ada diintegrasikan ke dalam suatu database pada google server, yang nantinya akan dipanggil sesuai kebutuhan permintaan. Bagian – bagian gambar map merupakan gabungan dari gambar – gambar yang berukuran 256 x 256 pixels.

Tiap 256 x 256 tile mewakili gambar tertentu dalam longitude latitude dan zoom level tertentu. Informasi tersebut dirangkum dalam alamat URL dari tile. Sehingga untuk menampilkan peta suatu daerah tertentu, dapat dilakukan dengan mengirim URL tile yang diinginkan. Pada aplikasi online service distro tozi cozy ini proses penghitung koordinat langitude dan latitude sangat membantu dalam pencarian letak lokasi yang ingin dituju. Google maps akan membantu megintegrasikan permintaan user dengan database dalam google server. Selanjutnya mengolahnya dalam bentuk citra yang merupakan gabungan gambar – gambar dalam titik koordinat longitude dan latitude.

3.2.3 Directions

Directions adalah utility yang menangani masalah pencarian rute. Directions ini

digunakan untuk memandu rute jalan dari lokasi pelanggan menuju tempat lokasi distro yang menyediakan stok item pada peta Google Maps seperti di gambar 3.4


(37)

Gambar 3.4 Contoh Penggunaan Direction 3.2.4 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak

Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak terbagi ke dalam dua kebutuhan yaitu kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional. Kebutuhan fungsional dapat dilihat pada tabel 3.1 Spesifikasi Kebutuhan Fungsional, sebagai berikut :

Tabel 3.1 Spesifikasi Kebutuhan Fungsional

Kode SKPL Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak

SKPL-F-001 Sistem mobile menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk memilih kategori

SKPL-F-002 Sistem mobile menyediakan fasilitas bagi pengguna mencari pakaian yang diinginkan

SKPL-F-003 Sistem mobile menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk mencari lokasi distro


(38)

27

Kode SKPL Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak

SKPL-F-005 Sistem web distro menyediakan fasilitas login ke dalam sistem untuk administrator

SKPL-F-006 Sistem web disro menyediakan fasilitas untuk admin dalam mengolah data item

SKPL-F-007 Sistem web distro menyediakan fasilitas untuk admin mengolah data distro

SKPL-F-008 Sistem web distro menyediakan fasilitas untuk admin dalam mengolah data stok

SKPL-F-009 Sistem web distro menyediakan fasilitas untuk admin dalam mengolah data stok

Kebutuhan non Fungsional pada perangkat lunak yang dibangun dapat dilihat pada tabel 3.2 Spesifikasi Kebutuhan non Fungsional, sebagai berikut :

Tabel 3.2 Spesifikasi Kebutuhan non Fungsional

Kode SKPL Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak SKPL-NF-001 DBMS yang digunakan adalah My Sql

SKPL-NF-002 Sistem backend dapat diakses melalui browser

Google Chrome, Mozilla Firefox.

SKPL-NF-003 Sistem mobile yang dibangun menggunakan sistem operasi android versi 4.2 jellybean

3.2.5 Analisis Kebutuhan non Fungsional

Analisis kebutuhan non-fungsional merupakan analisis yang dibutuhkan untuk dapat menentukan spesifikasi dari kebutuhan sistem. Spesifikasi ini meliputi elemen atau perangkat-perangkat yang dibutuhkan untuk sistem yang akan dibangun sampai sistem tersebut dapat diimplementasikan. Analisis kebutuhan ini juga menentukan spesifikasi masukan yang diperlukan sistem, keluaran yang akan dihasilkan sistem dan proses yang dibutuhkan untuk


(39)

mengolah masukan sehingga dapat menghasilkan suatu keluaran yang diinginkan. Kebutuhan non-fungsional terbagi menjadi beberapa analisis yaitu analisis perangkat keras, analisis perangkat lunak dan analisis pengguna.

3.2.5.1 Analisis Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras yang dibutuhkan pada perancangan aplikasi ini dilihat berdasarkan kebutuhan minimal yang harus dipenuhi antara lain :

a. Perangkat Keras Pendukung Aplikasi Backend

Pada perancangan aplikasi online service distro Tozicozy ini mengacu pada model tampilan backend yang merupakan tampilan khusus untuk mengelola segala aktifitas di dalam web. Secara umum, aplikasi backend ini sering disebut juga sebagai aplikasi administrator. Untuk mengakses model tampilan backend pengguna harus melakukan proses login terlebih dahulu. Berikut model perangkat komputer yang digunakan dalam menjalankan aplikasi :

