Definisi Konseptual Definisi Operasional

sebagai salah satu pelaksana penanggulangan bencana dapat ikut berpartisipasi didalamnya.

F. Definisi Konseptual

Definisi konseptual merupakan usaha untuk menjelaskan batasan pengartian antara konsep yang satu dengan yang lainnya. Sebuah konsep merupakan unsure pokok dari suatu penelitian. Apabila masalah dan teorinya sudah jelas biasanya fakta yang menjadi gejala pokok perhatian telah diketahui pula. 14 Definisi konseptual pada penelitian ini difokuskan pada partisipasi perempuan dalam penanggulangan bencana pada kegiatan kesiapsiagaan bencana. Penelitian ini mengacu kepada Renstra BPBD Kabupaten Sleman periode 2011- 2015. 1. Partisipasi Partisipasi secara luas adalah bentuk keterlibatan dan keikutsertaan masyarakat secara aktif dan sukarela, baik karena alasan-alasan dari dalam dirinya maupun dari luar dirinya dalam keseluruhan proses kegiatan yang bersangkutan. 2. Penanggulangan Bencana Penanggulanga bencana adalah serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana. Penanggulangan bencana merupakan kegiatan yang berkaitan dengan tahap-tahap pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan dan rekonstruksi.

3. Kesiapsiagaan

Kesiapsiagaan didefinisikan sebagai suatu keadaan siap siaga dalam menghadapi krisis, bencana atau keadaan darurat lainnya. Sedangkan Gillespie 14 Ibid, Hal 30-31 dan Streeter 1987 dikutip oleh Bevaola Kusumasari dari jurnal berjudul Conceptualizing and Measuring Disaster Preoaredness, mendefinisikan kesiapsiagaan sebagai perencanaan, identifikasi sumber daya, sistem peringatan, pelatihan, simulasi, dan tindakan pra bencana lainnya yang diambil untuk tujuan utama meningkatkan keamanan dan efektivitas respons masyarakat selama bencana. 15

G. Definisi Operasional

Definisi operasional dimaksudkan untuk memperjelas dan memperinci konsep yang telah dikemukakan. Dalam hubungannya dengan proses tahapan kesiapsiagaan, tuntutan implementasi prinsip partisipasi perempuan merupakan tuntutan yang wajib dipenuhi oleh lembaga penyelenggaraan kegiatan penanggulangan bencana. 15 Ibid, Hal : 24

H. Metode Penelitian