Aplikasi E-Tailing Produk Pada Distro Deeozt Bandung

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

DAVIT STYAWAN

10105856

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

i

BANDUNG

Oleh

DAVIT STYAWAN

10105856

Tujuan dari penulis skripsi adalah untuk menghasilkan karya nyata dalam

mengimplementasikan salah satu dari konsep bisnis, yaitu dengan membangun

situs e-tailing produk.

E-tailing (ritel elektronik) adalah praktik menjual barang ritel di Internet

yang pada dasarnya merupakan usaha untuk transaksi konsumen industri

e-commerce yang memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan pembangunan

sebuah bisnis dan sangat berguna bagi para konsumen yang kekurangan waktu

untuk membeli beragam produk yang diinginkan secara langsung di toko.

Metode penelitian yang digunakan adalah dengan metode analisis dan

metode perancangan dimana pada metode analisis penulis menggunakan

pemodelan terstruktur sebagai metodologi pengembangan perangkat lunaknya

untuk menganalisa setiap kebutuhan dan melalui hasil analisa tersebut penulis

merancang tahapan-tahapan yang akan dilakukan.

Hasil yang dicapai adalah meningkatnya kualitas penjualan produk melalui

situs e-tailing dengan menerapkan SSL (Socket Secure Layer) yaitu protokol

keamanan data yang digunakan untuk menjaga pengiriman data antara web server

dan pengguna situs web itu sendiri. Metode pembayaran dengan 2 metode yaitu

manual transfer dan metode pembayaran online (paypal). Informasi produk yang

ditawarkan disampaikan secara lengkap lewat situs ini.

Kesimpulan yang didapat adalah tercapainya target market dari bisnis dan

terciptanya kenyamanan berbelanja melalui cara online.


(3)

i

BANDUNG

By

DAVIT STYAWAN

10105856

The writer aims to produce real work in implementing one of the business

concepts, which is by building product e-tailing site.

E-tailing (electronic retailing) is the practice of selling retail goods on the

Internet which is basically a business for the transactions of e-commerce

industrial consumers that plays an important role in the growth and development

of a business and is very useful for consumers who lack the time to buy a variety

of products that are desired directly in stores.

The research methods used are analysis and design where, for the analysis

method, the writer uses the structured modeling as the software development

methodology to analyze each need and the writer maps out the stages that will be

done through the result of those analyses.

The result attained is the increasing product selling quality through the

e-tailing site by implementing the SSL (Socket Secure Layer), which is the data

security protocol that is used to secure the data transmission between the web

server and the website user. There are two payment methods, they are the manual

transfer and the online (paypal) payment. The offered product information is

delivered completely through this site.

The conclusion reached is the obtained target market of the business and

the created online shopping comfort.


(4)

iii

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan karunianya, shalawat serta salam selalu tercurah kepada Rasulullah

SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul

“APLIKASI

E-TAILING PRODUK PADA DISTRO DEEOZT BANDUNG”

.

Adapun tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah

satu syarat dalam menyelesaikan studi jenjang strata satu (S1) di Program Studi

Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia.

Dengan keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki oleh penulis,

maka penulis membutuhkan peran serta dari pihak lain dalam proses penyelesaian

skripsi ini. Oleh karena itu ijinkanlah penulis untuk menyampaikan ucapan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1.

Bapak dan Ibu yang telah memberikan segalanya untuk aku.

2.

Bapak DR. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., Selaku Rektor UNIKOM

3.

Bapak Dr. Arry Akhmad Arman, Selaku Dekan Fakultas Teknik dan

Imu Komputer UNIKOM.

4.

Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T., Selaku Ketua Jurusan Program

Studi Teknik Informatika UNIKOM.

5.

Bapak

Ir.

Bambang

Siswoyo,

M.Si.,

Selaku

dosen

pembimbing/penguji II. Terima kasih karena telah banyak meluangkan


(5)

iv

banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran dan

nasehatnya.

7.

Bapak Andri Heryandi, S.T, M.T, Selaku penguji III. Terima kasih

karena telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan,

saran dan nasehatnya.

8.

Serta semua pihak yang telah turut membantu dalam penyusunan

laporan kerja praktek ini, yang tidak bisa penulis sebutkan semuanya

satu persatu.

Didalam penulisan skripsi ini, penulis telah berusaha semaksimal

mungkin, walaupun demikian penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari

sempurna. Untuk itu penulis akan selalu menerima segala masukkan yang

ditujukan untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap

semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca

pada umumnya.


(6)

v

ABSTACT

...

ii

KATA PENGANTAR

...

iii

DAFTAR ISI

...

v

DAFTAR GAMBAR

...

xi

DAFTAR TABEL

...

xv

DAFTAR SIMBOL

...

xix

DAFTAR LAMPIRAN

...

xxi

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah ...

1

1.2

Identifikasi Masalah ...

6

1.3

Maksud dan Tujuan ...

7

1.4

Batasan Masalah ...

7

1.5

Metodologi Penelitian ...

10

1.5.1

Tahap Pengumpulan Data ...

10

1.5.2

Tahap Pembuatan Perangkat Lunak ...

11

1.6

Sistematika Penulisan ...

13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1

Tinjauan Instansi ...

15


(7)

vi

2.2.1

Internet ...

19

2.2.2

Web Server ...

20

2.2.3

Web Browser ...

20

2.2.4

Situs Web ...

20

2.2.5

E-Commerce ...

21

2.2.5.1

Klasifikasi E-Commerce ...

21

2.2.5.1.1

Business to Business (B2B) ...

21

2.2.5.1.2

Business to Consumer (B2C) ...

21

2.2.5.1.3

Consumer to Consumer (C2C) ...

21

2.2.5.1.4

Consumer to Business (C2B) ...

22

2.2.5.2

E-Tailing ...

22

2.2.5.2.1

Manfaat E-Tailing ...

23

2.2.6

HTML ...

25

2.2.7

Cascading Style Sheet (CSS) ...

26

2.2.8

PHP Hypertext Preprocessor ...

26

2.2.9

JavaScript ...

27

2.2.10

Database (Basis Data) ...

27

2.2.10.1

DBMS ...

28

2.2.10.2

Tabel, Kolom dan Baris ...

28


(8)

vii

2.2.14

Pengertian Data Flow Diagram ...

33

2.2.15

Kamus Data ...

34

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1

Analisis Sistem ...

36

3.1.1

Analisis Masalah ...

36

3.1.2

Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ...

37

3.1.2.1

Prosedur Pengadaan Barang ...

37

3.1.2.2

Prosedur Penjualan ...

38

3.1.2.3

Laporan Penjualan ...

40

3.2

Analisis Basis Data ...

41

3.3

Analisis Kebutuhan Sistem Non Fungsional ...

42

3.3.1

Analisis Pengguna (User) ...

42

3.3.2

Analisis Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) ...

43

3.3.3

Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) ...

44

3.4

Analisis Kebutuhan Fungsional ...

44

3.4.1

Diagram Konteks ...

44

3.4.2

Data Flow Diagram (DFD) ...

45

3.4.2.1

DFD Level 1 ...

46

3.4.2.2

DFD level 2 Proses 1 ...

47


(9)

viii

3.4.2.7

DFD level 2 Proses 6 ...

50

3.4.2.8

DFD level 2 Proses 7 ...

50

3.4.2.9

DFD level 2 Proses 8 ...

51

3.4.2.10

DFD level 2 Proses 9 ...

51

3.4.2.11

DFD level 2 Proses 10...

52

3.4.2.12

DFD level 2 Proses 12...

52

3.4.2.13

DFD level 2 Proses 13...

53

3.4.2.14

DFD level 2 Proses 15...

53

3.4.2.15

DFD level 2 Proses 16...

54

3.4.2.16

DFD level 2 Proses 19...

54

3.4.2.17

DFD level 2 Proses 20...

55

3.4.2.18

DFD level 2 Proses 21...

55

3.4.2.19

DFD level 3 Proses 3.5 ...

56

3.4.2.20

DFD level 3 Proses 19.2 ...

56

3.4.3

Spesifikasi Proses ...

57

3.5

Kamus Data ...

73

3.6

Skema Relasi ...

77

3.7

Struktur Tabel ...

78

3.8

Perancangan Antarmuka ...

86


(10)

ix

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1

Implementasi ...

111

4.1.1

Perangkat Lunak Pembangun ...

111

4.1.2

Perangkat Keras Pembangun ...

112

4.1.3

Implementasi Prosedur dan Data ...

112

4.1.3.1

Implementasi database dan MySQL ...