Tabel 3.3 Spesifikasi Perangkat Keras Backend

No Perangkat Keras Spesifikasi

1 Monitor 14”

2 Processor Dual-Core E-450

3 Memori / RAM 2 GB

4 Hardisk 320GB

5 VGA Card VGA On-Board

6 Keyboard Standar

b. Perangkat Keras Pendukung Aplikasi Mobile

Selain model aplikasi berbasis web, perancangan online service Distro ToziCozy juga dirancang untuk bisa diakses dalam perangkat berbasis


(40)

29

pembangunan aplikasi berbasis mobile ini dibutuhkan perangkat keras yang dapat mendukung pembangunan aplikasi ini yaitu:

Tabel 3.4 Spesifikasi Perangkat Keras frontend

No Android Spesifikasi

1 Sistem Operasi Android Versi Jelly Bean

2 Display 240 x 320

3 Jaringan Wi-Fi 802.11 b/g/n (2.4Ghz), HSPA, EDGE Rx (850/900/1800/1900 MHZ),

Wi-Fi Direct available,gsm

4 Memori 2 GB

5 Chipset Single Core Application Processor Single Core Application Processor

6 Baterai 1,200 mAh Battery Capacity

7 Lokasi Assisted GPS

3.2.5.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Pada perancangan aplikasi online service distro tozicozy ini dibutuhkan perangkat lunak yang dapat membantu dalam pembangunan aplikasi ini. Kebutuhan perangkat lunak yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.5 Spesifikasi perangkat lunak

No Perangkat Lunak Spesifikasi

1 Sistem Operasi Windows

2 Aplikasi IDE AndroidStudio

3 Bahasa Pemograman web PHP (Hyper Text Preproccessor)

4 Bahasa Pemograman mobile Java


(41)

6 Browser Mozila firefox

c. Analisis Pengguna Sistem (User)

Pada perancangan aplikasi online service distro tozicozy ini pengguna yang mengakses aplikasi ini merupakan administrator yang merupakan pemilik distro dan konsumen tozicozy sendiri. Dalam menggunakan sistem ini, admin terlebih dahulu harus melakukan login untuk autentifikasi data dan pengguna diharuskan memiliki koneksi GRPS/EDGE/UMTS dan fasilitas GPS untuk bisa menggunakan aplikasi ini. Berikut ini karakteristik pengguna sistem yang ditunjukan oleh tabel 3.4 dan 4.5

Tabel 3.6 Karakteristik Pengguna Backend

Pengguna Karakteristik yang dibutuhkan

Pegawai Distro 1. Mengerti dalam menggunakan Komputer

2. Mengerti cara mengoperasikan perangkat lunak web-based

Tabel 3.7 Karakteristik Pengguna Aplikasi Frontend Pengguna Karakteristik yang dibutuhkan

Pelanggan 1. Mampu mengoperasikan Smartphone Android 2. Mengerti menggunakan GPS

3.2.5.3 Analisis Pengkodean

Pada bagian ini akan dibahas tentang pengkodean yang dihasilkan oleh sistem untuk mendefinisikan item.

Kode_Item :

Kode item yang diinputkan kedalam sistem berupa inisial singkatan dari item tersebut dan kode ini hanya memiliki 3 digit, Contoh “tozicozy” menjadi “TOS”. Kode item ini hanya sebagai alat bantu ketika user melakukan input item kedalam sistem.

XXX  Format untuk kode pesan berdasarkan inisial item Kode_jenis item :


(42)

31

XXX XX XXX

Contoh : kode ToziCozy ialah TOZ dan jenis item Tshirt menjadi TS, serta nomer item 001. Maka kode item yang dihasilkan : TOS TS 001.

3.2.6 Analisis Basis Data

Entity Relationship yang digunakan untuk perancangan basis data dalam rancangan sistem web. Dapat dilihat pada gambar 3.4

ITEM DISTRO

USER

MEMILIKI MEMILIH

Id_user Id_distro

Id_item

N N

N

CATEGORY

N

Id_category

MEMILIKI 1

STOCK

1

Gambar 3.5 Entity Relationship Diagram Tabel 3.8 Tabel Kamus Data ERD

Entitas Atribut

User {username,password,}

Distro {id_distro, nama_distro,alamat, telepon,}

Item {id_item,nama_item,ukuran,}

Kategori {jenis_kategori, keterangan}

Stok {kode_stok,jumlah_stok}

Nomer Item Jenis Item Kode Item


(43)

3.2.7 Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional sistem yang akan dibahas pada penelitian ini terbagi menjadi dua bagian yaitu Analisis Kebutuhan Fungsional Web dan Analisis Kebutuhan Mobile.

3.2.8 Analisis Kebutuhan Fungsional Web

Analisis kebutuhan fungsional web pada perancangan aplikasi online

service tozicozy ini meliputi perancangan diagram konteks, data flow diagram

yang terbagi menjadi beberapa level dan spesifikasi proses yang berfungsi untuk menjelaskan aliran data yang terjadi dalam pembangunan sistem.

