Pengaruh Paclobutrazol, Kondisi Ruang Simpan dan Periode Simpan Terhadap Pertutnbuhan Semai Meranti Merah (Shorenpinnnga Scheff.

Endy Handayani. E01496060. "Pengaruh Paclobutrazol, Kondisi Ruang Simpan dan Periode Simpan
Terhadap Pertutnbuhan Semai Meranti Merah (Shorenpinnnga Scheff.)". Di bawah bimbingan Bapak
Ir. H. SalmanParisy, MS dan Ibu Dra. Dida Syamsuwida, MSc.
Penyediaan bahan baku kayu secwa teratur di masa akan datang, penghutanan kembali lahanlahan kosong, lahan bitis, padang alang-alang niaupun hutan rusak, lne~nerlukanpenanaman jenisjenis tanalnan yang mempunyai beberapa manfaat, rnisalnya jenis tanaman Shoren pinanga Scheff.
Dengan adanya perbedaan antara waktu tanam dan musim buah masak serta jauhnya jarak antara
lokasi penanam$n dan lokasi pengumpulan benih, perlu dilakukan kegiatan penyimpanan benih. Benih

S. pinongo ini iiielupakan benih rekalsitran yang tidak dapat disilnpan dala~nwaktu yang lama dan
cepat lnenulun daya kecambahnya.

Oleh karena itu diperlukan percobaan penangallall dan

penyimpanan ynng dapat memberikan hasil yang optimal.
Dalami penelitian ini akan dicoba pendekatan lain yaitu penyimpanan dalaln bentuk semai
sebagai upaya untuk mempeltahankan daya hidup dan daya tumhuh semai, dengan penggunaan zat
penghalnbat pe~tuinbuhanyaitu poclobzrtrosol. Pada prinsipnya penggunaan pnclob~rtrmolini adalah
untuk menekan pertu~nbuhantunas vegetatif yang terlalu cepat sehingga masa penyilnpanan se~iiai
dapat beslangsung lebih lama dengall tinggi tanalnan yang relatif pendek yuna rnemudahkan
penyapihan dan pemindahan ke lapangan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian zat pengha~nbat
pertumbuhan (~~nrlob~rlrfrrol)

pada beberapa konsentrasi; mengetahui perbedaan kondisi ruaiig simpan
Scheff:
dan perbedaan periode simpan terliadap periumhuhan selnai S. pi~io~igrr
Psrlakuan yany dicoba adalah pemberian pacloburr.azo1 dellgan beberapa konsentrasi (200
ppm, 250 ppm, 300 ppm) da11 aquades sebagai ko~itroldengan cara disemprotkan ke arah daun seinai
S piiirr~iga. Icemudian se~ilaidibagi ke dalaln dua keloinpok dan diletakkan pada kondisi ruang

simpan yang berbeda, yaitu pada ruang si~ilpansuhu ka~nar(T=27'C-30°C) dan pada rumah kaca
(T=3O0C-34°C) dengan periode simpan 4 minggu, S minggu dan 12 minggo. Pengukuran terhadap
parameter pertumbuhan semai, dilakokan segera setelah setnai dikeluarkan dari penyimpanan.
Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan faktorial 4 ~ 2 x 3dalain pola acak lengkap
dengan 3 ulanyan. untuk meilgetaliui pengaruh masing-tilasing perlakuan terhadap pertanibahan tinggi,
pertamhalian diameter, persentase tumbuh dan berat kering se~naiS. piiimiga. Untuk hasil analisis
sidik l-apani (ANOVA) yang memberikan pengaruh nyata (Fhitung>Ftabel) dilakukan Uji Duncan.
Pemberian j~ocluhi~rrrruisaja beium memnijukkan penyarlth yang nyata terhadap
perta~nbalialitin:gi.

pel-tamballan dianietel- dali berat kering semai. Pengaruh nyara dari pnclobr~troroi

ini tampak psda persentase tombul~ semai; dimana se~nai yaug diberi ~~nclohirtrrrzolmemiliki


persentase tumbuh yang lebih tinggi dibandimgkan semai sebagai kontrol @aclab~rtrazol0 ppm). Nilai
rata-rata persentase tumbuh semai yang diberi paclobtrrrmol200 ppm, 250 ppm dan 300 ppm masingmasing adalah 96.667 %; 95.556 % d m 97.222%. Sedangkan semai sebagai kontrol memiliki rata-rata
persentase tumbuh semai=90.556 %.