112

4.1.4

Implementasi Antar Muka ...

123

4.1.4.1

Implementasi Antarmuka Administrator ...

123

4.1.4.2

Implementasi Antarmuka Client ...

124

4.2

Pengujian ...

125

4.2.1

Kasus Pengujian Alpha ...

126

4.2.1.1

Hasil Pengujian pada Sisi Administrator ...

127

4.2.1.2

Hasil Pengujian pada Sisi Client ...

134

4.2.2

Kesimpulan Hasil Uji Alpha ...

137

4.2.3

Kasus dan Pengujian Alpha ...

137

4.2.4

Kesimpulan Hasil Pengujian Betha ...

141

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan ...

143

5.2

Saran ...

143


(11)

xi

Gambar 2.1

Struktur Organisasi Deeozt Cloting Company ...

16

Gambar 2.2

Bentuk Umum Sebuah Tabel ...

29

Gambar 3.1

Flow Map Prosedur Pengadaan Barang ...

38

Gambar 3.2

Flow Map Prosedur Penjualan Barang ...

39

Gambar 3.3

Flow Map Prosedur Penjualan Barang ...

40

Gambar 3.4

ERD Aplikasi E-Tailing Produk ...

47

Gambar 3.5

Diagram Konteks Aplikasi E-Tailing Produk pada Distro Deeozt

Bandung ...

45

Gambar 3.6

DFD Level 1 Aplikasi E-Tailing Produk pada Distro Bandung

...

46

Gambar 3.7

DFD Level 2 Proses 1 Login ...

47

Gambar 3.8

DFD Level 2 Proses 3 Pengolah Data Kategori ...

47

Gambar 3.9

DFD Level 2 Proses 3 Pengolah Data Produk ...

48

Gambar 3.10

DFD Level 2 Proses 4 Pengolah Data Testimoni ...

49

Gambar 3.11

DFD Level 2 Proses 5 Pengolah Data Buku Tamu ...

49

Gambar 3.12

DFD Level 2 Proses 6 Pengolahan Provinsi ...

50

Gambar 3.13

DFD Level 2 Proses 7 Pengolahan Kota ...

50

Gambar 3.14

DFD Level 2 Proses 8 Pengelolaan Metode Kirim ...

51

Gambar 3.15

DFD Level 2 Proses 9 Pengelolaan Biaya Kirim ...

51

Gambar 3.16

DFD Level 2 Proses 10 Pengelolaan User Admin ...

52

Gambar 3.17

DFD Level 2 Proses 12 Pengelolaan Bank ...

52


(12)

xii

Gambar 3.22

DFD Level 2 Proses 20 Browse Situs ...

55

Gambar 3.23

DFD Level 2 Proses 21 Pendaftaran ...

55

Gambar 3.24

DFD Level 3 Proses 3.5 Tambah Detail Produk ...

56

Gambar 3.25

DFD Level 3 Proses 19.2 Kelola Keranjang belanja ...

56

Gambar 3.26

Skema Relasi Aplikasi E-Tailing Produk ...

77

Gambar 3.27

Struktur Menu Admin ...

86

Gambar 3.28

Struktur Menu Member ...

87

Gambar 3.29

Struktur Menu Pelanggan ...

88

Gambar 3.30

Rancangan Antarmuka Home Admin ...

89

Gambar 3.31

Rancangan Antarmuka Lihat Daftar Kategori ...

89

Gambar 3.32

Rancangan Antarmuka Tambah Daftar Kategori ...

90

Gambar 3.33

Rancangan Antarmuka Lihat Daftar Barang ...

90

Gambar 3.34

Rancangan Antarmuka Tambah Daftar Barang ...

91

Gambar 3.35

Rancangan Antarmuka Tambah Detail Barang ...

91

Gambar 3.36

Rancangan Antarmuka Kelola Testimoni ...

92

Gambar 3.37

Rancangan Antarmuka Kelola Provinsi ...

92

Gambar 3.38

Rancangan Antarmuka Kelola Kota ...

93

Gambar 3.39

Rancangan Antarmuka Kelola Metode Kirim ...

93

Gambar 3.40

Rancangan Antarmuka Kelola Biaya Kirim ...

94

Gambar 3.41

Rancangan Antarmuka Kelola Member ...

94

Gambar 3.42

Rancangan Antarmuka Kelola Bank ...

95


(13)

xiii

Gambar 3.47

Rancangan Antarmuka Home Member ...

97

Gambar 3.48

Rancangan Antarmuka Setting Akun ...

98

Gambar 3.49

Rancangan Antarmuka History Pemesanan ...

98

Gambar 3.50

Rancangan Antarmuka Lihat Daftar Katalog Barang ...

99

Gambar 3.51

Rancangan Antarmuka Detail Barang ...

99

Gambar 3.52

Rancangan Antarmuka Keranjang Belanja ...

100

Gambar 3.53

Rancangan Antarmuka Informasi Pengiriman dan

Metode Bayar ...

100

Gambar 3.54

Rancangan Antarmuka Selesai Pemesanan ...

101

Gambar 3.55

Rancangan Antarmuka Home Pengunjung ...

101

Gambar 3.56

Rancangan Antarmuka Pendaftaran ...

102

Gambar 3.57

Rancangan Antarmuka Lupa Password

...

102

Gambar 3.58

Rancangan Antarmuka Katalog ...

103

Gambar 3.59

Rancangan Antarmuka Detail Barang ...

103

Gambar 3.60

Rancangan Antarmuka Cara Pemesanan ...

104

Gambar 3.61

Rancangan Antarmuka Profil Perusahaan ...

104

Gambar 3.62

Rancangan Antarmuka FAQ ...

105

Gambar 3.63

Rancangan Antarmuka Hubungi Kami ...

105

Gambar 3.64

Perancangan Pesan ...

106

Gambar 3.65

Jaringan Semantik Administrator ...

108


(14)

(15)

xv

Tabel 3.2 Spesifikasi Perangkat Keras ...

43

Tabel 3.3 Spesifikasi Proses ...

57

Tabel 3.4 Kamus Data ...

73

Tabel 3.5 Struktur Tabel Provinsi ...

78

Tabel 3.6 Struktur Tabel Kota ...

78

Tabel 3.7 Struktur Tabel Biaya ...

79

Tabel 3.8 Struktur Tabel Metode ...

79

Tabel 3.9 Struktur Tabel Barang ...

79

Tabel 3.10 Strukture Tabel Member ...

80

Tabel 3.11 Struktur Tabel Biaya Testimonial ...

80

Tabel 3.12 Struktur Tabel Ukuran ...

81

Tabel 3.13 Struktur Tabel Warna ...

81

Tabel 3.14 Struktur Tabel Barang ...

81

Tabel 3.15 Struktur Tabel Detail Barang ...

82

Tabel 3.16 Struktur Tabel Tmp Trans ...

82

Tabel 3.17 Struktur Tabel Tmp Barang ...

83

Tabel 3.18 Struktur Tabel Konfirmasi ...

83

Tabel 3.19 Struktur Tabel Bank ...

84

Tabel 3.20 Struktur Tabel Pesanan ...

84

Tabel 3.21 Struktur Tabel Buku Tamu ...

85


(16)

xvi

Tabel 4.3 Struktur dan SQL Tabel Biaya ...

113

Tabel 4.4 Struktur dan SQL Tabel Metode ...

114

Tabel 4.5 Struktur dan SQL Tabel Kategori Barang ...

114

Tabel 4.6 Struktur dan SQL Tabel Member ...

115

Tabel 4.7 Struktur dan SQL Tabel Testimonial ...

116

Tabel 4.8 Struktur dan SQL Tabel Ukuran ...

116

Tabel 4.9 Struktur dan SQL Tabel Barang ...

116

Tabel 4.10 Struktur dan SQL Tabel Detail Barang ...

117

Tabel 4.11 Struktur dan SQL Tabel Detail Warna ...

118

Tabel 4.12 Struktur dan SQL Tabel Detail Temporary Transaksi Barang ...

...

118

Tabel 4.13 Struktur dan SQL Tabel Detail Transaksi Barang ...

119

Tabel 4.14 Struktur dan SQL Tabel Konfirmasi ...

120

Tabel 4.15 Struktur dan SQL Tabel Pemesanan ...

120

Tabel 4.16 Struktur dan SQL Tabel Bank ...

121

Tabel 4.17 Struktur dan SQL Tabel Buku Tamu ...

121

Tabel 4.18 Struktur dan SQL Tabel Diskon ...