1. Diagram Konteks

Diagram Konteks merupakan kejadian tersendiri dari suatu diagram alir data dimana satu lingkaran mempresentasikan seluruh sistem. Diagram konteks merupakan tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya memuat satu proses, menunjukkan sistem secara keseluruhan. Berikut adalah gambar Diagram Konteks untuk perancangan perangkat lunak yang akan dibangun pada aplikasi


(44)

33

Sistem Informasi

ToziCozy

Pegawai

Sistem Mobile

Request Data Item Request Data Kategori

Request Data Stok Request Data Distro Info login

Info item Info kategori

Info stok Info distro

Data login Data item Data kategori

Data stok Data distro

Request Data Item Request Data Kategori

Request Data Stok Request Data Distro

Gambar 3.6 Diagram Konteks 2. Data Flow Diagram

Penyajian desain sistem adalah bentuk data model logikal yang berisi diagram arus data yang mengalir pada sistem. Proses yang terjadi pada model logikal ini berkaitan dengan data, dan sistem yang terkait sehingga mampu membantu dalam menjalankan sistem. Dengan pemodelan sistem ini diharapkan dapat diperoleh gambaran tentang bagaimana sistem ini akan bekerja. Data flow diagram merupakan model logikal yang memberikan gambaran secara umum dari sistem yang akan dibuat. Di dalam proses ini akan mengalir aliran-aliran data dari entitas luar menjadi informasi yang dibutuhkan. Berikut adalah gambaran data flow


(45)

1 Login 2 Olah item 3 Olah kategori 4 Olah stock 5 Olah distro User Data login Info login user Data user Data user Data item Data Item item Data item Data item Info Item Info stok Data item Info distro kategori Data kategori

stok Data stock

Data stock

distro Data distro

Info Kategori Data Kategori

Data Stock

Data Distro

Gambar 3.7 DFD Level 0 3. DFD Level 2 proses 2 Pengolahan Item

Pada Gambar 3.7 dijelaskan penggambaran data flow diagram Level 2 proses 2 dalam proses pengolahan item pada perangkat lunak yang akan dibangun. Data flow diagram level 2 merupakan hasil dekomposisi dari proses-proses yang ada di data flow diagram level 1.


(46)

35 2.1 Tambah item 2.2 Hapus item 2.3 Ubah item Pegawai item Info item Data item Data item Info item Data item Data item Data item Data item Data item Info item Data item Data item kategori stok Data kategori Data kategori Data stok Data stok

Gambar 3.8 DFD Level 1

4. DFD Level 2 proses 3 Pengolahan Kategori

Berikut adalah gambaran data flow diagram dalam proses pengolahan kategori yang akan dibangun dijelaskan pada Gambar 3.8. Pada proses data flow diagram ini terdapat 2 proses pengolahan data berupa hapus dan tambah kategori yang terhubung dengan penyimpanan data kategori dan data item.


(47)

3.1 Hapus kategori

3.2 Tambah kategori

Pegawai kategori

Data kategori

Info kategori

Info kategori

Data kategori Data kategori

Data kategori

3.3 Ubah kategori

Info kategori Data kategori

Gambar 3.9 DFD Level 3

5. DFD Level 2 proses 4 Pengolahan Stok

Berikut adalah gambaran dari proses data flow diagram level 2 pengolahan stok pada perangkat lunak yang akan dibangun. Dijelaskan pada gambar 3.9.


(48)

37

4.1 Tambah stock

4.2 Update stock

User Info stock stock

Data stock

Data stock

Data stock

Data stock

Info stock Data stock

Data stock

Gambar 3.10 DFD Level 2 proses 4

6. DFD Level 2 proses 5 Pengolahan Distro

Berikut adalah gambaran dari proses data flow diagram level 2 proses 5 pengolahan distro pada perangkat lunak yang akan dibangun. Dijelaskan pada gambar 3.10.


(49)

5.1 Tambah distro

5.2 Cari distro

5.3 Ubah distro

5.4 Hapus distro

Admin distro

Info distro Data distro

Data distro Info distro

Data distro Info distro

Info distro Data distro

Data distro Data distro

Data distro Data distro

Data distro Data distro

Data distro

Data distro

Gambar 3.11 DFD Level 2 proses 5

7. DFD level 1 Penyajian webservice

Berikut adalah Gambar Data Flow Diagram level 1 tentang penyajian web


(50)

39

Sistem mobile

6.1 Request data item

6.2 Request data

kategori

6.3 Request data stock

6.4 Request data distro

item kategori stock distro

Data request item Data request item

Data request kategori

Data request kategori

Data request stock Data request stock

Data request distro

Data request distro

Data item Data item Data kategori Data kategori Data stock Data stock Data distro Data distro

Gambar 3.12 DFD Level 1 Penyajian Web Service

1. Spesifikasi Proses Level 1 Login

Pada spesifikasi proses Level 1 Login digunakan untuk menggambarkan proses login yang terdapat pada DFD Level 1 Login. Berikut tabel yang menjelaskan spesifikasi dari alur data diagram yang telah digambarkan pada gambar 3.9

Tabel 3.9 Spesifikasi Proses Level 1 Login

No Proses Keterangan

1. No Proses 1.1

Nama Proses Login

Source (Sumber) Admin

Input Data Login

Output Info Login

Destination User

Logika Proses 1. User mengisi form dengan data


(51)

No Proses Keterangan

2. Sistem akan memeriksa data

login user yang dimasukan

3. Jika data login benar maka akan menampilkan halaman utama admin

4. Jika data login salah maka akan menampilkan pesan “username atau passwordsalah”

2. Spesifikasi Proses Level 2 Pengolahan Item

Pada spesifikasi proses Level 2 Pengolahan Item digunakan untuk menggambarkan proses pengolahan item yang terdapat pada DFD Level 2 Pengolahan Item. Berikut tabel yang menjelaskan spesifikasi dari alur data diagram yang telah digambarkan pada gambar 3.10

Tabel 3.10 Spesifikasi Proses Level 2 Pengolahan Item

No Proses Keterangan

1. No Proses 2.1

Nama Proses Tambah Item

Source (Sumber) User

Input Data Item

Output Info Item

Destination User

Logika Proses 1. User memilih tambah item. 2. Sistem menampilkan form

tambah item.

3. User memasukan data item


(52)

41

No Proses Keterangan

4. Sistem melakukan validasi pada data masukan, jika data yang dimasukan kurang lengkap maka user diharuskan mengisi kembali.

5. Sistem menyimpan masukan dalam database.

2. No Proses 2.2

Nama Proses Hapus Item

Source (Sumber) User

Input Data Item

Output Info Item

Destination User

Logika Proses 1. User memilih hapus item

2. Sistem menampilkan konfirmasi penghapusan data item dari

database

3. Jika user memilih ya maka sistem akan menghapus data item dari database

4. Jika user memilih tidak maka sistem akan membatalkan proses penghapusan data.

3. Spesifikasi Proses Level 2 Pengolahan Kategori

Pada spesifikasi proses Level 2 Pengolahan kategori digunakan untuk menggambarkan proses pengolahan kategori yang terdapat pada DFD Level 2 pengolahan kategori. Berikut tabel yang menjelaskan spesifikasi dari alur data diagram yang telah digambarkan pada gambar 3.11


(53)

Tabel 3.11 Spesifikasi Proses Level 2 Pengolahan Kategori

No Proses Keterangan

1. No Proses 3.1

Nama Proses Hapus Kategori

Source (Sumber) User

Input Data Kategori

Output Info Kategori

Destination User

Logika Proses 1 User memilih hapus kategori

2 Sistem menampilkan

konfirmasi penghapusan data kategori dari database

3 Jika user memilih ya maka sistem akan menghapus data kategori dari database

4 Jika user memilih tidak maka sistem akan membatalkan proses penghapusan data.

2. No Proses 3.2

Nama Proses Tambah Kategori

Source (Sumber) User

Input Data Kategori

Output Info Kategori

Destination User

Logika Proses 1. Pegawai memilih tambah


(54)

43

2. Sistem menampilkan konfirmasi tambah data kategori dari database

3. Jika pegawai memilih ya maka sistem akan menambah data kategori.

No Proses 3.3

Nama Proses Ubah Kategori

Source (Sumber) Pegawai

Input Data Kategori

Output Info Kategori

Destination Pegawai

Logika Proses 1. Pegawai memilih ubah

kategori

2. Sistem menampilkan konfirmasi ubah data kategori dari database

3. Jika pegawai memilih ya maka sistem akan mengubah data kategori.

4. Spesifikasi Proses Level 2 Pengolahan Stok

Pada spesifikasi proses Level 2 Pengolahan stok digunakan untuk menggambarkan proses pengolahan stok yang terdapat pada DFD Level 2 pengolahan stok. Berikut tabel yang menjelaskan spesifikasi dari alur data diagram yang telah digambarkan pada gambar 3.12


(55)

Tabel 3.12 Spesifikasi Proses Level 2 Pengolahan Stok

No Proses Keterangan

1. No Proses 4.1

Nama Proses Tambah Stok

Source (Sumber) User

Input Data Stok

Output Info Stok

Destination User

Logika Proses 1. User memilih tambah Stok. 2. Sistem menampilkan form

tambah Stok.

