Sistem Informasi Pembelian, Penjualan Dan Persediaan Pada PT. Reza Putra Subang

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada program studi system informasi jenjang sarjana fakultas teknik dan ilmukomputer

Disusunoleh : SUCI DWI LESTARI

10507504

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

iii

pupuk bersubsidi. Dalam kegiatan pengelolaan pembelian, penjualan dan persediaan pupuk belum sepenuhnya terkomputerisasi. Sehingga masih memiliki kekurangan, antara lain belum adanya suatu sistem yang mengelola masalah pembelian dan penjualan pupuk, masih banyak kekurangan dalam penyampaian informasi, karena dalam penyimpanan data masih menggunakan Microsoft Excel, hal tersebut menyebabkan ketidakakuratan dalam pengelolaan data sehingga sering terjadinya kesalahan kesalahan dalam pembuatan laporan pembelian, penjualan dan persediaan pupuk.

Metode Penelitian yang digunakan adalah deskrptif dengan pendekatan kasus pada PT.Reza Putra Subang dengan perancangan program adalah pendekatan terstruktur dengan menggunakan alat bantu pengembangan sistem berupa Flowmap, Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD) dan Kamus Data, perancangan basis data degan, menggunakan Entity Relational Diagram (ERD), Normalisasi , Tabel Relasi dan Struktur File, serta perancangan program yang meliputi perancangan input dan output, pengkodean, struktur program dan kebutuhan sistem. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi. Dengan diterapkannya aplikasi sistem informasi pembelian, penjualan dan persediaan yang bersifat Client-Server, dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 , database Microsoft SQL Server 2000dan pembuatan laporan dengan menggunkan Crystal Report.

Adanya sistem informasi pembelian, penjualan dan persediaan ini diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat proses pengolahan data pembelian dan penjualan pupuk pada PT. Reza Putra. Sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan yang diharapkan secara maksimal dan dapat menciptakan peningkatan kerja serta operasional pada PT. Reza Putra Subang.


(3)

PT. Reza Putra is a private company enganged as a distributor op subsidized fertilizer in managing the purchasing, sales and inventory of fertilizers has not beeb fully computerized. So it still has shortcomings, including absece of a system that manages the purchasing, sales and inventory of fertilizer problem, there are still many shortcomings in the delivery of information, because in the data storageis still using Microsoft Excel, it led toinaccuracies in data management so that the frequent occurrence of errors - errors in the making report the purchasing, sales and inventory of fertilizers.

Research method used is deskriptif to approach the case on PT. Reza Putra Subang with program design is astructuredapproach to using the tools of system development Flowmap, Diagram Context, Data Flow Diagram, (DFD), and Data Dictionary, degan database design, using the Entity relational diagram (ERD), Normalization, relation Table and File Structure, and designing a program that includes input and output design, coding, program structure and system need method of data collection using the interview technique observation.

With the implementation of information system application of purchasing, sales and inventory of ertilizersthat are Client Server, using the programming language Visual Basic 6.0, Microsoft SQL Server 2000 database and preparing reports by using Crystal Report 8.5. The existence of a purchasing, sales and inventory system is expected to simplify and accelerate data processing purchasing, sales and inventory of fertilizer in the PT. Reza Putra . So the company can achieve its full potential and are expected to create employment and increase operational at PT. Reza Putra Subang.


(4)

v

Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

✝✞g✟nn m✞m✟✟nj✟tkn puji syukur ✠ r t ll h WT yang senantiasa

melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik, pada tugas akhir ini penulis menetapkan judul Sistem Informasi Pembelian, Penjualan dan Persediaan Pada PT. Reza Putra Subang .

Penulisan skripsi ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi strata satu Jurusan Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

Penulis menyadari banyak kesulitan dan hambatan yang dihadapi dalam proses penyusunan skripsi ini, namun berkat kerja keras, do a, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa penyusunan dan penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik ditinjau dari kalimat maupun materinya. Hal ini mengingat keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis. Walaupun demikian usaha yang maksimal telah dilakukan dalam penyelesaian skripsi ini agar dapat memenuhi harapan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis, umumnya bagi pembaca sehingga kritik dan saran demi perbaikan sangat diharapkan.

v

Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik, pada tugas akhir ini penulis menetapkan judul Sistem Informasi Pembelian, Penjualan dan Persediaan Pada PT. Reza Putra Subang .

Penulisan skripsi ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi strata satu Jurusan Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

Penulis menyadari banyak kesulitan dan hambatan yang dihadapi dalam proses penyusunan skripsi ini, namun berkat kerja keras, do a, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa penyusunan dan penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik ditinjau dari kalimat maupun materinya. Hal ini mengingat keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis. Walaupun demikian usaha yang maksimal telah dilakukan dalam penyelesaian skripsi ini agar dapat memenuhi harapan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis, umumnya bagi pembaca sehingga kritik dan saran demi perbaikan sangat diharapkan.

v

Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik, pada tugas akhir ini penulis menetapkan judul Sistem Informasi Pembelian, Penjualan dan Persediaan Pada PT. Reza Putra Subang .

Penulisan skripsi ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi strata satu Jurusan Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

Penulis menyadari banyak kesulitan dan hambatan yang dihadapi dalam proses penyusunan skripsi ini, namun berkat kerja keras, do a, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa penyusunan dan penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik ditinjau dari kalimat maupun materinya. Hal ini mengingat keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis. Walaupun demikian usaha yang maksimal telah dilakukan dalam penyelesaian skripsi ini agar dapat memenuhi harapan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis, umumnya bagi pembaca sehingga kritik dan saran demi perbaikan sangat diharapkan.


(5)

v i

memberikan motivasi dan dukungan dalam segala hal.

Terwujudnya tugas akhir ini tidak terlepas dari dukungan, kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr.Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Bapak Dr. Arry Akhmad Arman, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

3. Bapak Dadang Munandar, S.E, M.Si selaku Ketua Program Studi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

4. Bapak iyan Gustiana, S.Kom, M.Kom selaku dosen wali kelas MI-11 angkatan 2007.

5. Bapak Tono Hartono, S.Si. MT selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan ilmu kepada penulis.

6. Ibu Novrini Hasti, S.Si, MT dan Ibu Lusi Melian, S.Si, MT selaku dosen penguji penulis.

7. Para Dosen dan seluruh staff Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

8. Para staf dan pegawai PT. Reza Putra yang banyak memberikan bantuan dalam masa penelitian.


(6)

v ii

pernah hentinya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

10. Sahabat sahabat penulis (Mega Maytiara, Rahma Hanum, Rima Rohana, Ari Purnama Galih, Andhi Saputra, Rizky Bernadi, Susanti Milawati dan Anggi widigya) terima kasih kalian selalu memberikan support dan selalu menghibur penulis, pada saat penulis mulai merasa jenuh dalam penulisan skripsi ini.

11. Rekan-rekan mahasiswa/i MI-11 dan MI-6 angkatan 2007 terimakasih atas kebersamaan, dorongan, dan masukannya.

12. Dan semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penyelesaian laporan skripsi ini.

Akhir kata penulis ucapkan semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini mendapat balasan rahmat dan hidayah serta dicatat sebagai amal ibadah oleh Alloh SWT, Amien.

Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bandung, Juni 2011


(7)

1

1.1. Latar Belakang Penelitian

Pada zaman sekarang ini perkembangan teknologi informasi dari tahun ketahun yang semakin cepat dan maju, sehingga menjadi tantangan berat bagi pengguna teknologi informasi. Untuk mewujudkan informasi yang cepat, tepat dan akurat, maka dibutuhkan sumber daya pendukung lainnya seperti perangkat lunak yang dapat diandalkan kemampuannya serta sumber daya manusia yang harus menguasai kemampuan teknologi informasi itu sendiri, agar dapat menghasilkan suatu informasi yang lebih berguna. Kecanggihan teknologi akan terus berkembang dengan pesat diberbagai aspek kehidupan dimasa yang akan datang. Oleh karena itu, untuk mempermudah mendapatkan informasi maka dibuat suatu sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan.

Keberhasilan dari pembangunan tidak terlepas dari peran aktif dari semua sektor termasuk sektor pertanian dan perkebunan. Dalam penyelenggaraannya , sangat perlu kecepatan informasi agar setiap permasalahan dapat diatasi secara cepat dan semaksimal mungkin. Kondisi tersebut perlu dan harus didukung dengan system teknologi informasi yang handal, yang mampu saling mendukung dan terpadu dengan sistem sistem lainnya.


(8)

PT. Reza Putra ini merupakan perusahaan perorangan yang bergerak sebagai distributor pupuk bersubsidi. Pengertian dari pupuk bersubsidi yaitu barang dalam pengawasan yang sangat terbatas, sehingga perlu di jamin kelancaran pembelian, penyimpanan, penjualan dan penggunaannya. Dalam kegiatan tersebut yang penulis teliti selama ini masih terdapat masalah yang dihadapi oleh PT. Reza Putra yaitu belum adanya suatu sistem yang mengelola masalah pembelian, penjualan dan persediaan barang, masih banyak kekurangan dalam penyampaian informasi, karena dalam penyimpanan data masih menggunakan Microsoft Excel dan sebagian proses penyimpanan data masih berupa kumpulan dokumen yang diarsipkan, karena kurang baiknya dalam pengelolaan data sehingga sering terjadinya kesalahan kesalahan dalam pembuatan laporan pembelian, penjualan dan persediaan. Dengan adanya permasalahan diatas, mendorong penulis untuk melakukan penelitian lebih lanjut di PT. Reza Putra dengan tujuan dapat memberikan kemudahan dalam proses pembelian, penjualan dan persediaan yang dilakukan dapat lebih efektif dan efisien.

Berdasarkan uraian diatas, maka dalam penyusunan skripsi ini penulis memberi judul : ✥✏✑✏ ✒✓M INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN

PERSEDIAAN PADA PT. REZA PUTRA DI SUBANG . Adanya perancangan sistem yang baru diharapkan dapat memenuhi setiap tuntutan, baik tuntutan kebutuhan saat ini maupun tuntutan perkembangan di masa yang akan datang. Artinya, melalui Sistem yang diusulkan diharapkan dapat selalu menyajikan informasi yang lebih akurat, tepat waktu dan relevan. Sehingga dengan informasi tersebut pimpinan PT. Reza Putra dapat memprediksi keadaan ataupun kebutuhan


(9)

masa depan dengan lebih baik dan dapat mengambil keputusan serta melakukan tindakan yang terbaik untuk kemajuan usahanya.

1.2 ✔ ✕✖✗✘✗✙✚ ✛✗nt ✕✚numu✛✚ ✢ m✚ ✛✚ ✣✚ ✤ 1.2.1 ✔✕✖✗✘ ✗✙✚✛✗nt Masalah

Mengingat perkembangan teknologi semakin meningkat, akan mengakibatkan semakin efektifnya suatu pekerjaan yang dikerjakan dengan salah satu fasilitas dari perkembangan teknologi yang kian marak yaitu komputer. Selain akan membawa dampak yang baik, pekerjaan yang dibantu dengan komputer prosesnya akan terasa lebih efisien.