122

Tabel 4.19 Struktur dan SQL Tabel Login ...

122

Tabel 4.20 Antarmuka Administrator ...

123


(17)

xvii

...

126

Tabel 4.24 Pengujian Login Admin ...

127

Tabel 4.25 Pengujian Pengolahan Data Kategori ...

127

Tabel 4.26 Pengujian Pengolahan Data Produk ...

128

Tabel 4.27 Pengujian Testimonial ...

128

Tabel 4.28 Pengujian Pengolahan Buku Tamu ...

128

Tabel 4.29 Pengujian Pengolahan Data Provinsi ...

129

Tabel 4.30 Pengujian Pengolahan Data Kota ...

130

Tabel 4.31 Pengujian Pengolahan Data Metode ...

130

Tabel 4.32 Pengujian Pengolahan Data Biaya ...

131

Tabel 4.33 Pengujian Pengelolaan Member ...

132

Tabel 4.34 Pengujian Pengelolaan Bank ...

132

Tabel 4.35 Pengujian Pengelolaan Login ...

132

Tabel 4.36 Pengujian Pengelolaan Content Page ...

133

Tabel 4.37 Pengujian Pengolahan Pemesanan ...

133

Tabel 4.38 Pengujian Pengolahan Laporan ...

133

Tabel 4.39 Pengujian Pendaftaran ...

134

Tabel 4.40 Pengujian Login Member ...

134

Tabel 4.41 Pengujian Lupa Password ...

135

Tabel 4.42 Pengujian Kelola Akun Member ...

135


(18)

(19)

xix

Proses

Merupakan proses komputer yang

terjadi didalam aliran dokumen

Aliran

Menunjukkan aliran data antar dokumen

atau antar proses

Proses Manual Merupakan proses yang terjadi didalam

Flow Map

Seleksi

Digunakan untuk pengecekan

Dokumen

Menujukan dokumen sebagai masukan

/keluaran baik secara manual atau

melalui komputer

Multiple

dokumen

Menunjukan banyak dokumen sebagai

masukan/keluaran baik secara manual

atau melalui komputer

Offline

Storage

Menunjukkan tempat penyimpanan data

berupa arsip

2.

Simbol Entity Relationship Diagram (ERD)

SIMBOL

NAMA

KETERANGAN


(20)

xx

entitas dan himpunan entitas dengan

atributnya

Atribut

Ellips Menunjukkan atribut dari sebuah

entitas

3.

Simbol Data Flow Diagram (DFD)

SIMBOL

NAMA

KETERANGAN

Proses

Menunjukkan kegiatan / kerja yang

dilakukan oleh orang, mesin atau

komputer

Terminator

Menunnjukkan bagian dari luar

Arus / Aliran

data

Menunjukkan arus dari proses

Data

store

Menunjukkan simpanan dari data yang

dapat berupa suatu

file

/ database di

sistem komputer


(21)

xxi

LAMPIRAN B

LISTING

PROGRAM ... B-1

LAMPIRAN C

HASIL KUESIONER

... C-1

LAMPIRAN D BIODATA PENULIS ... D-1


(22)

145

Praktisi (Buku I), Andi, Yogyakarta.

[2]

Jogiyanto H M, Akt MBA, 2005,

Sistem Informasi Pendekatan

Terstruktur Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis

, Andi, Yogyakarta.

[3]

http://www.scribd.com/doc/5515056/Pengantar-Pemrograman-Web

,

24-Maret-2010

[4]

http://finderonly.com/2009/02/13/artikeltentangbahasa

-pemrograman-web/

, 25-Agustus-2010

[5]

Hasnul Arifin, (2009), Transaksi di Internet Tanpa Kartu Kredit

dengan Menggunakan Paypal

,

MediaKom, Yogyakarta.

[6]

http://searchcio.techtarget.com/definition/e-tailing

24-Maret-2010

[7]

Kadir,

Abdul,

2003,

Dasar

Pemrograman

WEB

Dinamis

Menggunakan PHP, Andi, Yogyakarta.

[8]

Kadir, Abdul, 2009, Mastering AJAX dan PHP, Andi, Yogyakarta.

[9]

http://www.sejarah-internet.com/pengertian-internet/

, 24-Maret-2010

[10]

http://www.infosum.net/id/ecommerce/the-essence-of-e-tailing.html

,


(23)

1

1.1

Latar Belakang Masalah

Persaingan yang terjadi dalam dunia perekonomian di Indonesia saat ini

menjadi semakin ketat, terutama dalam bidang retail. Dengan persaingan yang

semakin ketat ini, memungkinkan terjadinya persaingan bisnis itu sendiri, dan

sudah pasti persaingan itu datang dari para pebisnis lain yang yang bergerak di

bidang yang sama. Para pengusaha ini secara agresif melakukan ekspansi untuk

memperluas wilayah usahanya. Seperti halnya yang terjadi pada industri ritel

nasional dimana perkembangan jumlah ritel di indonesia terus bertambah secara

pesat seperti distro, outlet, butik dan ritel lainya yang terus bermunculan.

Di satu sisi keadaan ini memberikan keadaan ini memberikan keuntungan

bagi pihak konsumen, karena hal ini menyebabkan konsumen lebih banyak

pilihan dalam penggunaan produk, tetapi bagi para pengusaha hal ini akan

menjadi suatu ancaman karena perusahaan dituntut agar lebih cermat dalam

memenuhi kebutuhan konsumen, hal ini dilakukan agar perusahaan tersebut dapat

bertahan. Hanya perusahaan yang dapat mengerti perilaku konsumenlah yang

akan bertahan.

Dan tak dipungkiri beberapa tahun terahir ini di jawa barat menjadi salah

satu tujuan wisata belanja khususnya bandung dan sekitarnya, tak sedikitnya


(24)

dan sebagainya. Yang menjadi toko tersebut berbeda dengan toko-toko yang lain

adalah suasana toko yang di buat semenarik mungkin dan juga fasilitas pelayanan

yang baik dan cepat.

Dari sekian banyak toko-toko yang ada, banyak hal yang menjadi

pertimbangan konsumen untuk melakukan pembelian di toko tersebut,

masing-masing konsumen memiliki harapan yang berbeda mengenai produk apa

yang akan mereka beli, dimana mereka akan membelinya, dengan harga berapa

mereka akan membelinya, dan seringkali para konsumen berpikiran untuk

memilih dan membeli suatu produk dengan media lain seperti layanan penjualan

secara online.

Memuaskan konsumen merupakan hal yang kritis, mengingat konsumen

yang merasa puas, diharapkan akan melakukan pembelian ulang dan bahkan

memberitahukan kepada konsumen yang lainya, hal ini akan membuat perusahaan

dapat menempatkan pesaingnya di urutan rendah atau sebaliknya. Hal ini tentu

saja akan mempengaruhi hasil penjualan pada perusahaan tersebut.

Dewasa ini, perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang sangat

pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu

yang sekarang ini banyak digunakan oleh manusia, baik untuk menyelasaikan

permasalahan yang dihadapi atau pun pekerjaannya. Selain itu komputer juga

dapat menjadi alat komunikasi, dengan cara menggunakan fasilitas

internet

.

Selain itu mereka dapat mencari informasi-informasi yang aktual atau pun


(25)

melakukan pembelanjaan

on-line

dikenal dengan istilah

E-Commerce.

(Andriana,

2003 :1)

Electronic Commerce

atau

E-Commerce

, merupakan bagian penting dari

perkembangan teknologi dalam dunia

internet

. Pemakaian sistem

E-Commerce

sangat menguntungkan banyak pihak, baik konsumen, maupun produsen dan

penjual.

E-Commerce

juga merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang

secara

on-line

yang memanfaatkan fasilitas

internet

dimana terdapat

website

yang

menyediakan layanan

“get and deliver”. E-Commerce

akan merubah semua

kegiatan

marketing

dan juga sekaligus

memangkas biaya-biaya operasional untuk

kegiatan

trading

(perdagangan).

Bagi pihak konsumen, menggunakan

E-Commerce

dapat menghemat

waktu dan biaya. Tidak perlu berlama-lama untuk antri untuk mendapatkan suatu

barang maupun jasa yang diinginkan. Selain itu, kita dapat memperoleh harga

terkini dan bisa jadi harga barang atau jasa yang ditawarkan melalui

E-Commerce

bisa lebih murah dibandingkan dengan harga lewat perantara baik agen maupun

toko, karena jalur distribusi barang dan jasa dari produsen ke konsumen lebih

pendek dan singkat dibandingkan dengan tempat penyedia barang dan jasa.