3. Pengguna memasukan nama item yang akan ditambahkan jumlah stoknya.

4. Sistem mencari data item dari db_item sesuai nama item yang dicari admin. 5. Sistem menampilkan data

item pada form.

6. Pegawai memasukan jumlah stok pada form tambah stok. 7. Sistem melakukan validasi

pada data masukan, jika data yang dimasukan kurang lengkap maka pegawai diharuskan mengisi kembali. 8. Sistem menyimpan masukan

dalam database.


(56)

45

No Proses Keterangan

Nama Proses Update Stok

Source (Sumber) User

Input Data Stok

Output Info Stok

Destination User

Logika Proses 1. User memilih Update Stok. 2. Sistem menampilkan form

update stok

3. Pengguna memasukan nama item yang akan di update

stoknya.

4. Sistem mencari nama item pada db_item jika nama item yang dimasukan tidak ada maka admin diharuskan untuk menambah stok item terlebih dahulu.

5. Sistem menampilkan data stok.

6. Pegawai menambahkan jumlah stok item pada field

jumlah stok.

7. Sistem melakukan validasi pada data masukan, jika data yang dimasukan kurang lengkap maka admin

diharuskan mengisi kembali. 8. Sistem menyimpan data


(57)

5. Spesifikasi Proses Level 2 Pengolahan Distro

Pada spesifikasi proses Level 2 Pengolahan distro digunakan untuk menggambarkan proses pengolahan distro yang terdapat pada DFD Level 2 pengolahan distro. Berikut tabel yang menjelaskan spesifikasi dari alur data diagram yang telah digambarkan pada gambar 3.13

Tabel 3.13 Spesifikasi Proses Level 2 Pengolahan Distro

No Proses Keterangan

1. No Proses 5.1

Nama Proses Tambah Distro

Source (Sumber) Admin

Input Data Distro

Output Info Distro

Destination Admin

Logika Proses 1 Admin memilih tambah distro. 2 Sistem menampilkan form

tambah distro.

3 Admin memasukan data distro yang akan ditambahkan.

4 Sistem mencari data stock dari db_stock untuk ditambahkan pada data distro

6. Sistem menampilkan data stock pada form.

7. Admin memasukan jumlah stock pada form data distro. 8. Sistem melakukan validasi

pada data masukan, jika data yang dimasukan kurang


(58)

47

No Proses Keterangan

lengkap maka admin

diharuskan mengisi kembali. 9. Sistem menyimpan masukan

dalam database.

2. No Proses 5.2

Nama Proses Cari Distro

Source (Sumber) Admin

Input Data Distro

Output Info Distro

Destination Admin

Logika Proses 1. Admin memilih cari distro. 2. Admin memasukan nama distro. 3. Sistem mencari distro sesuai yang dicari oleh admin pada

database.

4. Jika data tidak ada maka sistem akan menampilkan tabel kosong.

5. Jika data ada, sistem menampilkan informasi item yang dicari dari database

3. No Proses 5.4

Nama Proses Hapus Distro

Source (Sumber) Admin

Input Data Distro

Output Info Distro


(59)

No Proses Keterangan

Logika Proses 1. Admin memilih hapus distro. 2. Sistem menampilkan konfirmasi

penghapusan data distro dari

database

3. Jika admin memilih ya maka sistem akan menghapus data distro dari database

4. Jika admin memilih tidak maka sistem akan membatalkan proses penghapusan data.

6. Spesifikasi Proses Level 1 Pengolahan Web Service

Pada spesifikasi proses Level 1 Pengolahan web service digunakan untuk menggambarkan proses model aliran web service yang terdapat pada DFD

Level 1 pengolahan web service. Berikut tabel yang menjelaskan spesifikasi

dari alur data diagram yang telah digambarkan pada gambar 3.14 Tabel 3.14 Spesifikasi Proses Level 1 Pengolahan Web Service

No Proses Keterangan

1. No Proses 6.1

Nama Proses Request Data Item

Source (Sumber) Sistem Mobile

Input Data Request Item

Output Data Request Item

Destination Sistem Mobile

Logika Proses 1. Sub Sistem Web melakukan

request data item.

