Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi kerja karyawan pabrik kelapa sawit ( Studi kasus : Pabrik kelapa sawit (PKS) PT Milano Aek Batu Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara )

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
MOTIVASI KERJA KARYAWAN PABRIK KELAPA SAWIT
( Studi Kasus : Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Milano Aek Batu Kabupaten
Labuhan Batu, Sumatera Utara )

OLEH
DODI EKAPRASETYA
A.14102521

PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan
M aka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan),
kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,
Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.
(Surat Alam Nasyrah QS 94 : 6-8)

Karya kecil ini kupersembahkan untuk orang-orang yang kucintai

M ama, Papa, Bang U gah, K ak dewi, Adikku U ci dan diki

RINGKASAN
DODI EKAPRASETYA. Analisis Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan
Motivasi Kerja Karyawan Pabrik Kelapa Sawit. Studi Kasus : Pabrik Kelapa
Sawit (PKS) PT Milano Aek Batu Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara. (Di
bawah bimbingan
TB SJAFRI
MANGKUPRAWIRA).
Perkebunan merupakan salah satu sub sektor pertanian yang berpotensi
dan digali oleh pemerintah dalam upaya menegakkan perekonomian rakyat dan
pembangunan ekonomi Indonesia. Salah satu usaha perkebunan yaitu perkebunan
kelapa sawit yang mempunyai prospek cerah dengan beberapa faktor pendukung
seperti jumlah investasi yang diperlukan tidak terlalu besar, biaya produksi relatif
rendah dibandingkan dengan komoditi perkebunan lain serta harga jual komoditi
relatif tinggi dan stabil. Subsektor perkebunan menyerap 17,1 juta tenaga kerja
pekebun atau 18,03 persen dari angkatan kerja. Tanaman kelapa sawit ini
menghasilkan Tandan Buah Segar (TBS) yang setelah diolah menghasilkan Crude
Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel Oil (PKO).
Produksi CPO memiliki kaitan erat dengan luas areal perkebunan yang

produktif, disamping itu juga ada faktor lain yang mempengaruhi seperti kondisi
tanah ataupun iklimnya. Sementara itu rata-rata produksi per hektar perkebunan
kelapa sawit di Indonesia berbeda-beda sesuai dengan pola pengusahaannya atau
pola pengelolaannya.
Manajemen perkebunan khususnya manajemen perkebunan kelapa sawit
memiliki tujuan tertentu yang telah ditetapkan dalam program jangka panjang
maupun jangka pendeknya. Aspek sumber daya manusia memegang peran
penting karena berfungsi sebagai penentu seberapa jauh sumber daya yang
lainnya dapat dimanfaatkan dengan baik. Perusahaan Perkebunan tidak hanya
mengharapkan sumber daya yang dimilikinya cakap dan terampil, tetapi juga
dapat bekerja dengan giat dan mampu mencapai hasil serta target yang telah
ditentukan oleh perusahaan.
Upaya peningkatan kualitas dan produktivitas sumberdaya manusia
terdapat banyak aspek yang perlu dikaji, salah satunya adalah pengembangan
sumberdaya manusia. Salah satu manfaat pelatihan dan pengembangan
sumberdaya manusia adalah terjadinya internalisasi dan operasional faktor-faktor

motivasional serta dapat meningkatkan kepuasan kerja. Pelatihan dimaksudkan
untuk membantu meningkatkan kemampuan para pegawai melaksanakan tugas
sekarang sedangkan pengembangan lebih berorientasi pada peningkatan

produktivitas kerja para pekerja di masa depan.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang
diperoleh melalui pengamatan langsung di lapangan, hasil kuesioner, serta hasil
wawancara dengan pihak perusahaan dan data sekunder diperoleh dari data yang
dimiliki perusahaan, bahan pustaka serta literatur dari perusahaan, baik yang
bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Analisa statistik yang digunakan adalah
koefisien korelasi Rank Spearman untuk mengetahui hubungan faktor internal dan
faktor eksternal terhadap motivasi kerja karyawan bagian proses dan karyawan
bagian non proses serta seluruh karyawan dalam faktor eksternal sedangkan untuk
mengidentifikasi lingkungan kerja perusahaan menurut karakteristik responden
dan tingkat motivasi kerja karyawan dianalisis secara deskriptif dan diberikan
skor.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi kerja karyawan meliputi
faktor internal yaitu; usia, tingkat pendidikan, masa kerja, dan jumlah tanggungan
keluarga. Sedangkan faktor eksternal yaitu ; Hubungan atasan dan bawahan,
hubungan sesama rekan kerja, peraturan dan kebijakan perusahaan, kondisi kerja,
kompensasi serta pengakuan dan penghargaan.
Berdasarkan hasil uji korelasi variabel faktor internal yang mempunyai
hubungan dengan tingkat motivasi kerja karyawan bagian proses adalah variabel
usia. Sedangkan pada karyawan bagian non proses, variabel masa kerja dan

