D. Sayem bara
PELATI HAN TI NGKAT DASAR PENGADAAN BARANG JASA PEMERI NTAH 34
a. ULPPejabat Pengadaan mencatat waktu dan tanggal penerimaanproposal pada sampul luar dan memasukkan ke dalam kotak ; dan
b. Apabila diterima terlambat, proposal tidak diikutkan dalamsayembara. 11ULPPejabat Pengadaan membuat tanda terima proposal.
12ULPPejabat Pengadaan menolak semua proposal yang masuk setelahbatas akhir pemasukan proposal.
13Berbeda dengan cara pelelangan, pada metode sayembara proposal yang telah
diterima, TIDAK DAPAT ditarikdigantidiubahditambah oleh peserta
sayembara setelah batas akhir pemasukan proposal. 14Pada batas akhir pemasukan proposal, salah satu anggota pokjaULPPejabat
Pengadaan menutup daftar tanda terima proposal denganmencoret tepat dibawah daftar peserta sayembara terakhir sertamembubuhkan tanda tangan.
15ULPPejabat Pengadaan menyatakan dihadapan para peserta bahwa saatpemasukan proposal telah ditutup, menolak proposal yang terlambatdanatau
tambahan proposal, kemudian dilanjutkan dengan rapatpembukaan proposal. 16ULPPejabat Pengadaan dilarang mengubah tempat dan batas akhirpemasukan
proposal, kecuali terjadi keadaan kahar di lokasi pemasukanproposal. 17Perubahan batas akhir pemasukan proposal karena terjadi keadaankahar
dituangkan dalam Adendum Dokumen Sayembara dandisampaikan kepada seluruh peserta.
5. Pembukaan Proposal
1 Pembukaan proposal pada hari yang sama segera setelah batas akhir pemasukan proposal.
2 ULPPejabat Pengadaan tidak boleh menggugurkan proposal pada waktu pembukaan kecuali untuk peserta yang terlambat menyampaikan proposal.
3 Setelah pembukaan proposal, ULPPejabat Pengadaan melakukan evaluasi terhadap persyaratan administrasi berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan
dalam Dokumen Sayembara.
6. Pemeriksaan Persyaratan Administrasi dan Penilaian Proposal Teknis
7. Pembuatan Berita Acara Hasil Sayembara BAHS
8. Penetapan Pemenang Sayembara
9. Pengumuman Pemenang Sayembara
D. Sayem bara
PELATI HAN TI NGKAT DASAR PENGADAAN BARANG JASA PEMERI NTAH 35
Keempat tahapan di atas 6, 7, 8, dan 9 memiliki langkah-langkah yang sama dengan langkah-langkah pada tahapan pemilihan penyedia barang dengan menggunakan
metode kontes. 10.
Penunjukan Pemenang Sayembara
1 PPK mengeluarkan Surat Penunjukan Pemenang Sayembara SPPS. 2 Dalam hal peserta sayembara yang bersangkutan tidak bersedia ditunjuk sebagai
pemenang mengundurkan diri, maka Hak Cipta peserta tersebut menjadi hak negara dan kepada peserta tersebut tidak dapat menuntut kerugian dalam bentuk
apapun. 3 SPPS harus dibuat paling lambat 5 lima hari kerja setelah pengumuman
penetapan pemenang dan segera disampaikan kepada pemenang. 4 Salah satu tembusan dari SPPS disampaikan sekurang-kurangnya kepada APIP
KLDI yang bersangkutan.
11. Surat Perjanjian
Surat perjanjian ditandatangani paling lambat 7 tujuh hari kerja setelah diterbitkannya SPPS.
E. Pelelangan Gagal dan Tindak Lanj utnya
PELATI HAN TI NGKAT DASAR PENGADAAN BARANG JASA PEMERI NTAH 36
E E
E .
.. P
P P
e e
e l
ll e
e e
l ll
a a
a n
n n
g g
g a
a a
n n
n G
G G
a a
a g
g g
a a
a l
ll d
d d
a a
a n
n n
T T
T i
ii n
n n
d d
d a
a a
k k
k L
L L
a a
a n
n n
j jj
u u
u t
tt n
n n
y y
y a
a a
Kewenangan untuk menyatakan dan menetapkan Pelelangan Gagal beserta ketentuan- ketentuannya SAMA DENGAN ketentuan yang ada pada Pemilihan Penyedia Barang
pada MODUL 4.
