d. Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan
sesuai dengan jadual pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak.
e. Memberikan keterangan-keterangan yang
diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan Pejabat Pembuat Komitmen.
f. Menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan
jadual penyerahan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak.
11. JADUAL
PELAKSANAAN PEKERJAAN
11.1. Waktu pelaksanaan kontrak adalah jangka waktu yang ditentukan dalam syarat-syarat khusus
kontrak dihitung sejak tanggal yang tercantum dalam Surat Perintah Mulai Kerja SPMK dan
harus selesai sesuai dengan jadual yang ditetapkan.
11.2. Pejabat Pembuat Komitmen harus menerbitkan SPMK selambat- lambatnya 14 empat belas hari
sejak tanggal penandatanganan kontrak. 11.3. Mobilisasi harus mulai dilaksanakan selambat-
lambatnya dalam waktu 30 tiga puluh hari sejak diterbitkan SPMK, yaitu mendatangkan tenaga ahli
dan menyiapkan peralatan pendukung dan dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan
kebutuhan.
11.4. Pekerjaan dinyatakan selesai apabila penyedia jasa telah menyerahkan laporan akhir pekerjaan
dan disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen. 11.5. Apabila penyedia jasa berpendapat tidak dapat
menyelesaikan pekerjaan sesuai jadual karena keadaan di luar pengendaliannya dan penyedia
jasa telah melaporkan kejadian tersebut kepada Pejabat Pembuat Komitmen, maka Pejabat
Pembuat Komitmen melakukan penjadualan kembali pelaksanaan tugas penyedia jasa dengan
adendum kontrak.
12. PENGAWASAN
12.1. Apabila diperlukan, Pejabat Pembuat Komitmen dapat memerintahkan tim teknis untuk melakukan
penilaian atas laporan-laporan yang disampaikan oleh penyedia jasa dan melakukan pengawasan
dan pemeriksaan atas semua pelaksanaan pekerjaan yang sedang atau telah dilaksanakan
oleh penyedia jasa.
13. KETERLAMBATAN
PELAKSANAAN PEKERJAAN
13.1. Bila penyedia jasa terlambat melaksanakan pekerjaan, maka dikenakan sanksi penangguhan
pembayaran setelah Pejabat Pembuat Komitmen memberitahukan penangguhan pembayaran
tersebut secara tertulis.
13.2. Pemberitahuan penangguhan pembayaran
memuat rincian keterlambatan dan keharusan penyedia jasa untuk menyelesaikan pekerjaan
dalam jangka waktu sebagaimana tercantum dalam surat pemberitahuan penangguhan
pembayaran tersebut.
13.3. Bila penyedia jasa terlambat melaksanakan pekerjaan disebabkan oleh Pejabat Pembuat
Komitmen, maka Pejabat Pembuat Komitmen dikenakan sanksi perpanjangan waktu
pelaksanaan pekerjaan.
13.4. Bila keterlambatan terjadi karena keadaan kahar, maka pasal 16.1 tidak diberlakukan.
14. KEADAAN KAHAR