20
Fungsi teori dalam penelitian ini adalah untuk memberikan arahan dan memprediksi serta menjelaskan gejala yang terjadi. Penelitian ini berusaha
memahami sertifikat yang berstatus Hak Pakai secara yuridis, artinya memahami objek penelitian sebagai hukum yakni sebagai kaidah hukum atau sebagai isi kaidah
hukum sebagaimana yang ditentukan dalam yurisprudensi dan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan masalah hukum pokok agraria.
2. Konsepsi
Konsep adalah salah satu bagian terpenting dari teori. Peranan konsep dari penelitian adalah untuk menghubungkan dunia teori dan observasi, antara abstraksi
dan realitas.
33
Konsep diartikan sebagai kata yang menyatakan abstraksi yang digeneralisasi dari hal-hal yang khusus, yang disebut dengan definisi operasional.
34
Pentingnya definisi operasional adalah untuk menghindarkan perbedaan, pengertian atau penafsiran mendua dubius dari suatu istilah yang dipakai.
Konsepsi merupakan unsur pokok dalam usaha penelitian atau untuk membuat karya ilmiah. Yang dimaksud konsepsi adalah suatu pengertian mengenai suatu fakta
atau dapat berbentuk batasan atau definisi tentang sesuatu yang dikerjakan. Jadi jika teori berhadapan dengan sesuatu hasil kerja yang telah selesai, sedangkan konsepsi
masih merupakan permulaan dari suatu karya yang setelah diadakan pengolahan akan dapat menjadikan suatu teori.
35
33
Masri Singarimbun dkk, Metode Penelitian Survei, LP3ES, Jakarta, 1989, hlm. 34.
34
Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, Raja Grafindo, Jakarta, 1998, hlm. 3.
35
Hilman Hadikusuma, Hukum Waris Adat, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2003, hlm. 5.
21
Kegunaan dari konsepsi agar ada pegangan dalam melakukan penelitian atau penguraian, sehingga dengan demikian memudahkan bagi orang lain untuk
memahami batasan-batasan atau pengertian-pengertian yang dikemukakan. Dalam hal ini seolah-olah konsepsi tidak berbeda dari suatu teori, tetapi letak perbedaannya ada
pada latar belakangnya. Suatu teori pada umumnya merupakan gambaran dari apa yang sudah
dilakukan penelitian atau diuraikan, sedangkan suatu konsepsi lebih bersifat subjektif dari konseptornya untuk suatu penelitian atau penguraian yang akan dirampungkan.
Oleh karena itu untuk dapat menjawab permasalahan dalam penelitian ini perlu didefinisikan beberapa konsep dasar dalam rangka menyamakan persepsi atas judul
tersebut yaitu : 1. Peningkatan Hak adalah perubahan hak yaitu Penetapan Pemerintah mengenai
penegasan bahwa sebidang tanah yang semula dipunyai dengan sesuatu hak atas tanah tertentu atas permohonan pemegang haknya menjadi tanah negara
dan sekaligus memberikan tanah tersebut kepadanya dengan hak atas tanah baru yang lain jenisnya.
36
2. Hak Pakai adalah Hak untuk menggunakan dan atau memungut hasil dari tanah yang dikuasai langsung oleh negara atau tanah milik orang lain, yang
memberi wewenang dan kewajiban yang ditentukan dalam keputusan pemberiannya oleh pejabat yang berwenang memberikannya atau dalam
36
Peraturan Menteri Negara Agraria Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 5 Tahun 1998.
22
perjanjian dengan pemilik tanahnya, yang bukan perjanjian sewa-menyewa atau perjanjian pengolahan tanah, segala sesuatu asal tidak bertentangan
dengan jiwa dan ketentuan-ketentuan Undang-Undang Pokok Agraria.
37
3. Hak Milik adalah Hak turun temurun, terkuat dan terpenuh yang dipunyai orang atas tanah, dengan mengingat ketentuan Pasal 6.
38
4. Hak Pengelolaan adalah hak menguasai dari negara yang kewenangan pelaksanaannya sebagian dilimpahkan kepada pemegangnya.
39
5. Hak Tanggungan adalah hak jaminan atas tanah untuk pelunasan utang tertentu, yang memberi kedudukan yang diutamakan kepada kreditur tertentu
terhadap kreditur-kreditur yang lain.
40
G. Metodologi Penelitian 1.
Sifat Penelitian
Spesifikasi penelitian dalam penulisan bersifat deskriptif analitis, yaitu data hasil penelitian baik yang berupa data hasil studi dokumen yang menggambarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dikaitkan dengan teori-teori hukum dan praktek pelaksanaan hukum in concreto.
2. Jenis Penelitian