F. Penyusunan dan Persiapan Pelaksanaan Kontrak
PELATI HAN TI NGKAT DASAR PENGADAAN BARANG JASA PEMERI NTAH 37
F F
F .
.. P
P P
e e
e n
n n
y y
y u
u u
s s
s u
u u
n n
n a
a a
n n
n d
d d
a a
a n
n n
P P
P e
e e
r rr
s s
s i
ii a
a a
p p
p a
a a
n n
n P
P P
e e
e l
ll a
a a
k k
k s
s s
a a
a n
n n
a a
a a
a a
n n
n K
K K
o o
o n
n n
t tt
r rr
a a
a k
k k
F.1 Menyusun Kontrak Surat Penunjukkan Penyedia BarangJasa SPPBJ
Setelah penetapan pemenang dan masa sanggah berakhir maka PPK harus mengeluarkan Surat Penunjukan Penyedia BarangJasa SPPBJ pada :
1. Paling lambat 6 enam hari kerja sejak pengumuman pemenang apabila tidak ada
sanggahan 2.
Paling lambat 6 enam hari kerja untuk pelelangan umum dan empat hari kerja untuk pelelangan sederhana dan pemilihan langsung setelah sanggahan dijawab
dan tidak ada sanggahan banding 3.
Paling lambat 2 dua hari kerja setelah sanggahan banding dijawab 4.
Paling lambat 2 dua hari kerja setelah Pokja ULP menyampaikan Berita Acara Hasil Pelelangan BAHP kepada PPK
Jaminan Pelaksanaan Setelah SPPBJ dikeluarkan, maka penyedia harus segera membuat Surat Jaminan
Pelaksanaan untuk nilai paket diatas Rp. 200 juta, kecuali untuk pekerjaan yang
asetnya sudah dikuasai oleh pengguna maka tidak wajib misalnya jasa hotel, rental
mobil dll. Jaminan Pelaksanaan dapat dikeluarkan oleh Bank UmumPerusahaan AsuransiLembaga Penjaminan.
Nilai jaminan pelaksanaan yang harus diserahkan oleh penyedia sebagai berikut : a. Untuk nilai penawaran pemenang diatas 80 HPS, maka nilai jaminan
pelaksanaan adalah 5 x nilai kontrak. Contoh pada lelang sederhana pengadaan jasa cleaning service dengan HPS Rp. 1 Milyar, ada 3 penyedia yang memasukkan
penawaran yaitu PT. A dengan nilai penawaran Rp. 850 juta, PT. B : Rp. 900 juta dan PT. C : 950 juta. Dari hasil evaluasi dengan sistem gugur, PT. A dinyatakan
sebagai pemenang lelang, maka nilai jaminan pelaksanaan yang harus diserahkan oleh PT. A adalah 5 x nilai kontrak = 5 x Rp. 850 juta = Rp. 42.500.000
empat puluh dua juta lima ratus ribu rupiah.
F. Penyusunan dan Persiapan Pelaksanaan Kontrak
PELATI HAN TI NGKAT DASAR PENGADAAN BARANG JASA PEMERI NTAH 38
b. Untuk nilai penawaran pemenang dibawah 80 HPS, maka nilai jaminan pelaksanaan adalah 5 x HPS. Contoh pada lelang sederhana pekerjaan jasa
pencetakan majalah dengan nilai HPS Rp. 1,3 milyar, ada 3 penyedia yang memasukkan penawaran yaitu PT. A dengan penawaran Rp. 1,1 milyar, PT. B :
950 juta, PT. C : Rp. 1,04 milyar. dari hasil hasil evaluasi ditetapkan PT. B sebagai pemenang. Maka nilai jaminan pelaksanaan yang harus diserahkan oleh PT. B
adalah 5 x HPS = 5 x Rp. 1,3 milyar = Rp. 65 juta enam puluh lima juta rupiah.
Setelah SPPBJ dikeluarkan dan penyedia menyiapkan jaminan pelaksanaan PPK harus segera melakukan penyusunan kontrak sesuai dengan rancangan kontrak yang
disampaikan dalam dokumen pemilihan. Kontrak paling lambat harus ditanda tangani paling lambat 14 hari kerja setelah SPPBJ dikeluarkan.
Pengertian Kontrak dan Anatomi kontrak Kontrak Pengadaan BarangJasa adalah Perjanjian tertulis antara PPK dengan penyedia
baranjasa atau pelaksana swakelola.