2. Sistem memvalidasi request

3. Jika request valid sistem akan mengirim data request item


(60)

49

No Proses Keterangan

4. Jika request tidak valid sistem akan mengirim hasil null

2. No Proses 6.2

Nama Proses Request Data Kategori

Source (Sumber) Sistem Mobile

Input Data Request Kategori

Output Data Request Kategori

Destination Sistem Mobile

Logika Proses 1. Sub Sistem Web melakukan

request data kategori

2. Sistem memvalidasi request

3. Jika request valid sistem akan mengirim data request kategori 4. Jika request tidak valid sistem

akan mengirim hasil null

3. No Proses 6.3

Nama Proses Request Data Stock

Source (Sumber) Sistem Mobile

Input Data Request Stock

Output Data Request Stock

Destination Sistem Mobile

Logika Proses 1. Sub Sistem Web melakukan

request data stock

2. Sistem memvalidasi request. 3. Jika request valid sistem akan


(61)

No Proses Keterangan

4. Jika request tidak valid sistem akan mengirim hasil null.

4. No Proses 6.4

Nama Proses Request Data Distro

Source (Sumber) Sistem Mobile

Input Data Request distro

Output Data Request distro

Destination Sistem Mobile

Logika Proses 1. Sub Sistem Web melakukan

request data distro.

2. Sistem memvalidasi request. 3. Jika request valid sistem akan

mengirim data request distro. 4. Jika request tidak valid sistem

akan mengirim hasil null.

7. Kamus Data

Berikut adalah yang mendeskripsikan kamus data yang digunakan pada pembangunan perangkat lunak.

Tabel 3.15 Kamus Data

Nama Aliran Data data user

How Used 1. Proses Login

Keterangan validasi menggunakan username dan

password

Struktur data Username, password

Username Password

huruf [a..z,A..Z]


(62)

51

Nama Aliran Data data item

How Used 1. Proses olah item

Keterangan Create,read,update,delete data item

Struktur data id_item,nama_item,ukuran

id_item nama_item ukuran

Angka [0..9] huruf [a..z,A..Z]

kombinasi [a..z,A..Z,0..9]

Nama Aliran Data data kategori

How Used 1. Proses olah kategori

Keterangan Create,read,update,delete data kategori

Struktur data jenis_kategori, keterangan jenis_kategori

keterangan

kombinasi [a..z,A..Z,0..9] kombinasi [a..z,A..Z,0..9]

Nama Aliran Data data distro

How Used 1. Proses olah distro

Keterangan Create,read,update,delete data distro

Struktur data id_distro, nama_distro,alamat, telepon

id_distro nama_distro alamat telepon

Angka [0..9] huruf [a..z,A..Z]

kombinasi [a..z,A..Z,0..9] Angka [0..9]


(63)

Nama Aliran Data data stok

How Used 1. Proses Olah Stok

Keterangan validasi menggunakan username dan

password

Struktur data kode_stok,jumlah_stok

kode_stok jumlah_stok

Angka [0..9] Angka [0..9]

3.2.8.1 Analisis Kebutuhan Mobile a. Diagram Use Case

Diagram Use case merupakan bagian tertinggi dari fungsionalitas yang dimiliki sistem yang akan menggambarkan bagaimana seseorang atau aktor akan menggunakan dan memanfaatkan sistem. Diagram ini juga medeskripsikan apa yang akan dilakukan oleh sistem. UseCase terdiri dari tiga bagian yaitu identifikasi aktor, identifikasi UseCase, dan skenario


(64)

53 Pelanggan Lihat item Lihat kategori Lihat stok Backend <<include>>

Post data via API Binding data

kategori

<<include>>

google place API Cari distro <<include>> <<include>> Get Location <<include>> Binding data Pengelola Web retrive location via google API

Gambar 3.13 Use Case Diagram Sistem

1. Identifikasi Aktor

Identifikasi aktor dimaksudkan untuk mengetahui siapa saja aktor yang terlibat di dalam sistem aplikasi ini. Deskripsi dari setiap aktor yang terlibat dapat dilihat pada tabel 3.16.

Tabel 3.16 Identifikasi Aktor

NO Aktor Deskripsi

1 Pelanggan Aktor ini merupakan pengguna aplikasi pada platform Android. Dimana dalam menggunakan aplikasi aktor harus memiliki koneksi internet yang berguna untuk parsing data ke database server.

2 Backend Aktor ini hanya memiliki wewenang

sebagai penyedia jembatan sumber data.


(65)

NO Aktor Deskripsi

3 Google place API Aktor ini memiliki wewenang sebagai sumber data lokasi yang digunakan aplikasi dan berjalan secara background.

1. Identifikasi Use Case

Identifikasi use case yang terdapat dalam sistem dapat dilihat pada tabel 3.17.