Electronic Tailing

termasuk dalam jenis usaha

E-Commerce

yang

memperdagangkan barang secara langsung kepada konsumen (

direct selling

). Bila

digolongkan maka

E-Tailing

adalah golongan

bisnis to customer

(B2C) yang

berarti golongan usaha dagang langsung atau secara eceran/

retail

(Turban, 2002).

Dalam perdagangan B2C secara

online

, terdapat dua jenis barang yang


(26)

Hard goods

adalah barang yang berwujud nyata. Bila dibeli maka

dikirimkan pada pelanggan melalui jasa pengiriman. Dalam penelitian ini barang

yang diperdagangkan merupakan jenis barang berupa pakaian dan juga aksesoris.

Soft goods

sering juga disebut sebagai

digital goods

seperti berita dan

informasi yang dapat

diterima oleh pelanggang dengan cara

download.

Karakteristik yang membedakan antara

online

B2C dengan perdagangan

konvensional adalah

perusahaan dapat berhubungan langsung dengan

konsumen

tanpa perantara. Hal ini sangat

menguntungkan perusahaan dari segi laba karena

tidak perlu berbagi keuntungan dengan perantara.

Pada awal era

E-Tailing,

perusahaan

retail

seperti

departement store

dan

supermarket

bukan

pemain utama dalam

online

B2C, hanya

menggunakan

website

untuk memajang produknya,

website

berfungsi sebagai brosur dan

menarik minat

orang agar datang ketoko mereka. Perusahaan

retail

kemudian

mengambil strategi sukses dengan mengkombinasi bisnis konvensional mereka

dengan bisnis

online

sehingga lahirlah

brick and click store

.

Sekarang ini, banyak pelaku bisnis

E-Tailing

bukan berasal dari

perusahaan saja, tetapi mulai banyak penjual yang menjual produk melalui toko

secara konvensional maupun melalui

internet

secara

online

. Perdagangan seperti

ini yang disebut sebagai

traditional retailers with website

, yang berarti suatu

bentuk perdagangan

E-Tailing

dimana penjualan dilakukan dengan bentuk online.

Penjualan seperti ini kerap juga disebut sebagai

multichannel store.

DEEOZT

Clothing Company

merupakan sebuah perusahaan yang


(27)

dipakai di DEEOZT

Clothing Company

sekarang ini masih menggunakan sistem

konvensional, yaitu pembeli mendatangi langsung distro untuk memilih dan

membeli suatu barang, dengan hanya menerapkan metode penjualan seperti ini

maka pihak distro sering mengalami kendala-kendala seperti banyaknya

pelanggan

yang

seringkali

mengeluhkan,

apabila

mereka

melakukan

pembelanjaan langsung mendatangi tokotidak mendapatkan barang yang di

inginkan karena ramenya pelanggan yang ingin berbelanja.

Dikarenakan ketatnya persaingan dengan banyaknya distro di kota

Bandung maka, pihak perusahaan mengusulkan untuk mengembangkan jenis

usahanya dengan merambah pada penjualan secara online untuk bisa merespon

hal-hal tersebut guna mencapai efiktifitas maupun efisiensi perusahaan.

Melihat permasalahan-permasalahan di atas maka penulis bermaksud

mengubah proses yang bersifat pencatatan dalam bentuk pembukuan menjadi

sistem yang bersifat komputerisasi, agar proses pengolahan data transaksi di

perusahaan ini akan lebih cepat dan efisien. Berdasarkan uraian diatas maka dapat

disimpulkan betapa pentingnya sebuah aplikasi yang dapat menangani semua

bentuk pengolahan transaksi yang ada pada perusahaan, sehingga dapat diuraikan

secara garis besar yang disajikan dalam bentuk laporan tugas akhir dengan judul


(28)

1.2

Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, pada dasarnya

proses penjualan di

website

adalah sama, tetapi penerapan sistem penjualan

secara online berbasis web diharapkan dapat mengatasi batasan-batasan yang

sering ditemui dalam proses penjualan toko secara konvensional.

Beberapa permasalahan yang sering ditemui dalam proses pembelian

secara konvensional adalah:

1.

Pembelian hanya dapat dilakukan selama jam buka toko selebihnya tidak

bisa.

2.

Pembelian hanya dapat dilakukan dengan cara mendatangi toko langsung.

3.

Customer

enggan datang ke toko karena tidak adanya waktu, sibuk, dan

situasi jalan yang macet.

4.

Informasi tentang produk yang didapat di toko tidak terlalu akurat karena

beberapa hal seperti keterbatasan pegawai untuk melayani

customer,

pada

saat jam-jam sibuk sehingga pelayanan kurang maksimal.

5.

Kurangnya efektifitas dan efisiensi pada proses penjualan.

6.

Banyaknya kemungkinan kesalahan dalam pembuatan laporan, karena

untuk membuat laporan, karyawan atau petugas yang bersangkutan harus

mencari data-data yang telah diarsipkan sebelumnya.


(29)

1.3 Maksud dan Tujuan

Dalam penyusunan laporan ini diberikan batasan masalah agar dalam

penjelasannya nanti akan lebih mudah, terarah dalam mencapai suatu tujuan

dan sasaran yang ditentukan sebelumnya.

Adapun tujuan yang akan dicapai dari penulisan skripsi ini adalah

sebagai berikut:

1.

Membuat media transaksi penjualan secara online.

2.

Memudahkan konsumen untuk mengetahui informasi tentang detail

produk yang di tawarkan, tanpa harus mendatangi toko secara langsung.

3.

Calon pembeli relatif dipermudah dan dapat menghemat waktu dalam

berbelanja.

4.

Untuk meningkatkan fleksibilitas sehingga

customer

dapat melakukan

transaksi dimanapun

customer

berada.

5.

Untuk memperluas pasar sehingga

customer

dari luar kota juga dapat

berbelanja secara online.

6.

Dengan aplikasi

E-Tailing,

Distro DEEOZT dapat mempromosikan profil

usaha dan produk-produknya tanpa membutuhkan modal yang besar.

7.

Perusahaan dipermudah untuk mengelola produk yang dijual secara

on–

line.

1.4

Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam pembuatan perangkat lunak ini adalah


(30)

1.

Data yang di olah pada aplikasi ini adalah data pemesanan, data produk, data

kategori, data

customer,

data member, provinsi, data kota, data metode kirim,

data harga.

2.

Aplikasi ini bisa menghitung biaya yang harus dibayar sesuai dengan

jumlah pembelian produk yang akan dibeli konsumen.

3.

Pengiriman barang dilakukan dengan cara pemaketan melalui jasa

pengiriman paket.

4.

Sistem melakukan konfirmasi pendaftaran, pembelanjaan dengan melalui

email, dan juga dapat melalui telepon.

5.

Konfirmasi pembayaran melalui pelanggan yang menginputkan data bukti

pembayaran, dan kemudian akan dilakukan pengecekan.

6.

Sebagai sarana komunikasi antara pihak penjual dan pembeli aplikasi

menyertakan messenger dan juga dapat melalui telepon.

7.

Keamanan pada transaksi dan kerahasiaan data, aplikasi menggunakan

metode kriptografi dengan sarana protokol

socket secure layer

(SSL).

8.

Sebagai oautentifikasi inputan data-data penting, aplikasi menyertakan

kode captcha.

9.

Kebutuhan sistem:

a.

Aplikasi membutuhkan data-data para

customer

untuk menyimpan

keterangan si pembeli.


(31)

c.

Perlunya sistem dengan keamanan yang lebih baik, baik dalam

transaksi ataupun pengamanan pada data-data yang penting.

10.

Kebutuhan pengguna terhadap sistem adalah:

a.

Dengan adanya sistem proses pembelian produk yang akan dibeli

dapat dengan cepat dilakukan.

b.

Tersedianya beberapa metode pembayaran yang dapat memudahkan

para calon pembeli.

c.

Dengan adanya sistem tidak perlu menambah lagi staf karyawan.

d.

Dengan adanya sistem diharapkan proses administrasi dapat lebih

cepat.

11.

Aplikasi ini menyediakan fasilitas transaksi pembayaran dengan dua

metode, yaitu:

a.

Transaksi pembayaran secara

online

menggunakan paypal.

b.

Transaksi pembayaran dengan cara mentransfer uang ke no. rekening

yang telah disediakan oleh pihak perusahaan sesuai dengan harga

barang yang dipesan.

12.

Proses yang terdapat dalam sistem adalah proses login, proses transaksi

pemesanan, katalog produk, data kategori, data laporan penjualan dan

pengolahan data pada admin.