Pasal 1320 KUH Perdata menentukan empat syarat sahnya kontrakperjanjian, yaitu :
1.
Adanya kesepakatan para pihak
2.
Kecakapan untuk membuat perjanjian
3.
Mengenai suatu hal objek tertentu
4.
Adanya sebab yang halal
Anatomi kontrak Dokumen kontrak pengadaan barangjasa ditetapkan oleh PPK yang berisi ketentuan-
ketentuan yang harus diikuti oleh para pihak dalam proses pengadaan barangjasa. Anatomi kontrak pengadaan barangjasa terdiri dari
1.
Surat perjanjian
2.
Syarat-syarat umum kontrak
3.
Syarat-syarat khusus kontrak
4.
Spesifikasi teknis, KAK dan atau gambar
5.
Daftar kuantitas dan harga
F. Penyusunan dan Persiapan Pelaksanaan Kontrak
PELATI HAN TI NGKAT DASAR PENGADAAN BARANG JASA PEMERI NTAH 39
6.
Dokumen lainnya.
Bentuk-bentuk perjanjian atau dalam Perpres 542010 disebut sebagai bukti perjanjian terdiri dari 4 empat jenis dan hal ini sudah dijelaskan pada Modul 2 Persiapan
Pengadaan BarangJasa Pemerintah Bagian-1. Ketentuan-ketentuan dalam menyusun kontrak dapat dilihat pada Modul 2 tersebut. Pada bagian ini akan diuraikan tentang isi
atau materi yang harus tertuang dalam kontrak.
F.1.1 Surat Perjanjian atau Kontrak
a. Penandatanganan kontrak
Jika ketentuan-ketentuan dalam kontrak yang sudah disetujui kedua belah pihak baik PPK maupun penyedia, maka kontrak telah siap untuk ditanda tangani. Sebelum
kontrak ditanda tangani, kedua belah pihak harus membaca dan memaraf setiap lembar bagian kontrak yang berarti kedua belah pihak telah paham dan mengerti konsekuensi
dari ketentuan-ketentuan kontrak serta ditempelkan materai sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ketentuan pemberian materai adalah Kontrak asli pertama untuk PPK
dibubuhi materai pada bagian yang ditandatangani oleh penyedia dan kontrak asli kedua untuk penyedia dibubuhi materai pada bagian yang ditandatangani PPK.
Pemberian tanda tangan harus mengenai materai. Materai wajib diberikan tanggal pada tempat yang disediakan di dalam materai, dengan pertimbangan sebagai berikut:
1. Pemberian tanggal untuk menghindari penggunaan materai tersebut lebih dari satu kali.
2. Pemberian tanggal untuk mencegah pemalsuan tanda tangan dan dokumen kontrak. 3. Pemberian tanggal sebagai bentuk penaatan atas Surat Edaran Mahkamah Agung
agar kontrak tersebut dapat menjadi alat bukti penuh.
Dalam kontrak
pekerjaan yang
kompleks danatau
bernilai di
atas Rp.100.000.000.000,00 seratus miliar rupiah, penandatanganan kontrak dilakukan
setelah meminta pendapat ahli hukum kontrak. Ahli hukum kontrak dapat memberikan konsultasi, review danatau menyusun Kontrak yang kompleks. Hasil dari konsultasi
PPK dengan Ahli hukum kontrak dapat berupa :
F. Penyusunan dan Persiapan Pelaksanaan Kontrak
PELATI HAN TI NGKAT DASAR PENGADAAN BARANG JASA PEMERI NTAH 40
1. Audit hukum legal auditlegal due diligent 2. Pendapat hukum legal opinion
Dalam penandatanganan kontrak pengadaan, Pihak penyedia yang berwenang menandatangani kontrak atas nama penyedia sesuai ketentuan Pasal 86 Perpres 54
tahun 2010 beserta perubahannya adalah 1. Direksi yang disebutkan namanya dalam Akta PendirianAnggaran Dasar, yang
telah didaftarkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau 2. Pihak komisaris yang tercantum dalam akte pendirian perusahaan atau
3. Penguruskaryawan perusahaan yang berstatus sebagai pegawai tetap perusahaan yang ditunjukkan dengan surat kuasa direktur.