Tabel 3.17 Identifikasi Use case

No UseCase Deskripsi

1 Lihat Kategori Fungsionalitas ini untuk menampilkan data kategori yang diurutkan berdasarkan jenis. 2 Pilih item Fungsionalitas ini digunakan untuk

memilih item (pakaian) yang di butuhkan. 3 Cari Distro Fungsionalitas ini digunakan untuk

mencari lokasi distro

4 Get Location Sistem memanggil fungsi get location

untuk mengetahui lokasi pengguna

5 Binding Data kategori Fungsionalitas ini digunakan untuk menerima data kategori dari server

6 Lihat Stok Fungsionalitas ini digunakan untuk menampilkan informasi stok item

7 Post data via API Fungsionalitas ini digunakan untuk mengirimkan data via API

8 Binding Data pengguna web

Fungsionalitas ini digunakan untuk mengelola data pengguna web

9 Retrieve Location Data

via API

Google Maps menyediakan data lokasi dari


(66)

55

2. Skenario Use Case

Skenario dari proses-proses yang terdapat didalam Use Case dapat dilihat pada tabel 3.18.

Tabel 3.18 Skenario UseCase Lihat Kategori

Identifikasi

Nama Use Case Lihat Kategori

Aktor Pelanggan

Tujuan Agar memudahkan pelanggan

dalam memilih kategori

Keadaaan Awal Pelanggan berada pada home awal aplikasi

Skenario Utama

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Pelanggan menekan tombol pilih kategori

2. Sistem menampilkan data kategori berdasarkan jenis item

Tabel 3.19 Skenario UseCase Pilih Item

Identifikasi

Nama Use Case Pilih item

Aktor Pelanggan

Tujuan Menampilkan detail item yang

dipilih

Keadaan Awal Pelanggan berada pada home awal aplikasi

Skenario Utama


(67)

1. Pelanggan memilih item

2. Menampilkan detail item yang dipilih pelanggan.

Tabel 3.20 Skenario UseCase Lihat Stok

Identifikasi

Nama Use Case Lihat Stok

Aktor Pelanggan

Tujuan Pelanggan dapat melihat informasi detail item yang di cari termasuk ketersedian stok dan distro yang menyediakan

Keadaan Awal Pelanggan berada pada tampilan info item yang dicari

Skenario Utama

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Pelanggan memilih item yang dicari.

2. Menampilkan informasi stok item

Tabel 3.21 Skenario UseCase Cari Distro

Identifikasi Nama Use Case Cari Distro

Aktor Pelanggan

Tujuan Pelanggan dapat melakukan pencarian informasi alamat distro

Keadaaan Awal Pelanggan berada pada menu utama Skenario Utama


(1)

Berdasarkan interpretasi skor hasil pengamatan tersebut, dapat disimpulkan bahwa

pengguna merasa lebih mudah dalam mencari Distro ToziCozy terdekat.

3) Apakah perangkat lunak ini dapat menyajikan informasi lokasi Distro berdasarkan lokasi dimana anda berada?

Tabel 4.36 Hasil Pengujian Soal Nomor 3

Pertanyaan . Keterangan Bobot Responden Hasil

(Bobot*Responden)

3 1 Sangat Setuju 5 7 35

2 Setuju 4 21 84

3 Cukup Setuju 3 2 6

4 Kurang

Setuju 2 0 0

5 Tidak Setuju 1 0 0

Jumlah 30 125

Rata – Rata ( Hasil / Responden ) 4.16

Berdasarkan hasil perhitungan kuesioner pada maka untuk pertanyaan nomor tiga mendapatkan nilai rata-rata 4,16, berikut hasil perhitungan jika digambarkan dalam skala rentang.

Berdasarkan interpretasi skor hasil pengamatan tersebut, dapat disimpulkan bahwa

menurut pengguna perangkat lunak ini sudah menyajikan informasi lokasi distro berdasarkan lokasi dimana pengguna berada.

Tidak Setuju Kurang Setuju Cukup Setuju Setuju Sangat Setuju

Tidak Setuju Kurang Setuju Cukup Setuju Setuju Sangat Setuju 4

3 2

1 5


(2)

4) Apakah antarmuka perangkat lunak Distro ToziCozy di platform android ini mudah di mengerti?

Tabel 4.37 Hasil Pengujian Soal Nomor 4 Pertanyaan Keterangan Bobot Responden Hasil

(Bobot*Responden)

4 1 Sangat

mudah 5 7 35

2 Mudah 4 19 76

3 Cukup

Mudah 3 4 12

4 Kurang

Mudah 2 0 0

5 Tidak Mudah 1 0 0

Jumlah 30 123

Rata – Rata ( Hasil / Responden ) 4.1

Berdasarkan hasil perhitungan kuesioner pada maka untuk pertanyaan nomor empat mendapatkan nilai rata-rata 4,1 berikut hasil perhitungan jika digambarkan dalam skala rentang.

Berdasarkan interpretasi skor hasil pengamatan tersebut, dapat disimpulkan bahwa

menurut pengguna perangkat lunak Distro ToziCozy di platform android ini mudah di mengerti.

5) Apakah perangkat lunak Distro ToziCozy di platform android ini mudah digunakan?