Berangkat dari keinginan penulis untuk mewujudkan ide tersebut, maka diidentifikasikan pokok-pokok permasalahan sebagai berikut :

1. Belum adanya suatu sistem yang dapat mengelola masalah pembelian, penjualan dan persediaan.

2. Masih ditemukannya kelemahan / kekurangan dalam penyampaian dan pengelolaan informasi mengenai pembelian ,penjualan dan persediaan, karena dalam penyimpanan data masih menggunakan Microssoft Excel dan sebagian masih berupa kumpulan dokumen yang di arsipkan.

3. Masih terdapat kesalahan dalam membuat laporan-laporan mengenai pembelian penjualan dan persediaan barang.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan masalahnya sebagai berikut :


(10)

1. Bagaimana system informasi pembelian, penjualan dan persediaan yang sedang berjalan pada PT. Reza Putra

2. Bagaimana perancangan system informasi pembelian, penjualan dan persediaan yang efektif dan efisien pada PT. Reza Putra.

3. Bagaimana implementasi system informasi pembelian, penjualan dan persediaan pada PT. Reza Putra.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

a. Maksud

Maksud dari penelitian ini adalah untuk menciptakan Sistem Informasi Pembelian, Penjualan dan Persediaan yang baik dan dapat digunakan oleh PT. Reza Putra sehingga memudahkan para pengguna yang terkait dalam sistem ini melakukan pengaksesan informasi tentang pembelian, penjualan dan persediaan pupuk. Dimana dalam kegiatan pembelian, penjualan dan persediaan yang digunakan oleh perusahaan masih manual dan dalam pengarsipan atau penyimpanan data masih menggunakan Microsoft Excel atau masih belum memakai sistem informasi. Diharapkan dengan dibangunnya system informasi ini dapat diterapkan dan dipakai sehingga dapat melancarkan suatu pekerjaan pada PT. Reza Putra.

b. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian dan Perancangan Sistem Informasi Pembelian, Penjualan dan persediaan pada PT. Reza Putra ini adalah :


(11)

1. Untuk mengetahui system informasi pembelian, penjualan dan persediaan yang sedang berjalan pada PT. Reza Putra.

2. Untuk membuat perancangan sistem informasi pembelian, penjualan dan persediaan dengan penyimpanan yang baik pada PT. Reza Putra.

3. Untuk mengetahui implementasi system pembelian, penjualan dan persediaan pada PT. Reza Putra.

1.4 Sistem Pelaksanaan Kerja Praktek

Dalam peneltian ini penulis mengharapkan agar dapat berguna bagi semua pihak, antara lain :

1.4.1 Kegunaan Praktis

1. Dengan menggunakan sistem aplikasi terkomputerisasi sehingga dapat mempercepat proses pembuatan laporan penjualan pembelian dan persediaan di PT. Reza Putra .

2. Meningkatkan pelayanan penjualan pupuk di PT. Reza Putra untuk dapat memberikan kepuasan terhadap konsumen.

3. Pembuatan faktur penjualan dengan menggunakan aplikasi komputer sehingga terhindar dari kerusakan dan kehilangan data faktur.

1.4.2. Kegunaan Akademis

Kegunaan akademis terbagi menjadi 3 yaitu bagi pengembangan ilmu, bagi peneliti lain dan bagi penulis.


(12)

1. Bagi Pengembangan Ilmu

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam Pengembangan Ilmu Manjemen Informatika dan dijadikan sebagai sumber studi komperatif antara teori dan keadaan sebenarnya. Sehingga diharapkan dapat memberikan sumbangan positif dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

2. Bagi Peneliti Lain

Dapat menjadi bahan referensi untuk peneliti lain bagi yang akan meneliti sistem yang sama dan meng-upgradenya apabila terjadi perubahan sistem informasi yang baru, serta diharapkan bagi peneliti selanjutnya menggunakan metode perancangan yang berbeda agar lebih bervariatif.

3. Bagi Penulis

Agar dapat menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman sekaligus menerapkan teori yang didapat diperkuliahan dalam perusahaan ataupun di dunia kerja nantinya.

1.5 Batasan Masalah

Sistem informasi pembelian, penjualan dan persediaan pada PT. Reza Putra merupakan suatu system yang dapat membantu proses penyimpanan data pada saat transaksi pembelian dan penjualan , yang dibatasi oleh hal-hal sebagai berikut : 1. Aplikasi yang akan dibangun meliputi pengolahan transaski pembelian dan penjualan, sedangkan untuk proses transaksi penjualannya konsumen bisa datang langsung ke tempat penjualan atau bisa memesan terlebih dahulu melalui telepon.


(13)

2. System yang akan dirancang akan berjalan pada divisi operasional perusahaan yang bertanggung jawab pada bagian penjualan (distributor), bagian gudang dan bagian administrasi di PT. Reza Putra.

3. Alat bantu pembuatan aplikasi yang digunakan untuk perancangan sistem yaitu menggunakan✦✧★ ✩ ✪✫✬✪★ ✧✭dan database-nya adalah✮✯✫ ✮✰✱✲ ✰✱✳ ✴ ✴✴✵

4. Dalam transaksi penjualan PT. Reza Putra yang menjadi konsumen adalah kios tani yang sudah tercatat dalam RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok), dimana jumlah penjualannya telah ditentukan berdasarkan RDKK, yang meliputi 3 Kecamatan di Kabupaten Subang, yaitu Kec. Pusakajaya, Kec. Pusakanagara, Kec. Legon Kulon berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 1A tahun 2010.

5. Konsumen hanya bisa melakukan transaksi 1 kali dalam seminggu. 6. Proses transaksi pembelian dan penjualan hanya dalam satuan ton. 7. Ketentuan harga jual yaitu 15% dari harga beli.

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada PT. Reza Putra yang beralamat JL. Husein Syahbana No. 26 Pamanukan Subang 41254. Adapun waktu yang akan di laksanakan dari bulan Maret sampai dengan Juni 2011 yaitu rincian waktu sebagai berikut.


(14)

✶✷ ✸✹l 1.1 ✺✷ ✻tu/ Jadwal Penelitian No Kegiatan Penelitian

2011

Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Penyusunan Proposal

2 Survei Objek Penelitian 3 Pengumpulan Data

a. Observasi b. Wawancara

4 Analisa dan Perencanaan a. Analisis prosedur b. Analisis dokumen c. Perancangan database d. Perancangan I/O 5 Pengkodean


(15)

9

2.1 ❇❈ ❉❊ ❋●❁❍ ❊ ❍■❂❏❊ ❑❋▲

Sistem mempunyai suatu konsep yang mendasari sebuah pengertian pengertian yang di kemukakan oleh berbagai pakar untuk mendefinisikan dari sistem itu sendiri. Sebelum mendefinisikan suatu sistem pakar harus mempunyai konsep dasar untuk memperkuat pendefinisiannya.

2.1.1 ▼ ❋❉◆ ❋■❑❏❍ ❉❂❖ ❊❑ ❋▲

Berdasarkan kutipan buku yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi karangan Jogiyanto HM (2005,1) :

Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu

Sebuah sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian (subsistem) masing-masing dapat terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri dari komponen-komponen yang saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk suatu ksesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem dapat tercapai.

2.1.2 ❇ ❍ ■❍P❑ ❋■❏❊ ❑❏P❊ ❖❊ ❑❋▲

Karakteristik atau sifat-sifat suatu system dapat kita lihat seperti pada Gambar 2.1 berikut ini :


(16)

◗ ❘❙ ❘❚m 2.1 ❯❘ ❚❘❱trstk❨ ❳❲stm

[Sumber: Analisis dan Desain Sistem Informasi: Jogiyanto HM, 2005, penerbit Andi, Yogyakarta]

Suatu system mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu,yaitu mempunyai :

1. Komponen

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Sedangkan suatu sistem yang mempunyai sistem yang lebih besar disebut supra sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk

menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.


(17)

2. Batas sistem

Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu

sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan luar sistem

Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas

dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung sistem

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu

subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input)

untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu sub sistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.


(18)

5. Masukan sistem

Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan

dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal

input). Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut

dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan

keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance

input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal

inputuntuk diolah menjadi informasi.

6. Keluaran sistem

Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan

menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat berupa masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem. Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan sisa hasil pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

7. Pengolahan sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen.


(19)

8. Sasaran sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau

suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem akan sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.1.3 ❩❬❭ ❪❫❴❫ ❵❭❪❫❪❛ ❪❜❝❞

Menurut Jogiyanto HM dalam buku Analisis Dan Desain Sistem Informasi (2005 : 6) Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Abstrak (abstract system) dan Fisik (physical system)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teknologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dan sebagainya.

2. Alamiah (natural system) dan Buatan manusia (human made system)

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine system


(20)

merupakan contoh man-machine system, karena menyangkut penggunaan

komputer yang berinteraksi dengan manusia.

3. Tertentu (deterministic system) dan Tak tentu (probabilistic system)

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4. Tertutup (closed system) dan Terbuka (open system)

Sistem yang tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relative tertutup, tidak benar-benar

tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. Sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relative tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik saja.


(21)

2.2on❢ ❣❤✐❥❢ ❥ ❦❧ ♠♥♦ ❦♣❥❢ q

Sistem mempunyai suatu konsep yang mendasari sebuah pengertianpengertian yang di kemukakan oleh berbagai pakar untuk mendefinisikan dari sistem itu sendiri. Sebelum mendefinisikan suatu sistem pakar harus mempunyai konsep dasar untuk memperkuat pendefinisiannya.

2.2.1 r❣♠s❣❦tq❥♠❧ ♠♥♦❦♣❥ ❢ q

Informasi sangat penting bagi perusahaan. Selain itu informasi juga penting bagi sistem, karena apabila suatu sistem tidak mempunyai informasi maka akan menjadi suatu sistem yang susah berkembang. Definisi Informasi menurut Jogiyanto HM (2005 : 8) dalam buku yang sama adalah sebagai berikut:

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya .

Selain pengertian di atas, ada juga pengertian informasi menurut Gordon. B. Davis, yang dikutip dari buku Analisis dan Desain Sistem Informasi karangan Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005 : 8) adalah :

informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimaannya untuk mengambil keputusan masa kini maupun masa yang akan datang .

Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian memberi informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus.


(22)

2.2.2 ✉✈klus ✇ ①②③ ④ ✈orm

Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi.

Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi. Siklus informasi pengolahan data adalah sebagai berikut :

⑤③m⑥③ ⑦ 2.2 Siklus Informasi

[Sumber : Analisis dan Desain Sistem Informasi, Jogiyanto HM, 2005, penerbit Andi Yogyakarta]

2.2.3 ⑧⑨③⑩✈❶③④✇①②❷⑦❸③ ④ ✈

Berdasarkan kutipan dari buku yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi karangan Al-bahra bin Ladjamudin (2005,11-12) Kualitas dari suatu informasi sangat dipengaruhi oleh tiga hal sebagai berikut :

a. Akurat (accurancy)

Suatu informasi dikatakan berkualitas jika seluruh kebutuhan informasi tersebut telah tersampaikan (completeness), seluruh pesan telah benar / sesuai (Correctness), serta yang disampaikan sudah lengkap atau hanya system yang digunakan oleh user (security).

INPUT (Data)

OUTPUT (Informasi) PROSES

(Pengolahan data)


(23)

b. Tepat pada waktu (timeliness)

Berbagai proses dapat diselesaikan dengan tepat waktu, laporan-laporan yang dibutuhkan dapat disampaikan tepat waktu.

c. Relevan (relevancy)

Informasi yang berkualitas akan mampu menunjukan benang merah relevansi kejadian masa lalu, hari ini, danmasa depan sebagai sebuah bentuk aktivitas yang konkrit dan mampu dilaksanakan, dan dibuktikan oleh siapa saja.

