B. E-Tendering
PELATI HAN TI NGKAT DASAR PENGADAAN BARANG JASA PEMERI NTAH 1 1
B B
B .
.. E
E E
- --
P P
P r
rr o
o o
c c
c u
u u
r rr
e e
e m
m m
e e
e n
n n
t tt
Pengadaan barangjasa pemerintah pada pelaksanaannya dapat dilakukan secara elektronik mengingat hal ini telah dimungkinkan melalui Keppres No 80 Tahun 2003
dan pada Perpres No.54 Tahun 2010 beserta perubahannya ditegaskan pula, dan terhadap semua informasi, transksi elektronik pada pelaksanaan pengadaan barangjasa
pemerintah secara elektronik mengacu pada Undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang ITE.
Pengadaan barangjasa pemerintah secara elektronik dapat dilakukan dengan e- Tendering atau e-Purchasing:
1. E-Tendering merupakan tata cara pemilihan penyedia barangjasa yang dilakukan secara terbuka dan dapat diikuti oleh semua penyedia barangjasa
yang terdaftar pada sistem elektronik dengan cara menyampaikan satu kali penawaran sampai dengan waktu yang telah ditentukan.
2. E-Purchasing merupakan tata cara pembelian barangjasa melalui sistem katalog elektronik.
Para pihak yang terkait dengan E-Procurement dapat digambarkan seperti gambar berikut ini:
Pokja ULP Penyedia
Barang Jasa
E- Procurement
E-Tendering E-Purchasing
B. E-Tendering
PELATI HAN TI NGKAT DASAR PENGADAAN BARANG JASA PEMERI NTAH 1 2
C C
C .
.. E
E E
- --
T T
T e
e e
n n
n d
d d
e e
e r
rr i
ii n
n n
g g
g
E-Tendering adalah tata cara pemilihan Penyedia BarangJasa yang dilakukan secara terbuka dan dapat diikuti oleh semua Penyedia BarangJasa yang terdaftar pada sistem
pengadaan secara elektronik dengan cara menyampaikan 1 satu kali penawaran dalam waktu yang telah ditentukan.
E-tendering dibedakan jadi dua yaitu 1. E-lelang adalah metode pemilihan penyedia barangpekerjaan konstruksijasa
lainnya secara elektronik untuk semua pekerjaan yang diikuti oleh semua penyedia barangpekerjaan konstruksijasa lainnya yang memenuhi syarat.
2. E-Seleksi adalah metode pemilihan penyedia konsultansi secara elektronik untuk semua pekerjaan yang diikuti oleh semua penyedia jasa konsultansi yang
memenuhi syarat Ketentuan mengenai E-Tendering adalah sebagai berikut :
1. Ruang lingkup e-tendering meliputi proses pengumuman Pengadaan BarangJasa sampai dengan pengumuman pemenang.
2. Para pihak yang terlibat dalam e-tendering adalah PPK, ULP dan Penyedia BarangJasa.
3. E-tendering dilaksanakan dengan menggunakan sistem pengadaan secara elektronik
yang diselenggarakan
oleh LPSE
dengan alamat
: http:inaproc.lkpp.go.id
4. Aplikasi e-tendering sekurang-kurangnya memenuhi unsur perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual dan kerahasian dalam pertukaran dokumen, serta
tersedianya sistem keamanan dan penyimpanan dokumen elektronik yang menjamin dokumen elektronik tersebut hanya dapat dibaca pada waktu yang
telah ditentukan. 5. Sistem e-tendering yang diselenggarakan oleh LPSE wajib memenuhi
persyaratan sebagai berikut : a. mengacu pada standar yang meliputi interoperabilitas dan integrasi
dengan sistem Pengadaan BarangJasa secara elektronik ;
B. E-Tendering