Page 2 of 14
kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta pemberian kepuasan yang diinginkan secara lebih baik dari yang dilakukan oleh pesaingnya, konsep ini lebih menekankan pada
pemenuhan kebutuhan konsemen atau Customer oriented.
e. Konsep Pemasaran Kemasyarakatan The societal marketing concept, Konsep ini
mengupayakan untuk menjaga kepentingan masyarakat dalam jangka panjang, dismping tujuan yang lainnya yaitu memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen.
2. Perbedaan Konsep Penjualan, Konsep Pemasaran dan Konsep Pemasaran Baru.
Konsep Penjualan Konsep Pemasaran
Konsep Pemasaran Baru
Menitik beratkan pada produk serta keinginan
penjualanprodusen. Menitik beratkan pada
kebutuhan dan keinginan pembelipasar.
Lebih menitik beratkan pada kepentingan lingkungan bisnis
perusahaan Produsen membuat produk
dan mencari keuntungan dari penjualan produk tersebut
melalui upaya-upaya promosi yang sangat intensif.
Produsen menentukan apa kebutuhankeinginan pembeli
dan mencari keuntungan serta menyalurkan produk untuk
memuaskan kebtuhan tersebut melalui pemasaran
yang terpadu. Produsen menentukan
kebutuhan pembeli dan berupaya memuaskan
kebutuhan tersebut dengan manajemen stratejik.
Intern, orientasinya ke dalam perusahaan.
Ekstern, orientasinya ke pasar. Di samping berorientasi ke
pasar juga memperhatikan “stake holder benefits”.
C. PASAR.
Secara umum pasar dapat dikatakan sebagai pertemuan antara penjual dengan pembeli, yang terjadi pada suatu tempat atau daerah yang didalamnya terdapat kekuatan-kekuatan permintaan
dan penawaran yang saling bertemu untuk menentukan suatu harga. 1.
Segmen Pasar.
Adalah suatu kegiatan atau tindakan untuk memebagi suatu pasar yang bersifat heterogen kedalam satuan-satuan pasar segmen pasar yang bersifat homogen. Syarat untuk
mengadakan segmentasi pasar sebagai berikut :
a Dapat diukur measurability, besaran pasar dan daya beli dalam pasar ini harus dapat
diukur. b
Dapat terjangkau accessibility, sejauh mana segmen ini dapat dijangkau dan dilayani. c
Besarnya substantiality, sejauh mana segemn ini dapat menguntungkan. d
Dapat dilaksanakan, actionability, program-program harus dapat dilaksanakan dan harus efektif untuk menarik segmen pasar.
2. Memilih Pasar Sasaran.
Philip Kotler sebagai akhli pemasaran mengatakan bahwa ada 3 tiga strategi peliputan pasar, yaitu :
Page 3 of 14
a Pemasaran Serba Sama Undifferentiated Marketing, Perusahaan tidak membedakan
segmen pasar , dasar pemilihanya adalah efisiensi biaya produksi dan pemasaran. b
Pemasaran Serba Aneka Differentiated Marketing, Perusahaan beroperasi pada beberapa segmen pasar dengan merancang penawaran tersendiri, perusahaan
melakukan pemasaran yang berbeda pada segmen ini, tujuannya adalah untuk mendongkrak penjualan barang.
c Pemasaran Terpusat Concentrated Marketing, Sasaran perusahaan adalah pemusatana
pasar pada segmen tertentu saja, hal ini disadari oleh perusahaan dimana dia tidak mempunyai kekuatan daya saing yang tinggi sehingga mereka fokus hanya pada satu
segmen pasar saja.
3. Strategi Penempatan Produk.
Penempatan produk merupakan upaya produsen dalam merancang produk dan bauran pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu untuk menempatkan produk dibenak
konsumen, disini konsumen akan membeli produk yang bernilai hantaran delevered value tertinggi, faktor yang mempengaruhi nilai hantaran sebagai berikut:
a Jumlah nilai pelanggan, yang mengandung unsur-unsur : nilai produk, nilai pelayanan,
personel dan citra. b
Jumlah harga pelanggan, yang mengandung unsur-unsur : harga, biaya, waktu, biaya energi dan biaya fisik
4. Pasar Barang Konsumsi.
Barang yang dibeli oleh pemakai langsung atau konsumen akhir untuk memenuhi kebutuhannya, barang semacam ini tidak memerlukan proses produksi lebih lanjut, dalam
pemakaiannya barang konsumsi mempunyai tujuan sebagai berikut : a
Barang Konvenien Convenience Goods, yaitu barang yang mudah dipakai, yang dapat dibeli hampir disemua tempat pada setiap waktu, misalnya : sabun, gula, pasata gigi dlsb.
b Barang Toko shoping goods, barang yang di beli berdasarkan pada kualitas, harga dan
merk, harga barang ini sedikit lebih mahal dari barang konvenience, misalnya : komputer, handphone, televisi maupun mesin cuci.
c Barang spesial specialty goods, barang spesifik yang hanya dapat dibeli pada tempat
tertentu saja dengan harga yang tinggi, konsumen mempunyai upaya yang tinggi dalam memperoleh barang tersebut, misalnya : pakaian keluaran butik tertentu, perhiasan,
barang seni seperti lukisan maupun barang langka lainnya.
5. Pasar Barang Industri.