2.3 ❹❺❻❼ ❽❾❿➀❼ ➀ ➁➂➃❼ ➄❽ ➅➆ ❻➇ ❺➁ ➅➀ ❼➃

Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen didalam pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (information system) atau disebut juga denganprocessing system

atauInformation processing systematauinformation generating system

Sistem Informasi menurut Jogiyanto HM dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi (2005,11) adalah :

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-lapoaran yang diperlukan .

2.3.1 ❹❺ ➅❾ ❺❻❽❻➂➃❼ ➄❽➅➆ ❻➇ ❺➁ ➅➀❼ ➃

John Burch Gary Grudnitski mengemukakan bahwa:

...sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan, yaitu blok masukan, blok model, blok keluaran,


(24)

blok teknologi, blok basis data dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.

➈➉m➊➉ ➋ 2 .3 Blok sistem informasi yang berinteraksi

[Sumber: Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur, Jogiyanto HM, 2005, penerbit Andi, Yogyakarta]

1. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.


(25)

2. Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Kelsuaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi

Teknologi merupakan kotak alat dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanwareataubrainware), perangkat lunak (software) dan

perangkat keras(hardware).

5. Blok Basis Data

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan didalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data didalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisensi kapasitas penyimpanannya. Basis data


(26)

di akses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan BBMS (data base management system).

6. Blok Kendali.

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya bencana alam, api, air, kegagalan kegagalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidak efisienan dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.4 ➌➍➎➏ ➍➐➑ ➒➓ ➎➔ ➓➐ ➒➎➏➓ ➎→➣ ↔↕➙➑➍➐

Menurut Dede Sopandi dalam buku yang berjudul Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer (2006 : 5). Jaringan komputer merupakan gabungan antara teknologi komputer dan teknologi komunikasi. Gabungan teknologi ini melahirkan pengolahan data yang didistribusikan, mencakup pemakaian database,software aplikasi dan peralatan hardwaresecara bersamaan,

untuk membantu proses otomatisasi dan peningkatan kearah efisiensi kerja.

2.4.1 ➔➍➎➒➛ ➜➝➍➎➒➛➔ ➓➐ ➒➎➏➓ ➎→➣↔↕➙➑➍➐

Secara umum jaringan komputer dibagi atas tiga jenis, yaitu ; 1) Local Area Network (LAN)

Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan


(27)

workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai

bersama sumber daya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

2) Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN

yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

3) Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis

yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

2.4.2 ➞➟ ➠➟ ➡➟ ➢➤ ➥➦ ➧➤ ➨➢➦ ➨➩➟ ➫ ➠➭➯➲ ➧

Menurut Dede Sopandi dalam buku yang berjudul Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer (2006 : 38). Memilih jenis kabel yang digunakan untuk membangun jaringan tidak lepas dari jenis topologi yang kita gunakan, namun pada intinya, jaringan komputer adalah jaringan kabel, dimana bentuk dan fungsi dari jaringan tersebut menentukan pemilihan jenis kabel, demikian juga


(28)

sebaliknya, ketersedian kabel dan harga menjadi pertimbangan utama untuk membangun sebuah jaringan komputer (baik home network, ataupun network kelas raksasa seperti MAN (metropolitan area network).

Ada empat macam topologi jaringan yaitu: 1) Topologi Bus

➳ ➵m➸ ➵➺ 2.4. ➻➼ ➽➼ ➾➼ ➚➪ ➶➹➘ 2) Topologi Star


(29)

3) Topologi Ring

➮➱✃ ➱❐m 2.6. ❒ ❮❰ ❮Ï❮Ð ÑÒÑÓÐ 4) Topologi Mesh


(30)

Dalam sistem informasi pembelian, penjualan dan persediaan barang ini menggunakan topologi bus, karena topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Kelebihan

a. Mudah didalam mengkonfigurasikan komputer atau perangkat lain kedalam sebuah kabel utama.

b.Tidak terlalu banyak menggunakan kabel dibandingkan dengan topologi Star.

2. Kekurangan

a. Seluruh jaringan akan mati jika ada kerusakan pada kabel utama (backbone).

b. Membutuhkan terminator pada kedua sisi dari kabel utamanya

c. Sangat sulit mengidentifikasikan permasalahan jika jaringan sedang jatuh atau rusak.

2.4.3 ÛÜ ÝÞÜÜ ßàÜ áâÝãÜ Ýäå æçèß éá

Menurut Dede Sopandi dalam buku yang berjudul Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer (2006 : 37). Manfaat yang didapat dari membangun jaringan komputer adalah sebagai berikut :

1. Sharing Resources

Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan/peripheral

lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.


(31)

2. Media Komunikasi

Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antara pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan/informasi

yang penting lainnya. 3. Integrasi Data

Pembangunan jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat. Setiap proses data tidak harus dilakukan 1 komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ketempat lainnya oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi sehingga dengan demikian memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.

4. Pengembangan dan Pemeliharaan

Dengan adanya jaringan komputer ini, maka perkembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, jaringan komputer bisa memudahkan pemakai dalam merawatharddiskdan peralatan lainnya.

5. Keamanan Data

Sistem jaringan komputer memberikan perlindungan terhadap data jaminan keamanan. Data tersebut diberikan melalui pengaturan hak akses para pemakai dan password, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.

6. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini

Dengan adanya pemakaian sumber daya secara bersama-sama maka pemakai bisa mendapatkan hasil dengan maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain


(32)

itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat secara langsung diketahui oleh pemakai.

2.5 êëìíîï ðíñò óî í ðêëîô óðóîï

2.5.1 õí ìíöëì÷íClient Server

Sistem client server berjalan seutuhnya pada dua sistem komputer yang

berbeda. Biasanya sebuah server melayani beberapa komputer client, walaupun

mungkin ada yang hanya melayani satu client saja. Apabila pemakai ingin

mengakses informasi bagian aplikasi, client mengeluarkan permintaan yang

dikirimkan melalui jaringan kepadaserverkemudian menjalankan permintaan dan

mengirimkan informasi kembali kepadaclient.

Proses serverberperan sebagai aplikasi yang mengelola sumber daya nilai

bersama (shared resource) seperti database, printer atau jalur komunikasi selain

menjalankan tugasnya sebagai back end. Sistem client server yaitu pusat

pemrosesan data, sedangkan proses client meliputi program-program untuk

mengirimkan pesan permintaan pada server serta melakukan pengaksesan pada

data seperti mengedit, menghapus atau menambah data. Karena itu program client

adalah aplikasi front end yang digunakan sebagai antar muka (interface) bagi

pemakai untuk berinteraksi dengan server selain itu cient menangani pemakaian

sumberdaya lokal seperti monitor, keyboard dan perangkat lokal lainnya. (http://www.wimpermana.web.ugm.ac.id/ client_server/08 Maret 2011)


(33)

2.5.2 øùúûü ýþüú ùÿ

Menurut Andi Sunyoto dalam buku yang berjudul Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL (2007 : 1) Visual Basic adalah program untuk membuat aplikasi berbasis Microsoft Windows secara cepat dan mudah. Visual basic menyediakan tool untuk membuat aplikasi yang sederhana sampai aplikasi kompleks atau rumit baik untuk keperluan pribadi maupun untuk keperluan perusahaan / instansi dengan system yang lebih besar.

Visual dalam hal ini merupakan bahasa pemrograman yang menyerahkan berbagai macam desain denga model GUI (Graphical User Interface). Basic

menunjukan bahasa pemrograman BASIC (Biginner All-Purpose Symbolic

Instruction Code). Visual basic dikembangkan dari bahasa BASIC yang ditambah

ratusan perintah tambahan, function keyword, dan banyak berhubungan langsung

dengan GUI Windows.

Fungsi yang digunakan dalam pemrograman antara lain : a. Fungsi Waktu

Visual basicmenggunakan fungsi-fungsi internal untuk mengolah waktu.

Fungsi-fungsi ini digunakan di antaranya untuk menampilkan tanggal dan jam saat ini, selain itu dapat untuk menghitung selisih waktu dan tanggal.

b. Fungsi String

FungsiStringadalah fungsi-fungsi yang digunakan untuk penanganan

dan manipulasi string. Fungsi-fungsi ini diantaranya adalah untuk menghitung

jumlah paragraf dalam sebuah string, mengambil nilai dari sebagian string, dan


(34)

✁✂ ✁✄m 2.☎ ✆✝✄✞✟✠✡ ☛✁☞✌ ✁✡ ✠ ✍

(http://pckom.blogspot.com/2009/07/visual-basic-60.html) 07 maret 2011

✎✁✂✏☞ 2.1 ✎✝ ✝☞✡✟✠✡ ☛✁☞✌ ✁✡ ✠ ✍

Add standar exe project

untuk menambah project baru

Add form

untuk menambah form baru

Project explorer Untuk mencari project


(35)

2.5.3 ✑✒✓✔✕ ✖✕ ✗✘✙✚✛✙✜✔✢✜✔ 2✣ ✣✣

Menurut Andi Sunyoto dalam buku Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL (2007 : 125) Microsoft SQL Server 2000 adalah satu produk andalan Microsoft untuk database server. Kemampuan dalam menejemen data dan kemudahan pengoperasian membuat DBMS (Database Management System) menjadi pilihan para database administrator.

SQL server 2000 mempunyai fungsi utama untuk memproses query dan

transaksi database yang diberikan oleh aplikasi client dengan perfomansi yang

baik. Dengan Microsoft SQL Server 2000, database bukanlah sebuah file tetapi merupakan sebuah konsep logis yang berisi sekumpulan objek-objek yang berhubungan. Missal sebuah database berisi data, struktur database, index,

View object Untuk melihat form

Form layout window

Untuk memunculkan form layout

Object browser

Untuk memunculkan project explore

toolbox

Untuk memunculkan bar toolbox

Toolbox

yang berisi objek yang dipakai dalam VB


(36)

sekuritas, view, danstored procedure. Objek-objek dalam sebuah database adalah

sebagai berikut : 1) Database

Database berisi berbagai objek yang digunakan untuk mewakili, menyimpan data, dan mengakses data.

2)Table

Objek yang berisi tipe-tipe data dan data mentah. 3) Kolom

Sebuah tanel berisi kolom-kolom untuk menampung data. Kolom mempunyai sebuah tipe dan nama yang unik.

4) Tipe data

Sebuah kolom mempunyai sebuah tipe data. Tipe-tipe yang dapat dipilih adalah karakter, numeric, tanggal, Boolean dan lain-lain.

5)Stored procedure

Merupakan perintah-perintah SQL yang membentuk makro. Dengan menjalankan stored prosedure berarti menjalankan perintah-perintah SQL di dalam sebuah

procedure.

6)Trigger

Stored procedure yang diaktifkan pada saat data ditambahkan, diubah, atau

dihapus dari database. Trigger dipakai untuk menjamin aturan integrasi di dalam


(37)

7)Rule

Diberlakukan pada kolom sehingga data yang dimasukan harus sesuai dengan aturan.

8)Primary key

Menjamin setiap baris data unik, dapat dibedakan dari data yang lain. 9)Foreign key

Kolom-kolom yang mengacu primary key pada table lain. Primary key dan

foreign keydipakai untuk menghubungkan sebuah data dengan tabel lain.

10)Konstrain

Mekanisme integritas data yang berbasis server dan diimplementasikan oleh

sistem. 11)Default

Dinyatakan pada field (kolom) sehingga jika kolom tersebut tidak diisi data, maka diisi dengan nilaidefault.

12)View

Queryyang memakai beberapa tabel, dan disimpan di dalam database.Viewdapat

memilih beberapa kolom dari sebuah tabel atau menghubungkan beberapa tabel. Viewdaapt dipakai untuk menjaga keamanan data.

13)Index


(38)

14) Fungsi

Kumpulan perintah yang mengandung input atau tidak menggunakan input baik satu atau lebih dari satu dan mengeluarkan nilai baik berupa skalar maupun tabular (berbentuk tabel).

2.6 ✤✥✦✧ ★✩✪ ✫✬ ✭✮ ✩✯ ✦ ✥✰★✫✱ ✲✯✳ ✯✫

Sistem informasi penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan.

(http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi)15 Juni 2011

2.6.1 ✰★✫✱ ✲✯✳ ✯✫

Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pemebeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan

laba.

http://ridwaniskandar.files.wordpress.com/2009/05/91-pengertian-penjualan.pdf.

15 Juni 2011

2.6.2✴✵✶✷ ✵✸ ✹✺ ✻

Pembelian adalah suatu kegiatan yang meliputi penentuan barang-barang apa yang akan dibeli, bila, berapa banyak, dimana dan bagaimana suatu barang akan dibeli serta dengan harga berapa barang tersebut dapat dibeli


(39)

(http://www.scribd.com/doc/52971692/8/Pengertian-Sistem-Informasi-Akuntansi-Pembelian-dan-penjualan. )15 Juni 2011

2.6.3 ✼✽✾✿✽ ❀❁❂❃✾✼✽ ❀❄ ✽❅❂❃❃ ✾

Inventory atau persediaan barang merupakan asset yang sangat penting, baik dalam jumlah maupun peranannya dalam kegiatan perusahaan. Persediaan jufa merupakan salah satu dari unsur-unsur yang paling aktif dalam operasi perusahaan yang secara continue diperoleh atau diproduksi dan dijual, persediaan menjadi lebih penting dan perlu diperhatikan karena mempunyai nilai yang lebih tinggi dibanding dengan harta lainnya, pada umumnya persediaan barang dagang (merchandise inventory) yang bisa dipakai untuk menyatakan barang yang dimiliki oleh perusahaan dagang dimana barang tersebut untuk dijual kembali, sedangkan pada perusahaan untuk menyatakan barang yang dimiliki oleh perusahaan dagang dimana barang tersebut untuk dijual kembali.

(http://ridwaniskandar.files.wordpress.com/2009/05/100-persediaan.pdf)


(40)

❆ ❇

3P◗ ❋ ❘❙❚❯◆❚❱❚❲❳❨❳ ❩❱

O❬ ❭❪❫ ❴ ❵❛ ❵ ❴ ❪❜ ❪❝❞❡❞ ❵❜ ❞ ❜❞ ❵❛❵❝ ❵❢ ❣❞ ❤❡ ❪✐ I❜❥❦❧ ✐ ❵❤❞ P❪✐❬❪❝❞ ❵❜♠ P❪❜❭♥ ❵❝ ❵ ❜

❛ ❵❜ P❪❧ ❤ ❪❛❞ ❵❵❜ P❵❛ ❵ P♦ ♣ q❪za. Penelitian dilakukan pada PT. Reza Putra yang

beralamatkan di Jln. Husen Syahbana. 26 Pamanukan Subang 41254. 3P◗ P◗ r❚ ❙❩s❩tr❳❱ ✉❯ ❩❨◆❚ s✈✇ ❩t ❩❩❱

PT. Reza Putra adalah perusahaan perorangan yang bergerak sebagai Distributor Pupuk Bersubsidi meliputi kabupaten, Subang, Karawang, Bekasi, Indramayu, Majalengka, Cirebon, Brebes dan Tegal, sebagaimana tugas Distributor adalah mendistribsikan/menyalurkan pupuk bersubsidi kepada kelompok tani atau kios yang sudah terdaftar. Dalam proses penjualan yang menjadi konsumen PT. Reza Putra ini adalah kelompok tani atau kios tani, dimana konsumen telah tercatat dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Penjualannya di tentukan dalam RDKK sesuai dengan kebutuhan masing masing kelompok. Transaksi penjualan pada PT. Reza Putra di Kabupaten Subang meliputi tiga Kecamatan yaitu Kec. Pusakajaya, Kec Pusakanagara dan Kec. Legon Kulon dan yang menjadi mitra kerja PT. Reza Putra adalah PT. Pupuk Kujang Cikampek. Salah satu kegiatan utama yang dilakukan oleh perusahaan tersebut adalah melakukan pembelian kepada PT. Pupuk Kujang Cikampek dan melakukan penjualan kepada konsumen. PT.Reza.


(41)

PT.Reza Putra berdiri pada tahun 2006 dan PT. Reza Putra mulai beroperasi pada bulan November 2006.

3①② ①③ ④⑤⑥ ⑤⑦⑧ ⑨⑩⑤⑥ ⑤❶❷❸❹⑥ ⑧ ❺⑧⑧⑨ ⑧ ①④⑤⑥ ⑤

Visi dari PT. Reza Putra adalah

Terwujudnya wirausaha mandiri berbasis kompetensi dalam menghasilkan produksi yang berkualitas tinggi

❻① ⑩⑤⑥ ⑤

1. Membangun kualitas sumber daya manusia agar menjadi pribadi wirausahawan. 2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas dari aspek yang ada.

3①② ①❼ ❽❾ ❸❹❿❾ ❹❸➀ ❸➁⑧ ⑨⑤⑥ ⑧⑥ ⑤❶❷❸❹⑥ ⑧ ❺⑧⑧⑨

Setiap perusahaan pasti memiliki struktur organisasi masing-masing yang berbeda antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain. Struktur organisasi dibuat agar susunan kerja, wewenang, dan tanggung jawab suatu bagian tertentu dapat terlihat dengan jelas. Begitu juga dengan PT. Reza Putra yang telah memiliki struktur organisasi sebagai berikut :

➂⑧ ➃❻⑧❸ 3① ②

Struktur Organisasi PT. Reza Putra

Pimpinan

Distributor


(42)

3➄➅ ➄➆ ➇➈➉ ➊➋➌➍➉ ➌➎ ➏➐➑➉

Agar setiap karyawan dapat menjalankan fungsi serta tugasnya masing -masing dengan baik maka perlu dijabarkan secara jelas tentang deskripsi kerjanya masing - masing yang sesuai dengan posisi jabatan yang diambil di dalam perusahaan tersebut. Adapun deskripsi kerja masing-masing bagian yang ada didalam PT.Reza Putra adalah sebagai berikut :

1. Pimpinan

a. Mengkoordinasikan semua kegiatan perusahaan dan mengawasi secara tidak langsung pelaksanaan kegiatan perusahaan apakah sesuai dengan apa yang ditetapkan.

b. Memberikan pembinaan serta pengarahan kepada para bawahannya dalam pelaksanaan ketentuan pokok perusahaan serta berusaha menjaga terciptanya hubungan kerja yang harmonis diantara sesama karyawan.

2. Bagian Persediaan Barang (Gudang)

a. Mengadakan Pemeriksaan dan melakukan pengawasan terhadap gudang-gudang.

b. Melakukan pengawasan terhadap barang yang masuk dan barang yang keluar dari gudang, sehingga stock barang dapat diketahui dengan jelas.

3. Distributor (bag. Penjualan)

a. Melakukan transaksi penjualan terhadap konsumen secara langsung. b. Menerima pemesanan barang yang dilakukan oleh konsumen.

c. Bertanggung jawab terhadap keluarnya barang hasil penjualan yang telah dilakukan.


(43)

d. Membuat faktur pembelian dari konsumen untuk diberikan kepada bagian administrasi sebagai acuan pembuatan laporan penjualan.

4. Bagian Administrasi

a. Menyelenggarakan aktifitas administrasii keuangan secara tertib dan dapat dipertanggung jawabkan, memberikan pembinaan dan pengarahan kepada bawahannya mengenai pelaksanaan tehnik dalam bidang administrasi dan keuangan.

b. Membantu manajer dalam mengawasi pelaksanaan anggaran yang telah ditetapkan serta membuat laporan atas penyimpangan-penyimpanag.

c. Secara periodik membuat laporan biaya-biaya yang didukung oleh bukti yang sah tentang posisi keuangan, menyelenggarakan pengarsipan dokumen-dokumen pembukuan dengan tertib dan teratur, mengatur pembagian tugas para bawahan, mengkoordinir, serta mengawasi pelaksanaannya.

3➒➓ ➔→➣↔ ↕→➙→ ➛→ ➜➝➣ ➞ ➛

Metode penelitian merupakan prosedur atau cara-cara tertentu yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan. Dimana metode penelitian memiliki ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis. Rasional berarti suatu penelitian harus masuk akal. Empiris berarti cara yang dilakukan dapat diamati oleh indra manusia. Sedangkan sistematis berarti suatu proses yang dilakukan menggunakan langkah-langkah tertentu yang logis dan beraturan.


(44)

Sumber:

(http://usupress.usu.ac.id/files/Metode%20Penelitian%20Bisnis%20Edisi%202_N

ormal_bab%201.pdf/08 maret 2011)

3➟➠ ➟➡➢➤➥ ➦➧➨➩ ➤➨ ➤➫➧➭➧ ➦➨

Desain penelitian ini termasuk kedalam penelitian yang bersifat deskriptif. Penelitian deskriftif adalah penelitian yang bertujuan untuk memperoleh ciri-ciri variable, dimana dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang kinerja program yang dirancang dan di implementasikan kepada pengguna (user) dengan pendekatan studi kasus pada PT. Reza Putra.

3➟➠ ➟➠ ➯➤➨➧ ➥➲➦➨➳➤➭➵ ➲➤➩ ➤➨➸➺ ➻➼➺➫ ➦➨➢ ➦➭ ➦

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder.

3➟➠ ➟➠➟ ➡ ➽➺ ➻➾ ➤➚➢ ➦➭ ➦➩➚➧➻➤➚ ➦➟ ➪➾ ➥➤➚➶➦➥➧

Observasi adalah pengamatan yang bertujuan untuk mendapatkan data tentang suatu masalah, sehingga diperoleh pemahaman atau sebagai pembuktian terhadap informasi / keterangan yang diperoleh sebelumnya.

Peneliti langsung mengunjungi lokasi penelitian ke PT. Reza Putra yang dijadikan objek penelitian, dalam hal ini peneliti melakukan observasi pada


(45)

distributor (bag.penjualan) yang menangani masalah pembelian dan penjualan. Setelah itu peneliti mengamati bagaimana proses pembelian dan penjualan barang, laporan pembelian, penjualan dan persediaan barang apakah sudah terkomputerisasi atau belum.

➹➘ ➴➷➬ ➷➮➱➷✃ ➷

Wawancara merupakan suatu metode pengumpulan berita, data, atau fakta di lapangan. Prosesnya bisa dilakukan secara langsung dengan bertatap muka langsung (face to face) dengan narasumber. Penulis melakukan wawancara langsung ke bagian distributor (penjualan), sehingga didapatkan informasi mengenai data pembelian, penjualan dan persediaan yang berjalan di perusahaan.

3➘❐➘❐➘❐ ❒❮❰➹Ï✃Ð➷Ñ➷❒Ï Ò❮➮ÓÏ✃

Sumber data sekunder merupakan sumber data yang informasinya kita dapatkan dari media atau sumber-sumber yang telah ada. Pada sumber data sekunder, penulis mengumpulkan data dengan cara melakukan studi pustaka dan data data fisik dari perusahaan tersebut nota, berita acara, dan laporan mengenai pembelian, penjualan dan persediaan barang.

3➘ÔÕÏÑÖÓÏ×Ï➮ÓÏ Ò➷Ñ➷ ➮Ó➷➮×Ï➮ØÏ ❰➹➷➮Ø➷➮❒ÙÚÑÏ ❰

Adapun metode pendekatan dan pengembangan sistem yang digunakan adalah sebagai berikut :


(46)

3ÛÜ ÛÝ Þßàá âßãß äâß åæà æäçèéàß ê

Pendekatan sistem merupakan pendekatan bagaimana menggunakan alat-alat dan peraturan-peraturan yang melengkapi satu atau lebih tahapan-tahapan pengembangan sistem informasi. Adapun metode pendekatan sistem yang digunakan adalah metode terstruktur yang memiliki karakteristik berorientasi pada proses dan data, adapun alat-alat yang digunakan dalam metode pendekatan sistem adalah: diagram alir (Flowmap), diagram konteks (context diagram),

diagram alir data (Data Flow Diagram), kamus data (data dictionary), entity

relational diagram(ERD), normalisasi, dan Tabel Relasi.

3ÛÜ Ûë Þßàá âßãß äìßê íæ äìæ äçèé àßê

Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah dengan menggunakan metode prototyping. Menurut Roger. S. Pressman, Ph. D (2002 :

40) mengemukakan bahwa Prototyping Paradigma dimulai dengan

mengumpulkan kebutuhan. Pengembang dan pelanggan bertemu dan mendefinisikan obyektif keseluruhan sistem (perangkat lunak) yang akan dibuat, mengidentifikasi segala kebutuhan yang diketahui, dan area garis besar dimana definisi lebih jauh merupakan keharusan kemudian dilakukan perancangan kilat . Perancangan kilat berfokus pada penyajian dari aspek-aspek perangkat lunak tersebut yang akan nampak bagi pelanggan/pemakai (contohnya pendekatan input

dan format output). Perancangan kilat membawa kepada konstruksi sebuah

prototype. Prototype tersebut dievaluasi oleh pelanggan/pemakai dan dipakai


(47)

saat prototypedisetel untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, dan pada saat yang

sama memungkinkan pengembang untuk secara lebih baik memahami apa yang harus dilakukannya. Berikut gambarprototpe paradigama:

îï ð ñï ò3óôPrototype Paradigma

(Sumber : Rekayasa Perangkat Lunak, Roger. S. Pressman, Ph. D 2002 : 4) Tahapan-tahapan yang dilakukan didalam membangun sistem menggunkan metode propotyping sebagai berikut :

1. Pengumpulan kebutuhan(Survei)

Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat.

2. Membangun prototyping

Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian kepada pelanggan (misalnya dengan membuat input dan format output)


(48)

3. Evaluasi prototyping

Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototyping yang sudah dibangun sudah sesuai dengan keinginan pelanggan. Jika sudah sesuai maka langkah 4 akan diambil. Jika tidak prototyping direvisi dengan mengulangi langkah 1, 2, 3.

3õö õö ÷øù úû ù üúý÷üùø þÿ þÿ

Metode pendekatan sistem data merupakan suatu cara dimana menggambarkan aliran data yang terjadi dalam suatu sistem informasi, dengan menggunakan pendekatan sistem data akan lebih mudah membaca alur data yang diproses.

3õö õöõ ✁ø ✂✄☎ù ✆

Flow Map disebut juga diagram aliran dokumen atau diagram prosedur

kerja merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan termasuk tembusan-tembusannya. Flow map menggambarkan pergerakan proses diantara

unit kerja yang berbeda-beda, sekaligus menggambarkan arus dari dokumen, aliran data fisik, entitas-entitas sistem informasi dan kegiatan operasi yang berhubungan dengan sistem informasi.

3õö õöõ ✝ ✞þù ✟ ✠ù ☎ ✡✂ üú☛☞ÿ

Menururt Andri Kristanto (2007 : 70) diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entiti luar, masukan


(49)

dan keluaran dari sistem. Diagram konteks direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.

3✌✍ ✌✍✌ ✍✎✏✑ ✏✒✓✔ ✕✎✖ ✏✗✘ ✏✙

Menurut Roger. S. Pressman, Ph. D (2002 : 40) DFD (Data Flow

Diagram) merupakan sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi

dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi

output.

Menururt Andri Kristanto (2007 : 64) symbol-simbolData Flow Diagram

(DFD), diantaranya : 1. Entiti Luar

Entiti luar digambarkan dengan symbol persegi biasa. Entiti luar merupakan sumber atu tujuan dari aliran data dari atau ke sistem.

2. Aliran Data

Menggambarkan aliran data dari suatu proses ke proses yang lainnya. 3. Proses

Menggambarkan suatu proses yang mentransformasikan data secara umum yg digambarkan dengan sebuah lingkaran.

4. Tempat Penyimpanan

Tempat penyimpanan merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data atau file. Simbol dari berkas ini digambarkan dengan garis paralel.


(50)

3✚✛ ✚✛✚ ✜✢✣ ✤✥✦✧ ✣★✣

Menurut Roger. S. Pressman, Ph. D (2002 : 40) kamus Data adalah sebuah daftar yang terorganisasi dari elemen data yang berhubungan dengan system, dengan definisi yang tegar an teliti, sehingga pemakai dan analisis system akan memiliki pemahaman yang umum mengenai input, output, dan komponen

penyimpan dan bahkan kalkulasi inter-mediate. Elemen-elemen dalam kamus data:

1. Nama arus data, karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD, maka nama dari arus data juga harus dicatat di kamus data. 2. Alias, alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada. Alias perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang lainnya. Misalnya bagian pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur, sedangkan bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan. Baik faktur dan tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama, tetapi mempunyai struktur yang berbeda.

3. Arus data, arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju. Keterangan ini perlu dicatat di kamus data agar mudah mencari arus data di DAD.

4. Struktur data, struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di kamus data terdiri dari itemitem data apa saja.

Contoh : Kamus Data


(51)

Alias : Nota pesanan

Arus data : Konsumenproses 1 , proses 1Pimpinan proses 1file pesanan , file pesananproses 2 Struktur data : Kd pesanan, Kdpelanggan, Namaplg, Kd barang, Nama

brg , Tgl pesanan, Uang muka, Tgl ambil, Total, Jml pesanan

3✩✪ ✩✪✩ ✫✬✭✮✯✰✱ ✯✰ ✲ ✯✰✳ ✯✴ ✵✴✶ ✯✷ ✯

Adapun alat Bantu yang digunakan dalam perancangan basis data adalah sebagai berikut:

✯✩ ✸✹ ✮✺ ✯✻✵✴ ✯✴✵

Normalisasi adalah suatu proses untuk mengubah suatu tabel yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah tabel atau lebih, yang tidak lagi memiliki masalah tersebut .

Bentuk normalisasi adalah suatu aturan yang dikenakan pada tabel-tabel dalam basis data dan harus dipenuhi oleh tabel-tabel tersebut pada level-level normalisasi. Ada macam-macam bentuk normalisasi, diantaranya adalah bentuk tidak normal, bentuk normal pertama, bentuk normal kedua dan bentuk normal ketiga. Aturan-aturan dalam masing-masing bentuk normalisasi tersebut adalah sebagai berikut :


(52)

1. Bentuk tidak normal

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan disimpan, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi dan data dikumpulkan apa adanya.

2. Bentuk normal pertama

Suatu tabel dikatakan dalam bentuk normal pertama (1NF) bila setiap kolom bernilai tunggal untuk setiap baris. Ini berarti bahwa nama kolom yang berulang cukup diwakili oleh sebuah nama kolom (tidak perlu ada indeks dalam memberi nama kolom).

3. Bentuk normal kedua

Suatu tabel berada dalam bentuk normal kedua (2NF) jika tabel berada dalam bentuk normal pertama, semua kolom bukan kunci primer tergantung sepenuhnya terhadap kunci primer. Suatu kolom disebut tergantung sepenuhnya terhadap kunci primer jika nilai pada suatu kolom selalu bernilai sama untuk suatu nilai kunci primer yang sama.

4. Bentuk normal ketiga

Suatu tabel berada dalam bentuk normal ketiga (3NF) jika tabel berada dalam bentuk normal kedua, setiap kolom bukan kunci primer tidak memiliki ketergantungan secara transitif terhadap kunci primer.


(53)

3.3.3.5.1 Bentuk Unnormal

NIS Nama Kursus NIP Guru

10507504 Ucy AutoCad 320001123 Ir.A

10507472 Mega AutoCad 320001123 Ir.B

10507507 Rahma 3DMax 320011133 Ir.C

10507484 Andi Oracle 320021010 Ir.D

3.3.3.5.2 Bentuk Normal pertama

NIS Nama Kursus NIP Guru

10507504 Ucy AutoCad 320001123 Ir.A

10507472 Mega AutoCad 320001123 Ir.B

10507507 Rahma 3DMax 320011133 Ir.C

10507484 Andi Oracle 320021010 Ir.D

3.4 Bentuk Normal kedua Anggota {NIS*, Nama}


(54)

3.5 Normal Ketiga Anggota {NIS*, Nama}

Pengajar {NIP*, nama_pengajar, kode_kursus **} Jenis Kursus {kode_kursus*, Kursus}

✼✽ ✾✿❀❁ ❂❃❄❁ ✼✿❀

Relasi tabel menunjukan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang terdapat didalam table yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Sebuah relasi dibentuk dengan menyamakan data pada key field dari dua tabel, biasanya

field yang memiliki nama yang sama pada kedua tabel, dimana field tersebut

biasanya merupakan primary key dari tabel pertama, yang memiliki nilai unique

untuk setiaprecord, dan menjadiforeign keypada tabel kedua.

❅❁ ❆ ✼❁ ❇ 3✽❈ Relasi Tabel

(Sumber :www.foxpromania.co.cc)

5. Entity Relationship Diagram(ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan yang


(55)

Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu : a. Entiti

Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.

b. Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang

berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain

c. Hubungan Relasi

Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu:

1❉ ❊❋●u❍■❏ ❋●u❑▲ ▼■● ◆◆▼■❖

Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.

2Satu ke banyak (One to many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.


(56)

3P Banyak ke banyak (Many to many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.

3P◗ ❘❙❚❯❱ ❲❳ ❨❩❬❭❪❫ ❙❩❴❱ ❵❯w❙❲❨

Menurut Al-Bahra bin Ladjamudin (2005:360). Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian black-box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Pengujian black-box bukan merupakan alternatif dari teknik white-box, tetapi mengungkap kelas kesalahan dari pada metode white-box. Pengujian black-box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut :

a. Fungsi yang tidak benar atau hilang, b. Kesalahan interface,

c. Kesalahan dalam stuktur data atau akses database eksternal, d. Kesalahan kinerja,


(57)

❛❜ ❝ r st❢✉✈✇① ✉①②③④ ⑤ ⑥

⑦⑧ ⑨⑩❶⑧❶ ❷❸ ❹❺❻ ❼ ❽❾ ❿❾❿➀❼ ➁ ➂❻ ❺❸❶⑧ ❻ ❷➃➄ ➅⑧❹❺❻ ⑨❶⑧ ➆❶⑩❻ ❹❷➇ ⑨❶ ❷➈➉ ❹⑩ ❹❷ ➊ ❹❷ ⑨❶ ➅❺❶ ➊❻ ❹❹❷ ➊❻⑩ ❹➋ ➉➋ ❹❷⑧❶ ❷➌➌➉❷ ❹➋❹❷ ➆ ❹➍ ❹❺❹➊ ❹❷⑩❻ ❷➌ ➋ ➉❷➌ ❹❷ ⑨❶⑧➅➄ ➌ ➅❹⑧❹❷ ➎❻ ❺ ➉❹⑩ ➏❹❺❻ ➐➑ ➇➊❶ ❷➌ ❹❷➒➏ ❹❺❻ ❺➊ ❹❸ ❹ y❹ ❷➌➊❻➌ ➉ ❷ ❹➋ ❹❷➓❻ ➐➅➄❺➄ ➃❸ ➂➔→➂❶ ➅➣❶ ➅↔❜ ❜❜ ➒↕ ⑨⑩❻ ➋ ❹❺❻ ➎❻ ❺ ➉❹⑩➏ ❹❺❻ ➐❸❶ ➅❺❶ ➆➉❸ ➊❹⑨ ❹❸ ➊❻➈ ❹⑩ ❹❷ ➋❹❷⑨ ❹➊❹➆❶ ➅➆ ❹➌ ❹❻ ⑨⑩ ❹❸ ➃➄➅⑧ ❺❻ ❺❸❶⑧➄⑨❶ ➅❹❺❻ ➊❹❷ ⑨❶ ➅❹❷➌➋❹❸ ➋❶ ➅ ❹❺➇ ❸❶❸ ❹⑨❻ ❻⑧⑨⑩❶⑧ ❶ ❷❸ ❹❺❻ ➊ ❹❷ ⑨❶ ❷➌ ➉➈❻ ❹❷ ❺❶ ⑨❶ ❷ ➉➍ ❷y❹ ➍❹❷❹y➊❻⑩ ❹➋➉ ➋❹❷ ➊❻ ⑨❶ ➅❹❷➌ ➋ ❹❸ ➋❶ ➅❹❺ ➙➛ ➜❼ ➁❽➝❾➞➟ ➠ ➡❾➢❼➤❿➁❽➥ ➊❶ ❷➌ ❹❷ ❺❻ ❺❸❶⑧ ➄⑨❶ ➅❹❺❻ ➓❻➐➅➄ ❺➄➃❸ ➦ ❻ ❷➊➄ ➧❺➨➙➒

r sts t ❞④③④⑤④②❢ ✉✈✇① ✉①②③ ④ ⑤ ⑥

➩ ❹⑩ ❹⑧ ⑧❶ ❷➌❻⑧⑨⑩❶⑧ ❶ ❷❸ ❹❺❻ ➋ ❹❷ ⑨❶ ➅❹❷➌ ➋ ❹❸ ⑩ ➉❷ ❹➋ ⑨❶⑧❹❷❸ ❹➉ ❹❷ ➊❹❷ ⑨❶ ❷➌ ❶ ❷➊ ❹⑩❻ ❹❷ ❹⑨⑩❻ ➋ ❹❺❻ ❻ ❷❻ ❹➊❹ ➆❶ ➆❶ ➅ ❹⑨❹ ➍ ❹⑩ y❹❷➌ ⑧ ❶ ❷➈ ❹➊❻ ➆❹❸ ❹❺ ❹❷ ❻⑧⑨⑩❶⑧ ❶ ❷❸ ❹❺❻➇ y

❹❻❸ ➉➫

❛➒ ➭ ➅❹❷ ❺❹➋ ❺❻ ⑨❶ ❷➈ ➉ ❹⑩ ❹❷ ➊ ❹⑩ ❹⑧ ➂❻ ❺❸❶⑧ ⑦❷ ➃➄➅⑧❹❺❻ ❻ ❷❻ ➍❹❷❹y ❸❶ ➅➆ ❹❸ ❹❺ ⑨ ❹➊❹ ⑨❶⑧ ➆ ❹y❹➅❹❷ ❸ ➉❷ ❹❻➒

↔ ➒ ↕➊⑧❻ ❷❻ ❺❸ ➅❹❸➄ ➅ ⑨ ❹➊❹ ❺ ❹❹❸ ❻⑧ ⑨⑩❶⑧❶ ❷❸ ❹❺❻ ➊❻ ➋❶ ➅➈ ❹➋ ❹❷ ➆❹➌❻ ❹❷ ⑨❶ ❷➈ ➉❹⑩ ❹❷ ❹❸ ❹➉ ➊❻ ❺❸ ➅❻ ➆➉❸➄ ➅ ❺❶ ➆❹➌ ❹❻ ❹➊⑧ ❻ ❷❹❸ ❹➉❺❶➅➣❶ ➅➇ ➆ ❹➌❻ ❹❷➌➉➊ ❹❷➌ ➇ ➆❹➌ ❻ ❹❷ ❹➊⑧❻ ❷❻ ❺❸ ➅❹❺❻➇➊ ❹❷ ⑨❻⑧ ⑨❻ ❷❹❷❺❶ ➆❹➌❹❻➐⑩❻❶ ❷❸➒


(58)

➵ ➸ ➺➻➼ ➽➼ ➾➻ ➚➻ y➻ ➪➶ ➾➽➶ ➹ ➪➻➘➻ ➪ ➾ ➻➴➻➷ ➷ ➬➪➶➽➷ ➮➴ ➬➷➬➪➚➻➼ ➽➘ ➻ ➪ ➱➽➼ ➚➬➷ ✃➪❐ ❒❮➷ ➻➼➽ ❰➬➷Ï➬➴ ➽➻ ➪Ð❰➬➪Ñ➹➻➴➻ ➪➾➻➪❰➬❮➼ ➬➾ ➽➻➻ ➪➾➽❰Ò➸ Ó➬➻z❰➹ ➚❮➻➱➹Ï➻ ➪➶ ➻➾➻➴➻Ô➻➾ ➻➴➻Ô ➱ÕÖ➱ ➬❮×➬❮Ø➲➲ ➲.

Ù➸ ➱➼ ➚➬➷y y➻ ➪➶ ➾ ➽Ï➹ ➻ ➚ ➷➬➷Ï➻Ô➻➼ ➷➬➪➶ ➬➪➻➽ ➮ ➬➷Ï➬➴➽➻ ➪ ➾ ➻ ➪ ➮ ➬➪Ñ➹ ➻➴➻ ➪ ➼ ➬❮ ➚➻ ➮ ➬➪➶ ❒➴➻Ô➻ ➪➮ ➬❮ ➼ ➬➾ ➽➻➻ ➪Ï➻❮➻ ➪➶➸

Ú ÛÜÛ Ý Þ ß àáâß âãäåæ çèâéå ãê ëå äìuãåë

í➪➚➹ ➘➮➬➪➶➬➷Ï➻ ➪➶ ➻ ➪➮➬❮➻ ➪➶➘ ➻ ➚➴➹➪➻➘➽ ➪➽➾ ➽➶ ➹ ➪➻➘ ➻ ➪î➽➼ ➹➻➴➺➻➼ ➽ïð➳ñÐ➾ ➻ ➪ ò➽ï❮ ❒➼ ❒❐ ➚ ➱ÕÖ ➱ ➬❮×➬❮ Ø➲ ➲➲➸ î➽➼ ➹➻➴ ➺ ➻➼ ➽ï ➾➽➮ ➽➴➽Ô ➼ ➬Ï➻➶ ➻➽ ➮ ➬❮ ➻ ➪➶ ➘➻ ➚ ➴➹➪➻➘ ➮➬➪➶➬➷Ï➻ ➪➶ ➘ ➻❮ ➬➪➻ ➷➬➪➬➾➽➻➘ ➻ ➪y ❐➻➼ ➽➴➽ ➚➻➼ ➻ ➪➶y ➷ ➬➷ ➻➾➻➽ ➹➪➚➹ ➘ ➷ ➬➷Ï➹ ➻ ➚ ➮➬❮➻ ➪➶ ➘➻ ➚ ➴➹ ➪➻➘ ➻ ➪➶y Ï➬❮Ï➻➼➽➼ óô õö÷➸ ➱➬➷➬➪➚➻❮➻ ò➽ï❮ ❒➼ ❒❐ ➚ ➱ÕÖ ➱ ➬❮×➬❮ Ø➲➲ ➲ ➾ ➽➶ ➹ ➪➻➘➻ ➪➼ ➬Ï➻➶➻➽➮➬❮➻ ➪➶➘ ➻ ➚➴➹➪➻➘➮➬➪➶➬➷Ï➻ ➪➶➾ ➻➴➻➷➮➬➷Ï➹➻ ➚➻ ➪Ï➻➼➽➼➾ ➻ ➚➻➸

Ú ÛÜÛø Þ ß àáâß âãäåæ ç èâéå ãê ëå äùâéåæ

❰➬❮➻ ➪➶➘ ➻ ➚ ➘➬❮➻➼ ➻➪➶y ➾ ➽Ï➹➚➹Ô➘➻ ➪ Ï➬❮➾➻➼ ➻❮ ➘➻ ➪ ➘➬Ï➹ ➚➹Ô➻ ➪ ➷➽ ➪➽➷➻➴ y➻ ➪➶ Ô➻❮➹➼ ➚➬❮➮➬➪➹Ô➽ ➻ ➪ ➚➻❮➻➴➻ ➽ ➪ ú

➯ ➸ û öü ý öü z

➻➸ ò ➬➪➶ ➶➹ ➪➻➘ ➻ ➪➷ ➽ ➪➽➷ ➻➴➮ ❮ ❒➼ ➬➼ ➼ ❒❮✃➪➚➬➴❰➬➪ ➚➽➹➷➻ ➚➻➹➻ ➪➶y ➼ ➬➘ ➬➴ ➻➼ ➪➻y Ï➸ ò ➬➪➶ ➶➹ ➪➻➘ ➻ ➪Óþò➷➽ ➪➽➷➻➴➯ÿ➺ ➸

ï➸ Ò➬❮➼ ➬➾➽➻ ➪➻y Hard Drive➹➪➚➹➘ ➷ ➬➾ ➽➻ ➮ ➬➪➽➷➮ ➻ ➪➻ ➪Ðy ➷ ➽ ➪➽➷➻➴ Ø ➲ò➺ ➹ ➪ ➚➹ ➘serverÐ ➾➽➴➹➻❮Ï➻➼ ➽➼ ➾ ➻ ➚➻➸

➾ ➸ Mouse, KeyboardÐ➾➻ ➪Monitor➼ ➬Ï➻➶➻➽➮➬❮➻➴➻ ➚➻ ➪➻ ➪ ➚➻❮➷ ➹➘ ➻➸ Ø➸ Client x


(59)

☎✆ ✝✞✟ ✠ ✠✡✟ ☎ ☛☎✟☞✌✟✌ ☞☎✍✎✏✑ ✒✞ ✒ ✒✑ ✏✓✟ ✔✞✍✕✞✟✔✌✡ ☞☎ ✔☎✡☎✟✠y ✒✞ ☛✞✍ ☎ ✒✟☎y ✖✆ ✝✞✟ ✠ ✠✡✟ ☎ ☛☎✟✗ ✘✝ ☞✌✟ ✌ ☞☎✍✁✙✚✝✛

✜✆ Mouse, Keyboard✢✣☎✟Monitor✒✞✖☎ ✠☎✌✎✞✏☎✍☎ ✔☎✟☎✟✔☎✏ ☞✡ ☛☎✆ ✤✆ ✥✑ ✟✦✌ ✠✡ ✏☎ ✒✌✧☎✏✌✟✠☎✟★✩✞✔✪✑✏ ☛✌✟ ✠✫✬

☎✆ ✭✪✌ ✔✜✮✯✰✛✚ ✎✑✏ ✔✁ ✂✱✁ ✂ ✂✝✖✎ ✒✌✖✡☎✮ ✖✆ ✲☎✟✳ ☎✏✣✤✖✡☎✮

✜✆ ✥☎✖✞✍✰✴ ✕ ✣✆ ✳ ✑✟ ✞✜ ✔✑✏✗✧✵ ✶

✷ ✸✹✸ ✺ ✻ ✼ ✽✾✿✼ ✿❀❁❂❃ ❄❅❂❃ ❄❃❆ ❂❁❂

✕✞ ☞✖✡☎ ✔☎✟ ✖☎ ✒✌ ✒✣ ☎ ✔☎ ✣ ✌✍☎ ☛✡☛☎✟ ✣✞✟✠☎✟ ☞✞✟✠✠✡ ✟☎ ☛☎✟ ✖☎✮☎ ✒☎ ✭ ❇✲✢ ✣ ✌☞☎✟☎❈✛✝✭ y☎✟ ✠✣ ✌ ✠✡✟ ☎ ☛☎✟☎✣ ☎✍☎✮ ✝✌✜✏✑✒✑✦✔✭ ❇✲✭✞✏❉✞✏✙✂✂ ✂✆ ✓ ☞✎✍✞☞✞✟✔☎ ✒✌ ✖☎ ✒✌ ✒✣☎ ✔☎✟☎y✣ ☎✍☎ ☞✖☎✮ ☎ ✒☎✭ ❇✲☎✣ ☎✍☎✮✒✞✖☎ ✠☎✌✖✞✏ ✌ ☛✡✔✬

✌✦✞x✌ ✒ ✔✒★✒✞✍✞✜ ✔❊ ✦✏ ✑ ☞✣✖✑✆ ✒y✒✑✖ ✧✞✜ ✔✒✪✮ ✞✏✞✌✣ = object_id(N'[dbo].[Barang]') and OBJECTPROPERTY(id, N'IsUserTable') = 1)

drop table [dbo].[Barang] GO

if exists (select * from dbo.sysobjects where id = object_id(N'[dbo].[Detail_Pembelian]') and OBJECTPROPERTY(id, N'IsUserTable') = 1)

drop table [dbo].[Detail_Pembelian] GO


(60)

■❏ ❑x■▲ ▼▲ ◆▲ ❑❖❑P▼ ◗ ❏❘ ❙❚ ❯❱ ❙❲▲▲ ❙❱ ❳❑P▼▲y ❨❩ ❑❘❑ ■ ❯ = object_id(N'[dbo].[Detail_Penjualan]') and OBJECTPROPERTY(id, N'IsUserTable') = 1)

drop table [dbo].[Detail_Penjualan] GO

if exists (select * from dbo.sysobjects where id = object_id(N'[dbo].[Detail_SPB]') and OBJECTPROPERTY(id, N'IsUserTable') = 1)

drop table [dbo].[Detail_SPB] GO

if exists (select * from dbo.sysobjects where id = object_id(N'[dbo].[Konsumen]') and OBJECTPROPERTY(id, N'IsUserTable') = 1)

drop table [dbo].[Konsumen] GO

if exists (select * from dbo.sysobjects where id = object_id(N'[dbo].[Pembelian]') and OBJECTPROPERTY(id, N'IsUserTable') = 1)

drop table [dbo].[Pembelian] GO

if exists (select * from dbo.sysobjects where id = object_id(N'[dbo].[Penjualan]') and OBJECTPROPERTY(id, N'IsUserTable') = 1)

drop table [dbo].[Penjualan] GO


(1)

✏ ✑✒

✓ ✔ ✕✖✗ ✘✙ ✚✛✜✗✢ ✜✣✜✤ ✜✥ ✦✧ ✜✗

★ ✩ ✪✫

l

✬✭ ✮✕✖✗ ✘✙ ✚✛✜✗✢ ✜✣✜✤ ✜✥ ✦✧ ✜✗

✢ ✜✣✜✯ ✜✰✙ ✱✱✜✗

Yang diharapkan

Pengamatan

Kesimpulan

Tombol cetak

memproses

laporan sesuai

dengan tanggal,

bulan, tahun yang

telah di pilih

Mencetak Laporan

sesuai dengan

yang di harapkan

[x] diterima

[ ] ditolak

Tombol Tutup

Menutup aplikasi

laporan

Tombol Tutup

berfungsi sesuai

dengan yang di

harapkan

[x] diterima

[ ] ditolak

✬✭✲✭✳ ✴✫✵ ✶✷ ✸

u

✹✩✺✻✩✵ ✶✹✼✫✺✽ ✾✿✶✩✺

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus uji

sample

diatas dapat ditarik

kesimpulan bahwa perangkat lunak bebas dari kesalahan sintaks dan secara


(2)

❀ ❁❂ ❃ ❄❃ ❅❆

❇ ❈❉❆ ❊❋ ●❍ ❄■❏❄ ■❉ ❄❑❄■

▲▼◆❖P◗ ❘❙ ❚❯❱❲❳

❨❩❬ ❭❪❬ ❫❴❵❪❬ ❛❪❬ ❭❬❜❪ ❝❩ ❞❡❪ ❢❣❴ ❝❤❩✐ ❥❬ ❦❧ ❵✐❪ ❝❴ ♠❩✐❞❩ ♥❴❪❬ ♦ ♠❩❬ ♣❡ ❪ ♥❪❬ ❫❪❬

♠❩ ❵❝❩ ❫❴❪❪❬ q❪ ❫❪ ♠r s t❩✉❪ ♠❡❤ ❵❪ ❴❬❴ ♦ q❩❬❡♥❴ ❝ ❫❪q❪❤ ✐ ❩❬❪ ❵❴✈ ✈❩ ❝❴✐q❡ ♥❪❬ ❞❪ ❢✇❪

❝❴ ❝❤❩✐ ❜❪❬❭ ❫❴ ❵❪❬ ❛❪❬ ❭ ❫❪q❪❤ ❞❩ ❵❦❡ ❬❭❝❴ ❝❩ ❝❡ ❪❴ ❫❩ ❬❭❪❬ ❤❡♣❡❪❬ ❫❪❬ ❝❩ ❝❡❪❴ ❫❩❬ ❭❪❬

❪q❪ ❜❪❬ ❭ ❫❴ ❞❡ ❤❡ ❢✈❪❬ ❧♥❩ ❢ q❩❬ ❭❭ ❡❬ ❪❬❜❪ ❜❪✈❬❴ ✐❩❬ ❭❡❵❪❬ ❭❴ ✐ ❪ ❝❪ ♥❪ ❢ ❜❪❬ ❭ ❤❩ ❵♣❪ ❫❴

❫❪ ♥❪✐q❩❬ ❭❩ ♥❧ ♥❪❪ ❬❫❪❤❪♦❫❴✐ ❪❬❪ ①

❀s ❣❴ ❝❤❩✐ ❴❬❦❧ ❵✐❪ ❝❴ q❩✐❞❩ ♥❴❪❬ ♦ q❩❬ ♣❡❪ ♥❪❬ ❫❪❬ q❩ ❵❝❩ ❫❴❪❪❬ ❫❴ ♠r s t❩✉❪ ♠❡ ❤ ❵❪

❝❪❪❤❴❬ ❴❫❴ ❢❪ ❵❪q ✈❪❬❫❪q❪❤✐❩✐ ❡ ❫❪ ❢✈❪❬❫❪ ♥❪✐q❵❧❝❩ ❝q❩❬ ❭❧♥❪ ❢❪❬ ❫❪❤❪s

② s ❣❴ ❝❤❩✐ ❴❬❦❧❵✐❪ ❝❴ q❩✐ ❞❩ ♥❴❪❬♦ q❩❬♣❡ ❪ ♥❪❬ ❫❪❬ q❩ ❵❝❩ ❫❴❪❪❬ ❜❪❬ ❭ ❤❩ ♥❪❢

❫❴ ❞❪❬ ❭❡❬ ❫❴❢❪ ❵❪q ✈❪❬ ❫❪q❪❤ ✐ ❩❬❪❬ ❭❪❬ ❴ q❩ ❵✐ ❪ ❝❪ ♥❪ ❢❪❬ ❜❪❬ ❭ ❪ ❫❪ q❪ ❫❪ ♠rs

t❩✉❪ ♠❡❤ ❵❪ ❫❪ ♥❪✐ ❢❪ ♥q❩✐❞❩ ♥❴❪❬ ♦q❩❬♣❡❪ ♥❪❬ ❫❪❬q❩ ❵❝❩ ❫❴❪❪❬ ❞❪ ❵❪❬ ❭ ❝❪✐q❪❴

q❩✐ ❞❡❪❤❪❬♥❪q❧❵❪❬s

❁s ❥✐q♥❩✐ ❩❬❤❪ ❝❴ ❝❴ ❝❤❩✐ ❜❪❬ ❭ ❫❴ ❵❪❬❛❪❬ ❭ ❫❴ ❢❪❵❪q✈❪❬ ❫❪q❪❤ ✐❩❬❴❬ ❭✈❪❤✈❪❬

q❩ ♥❪ ❜❪❬ ❪❬ ❤ ❩ ❵❢❪ ❫❪q ✈❧ ❬ ❝❡ ✐❩❬ ❫❪❬✐ ❩❬ ♣❪ ❫❴✈❪❬ ❝❴ ❝❤❩✐ ❴❬❦❧❵✐❪ ❝❴ ❜❪❬❭❪ ❫❪

✐ ❩❬ ♣❪ ❫❴ ♥❩ ❞❴ ❢❧q❤❴✐ ❪ ♥s

▲▼③④❲⑤❲❳

❣❩❤❩ ♥❪ ❢ q❩❬ ❡ ♥❴ ❝ ✐ ❩ ♥❪✈❡✈❪❬ q❩❬❩ ♥❴❤❴❪❬ ❫❪❬ ✐ ❩❬❭ ❪❬❪ ♥❴ ❝❪ ❝❴ ❝❤❩✐ ❜❪❬❭ ❪ ❫❪

q❪ ❫❪t❩✉❪♠❡❤ ❵❪ ♦✐❪✈❪q❩❬❡♥❴ ❝✐❩❬❛❧ ❞❪✐ ❩❬❭ ❪ ♣❡✈❪❬❞❩ ❞❩ ❵❪q❪❝❪ ❵❪❬ ❞❩ ❵❴✈❡ ❤①

❀s ❨❪ ♥❪✐ q❩❬ ❭❭❡ ❬❪❪❬ ❝❴ ❝❤❩✐ ❜❪❬ ❭ ❤❩ ❵✈❧✐q❡ ❤❩ ❵❴ ❝❪ ❝❴ ❴❬❴ ❫❴ ❢❪ ❵❪q✈❪❬ ❝❩ ♥❪ ♥❡