Tidak Mudah Kurang Mudah Cukup Mudah Mudah Sangat Mudah

4 3

2


(3)

Tabel 4.38 Hasil Pengujian Soal Nomor 5

Pertanyaan o. Keterangan Bobot Responden Hasil

(Bobot*Responden)

5 1 Sangat

mudah 5 13 65

2 Mudah 4 13 52

3 Cukup

Mudah 3 4 12

4 Kurang

Mudah 2 0 0

5 Tidak Mudah 1 0 0

Jumlah 30 129

Rata – Rata ( Hasil / Responden ) 4.3

Berdasarkan hasil perhitungan kuesioner pada maka untuk pertanyaan nomor lima mendapatkan nilai rata-rata 4,3 berikut hasil perhitungan jika digambarkan dalam skala rentang.

Berdasarkan interpretasi skor hasil pengamatan tersebut, dapat disimpulkan bahwa

menurut pengguna perangkat lunak Distro ToziCozy mobile di platform android ini mudah di gunakan.

d. Hasil Pengujian Acceptance

Pengujian acceptance dilakukan umtuk mengetahui respon pengguna mengenai perangkat lunak Distro ToziCozy di platform android. Terdapat lima pertanyaan

4 5

Tidak Mudah Kurang Mudah Cukup Mudah Mudah Sangat Mudah

3 2


(4)

yang diajukan kepada 30 responden. Berikut adalah tabel 4.40 data hasil pengujian acceptance.

Tabel 4.39 Data hasil pengujian acceptance

Tujuan Pertanyaan

Rata-Rata Nilai

Membantu pelanggan dalam mencari informasi stok item,dan informasi distro terdekat Serta memberikan informasi ketersediaan stok dimasing-masing cabang distro.

Apakah perangkat lunak ini sudah tepat dalam membantu anda mendapatkan informasi stok item?

4.23

4.3

Apakah perangkat lunak ini dapat mempermudah anda dalam mencari distro ToziCozy terdekat?

4.37

Membangun perangkat lunak yang mudah dan benar dari segi UX dan UI.

Apakah antarmuka perangkat lunak distro ToziCozy di platform android ini mudah di mengerti?

4.1

4.2

Apakah perangkat lunak distro ToziCozy di platform android ini mudah digunakan?

4.3

Berdasarkan Tabel 4.38 Data Hasil Pengujian acceptence dapat diambil beberapa kesimpulan diantaranya

a. Dari tujuan yang pertama diperoleh respon dari pengguna yaitu membantu pelanggan dalam mencari informasi stok item,dan informasi distro. Serta memberikan informasi ketersediaan item dimasing-masing cabang distro. Hal


(5)

ini terlihat dari hasil pengujian acceptance untuk tujuan yang pertama mendapatkan skor rata-rata 4.3.

b. Tujuan kedua digunakan untuk mendapatkan respon dari pengguna mengenai kemudahan dari segi user experience dan user interface. Hasil yang didapat adalah menurut pengguna perangkat lunak yang dibangun mempunyai user experience dan user interface yang mudah digunakan.

4.3 Evaluasi Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian aplikasi yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa sistem web dan sistem mobile dari perangkat lunak yang dibangun sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan baik itu dari segi pegujian blackbox maupun dari pengujian acceptance.


(6)

117

Berdasarkan hasil pengujian perangkat lunak tozicozy pada platform android maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Menurut hasil dari kuesioner yang telah dibagikan kepada 30 responden menghasilkan bahwa 4,32 responden mengakui aplikasi tozicozy yang dibangun sudah mempermudah pelanggan tozicozy untuk melakukan pencarian produk tanpa harus mengecek cabang distro tozicozy satu persatu.

2. Menurut hasil dari kuesioner yang telah dibagikan kepada 30 responden menghasilkan bahwa 4,37 responden mengakui aplikasi tozicozy sudah mempermudah pelanggan dalam mengetahui lokasi terdekat cabang distro tozicozy.

5.2Saran

Perangkat lunak Tozicozy yang dibangun merupakan produk yang berfokus kepada kantor unit bisnis distro tozicozy Bandung, Oleh karena itu ada beberapa saran yang dapat digunakan sebagai panduan pengembangan perangkat lunak kearah yang lebih baik guna mendukung pertumbuhan pelanggan dan konten pada perangkat lunak tozicozy ini. Adapun saran-saran terhadap pengembangan perangkat lunak tozicozy adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan jumlah konten promo item terbaru agar pengguna lebih memiliki banyak rekomendasi dalam membeli item.

2. Mengembangkan perangkat lunak dari segi performansi dan pengalaman pengguna yang lebih baik.

Mengembangkan platform yang dapat didukung oleh perangkat lunak mengingat saat ini hanya mendukung platform android.