6
C. Sumber Daya Pengawasan
Inspektorat Jenderal melakukan pengawasan intern bagi tercapainya efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan organisasi, keandalan pelaporan
keuangan, pengamanan asset, dan ketaatan terhadap peraturan perundang undangan yang dilakukan melalui kegiatan audit, reviu, evaluasi, pemantauan
dan kegiatan pengawasan lainnya. Dalam melakukan tugas pengawasan di tahun 2013, Inspektorat
Jenderal didukung oleh 189 pegawai dengan rincian : 1. Pejabat Struktural, sebanyak 37 pegawai
2. Pejabat Fungsional Auditor, sebanyak 98 pegawai 3. Jabatan Fungsional Umum, sebanyak 54 pegawai.
37 98
54 20
40 60
80 100
120
Pejabat Struktural Jabatan Fungsional
Auditor Jabatan Fungsional
Umum
INSPEKTORAT JENDERAL
SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL
INSPEKTORAT WILAYAH
I INSPEKTORAT
WILAYAH II
INSPEKTORAT WILAYAH
III INSPEKTORAT
WILAYAH IV
INSPEKTORAT WILAYAH
V INSPEKTORAT
WILAYAH VI
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL
7
D. SISTEMATIKA PENYAJIAN LAKIP
Sistematika penyajian atas Laporan Akuntabilitas Kinerja Inspektorat
Jenderal Tahun 2013 sebagai berikut :
Bab I PENDAHULUAN Menguraikan secara ringkas gambaran umum Inspektorat Jenderal,
kedudukan, tugas, fungsi dan struktur organisasi, sumber daya pengawasan dan sistematika penyajian.
Bab II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Menguraikan mengenai Rencana Strategis 2010 - 2014, pernyataan Visi,
Misi, Tujuan Strategis, Indikator Kinerja Utama, Program dan Kegiatan dan PerjanjianPenetapan Kinerja untuk tahun 2013.
Bab III AKUNTABILITAS KINERJA Pada bab ini akan diuraikan pencapaian sasaran-sasaran kinerja
Inspektorat Jenderal tahun 2013, dengan pengungkapan dan hasil pengukuran kinerja.
Bab IV PENUTUP Pada bab ini akan menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan
Akuntabilitas Kinerja Inspektorat Jenderal dan penyempurnaan yang
dapat dilakukan di masa mendatang.
8
BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA