Studi makanan dan kebiasaan makanan kerang hijau (mytilus viridis L.) di pulau Onrust, Jakarta

RINGKASAN

SIGIT SAPTA WIBAWA.

Studi makanan dan kebiasaan makanan

kerang hijau, Mytilus viridis L., di Pulau Onrust, Jakarta.
(Di bawah bimbingan JORAN BASMI sebagai Ketua, PONG SUWIGNYO
sebagai Anggota, dan DJAHAR T.F. LUMBANBATU sebagai Anggota).
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari mengenai
makanan dan kebiasaan makanan kerang hijau di Pulau Onrust,
Jakarta.

Penelitian ini dilalmkan mulai tanggal 7 Maret-

8 Jupi 1983 di Pulau Onrust, Jakarta dan Laboratorium
Fakultas Perikanan I.P.B., Bogor.
Contoh kerang hijau yang diteliti diambil dari tempat percobaan budidaya kerang hijau di Pulau Onrust,
Jakarta, dan analisa isi perut kerang hijau dilakukan di
Laboratorium Fakultas Perikanan I.P.B., Bogor.


Identifi-

kasi jasad makanan kerang hijau dilakukan dengan bantuan
buku Allen dan Cupp (1935), Delsman
(1955).

(1939), dan Davis

Perhitungan volume sel fitoplankton dilakukan de-

ngan bantuan rumus Kovala dan Larrance (1966).

Urutan

banyalmya masing-masing jasad makanan kerang hijau dinilai dengan 'Index of Preponderance' (Natarajan dan Jhingran,
1962).

Untuk menguji perbedaan aktivi tas makan kerang

hijau pada pagi, siang, dan malam hari dilakukan dengan

Rancangan Acak Lengkap menurut Steel dan Torrie (1960).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jasad makanan

ii
kerang hijau terdiri dari diatom, ganggang hijau, dan bahan- bahan yans tidak dj_kenali j enisnya.

Makanan u tama ke-

rang hijau berukuran besar, sedang, dan kecil adalah
Skeletonema sp. dengan LP. masing-masing 94,43; 89,41;
dan 82,75.

Makanan tambahannya adalah Hemiaulus sp. (I.P.

0,16; 2,18; dan 1,67), Nitzschia sp. (I.P. 0,77; 2,36, dan
1,13), Coscinodiscus sp. (I.P. 0,52; 0,09; dan 0,15),
Thallasiothrix sp. (I.P. 0,79; 2,36; 2,62), Hemidiscus sp.,
Chlorella sp. (I.P. 1,49;;1,71; dan 3,53), dan jenis tak
dikenal (loP. 1,81; 1,48;).


Kecuali kerang hijau berukur-

an keci1, sebagai makanan tambahannya adalah bahan yang
tidak dikenali jenisnya dengan I.P. 4,97.

Dari ana1isa

sidik ragam mengenai aktifitas makan kerang hijau pada
taraf nyata

5 % ternyata tidak ada perbedaan akti itas

makan antara pagi, siang, dan malam hari baik pada kerang
hijau berukuran besar, sedang, maupun kecil.

Kualitas

air di lokasi peme1iharaan kerang hijau ternyata masih 1ayak untuk pertumbuhan kerang hijau tersebut.

;1

/ tJt i ./'

I
STUDI MAKANAN DAN KEBIASAAN MAKANAN
KERANG HIJAU ( Mytilus viridis L )
DI PUlAU ON RUST , JAKARTA.

KARYA ILMIAH

oleh
SIGII SAPIA WIBAWA

c. 16. 1350

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
F AKUL T AS

PERIKANAN

1984


STUDI MAKANAN DAN KEBJASAAN I1AKANAN
KERANG HIJAU, l1ytilus viridis L.,
DI PULAU ONRUST, JAKARTA.

KARYA ILI1IAH

OLEH :
SIGIT SAPTA WIBAWA
C • 16 • 1350.

INSTITUT PERT ANI AN BOGaR
FAKULTAS PERIKANAN
1984

STUDI NAKANAN DAN KEBIASMN HAKANAN
KERANG RIJAU, Mytilus viridis L.,
DI PULAU ONRUST, JAKARTA.

Karya Ilmiah

Sebagai Salah SatR Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pada Fakultas Perikanan
Institut Pertanian Bogar
Oleh :
SIGIT SAPTA WIBAWA

Mengetahui :
p7,n.' i a. p.endidik セ@

tl-!1

セi|QMᄋ@

e bimbing,

セ@

BAMBANG MURDIYANTO,

セO@

KETUA

ORAN BASMI,

..)
GLセ^|@

28 J anuari 1984
TANGGAL LDLUS

"(
g
poセg@

KETUA.

,

ヲGセ「QN@


II

.|セイvj@

,

/)I