Peningkatan persentase tumbuh semai ini terkait dengan

pengaruh paclobutrazol yang cenderung mampu meningkatkan pertumbuhan akar, d i i a n a akar ini
akan menyerap air dan hara mineral yang diperlukan tanaman sebagai bahan makanamya dengan lebih
baik untuk kebutuhan fotosintesis.
Interaksi pacloblrtrazol dan ruang simpan memberikan pengaruh sangat nyata terhadap
pertambahan tinggi semai. Dan hasil uji Duncan pengaruh interaksi paclobutrazol dan ruang simpan
terhadap pertambahan tinggi semai diketabui bahwa semai yang disimpan di ruang simpan suhu kamar
dengan pemberian paclobntrozol 200 ppm dan 250 ppm memiliki rata-rata pertambahan tinggi yang
lebib kecil dibandingkan dengan semai yang disimpan di rumah kaca. Peran paclobutrazol dalam
interaksi ini yaitu cenderung menekan pertumbuhan tinggi semai sehingga semai menjadi lebih
pendek.

Keadaan tersebut dikarenakan puclobutrnzol cenderung bekerja menghambat biosintesis


giberelin pada perlakuan suhu rendah
Perbedaan mang simpan memberikan pengaruh sangat nyata terhadap pertambahan tinggi dan
berat kering semai. Sedangkan untuk penambaban diameter batang semai, peibedaan ruang simpan ini
menunjukkan pengaruh yang nyata dimana semai yang disimpan di mang simpan suhu kamar memiliki
rata-rata pertambahan diameter batang semai yang lebih besar (0.0506 cm) dibandingkan semai yang
disimpan di rumah kaca (0.0423 cm). Kondisi tesebut terkait dengan pengamh paclobtrrrazol, dimana
cendemng mampu menstimulir produksi sel dalam
pada suhu yang relatif rendah pnclob~rrra~ol
r
1999).
kambium sehingga batang semai menjadi lebih tebal (Cathey dan Stuart, 1964 d a l u ~ ~Ervina,
Untuk berat kering, semai yang disimpan di rumah kaca memiliki nilai rata-rata berat kering yang
lebib besar (1.7763 gram) dibandingkan semai yang disimpan pada ruangan kamar (1.0372 gram).
Keadaan ini disebahkan intensitas cahaya di mlnah kaca lebib tinggi yang,diterima semai, dimana
intensitas cahaya yang tinggi ini menyebabkan bahan kering yang terakumulasi lebih banyak (Lakitan.
1996).
Perbedaan periode simpan menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap pertambahan tinggi.
pertalnbahan diameter dan berat kering semai S. pinrr17gn. Selama 12 mingpu masa penyimpanan.
temyata semai S pii7rr17gn yang diberi poclobrt~razolmampu bertaban bidup dengan nilai rata-rata
persentase tumbuh semai > 93 %. Kemampuan hidup semai selarna masa penyimpanan ini terkait

dengan ketersediaan makanan yan_p dibutulkan semai. dimana dalam penelitian ini kebutuhan semai
sudah cukup terpenuhi.

Pada perlakuan periode simpan. semai yang disimpan selama 8 minygu

memberikan rata-rata berat kering yang lebih besar (1.8025 g a m ) dibandingkan semai dengan periode
simpan 4 minggu (1.3454 _pram) dan 12 minggu (1.0724 gram). Hal ini menunjukkan bahwa periode
simpan 8 minggu cendemng efektif dalam meninekatkan berat kering semai.