b. Perubahan kontrak
Dalam hal terdapat perbedaan antara kondisi lapangan pada saat pelaksanaan, dengan gambar danatau spesifikasi teknis yang ditentukan dalam Dokumen Kontrak, PPK
bersama Penyedia BarangJasa dapat melakukan perubahan pada Kontrak yang meliputi :
a. menambah atau mengurangi volume pekerjaan yang tercantum dalam Kontrak; b. Menambah danatau mengurangi jenis pekerjaan;
c. Mengubah spesifikasi teknis pekerjaan sesuai dengan kebutuhan lapangan; atau d. Mengubah jadwal pelaksanaan
Perubahan kontrak dapat dilakukan pada: 1. Pekerjaan yang menggunakan kontrak harga satuan
2. Bagian pekerjaan yang menggunakan harga satuan pada kontrak gabungan lumpsum dan harga satuan
Ketentuan perubahan kontrak :
F. Penyusunan dan Persiapan Pelaksanaan Kontrak
PELATI HAN TI NGKAT DASAR PENGADAAN BARANG JASA PEMERI NTAH 41
1. Tidak melebihi 10 sepuluh perseratus dari nilai kontrak awal 2. Tersedia anggaran apabila ada penambahan nilai kontrak
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan Perubahan kontrak : 1. Surat Permintaan addendum kontrak dari PPKpenyedia
2. PPK membentuk dan menugaskan tim peneliti kontrak untuk melakukan pemeriksaan lapangan bersama dengan wakil penyedia.
3. Hasil pemeriksaan dituangkan dalam Berita Acara Peninjauan Pemeriksaan Lapangan dengan wakil penyedia.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemeriksaan lapangan : a. Untuk penambahan volume maka menggunakan harga satuan yang ada dalam
kontrak awal b. Untuk pekerjaan dengan harga satuan timpang, maka menggunakan harga
satuan HPS. c. Untuk perubahan spesifikasi teknis, harus dikaji terlebih dahulu, spesifikasi
yang baru minimal setara atau lebih tinggi dari spesifikasi yang lama. Jika diperlukan dapat meminta justifikasi teknis dari instansi berwenang.
d. Untuk pekerjaan baru yang belum ada dalam kontrak, penyedia harus membuat dan menyerah surat penawaran
4. PPK bersama wakil penyedia melakukan klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga dan dituangkan dalam Berita acara klarifikasi dan negosiasi.
5. Hasil klarifikasi dan negosiasi dituangkan dalam Perubahan kontrak addendum kontrak.
c. Uang muka
Nilai besaran uang muka paling tinggi sesuai dengan nilai yang ditetapkan dalam kontrak. Besarnya jaminan uang muka adalah senilai uang muka yang diterima
penyedia. Jaminan uang muka diterbitkan oleh bank umum, perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi. Penyedia dapat mengajukan permintaan pembayaran uang
F. Penyusunan dan Persiapan Pelaksanaan Kontrak
PELATI HAN TI NGKAT DASAR PENGADAAN BARANG JASA PEMERI NTAH 42
muka secara tertulis kepada PPK disertai dengan rencana penggunaan uang muka untuk melaksanakan pekerjaan sesuai kontrak
Ketentuan pemberian uang muka: 1.
Maksimal 20 untuk usaha non-kecil dan maksimal 30 untuk usaha kecil 2.
Pekerjaan jasa konsultansi maksimal uang muka 20
3.
Uang muka kontrak tahun jamak adalah maksimal 20 nilai kontrak tahun pertama dan maksimal 15 nilai total kontrak
Uang muka harus segera dipergunakan sesuai rencana penggunaan uang muka yang telah disetujui PPK
d. Pembayaran prestasi pekerjaan
Sesuai dengan pasal 89 ayat 1 Perpres 54 tahun 2010 berserta perubahannya, Pembayaran prestasi pekerjaan dapat dilakukan dengan cara:
1. Bulanan yaitu pembayaran berdasarkan hasil perhitungan prestasi pekerjaaan
setiap bulan, contohnya untuk pekerjaan jasa kebersihan, jasa pengamanan, jasa katering
2. Termin yaitu pembayaran berdasarkan hasil perhitungan prestasi pekerjaaan setiap
termin yang diatur dalam kontrak, contoh pekerjaan jasa pencetakan brosurmajalah
3. Sekaligus setelah pekerjaan selesai yaitu pembayaran dilakukan setelah prestasi