5. Nilai-nilai dalam MSDM
Terdapat nilai-nilai dalam SDM yang membuat SDM begitu penting dalam perusahaan. Dalam Coulter dan Robbins 2010:265 disebutkan
terdapat tiga faktor, yaitu:
a. MSDM menjadi sumber yang sangat signifikan bagi keunggulan
kompetitif. b.
MSDM menjadi bagian terpenting dari strategi organisasi c.
MSDM sangat mempengaruhi kinerja organisasi
6. Pelatihan dan Pengembangan Training and Development
Pelatihan merupakan proses sistematik pengubahan perilaku para pegawai atau karyawan dalam suatu arah yang berguna untuk
meningkatkan tujuan-tujuan organisasional. Pelatihan biasanya dimulai dengan orientasi, yakni suatu proses pengenalan dimana para karyawan
atau pegawai diberi informasi dan pengetahuan tentang kepegawaian, organisasi dan harapan-harapan untuk mencapai tujuan tertentu. Didalam
pelatihan diciptakan lingkungan yang mendukung para pegawai dapat memperoleh atau mempelajari sikap dan keahlian, dan perilaku yang
spesifik yang berkaitan dengan pegawai. Disamping itu pelatihan atau training diberikan perintah untuk mengembangkan keahlian-keahlian
yang dapat langsung dipakai oleh para pegawai, dalam rangka meningkatkan kinerja para pegawai dan jabatannya Sulistiyani dan
Rosidah 2003:175.
Secara umum, pelatihan diartikan sebagai upaya perusahaan yang terencana untuk memfasislitasi pembelajaran kompetensi yang terkait
dengan pekerjaan para pegawainya. Kompetensi tersebut meliputi pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang mendukung dalam
keberhasilan pekerjaan. Berkaitan dengan istilah pengembangan, pelatihan merujuk pada penyediaan instruksi untuk mengembangkan
keterampilan yang dapat digunakan segera berkaitan dengan pekerjaan yang dihadapi. Sedangkan pengembangan biasanya dikaitkan dengan
ruang lingkup yang lebih luas dan cenderung melibatkan pengetahuan dibandingkan dengan keterampilan pada masa sekarang dan masa depan
Tjahjono 2009:1. Secara keseluruhan, perbedaan antara pelatihan dan pengembangan
dapat dilihat dari lingkup kebutuhannya, yaitu kebutuhan jarak dekat dan jangka panjang. Mengacu dari lingkup kebutuhannya, perusahaan dapat
menentukan langkah pelatihan dan pengembangan secara tepat dan efisien.