13.

Informasi yang dihasilkan info produk terbaru, info kategori, info koleksi

produk, info lupa password, info sudah terdaftar, info produk yang dicari,

info kategori, info pesanan, info pelanggan.


(32)

15.

Dalam membuat program aplikasi penulis menggunakan PHP dan MySQL

sebagai

database engine

.

16.

Pemodelan data yang digunakan adalah pemodelan terstruktur dimana

tools

yang digunakan adalah diagram konteks, data flow diagram (DFD),

kamus data, entity relationship diagram (ERD)..

1.5

Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian merupakan suatu proses yang digunakan untuk

memecahkan suatu masalah yang logis, dimana memerlukan data-data untuk

mendukung terlaksananya suatu penelitian. Metode yang digunakan adalah

metode

deskriptif.

Metode

deskriptif

merupakan

metode

yang

menggambarkan fakta-fakta dan informasi dalam situasi atau kejadian di masa

sekarang secara sistematis, faktual dan akurat. Metode penelitian ini memiliki

dua tahapan, yaitu:

1.5.1 Tahap Pengumpulan Data

Tahap pengumpulan data dapat diperoleh secara langsung dari objek

penelitian. Cara-cara yang mendukung untuk mendapatkan data primer

adalah sebagai berikut :

a.

Studi Pustaka

Studi ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti, dan

menelaah berbagai literature-literatur dari perpustakaan yang


(33)

internet, dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya denngan topik

penelitian.

b.

Studi lapangan

Studi ini dilakukan dengan cara mengunjungi tempat yang akan

diteliti dan pengumpulan data dilakukan dengan langsung ke

pemilik Toko Alat Listrik dan Elektronik Bunga Electric Bandung,

hal ini meliputi :

b.1. Observasi

Observasi yaitu pengumpulan data dengan cara terjun

langsung terhadap objek yang sedang diteliti. Tujuan dari

observasi ini adalah untuk mengetahui situasi dan kondisi di

lapangan tempat kita mencari data.

b.2. Wawancara

Wawancara yaitu pengumpulan data dengan cara mengadakan

tanya jawab kepada pemililk atau karyawan Toko Alat Listrik

dan Elektronik Bunga Electric Bandung, sehingga diperoleh

data

yang

akurat

dan

membantu

memberikan

keterangan-keterangan yang diperlukan.

1.5.2

Tahap Pembuatan Perangkat Lunak

Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan

paradigma perangkat lunak secara

waterfall

, yang meliputi beberapa


(34)

Gambar 1.1 Model

Waterfall

a.

System Engineering

Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan

suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari

semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya

kedalam pembentukan perangkat lunak.

b.

Analisis

Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam

pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.

c.

Design

Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk

yang mudah dimengerti oleh user.

d.

Coding

Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah


(35)

e.

Testing

Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang

dibangun. Proses pengujian berfokus pada logika internal

perangkat lunak, memastikan bahwa semua pernyataan sudah di uji

dan memastikan apakah hasil yang diinginkan sudah tercapai atau

belum.

f.

Maintenance

Pada tahap ini akan dilakukan perawatan terhadap sistem yang

sedang digunakan atau berjalan, sehingga program ini dapat terus

digunakan dengan hal baru yang telah ter-update.

1.6

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini disusun untuk memberikan

gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan

tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini secara umum berisikan tentang kondisi Toko Bunga

Electric Bandung dalam menjalankan kegiatan sehari-hari dan secara

spesifik membahas tentang Latar Belakang, Perumusan Masalah,

Maksud dan Tujuan, Batasan Masalah, Metodologi Penelitian, dan


(36)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini membahas tentang tinjauan perusahaan dan berbagai

konsep dasar teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang

dilakukan.

BAB III ANALISIS SISTEM

Menganalisis masalah dari model penelitian untuk memperlihatkan

keterkaitan antar variabel yang diteliti serta model matematis untuk

analisisnya

.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini dibahas perancangan dari sistem

e-tailing

produk mulai

dari perancangan basisdata, perancangan antarmuka dan lain-lain.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Merupakan tahapan yang dilakukan dalam penelitian secara garis besar

sejak dari tahap persiapan sampai penarikan kesimpulan, metode dan

kaidah yang diterapkan dalam penelitian. Termasuk menentukan

variabel penelitian, identifikasi data yang diperlukan dan cara

pengumpulannya,

penentuan

sampel

penelitian

dan

teknik

pengambilannya, serta metode/teknik analisis yang akan dipergunakan

dan perangkat lunak yang akan dibangun jika ada.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini merupakan penutup yaitu berupa kesimpulan yang berisi


(37)

15

2.1

Tinjauan Instansi

2.1.1 Riwayat Perusahaan

Deeozt adalah sebuah perusahaan

fashion

yang bergerak di bidang

penjualan seperti pakaian laki-laki, perempuan dan remaja. Deeozt lahir pada

pertengahan tahun 2007, dari kebutuhan akan sebuah identitas. Identitas yang

dibutuhkan sebagai penyampai pesan dari komunitas musik di Bandung, yang

mulai menunjukkan eksistensinya sebagai salah-satu kekuatan musik di Indonesia.

Pada masa itu Deeozt tampil beda dengan membawa konsep fashion yang

mengangkat gaya-gaya fashion asli Indonesia yang dikemas dalam gaya-gaya

STREET-WEAR.

Deeozt sendiri mempunyai produk utama seperti kaos, Kemeja, Jaket,

Switter, celana jens dll, yang terbuat dari beragam bahan dan model yang

bervariasi, dan Produk-produk yang diproduksi dengan jumlah yang sangat

terbatas sehingga terdapat image ekslusif terhadap produk-produk tersebut.

Produk yang kami produksi untuk semua kalangan pada umumnya dan untuk

kalangan anak muda pada khususnya, sebagai upaya kami untuk memenuhi

kebutuhan konsumen.


(38)

Organisasi dalam arti bagan adalah kelompok orang yang bekerja sama

untuk mencapai tujuan. Dari pengertian tersebut diatas dapat dicari suatu

kesimpulan tentang pengertian organisasi secara universal mengandung

pengertian sebagai kumpulan orang-orang yang bekerja sama dengan dasar

persamaan tujuan.

Organisasi perusahaan sangat penting dalam menjamin kelangsungan dan

kelancaran mekanisme kerja perusahaan, adanya organisasi dimaksudkan untuk

menciptakan suatu sistem pembagian kerja atau tugas yang sesuai dengan

kebutuhan perusahaan sehingga mempermudah kegiatan operasional perusahaan

dalam mencapai tujuan

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Deeozt

Cloting Company

Struktur organisasi dan uraian tugas Deeozt

Cloting Company

adalah sebagai

berikut :

Pemilik/Owner

Manajer Utama


(39)

Pemilik hanya bertugas melakukan inspeksi ke lapangan, dengan

tujuan memantau kinerja pegawai dan juga menerima hasil laporan

penjualan.

2.

Manajer Utama

a.

Bertanggung jawab atas segala kegiatan usaha perusahaan baik teknis

dan non teknis baik kedalam maupun keluar perusahaan.

b.

Mengevaluasi semua kegiatan yang direncanakan perusahaan.

c.

Memonitor perkembangan perusahaan.

3.

Manajer Umum

a.

memilih barang yang akan dijual.

b.

Mensurvei barang-barang apa saja yang sedang laku dipasaran.

c.

Menghitung stok barang yang ada digudang.

d.

Mengontrol keluar masuknya barang dari gudang.

4.

Manajer Personalia

Manajer personalia adalah orang-orang seperti

shopkeeper,

kurir

dan lain-lain, yang bertugas sebagai berikut.

a.

Membuat laporan penjualan dan pengeluaran toko.

Bertanggung jawab atas semua barang yang masuk dan yang keluar di

toko.

5.

Manajer Keuangan

a.

Melaksanakan tugas-tugas yang terkait dengan akuntansi pembukuan.


(40)

dari bagian-bagian terkait.

d.

Menyiapkan data-data yang diperlukan untuk pembuatan laporan

keuangan.

e.

Melakukan pencatatan atas setiap transaksi yang terjadi di perusahaan.

Memeriksa kebenaran pencatatan transaksi.

f.

Bertanggung jawab terhadap penerimaan dan pengeluaran perusahaan.

g.

Menyusun anggaran penerimaan dan pengeluaran perusahaan.

h.

Mengevaluasi pencapaian anggaran penerimaan perusahaan.

2.2.3 Visi dan Misi Perusahaan

Disamping itu Deeozt

Cloting Company

mempunyai visi dan misi dalam

menjalankan tugasnya sebagai perusahaan yang bergerak di bidang

fashion

.

Adapun visi dan misi Deeozt

Cloting Company

adalah :

1.

Visi

Menjadi perusahaan yang terkemuka dan diperhitungkan dalam dunia

fashion di Indonesia pada umumnya dan Bandung pada khususnya.

2.

Misi

Mengembalikan lagi kepercayaan kepada masyarakat, bahwa produk

karya anak bangsa lebih berkualitas dari pada produk fashion luar negeri. Dan

dapat menjadi pelaku ekonomi yang tangguh, mandiri dan professional.


(41)

2.2.1 Internet

Internet merupakan jaringan global komputer dunia, besar dan sangat luas

sekali dimana setiap komputer saling terhubung satu sama lainnya dari negara ke

negara lainnya di seluruh dunia dan berisi berbagai macam informasi, mulai dari

teks, gambar, suara, video, dan lainnya.

Internet itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang

berarti hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis,

dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, salelit, dan lainnya.

Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini

menggunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol)

bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar,

sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer

ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi

data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan

mengirimkan paket-paket pengiriman data.

Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, dibutuhkan ISP

(Internet Service Provider). ISP ini biasanya disebut juga penyelenggara jasa

internet. Seperti salah satunya adalah fasilitas dari Telkom seperti Telkomnet

Instan, speedy dan juga layanan ISP lain seperti first media, netzip dan

sebagainya.


(42)

Server web adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi

menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser

web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web

yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal

diantaranya adalah Apache dan

Microsoft Internet Information Service

(IIS).

Apache merupakan server web antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat

beroperasi di sistem operasi Windows.

2.2.3

Web browser

Web browser

adalah suatu program komputer yang menyediakan fasilitas

untuk membaca halaman web di suatu komputer. Contohnya adalah seperti

Microsoft Internet Explorer dan Netscape Navigator.

2.2.4

Situs Web

Sebuah situs web (sering pula disingkat menjadi situs saja; web site, site)

adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (

web page

), yang umumnya

merupakan bagian dari suatu nama domain (

domain name

) atau subdomain di

World Wide Web

(WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang

tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah

URL yang menjadi "akar" (

root

), yang disebut

homepage

(halaman induk; sering

diterjemahkan menjadi "beranda", "halaman muka"), dan biasanya disimpan

dalam server yang sama. Tidak semua situs web dapat diakses dengan gratis.

Beberapa situs web memerlukan pembayaran agar dapat menjadi pelanggan,


(43)

elektronik (

e-mail

), dan lain-lain.

2.2.5

E-Commerce

Perdagangan elektronik atau e-dagang (

Electronic Commerce

, juga

e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan

jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan

komputer lainnya. e-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran

data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan

data otomatis.

2.2.5.1 Klasifikasi

E-Commerce

Penggolongan

E-Commerce

yang lazim dilakukan orang ialah

berdasarkan sifat transaksinya, antara lain:

2.2.5.1.1

Business to Business

(B2B)

Jenis transaksi dimana pembeli biasanya membeli dalam jumlah

besar karena akan dijual kembali. Contoh penjualan grosir.

2.2.5.1.2

Business to Consumer

(B2C)

Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan dan tidak punya

tujuan untuk menjualnya kembali biasanya semacam toko online

yang menjual berbagai macam barang.

2.2.5.1.3

Consumer to Consumer

(C2C)

Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan yang tidak

mempunyai tujuan untuk dijual kembali dan penjualnya juga


(44)

melainkan hanya beberapa barang saja. Contoh: online advertising.

2.2.5.1.4

Consumer to Business

(C2B)

Termasuk kedalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual

produk atau layanan kepada organisasi, dan perseorangan yang

mencari penjual, berinteraksi dengan mereka dan menyepakati

suatu transaksi.

2.2.5.2

E-Tailing

E-Tailing

adalah penjualan barang-barang ritel di Internet.

Kependekan dari (

Electronic Retailing

), dan digunakan dalam diskusi di

internet sejak tahun 1995. Istilah ini hampir tak terelakan selain

e-mail,

e-business,

dan

e-commerce.

E-tailing identik dengan transaksi

business-to-consumer (B2C) dalam

E-Commerce

[6]

.

E-tailing juga disebut dengan praktek penjualan barang eceran di

Internet, yang pada dasarnya merupakan usaha untuk transaksi konsumen

industri

E-commerce

yang memainkan peran penting dalam pertumbuhan

dan perkembangannya. Bagi konsumen yang menghadapi kekurangan

waktu atau ingin mendapat kemudahan atas beragam produk untuk dipilih,

e-tailing terbukti menjadi pilihan yang ideal.

Untuk tetap berada pada

scoop

yang lebih tinggi dari tailing,

e-tailer perlu membuat paket seluruh produk yang menarik dan membuat

prioritas kepuasan terhadap pelanggan. Setiap produk harus menyertakan

penjelasan rinci dan harus dibuat tersedia dengan harga yang jujur. Dengan


(45)

menyempurnakan diri dalam upaya untuk memenuhi harapan konsumen.

E-tailing membantu pengecer membangun pelanggan setia dan bertujuan

menjual di daerah di mana mereka tidak memiliki kehadiran fisik

On-line retailer dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan

lebih cepat dari toko “

Brick and Mortar

”. Sebagai penjualan on line

menawarkan keuntungan memiliki toko terbuka, dua puluh empat jam

sehari, dan tujuh hari seminggu. Penjualan on line juga memungkinkan

pengecer untuk menampilkan barang dagangan mereka dalam setiap

bagian dari dunia tanpa biaya tambahan. Keuntungan ini memungkinkan

on-line pengecer memperluas pasar mereka untuk proporsi global atau

target segmen yang sangat terfokus.

Faktor yang paling berpengaruh yang mempengaruhi industri ritel

saat ini adalah bahwa yang mengubah cara kita semua hidup, bekerja dan

bermain: Internet. E-commerce adalah tindakan melakukan bisnis secara

elektronik, dan e-tailing didefinisikan secara khusus sebagai tindakan

pembelian barang atau jasa, biasanya dibeli di toko ritel, melalui Internet.

2.2.5.2.1

Manfaat E-Tailing

Manfaat yang diperoleh bagi pebisnis

E-Tailing

[10]:

1.

Memperluas

market place

hingga kepasar nasional dan internasional.

2.

Dengan capital outplay yang minim, sebuah perusahaaan dapat dengan

mudah menemukan lebih banyak pelanggan, supplier yang lebih baik

dan partner bisnis yang paling cocok dari seluruh dunia.


(46)

penyimpanan, dan pencarian informasi yang menggunakan kertas.

4.

E-Tailing

memungkinkan pengurangan

inventory

dan

overhead

dengan

menyederhanakan

supply chain management

tipe “pull”. Dalam

supply

chain management

tipe “pull”, proses dimulai dari pesanan pelanggan

serta digunakan

manufacturing just-in-time.

5.

E-Tailing

mengurangi waktu antara

outlay madal

dan penerimaan

produk dan jasa.

6.

E-Tailing

mendukung upaya-upaya

business process reengineering

.

Dengan mengubah prosesnya, maka produktivitas

sales-people

,

pegawai yang berpengetahuan, dan administrator bias meningkat 100%

atau lebih.

7.

E-Tailing

memperkecil biaya telekomunikasi. Karena internet lebih

murah dibandingkan VAN.

8.

Akses informasi menjadi lebih cepat.

9.

Biaya transportasi dan fleksibilitas bertambah.

Manfaat bagi konsumen antara lain:

1.

E-Tailing

memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan

transaksi selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap

lokasi.

2.

E-Tailing

memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan, mereka

bias memilih berbagai produk dari banyak vendor.


(47)

pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan

perbandingan secara cepat.

4.

Pelanggan bisa menerima informasi yang relevan secara detail dalam

hitungan detik, bukan lagi hari atau minggu.

5.

E-Tailing

memberi tempat kepada para pelanggan untuk berinteraksi

dengan pelanggan lain di

electronic community

dan bertukar pikiran

serta pengalaman.

Manfaat bagi masyarakat lain:

1.

E-Tailing

memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan tidak

harus keluar rumah untuk berbelanja. Ini berakibat menurunkan arus

kepadatan lalu lintas dijalan serta mengurangi polusi udara.

2.

E-Tailing

memungkinkan orang dinegara-negara dunia ketiga dan

wilayah pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang

ditawarkan.

