Besarnya pokok pajak hiburan yang terhutang dihitung dengan cara mengkalikan tarif pajak dengan dasar pengenaan pajak. Secara umum perhitungan
pajak hiburan adalah sesuai dengan rumus berikut:
Pajak Terhutang = Tarif Pajak x Dasar Pengenaan Pajak = Tarif Pajak x Jumlah Pembayaran Untuk Menonton
Menikmati Hiburan
D. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM
Adapun yang menjadi ruang lingkup dalam Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM ini adalah:
1. Mekanisme pengenaan dan pemungutan pajak hiburan di Dinas Pendapatan
Daerah Kota Medan. 2.
Kendala-kendala yang dihadapi dalam pemungutan pajak hiburan. 3.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan Pajak Hiburan 4.
Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kota Medan dalam meningkatkan pajak hiburan
E. Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM
Untuk memperoleh data-data dan informasi yang berhubungan dengan Mekanisme Pengenaan dan Pemungutan Pajak Hiburan pada Dinas Pendapatan Kota
Medan, digunakan beberapa metode yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Tahap Persiapan
Yaitu dimulai dari kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa sebelum melakukan PKLM ke objek PKLM yang meliputi kegiatan seperti pemilihan
objek PKLM, lokasi PKLM, pengajuan proposal PKLM, dan surat pengantar PKLM dari pihak fakultas atau Program Diploma III Administasi Perpajakan.
2. Studi literatur
Merupakan kegiatan studi mencari data dan informasi dengan membaca landasan teori, menelaah buku-buku literatur, peraturan perundang-undangan dibidang
perpajakan, majalah, surat kabar, internet, catatan-catatan, maupun bahasa tertulis yang ada hubungannya dengan laporan PKLM.
3. Studi Observasi Lapangan
Melakukan pengamatan secara langsung untuk mengetahui keadaan kinerja pada Dinas Pendapatan Kota Medan untuk mendapat gambaran mengenai masalah
yang akan diteliti. 4.
Pengumpulan Data Didalam melaksanakan PKLM, penulis juga mengumpulkan data yang diperlukan
dalam menyusun laporan akhir dari kegiatan PKL. Data tersebut diperoleh baik dari hal-hal yang sudah dilihat dan tentu saja dari data-data yang diberikan pihak
dinas pendapatan daerah baik tertulis maupun data lisan. Metode pengumpulan data terbagi dua, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
a. Data Primer
Yaitu data yang diperoleh melalui wawancara terhadap orang-orang yang dianggap mampu memberi masukan dan informasi serta observasi penulis ke
lapangan tempat objek PKLM. b.
Data Sekunder Yaitu data atau informasi yang diperoleh melalui studi literatur melalui
sumber-sumber pustaka, undang-undang, dokumentasi maupun literatur lain yang berhubungan dengan objek PKLM.
5. Analisis dan Evaluasi Data
Yaitu setelah data yang diperlukan telah terkumpul secara lengkap maka penulis sudah dapat ,melakukan analisis sesuai dengan metode analisis yang tepat dan
mengevaluasi data secara kualitatif yang kemudian diinterpretasikan secara objektif, jelas, dan sistematis.
F. Metode Pengumpulan Data