variabel jumlah tanggungan keluarga memiliki hubungan yang nyata terhadap
tingkat motivasi kerja karyawan. Berdasarkan hasil tersebut, upaya peningkatan
motivasi kerja karyawan hendaknya perusahaan memperhatikan faktor internal
terutama usia, masa kerja, dan jumlah tanggungan keluarga untuk karyawan
bagian non proses.
Faktor eksternal yang memiliki hubungan yang nyata dengan tingkat
motivasi kerja karyawan bagian proses berturut -turut berdasarkan hasil uji
korelasi rank Spearman adalah variabel kompensasi dan variabel hubungan atasan
dan bawahan. Pada karyawan bagian non proses, urutan variabel yang paling

berhubungan dengan tingkat motivasi kerja karyawan adalah variabel kompensasi,
variabel peraturan dan kebijakan perusahaan, variabel kondisi kerja, dan variabel
hubungan sesama rekan kerja. Secara keseluruhan karyawan, variabel hubungan
sesama rekan kerja memiliki nilai korelasi tertinggi dibandingkan dengan variabel
kompensasi terhadap tingkat motivasi kerja karyawan.
Berdasarkan hasil tersebut, Pihak perusahaan hendaknya memperbaiki
pelaksanaan sistem kompensasi untuk seluruh bagian serta peraturan dan
kebijakan perusahaan terhadap kesejahteraan karyawan bagian non proses.
Kondisi kerja yang baik dan hubungan sesama rekan kerja dapat juga menjadi
prioritas bagi perusahaan agar ditingkatkan khusus pada karyawan bagian non

proses. Apabila kondisi tersebut dibiarkan dikhawatirkan akan menghambat
kegiatan operasional perusahaan. Perusahaan sebaiknya tetap menjaga hubungan
baik antara atasan dan bawahan serta pengakuan dan penghargaan terhada p
karyawan yang berprestasi.

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ”Fakor-faktor
Sumber Motivasi Kerja Karyawan Pabrik Kelapa Sawit (studi kasus) di Pabrik
Kelapa sawit PT Milano Aek Batu Kabupaten Labuhan Batu Propinsi Sumatera
Utara” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada
Program Ekstensi Manajemen Agribisnis Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Penulis Sadar bahwa dalam menyelesaikan pendidikan dibutuhkan
bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis ingin
mengucapkan terima kesih kepada:
1. Mamah dan bapak yang tak henti – hentinya memberikan dukungan do’a dan
materi, setra kasih sayang yang tidak mungkin terbalas. Serta seluruh
keluarga, terima kasih atas dukungan yang diberikan selama ini.
2. Prof. Dr. Ir. Tb. Sjafri Mangkuprawira selaku dosen pembimbing yang telah
meluangkan waktu, menuntun, mengarahkan, dan membimbing penulis

dengan sabar sejak awal hingga selesainya penulisan skripsi ini.
3. Ir. Yayah K Wagiono, MSc selaku dosen evaluator kolokium yang telah
memberikan koreksi, masukan, dan saran bagi penulis.
4. Ir. Netti Tinaprilla, MMA selaku dosen layak uji sidang dan dosen penguji
utama pada ujian sidang yang telah memberikan masukan demi kesempurnaan
penyusunan skripsi ini.
5. Ir. Nindyantoro, MSi sebagai dosen penguji komdik yang memberikan arahan
dan masukan dalam penulisan skripsi.

6. K. Peranginangin sebagai Mill Manager dan Bapak Saragih di bagian
Operasional yang juga sebagai pembimbing lapang penulis serta seluruh
karyawan PKS PT. Milano Aek Batu Kabupaten Labuhan Batu Sumatera
Utara.
7. Maidasari dan teman-teman Blue Corner atas semangat dan ketulusannya.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa hasil tulisan ini jauh dari
kesempurnaan, dan masih banyak kekurangan, penulis berharap semoga tulisan
ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.
Bogor, Januari 2006
Penulis


DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................... i
DAFTAR ISI .............................................................................................. ii
DAFTAR TABEL...................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR................................................................................. vii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. viii
I. PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2. Perumusan Masalah....................................................................... 7
1.3. Tujuan Penelitian........................................................................... 10
1.4. Kegunaan Penelitian...................................................................... 10
1.5. Ruang Lingkup Penelitian............................................................. 10
II. TINJAUAN PUSTAKA..................................................................... 12
2.1. Kerangka Pemikiran Teoritis ........................................................ 12
2.1.1. Pengolahan Tandan Kelapa Sawit....................................... 12
2.1.2. Konsep Sumber Daya Manusia ........................................... 13
2.1.3. Motivasi Kerja ..................................................................... 15

2.1.4. Teori-Teori Motivasi ........................................................... 18
2.2. Hasil Penelitian Terdahulu ............................................................ 25
III. KERANGKA PEMIKIRAN............................................................. 27
3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual................................................... 27
3.2. Kerangka Pemikiran Operasional.................................................. 29
3.3. Perumusan Hipotesis ..................................................................... 31
3.4. Definisi Operasional ...................................................................... 31
IV. METODE PENELITIAN................................................................... 36
4.1. Lokasi da n Waktu Penelitian......................................................... 36
4.2. Pengumpulan Data ......................................................................... 36
4.3. Jenis dan Sumber Data ................................................................... 36
4.4. Teknik Pengambilan Contoh ......................................................... 37

4.5. Pengolahan dan Analisa Data ........................................................ 39
4.5.1. Uji Validitas Kuesioner ....................................................... 39
4.5.2. Uji Reliabilitas Kuesioner ................................................... 41
4.5.3. Analisis Deskriptif ............................................................... 42
4.5.4. Uji Korelasi rank Spearman ................................................ 42
V. LINGKUNGAN KERJA PERUSAHAAN......................................... 44
5.1. Sejarah Umum Perusahaan............................................................. 44

5.2. PT Milano PKS Aek Batu............................................................... 45
5.3. Tenaga Kerja ................................................................................... 46
5.4. Struktur Organisasi ......................................................................... 46
5.5. Proses Produksi Minyak Kelapa Sawit ........................................... 50
5.6. Keadaan da n Karakteristik Karyawan ............................................ 56
5.7. Peraturan Perusahaan Mengenai Ketenagakerjaan......................... 58
5.7.1. Promosi Karyawan............................................................... 58
5.7.2. Hari dan Waktu Kerja ......................................................... 58
5.7.3. Pengupahan, Insentif dan Tunjangan.................................. 60
5.7.4 Jaminan Sosial dan Kesejahteraan...................................... 61
5.7.5. Cuti dan Izin Khusus ........................................................... 62
5.8. Fasilitas Perusahaan........................................................................ 64
VI. FAKTOR-FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL
MOTIVASI KERJA KARYAWAN................................................ 66
6.1 Karakteristik Responden.............................................................. 66
6.1.1. Jenis Kelamin..................................................................... 66
6.1.2. Usia .................................................................................... 67
6.1.3. Tingkat Pendidikan............................................................ 67
6.1.4. Masa Kerja ......................................................................... 68
6.1.5. Jumlah Tanggungan Keluarga ........................................... 69

6.2. Analisis Motivasi Kerja Karyawan.............................................. 70
6.3. Analisis Faktor -Faktor Eksternal yang Berhubungan dengan
Motivasi Kerja Karyawan............................................................ 74
6.3.1. Variabel Hubungan Atasan dan Bawahan ......................... 74
6.3.2. Variabe l Hubungan Sesama Rekan Kerja .......................... 80

6.3.3. Variabel Peraturan dan Kebijakan Perusahaan.................. 84
6.3.4. Variabel Kondisi Kerja ...................................................... 90
6.3.5. Variabel Kompensasi......................................................... 93
6.3.6. Variabel Pengakuan dan Penghargaan............................... 98
VII...............................................................................................................FAKTO
R-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
MOTIVASI KERJA KARYAWAN............................................... 101
7.1. Hubungan antara Faktor-Faktor Internal dengan Motivasi
Kerja Karyawan........................................................................... 102
7.1.1. Karyawan Bagian Proses................................................... 102
7.1.2. Karyawan Bagian Non Proses........................................... 104
7.2. Hubungan antara Faktor-Faktor Eksternal dengan Motivasi
Kerja Karyawan........................................................................... 105
7.2.1. Karya wan Bagian Proses................................................... 106

7.2.2. Karyawan Bagian Non Proses........................................... 107
7.2.3. Seluruh Karyawan............................................................. 110
VIII. KESIMPULAN DAN SARAN........................................................ 113
8.1. Kesimpulan.................................................................................. 113
8.2. Saran............................................................................................ 114
DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 115