(3)

⑩ ❶❷

❸❹❺ ❻❼❺❹❹ ❽❾❹ ❽❼ ❻❽ ❿ ➀➁ ➀➂❸❹ ➃➄ ➅ ➆ ➆➇➈➉ ➂ ➊ ❿❻❼➋ ❿ ➀➌❹ ❽❾ ❾ ❻❺❻❸ ❻➍❻❽❾ ❺❹ ❿❹➎ ➁ ❻❽➎❻❿❹➌

❻❺ ❻➏

➐➏ ➑❹➒ ➊ ❻❸ ❼❻❽ ❿ ➀➒ ➊ ❻➌ ❿❹ ❿❸ ➀➎ ❹ ❽➓➔➂➎❻❿❹ ➍❻❽❾ →➀➒ ❹➌ →➊❻❿ ❺ ❻➂❹ ❿ ➀❼➀❺❻➂ ➁➂➔❿ ➀❿

➁➀➎ ➒ ➀→❹ ❻❽➋ ➁➀❽➣➊❻→❻❽ ❺❻❽ ➁➀➂ ❿ ➀❺ ❹ ❻❻❽ ➒❻➂ ❻❽❾➋ ❽ ❻➎ ➊ ❽ ❿ ❻→❹ ❽❾ ❸➀➂❹ ❽❸ ➀❾➂ ❻❿❹

❺ ➀❽❾ ❻❽❿❹ ❿❸ ➀➎❹ ❽ ➓➔➂ ➎ ❻❿❹❹ ❽❹➏

➑ ➀➎❹ ❼❹ ❻❽↔❻➂❻❽↕❿❻➂❻❽➍❻❽❾➁ ➀❽➊ →❹ ❿❻➣➊❼ ❻❽➋➎ ➊❺❻➌↕➎ ➊❺ ❻➌❻❽❺➀❽❾ ❻❽

❿❻➂❻❽ ❸ ➀➂ ❿ ➀➒ ➊❸ ↔❹ ❿❸ ➀➎ ➙ ❽➓ ➔➂➎❻❿❹ ➛➀➎ ➒ ➀→❹ ❻❽➋ ➛ ➀❽➣➊❻→❻❽❺ ❻❽ ➛ ➀➂ ❿ ➀❺❹ ❻❻❽ ❺❹ ➛ ➜➏


(4)

141

➟➠➡➢ ➠➤➥➦➧➢➠➨ ➠

➩➫ ➭➯➲ ➳➵➸

r

➵ ➳➺➻ ➼➵➽ ➾➵➚

u

➽ ➺➻➫ ➪ ➶ ➶➹➫ ➭➻➵➯➺

s

s

➽➵➻ ➘➴

s

➵➺➻ ➷➺

st

➴ ➚ ➬➻ ➮➱

r

➚➵

s

➺➫

✃❐➵ ➸➵➬➯➚❒➫❮➱❰Ï➵ Ð➵❐ Ñ➵➫

➪➫ ➭➻➽ ➺ ➷❒➻Ï➱Ñ➱➫ ➪ ➶ ➶Ò➫ Ó➴ ➚❐➱❰❐ ➵➚➵➻ ➘➵ Ñ➵Ô➵Õ➴ ➽➴➻❰➵➻ Ö➺ Õ❒➵➯ ➳➵Õ➺× ➽➵➻

Ø➺×❐➱ Õ➱ ➮Ñ➷Ù➼➫ ➭➻ ➽➺Ú➮ ➮Õ➴Ñ➫ ❮➱❰Ï➵Ð➵❐ Ñ➵

Û➫ ➭➻➽❐➺ Ü❐➺ ÕÑ➵➻Ñ➱➫ ➪➶➶Ý➫ Ó➴❐ ➵➻×➵➻❰➵➻ ➷➺ ÕÑ➴ ➚ ➬➻➮➱❐➚➵Õ➺ ➽➵➻

➭Þ➯➺Ð➵Õ➺➻Ï➵➫Þ➴➻ ➴❐Ô➺Ñ✃➵ ß➵Ø➴➽➺➵➫❮➱❰Ï➵ Ð➵❐ Ñ➵➫

à➫ ➘➴➽➴ ➷ ➱Þ➵➻ ➽➺➫ ➪➶➶Ý➫ ➬➻ ÕÑ➵➯➵Õ➺ ➽➵➻ Ü ➱➻ ➮➺❰❒❐ ➵Õ➺ á➵❐➺➻❰➵➻ Ü ➱ ➚Þ❒Ñ➴❐➫

➬➻➮➱❐➚➵ Ñ➺Ð➵➫ ➳➵➻➽❒➻❰

➹➫ á ➱❰➺Ï➵➻Ñ➱ âØ➫ã ➭ ÐÑ➫ã Ø ➳➭➫ã Ó➸➫➘➫ ➪ ➶ ➶➹➫ ➭➻➵➯➺ Õ➺ Õ ➽➵➻ ➘➴ Õ➵➺➻ ➷➺ ÕÑ➴ ➚

➬➻➮➱❐➚➵Õ➺Ó➴➻➽ ➴Ð➵ Ñ➵➻ä➴❐ÕÑ❐ ❒ ÐÑ❒❐➽➵➻➭Þ ➯➺Ð➵Õ➺ ➳➺ Õ➻➺ Õ➫➭➻➽ ➺➫❮➱❰Ï➵ Ð➵❐ Ñ➵➫

å➫ æ ➱❰➴❐ ➫➷➫Ó❐➴ ÕÕ ➚➵➻➫➪ ➶ ➶➪➫ æ➴Ð➵Ï➵Õ➵Ó➴❐ ➵➻❰ Ð➵ Ñ➼❒➻➵ Ð➫➭➻➽ ➺➫ ❮➱❰Ï➵ Ð➵❐Ñ➵➫

Ú➻➯➺➻ ➴ç

➩➫ ➸ÑÑÞçèè ➾➵Ï➵ ❰➺➯➵➫é➱❐➽Þ❐➴ ÕÕ➫× ➱➚è ➚➴➻❰➴➻➵➯➲➚➺×❐➱Õ ➱ ➮Ñ➲Õê➯➲Õ➴❐ ß➴❐➲➪➶➶ ➶è

➶å➵Þ ❐➺➯➪ ➶➩➩

➪➫ ➸ÑÑÞçèè ➮➺➯➴➫ ❒Þ➺➫➴➽❒èèÐ➯➵Õ➺ ➮➺Ð➵Õ➺➲Õ➺ ÕÑ➴ ➚è ➶ÝØ➵❐➴Ñ➪➶➩ ➩

Û➫ ➸ÑÑÞçèè ééé➫é➺ ➚Þ➴❐➚➵➻➵➫é➴Ô➫ ❒ ❰➚➫➵×➫➺➽ è×➯➺➴➻ÑëÕ➴❐ ß➴❐è ➶ÝØ ➵❐➴Ñ➪➶➩ ➩

à➫ ➸ÑÑÞçèè➵Ï ❒➯➺➵➻➵ ëÕÑ➫ÕÑ➵➮➮➫❰❒➻➵➽➵❐➚➵➫➵×➫➺➽ è➳➯➵×Ð ➳➱ì íä➴ ÕÑ➺➻❰è➶ÝØ➵❐➴Ñ➪ ➶➩➩

➹➫ î ï ïðñòòðóôõ ö÷ øùõ ú ûðõï÷ óõöò ü ý ýþò ýÿò ✁ û✂✄ù☎ ø✄û✁ó☎ ✆ ý÷ îïöù òý ÿö✄✝ ✞ ïü ý✟✟

✆ ÷ ➸ÑÑÞçèè➺➽➫é➺Ð➺Þ➴➽ ➺➵➫➱❐❰è é➺Ð➺è➷➺ ÕÑ➴ ➚ë➺➻ ➮ ➱❐➚➵Õ➺è ➩➹á❒➻➺➪ ➶➩➩

Ò➫ ➸ÑÑÞçèè ééé➫Õ×❐➺Ô➽➫× ➱ ➚è➽ ➱×è ➹➪✠Ò➩å✠➪ èÝèÓ➴➻❰➴❐ Ñ➺➵➻➲➷➺ ÕÑ➴ ➚➲➬➻➮➱❐➚➵Õ➺➲

➭ Ð❒➻Ñ➵➻Õ➺➲Ó➴ ➚Ô ➴➯➺➵➻➲➽➵➻➲Þ➴➻ ➾❒➵➯➵➻ è➩➹á❒➻➺➪ ➶➩➩


(5)

✡☛☞✌ ✡ ☛✍ ☛✎✏✌ ✑✒✓

✔✕✖ ✕✗✘✙✚ ✕✛✙

✜✢✣ ✢ ✤ ✥✦ ✧★✩★

w

✪✫✬ ✭✢✮ ★

✯✫ ✣✰✢✭✱✯✢✲✳✳✢✴✪ ✢✵★✮ ✤ ✥✦✶✢✲✳✱✷ ✸✹✦✲★✷ ✺ ✻✺

✹✫✲★✬✼✫✴✢✣★✲ ✤ ✽✫✮✫ ✣✰✦ ✢✲

✾✳✢✣✢ ✤

✿✬✴✢✣

✥ ✭✢✭✦ ✬ ✤

❀✫✴✦✣❁✫✲★❂ ✢✵

✾✴✢✣ ✢✭ ✤

✹✴ ❃ ❄✢❅✢✽ ✢✲✳✢❆✢✲✳✢✲❄ ✯ ❃✷ ❇❈❉✸✩✫✬ ✢

❄✢✲✧✢✬ ✢✮ ★✼✫ ✧❃✽ ✢✣ ✢✲✦❂ ✢✲✼ ✢✶ ❃✥✦✶✢✲✳❊✷ ❇✸❊

✜❋✯✫✴✰❈●✰ ✤ ❉ ✻✸❇ ❇✷ ❍❍ ■ ❏ ❏❊

❑ ✣✢★✴ ✤✴✦✰ ✵ ❃✧✵★✫✻✺▲✳✣✢★✴ ❃✧❋✣

✗▼◆✛✙ ✛✙❖✕◆P◗✘❘✕❙

✷ ✺✺ ❍❚✷ ✺✺ ✸ ✤

✯✼✼ ✢✮❅✢❯★✲✢❅✢✱✥✦✶✢✲✳

✷ ✺✺ ✸❚❇ ❉❉ ✷ ✤

✥ ✩✜✫✳✫✮★❍✽ ✢✣✢✲✦ ❂ ✢✲ ✱✥✦✶✢✲✳

❇ ❉❉ ✷❚❇ ❉❉❊ ✤

✥ ❁✽✜✫✳✫✮★✷✽ ✢✣✢✲✦ ❂ ✢✲ ✱✥✦✶✢✲✳


(6)