2.2.6

HTML

HTML merupakan singkatan dari

hypertext markup language

, yang

merupakan program penulisan informasi pada sebuah

hompage

. Penulisan HTML

dapat dilakukan menggunakan alat bantu seperti

Notepad

yang terdapat pada

windows

atau

simple text machintosh

. Selain itu juga dapat digunakan editor

HTML seperti

Macromedia Dreamweaver

dan

Microsoft Frontpage

yang dapat

memudahkan dalam menulis HTML dan memungkinkan dokumen HTML yang

dibuat dapat diakses oleh berbagai jenis

Browser

. HTML berupa kode-kode tag


(48)

yang diinginkan[3].

2.2.7

Cascading Style Sheet (CSS)

Cascading Style Sheet (CSS)

atau yang biasa disingkat dengan CSS,

merupakan suatu dokumen yang digunakan untuk melakuakan pengaturan

halaman Web yang ditulis dengan HTML atau XHTML. Penggunaan CSS tidak

memerlukan perangkat lunak tertentu karena CSS merupakan

script

yang telah

embedded

dengan HTML. CSS digunakan oleh

Web Designer

untuk menentukan

warna, jenis, huruf, tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen. CSS

digunakan terutama untuk memisahkan antara isi dokumen (yang ditulis dengan

HTML atau bahasa markup lainnya) dengan presentasi dokumen (yang ditulis

dengan CSS). Pemisah ini ditujukan agar dapat mmemisahkan aksesibilitas isi,

memberikan lebih banyak keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan

mengurangi kompleksitas serta pengulangan pada trukur isi[3].

2.2.8

PHP Hypertext Preprocessor

PHP merupakan sebuah

script

open source

multifungsi yang sangat sesuai

untuk pengembangan sebuah

website

dan bisa juga digabung kedalam HTML, hal

yang membedakan antara PHP dengan program lain yang sejenisnya adalah

bahwa eksekusi dari

code

-nya dilakukan pada sisi

server

. Ini berarti client tidak

akan bias mengetahui pemrograman seperti apa yang kita buat, berbeda dengan

kode dari

Java

yang dieksekusikan pada sisi

client

-nya

Hal lain yang menjadi salah satu keunggulan lain adalah bahwa PHP

sangat mudah untuk dipelajari dan dipahami oleh pemula, sedangkan

programmer


(49)

seluruh aplikasi berbasis

web

dapat dibuat dengan PHP, namun fungsi PHP yang

paling utama adalah untuk menghubungkan

database

dengan

web

. Dengan PHP,

membuat aplikasi

web

yang terkoneksi ke

database

menjadi sangat mudah.

Beberapa sistem

database

yang didukung PHP adalah

Oracle

,

Sybase

,

mSQL, MySQL, Solid, Generic ODBC, dan PostgresSQL

. PHP juga mendukung

komunikasi dengan layanan lain melalui protocol IMAP, SNMP, NNTP, dan

POP3, dan HTTP[3].

2.2.9

JavaScript

Javascript merupakan

cross-platform

yang dikembangkan oleh Netscape

dan pertama kali digunakan dalam

browser

Netscape. Javascript dibuat agar

mudah diintegrasikan kedalam program dan aplikasi lain, misalnya

browser

.

Sebagian besar

browser

saat ini sudah mendukung javascript. Oleh karena itu,

script

dari javascript biasanya dimasukkan kedalam suatu HTML dan dieksekusi

di

browser

lain[4].

2.2.10

Database

(Basis Data)

Dalam contoh sehari-hari, misalkan anda memiliki koleksi kaset yang

sudah dikumpulkan selama bertahun-tahun. Atau, anda memiliki buku-buku

komik yang sudah dikoleksi sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

Data-data tersebut bila kita susun dan kita pilah-pilah berdasarkan kategori tertentu,

akan menjadi sebuah database. Untuk memudahkan tentu saja databasenya kita

susun berdasarkan topik utamanya, menjadi database kaset dan database komik.


(1)

Universitas Komputer Indonesia | 2011

4

Gambar 6. Struktur Menu

Pengunjung

2.4

Implementasi

Rencana pengujian yang akan dilakukan dengan menguji sistem secara alpha dan beta.

Berdasarkan hasil pengujian alpha dan kasus sampel uji yang telah dilakukan didapat kesimpulan bahwa pada setiap proses masih memungkinkan untuk terjadi kesalahan pada sintaks dan kesalahan lojik, karena kemampuan error handling belum sepenuhnya ditangani, tetapi secara fungsional system sudah dapat menghasilkan output yang diharapkan. Berdasarkan hasil pengujian betha dengan kasus sample uji yang telah dilakukan memberikan kesimpulan bahwa aplikasi e-tailing produk dapat mepermudah dalam proses promosi dan penjualan produk yang ditawarkan dan tampilannya user friendly.

3.

HASIL DAN DISKUSI

Dari analisa dan perancangan yang telah dilakukan, hasil dari aplikasi yang dibangun salah satunya dapat terlihat seperti pada Gambar 7. dibawah ini:

Gambar 7. Tampilan Aplikasi

4.

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1.

Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan dari pembangunan aplikasi e-etailing produkpada Distro Deeozt Bandung sebagai berikut :

a. Aplikasi ini dapat memperluas target market penjualan produk-produk distro Deeozt Cloting Company Bandung. b. Dengan adanya aplikasi ini para

konsumen akan sangat terbantu untuk mencari informasi tentang produk Deeozt Cloting Company.

c. Aplikasi e-tailing produk ini menjadi alternative lain bagi para konsumen untuk melakukan transaksi pembelian produk dari distro Deeozt.

d. Pengelolaan data yang mudah dan akurat dari aplikasi ini akan membantu

pihak perusahaan dalam

mengganakannya.

4.2.

Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang diharapkan yaitu:

a. Perlu adanya integrasi antara aplikasi dan sistem jasa pengiriman barang agar pengiriman order bisa langsung terpantau melalui aplikasi.

b. Perlunya meningkatkan keamanan data yang lebih agar dapat diterima dan dipercaya oleh konsumen sehingga mereka akan merasa nyaman dalam bertransaksi melalui aplikasi ini. c. Penyempurnaan antarmuka dibuat

lebih menarik dan lebih user friendly.

5.

DAFTAR PUSTAKA

[1]Pressman,

Roger

S,

2002,

Rekayasa

Perangkat

Lunak:

Pendekatan Praktisi (Buku I), Andi,

Yogyakarta.

[2] Jogiyanto H M, Akt MBA, 2005,

Sistem

Informasi

Pendekatan

Terstruktur Teori Dan Praktek

Aplikasi Bisnis

, Andi, Yogyakarta.

[3]http://www.scribd.com/doc/5515

056/Pengantar-Pemrograman-Web,

24-Maret-2010

[4]http://finderonly.com/2009/02/13/

artikel-tentang-bahasapemrograman-web/, 25-Agustus-2010

[5] Hasnul Arifin, (2009), Transaksi

di Internet Tanpa Kartu Kredit

dengan

Menggunakan

Paypal

,

MediaKom, Yogyakarta.

[6]http://searchcio.techtarget.com/de

finition/e-tailing 24-Maret-2010


(2)

Universitas Komputer Indonesia | 2011

5

[7]Kadir,

Abdul,

2003,

Dasar

Pemrograman

WEB

Dinamis

Menggunakan

PHP,

Andi,

Yogyakarta.

[8]Kadir, Abdul, 2009, Mastering

AJAX dan PHP, Andi, Yogyakarta.

[9]http://www.sejarahinternet.com/p

engertian-internet/, 24-Maret-2010

[10]http://www.infosum.net/id/ecom

merce/the-essence-of-e-tailing.html,

24-Maret-2010


(3)

Indonesia Computer University | 2011

1

PRODUCT E-TAILING APPLICATION AT THE DEEOZT DISTRO

BANDUNG

Davit Styawan

Indonesia Computer University (UNIKOM) Jl. Dipati Ukur No. 112-116, Bandung 40132

Email: [email protected]

ABSTRACT

The writer aims to produce real work in implementing one of the business concepts, which is by building product e-tailing site.

E-tailing (electronic retailing) is the practice of selling retail goods on the Internet which is basically a business for the transactions of e-commerce industrial consumers that plays an important role in the growth and development of a business and is very useful for consumers who lack the time to buy a variety of products that are desired directly in stores.

The research methods used are analysis and design where, for the analysis method, the writer uses the structured modeling as the software development methodology to analyze each need and the writer maps out the stages that will be done through the result of those analyses.

The result attained is the increasing product selling quality through the e-tailing site by implementing the SSL (Socket Secure Layer), which is the data security protocol that is used to secure the data transmission between the web server and the website user. There are two payment methods, they are the manual transfer and the online (paypal) payment. The offered product information is delivered completely through this site.

The conclusion reached is the obtained target market of the business and the created online shopping comfort.

Keywords: E-Commerce, E-Tailing, Online Bussiness

1.

INTRODUCTION

Competition is happening in the world economy in Indonesia is becoming increasingly stringent, especially in the areas of retail. With the tight competition, allowing the businesses competition itself, and it is definitely competition comes from other businessmen who are engaged in the same field. These entrepreneurs are expanding aggressively to expand its business. As was the case in the national retail industry where the growth of total retail in Indonesia continues to grow rapidly, such as distribution, outlets, boutiques and other retailers that continue to emerge.

DEEOZT Clothing Company is a company engaged in selling clothing and accessories. Sales system used in DEEOZT Clothing Company is currently using the conventional system, ie the buyer came directly distro to choose and buy an item, by simply applying this method of sales then

the distributions often have constraints such as the number of customers who often complain, if they do the spending directly to the store does not get the goods in want because of hectic with customers who want to shop.

Due to intense competition with many distros in Bandung then, the company proposes to expand its business by reaching the kind of online sales to be able to respond to such matters in order to achieve efiktifitas and efficiency.

Seeing the problems above, the author intends to change processes in the form of bookkeeping records into a system that is computerized, for processing transaction data in these companies will more quickly and efficiently. Based on the description above we can conclude how important an application that can handle all forms of existing transaction processing at the company, so it can be described in broad outline presented in the form of final report with the title “PRODUCT E-TAILING


(4)

Indonesia Computer University | 2011

2

APPLICATION AT THE DEEOZT

DISTRO BANDUNG”.

The intent and purpose of writing this essay is as follows:

1. Create an online media sales transaction. 2.Allowing users to find information about product details in the offer, without having to visit the store directly.

3.Prospective buyers are relatively easier and can save time in shopping.

4.To increase flexibility so that customers can conduct transactions wherever the customer is located.

5.To expand the market so that customers from outside the city are also able to shop online.

6.With the application of E-Tailing, Distro DEEOZT to promote the profile of the business and its products without requiring substantial capital.

7.The company made easier to manage the products sold online.

2. MODEL, ANALYSIS, DESAIN, DAN IMPLEMENTATION

2.1

Model

Data analysis techniques in the making software using modeling software with waterfall method, which involves several processes including:

a. System Requirements Analysis

This model begins with the search needs of the entire system to be applied in the form of software. It is very important, considering that the software must be able to interact with other elements such as hardware and databases.

b. Analysis

Finding, defining and understanding the needs of the software. To know the nature of the program to be made, such as the functions you need, performance (ability) and the interface is needed. This stage should be documented and presented to the user system

.

c. Design

Design is a process used to alter the above needs to be representation in the form of software design before coding begins. Design should be able to implement the requirements mentioned in the previous stage. Like the previous activity, then this process must also be documented as the configuration of the software

.

d. Coding

To be understood by machines, in this case is a computer, then the design must be transformed into a form that can be understood by machines, ie into the programming language through a process of coding. This stage is the implementation of the design phase.

e. Testing

Testing is something that is made must be tested. So it is with software. All software functions should be tested, so that the software is free from error, and results should be in strict accordance with the needs that have been defined previously.

f. Maintenance

A software maintenance is required, including the development, because the software that made no forever just like that. When the run may still have minor errors that are not found before, or are there additional features that did not exist in the software. Development is required when a change from an external company such as when there is change of the operating system, or other devices.

2.2

Analysis

2.2.1

Analysis Of Current

Procedure

Based on this research, there are several procedures performed in the distributions of Mars, including:

1. Product Procurement Procedure 2. Product Sales Procedure 3. Procedure Sales Reports

After conducting an analysis of current procedures, can be seen that in thesale of of goods ,customers have come to Deeozt distributions and in making sales report still manual . The proposed solution is to build an e-tailing product for addressing the issue.

2.2.2

Functional Requirements

Analysis

2.2.3.1

Diagram Context

Context diagram is one tool in structural analysis. This context diagram describes the system outlines or as a whole.

Context Diagram E-Tailing Application Products at Deeozt Distro Bandung can be seen in Figure 1.


(5)

Indonesia Computer University | 2011

3

! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! " ! #

Figure 1. Context Diagram E-Tailing Application Products at Deeozt Distro

Bandung

2.2.3.2

DFD Level 1

DFD Level 1 E-Tailing Application Products in Distro Bandung can be seen in Figure 2. $ % & ' " ( & ' ) & ' * & ' + & ' , & ' " -& ' . & ' $/ & ' 0 $$ & ' $% & ' $( & ' $) & ' 1 $* & ' $+ & ' $. $, " %$ 2 %/ 2 !" ! ! ! ! ! 0 ! ! ! !1 ! ! 3 33 3 3 33 3 3 3 3 3 3 3 3' 3 ! ! !" " 3 " " ! " 4" ! #

Figure 2. DFD Level 1 E-Tailing Application Products in Distro Bandung

2.2.3.3

Relation Schema

Relation schema of the development application of e-tailing products can be seen in Figure 3.

Figure 3. Relation schema of the development application of e-tailing

Products

2.3

Design

Design the menu structure is the use of point systems that are easy to understand and easy to use. The design of the menu structure of the development application of e-tailing product on Deeozt Distro Bandung is divided into three users, namely:

a.

Admin menu structure can be

seen in Figure 4.

Figure 4. Admin Menu Structure b. Member menu structure can be

seen in Figure 5.

Figure 5. Member Menu Structure c. Visitor menu structure can be seen

in Figure 6.

Figur 6. Visitor menu structure

2.4

Implementation

Plan testing will be done by testing the alpha and beta systems.

Based on the results of alpha testing and test samples that have been the case can be


(6)

Indonesia Computer University | 2011

4

concluded that, in each process still allows

for errors in syntax and logical errors, because error handling capability has not been fully dealt with, but functionally the system is expected to generate output. Based on test results betha with sample test cases that have been done to give the conclusion that the application of e-tailing can mepermudah in the process of product promotion and sales of products offered and looks user friendly.

3.

RESULT AND DISCUSSION

From analysis and design that has been done, the results from one application built to look like in Figure 7. below:

Figure 7. Display applications

4.

CONCLUSIONS AND

RECOMMENDATIONS

4.1

Conclusions

Based on research conducted, it can be concluded from the development application of e-etailing produkpada Deeozt Distro Bandung as follows:

a. These applications can expand their target market sales of the products distribution Company Deeozt Cloting Bandung.

b. With this application, consumers will be very helpful to find information about products Deeozt Cloting Company.

c. The e-tailing these products become another alternative for consumers to make purchases of products from distribution Deeozt.

d. Management is easy and accurate data from this application will assist the company in using it.

e. With this website the customer that are outside the city will continue performing transactions without having to come to Bandung.

4.2

Recommendations

Based on the above conclusions, the suggestions that are expected are: 1. There needs to be integration between applications and systems for freight shipment orders can be directly monitored through the application.

2. The need for improved data security is more to be accepted and trusted by consumers so that they will feel comfortable in transacting through this application. 3. Completion of the interface is made more attractive and more user friendly.

5.

BIBLIOGRAPHY

[1]Pressman, Roger S, 2002, Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi (Buku I), Andi, Yogyakarta.

[2] Jogiyanto H M, Akt MBA, 2005, Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori

Dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi,

Yogyakarta.

[3]http://www.scribd.com/doc/5515056/Pen

gantar-Pemrograman-Web, 24-Maret-2010

[4]

http://finderonly.com/2009/02/13/artikel-tentang-bahasapemrograman-web/,

25-Agustus-2010

[5] Hasnul Arifin, (2009), Transaksi di Internet Tanpa Kartu Kredit dengan Menggunakan Paypal, MediaKom, Yogyakarta.

[6]http://searchcio.techtarget.com/definition /e-tailing 24-Maret-2010

[7]Kadir, Abdul, 2003, Dasar Pemrograman WEB Dinamis Menggunakan PHP, Andi, Yogyakarta.

[8]Kadir, Abdul, 2009, Mastering AJAX dan PHP, Andi, Yogyakarta.

[9]http://www.sejarahinternet.com/pengertia n-internet/, 24-Maret-2010

[10]http://www.infosum.net/id/ecommerce/t he-essence-of-e-tailing.html, 24-Maret-2010