Uji Coba Perangkat Lunak

c. Microsoft SQL Server SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional RDBMS produk Microsoft. Bahasa Query utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSIISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar. Adapun perkembangan SQL Server dimulai dari SQL Server 2000, SQL Server 2005, SQL Server 2008. Pada tahap ini penulis menggunakan Microsoft SQL Server 2008 karena selain menjadi pendukung pembuatan database dari aplikasi pencatatan penjualan suku cadang dan jasa service. Microsoft SQL Server 2008 juga mempunyai keunggulan sebagai failover, clustering, mirroring database, pengiriman log atau replikasi serta sudah terdapat kompresi dan enkripsi data transparan, sehingga kita tidak perlu lagi untuk memodifikasi program dalam mengenkripsi data. SQL Server 2008 juga memiliki sistem kontrol akses yang lebih efisien. SQL Server 2008 ini sendiri juga terintegrasi dengan beberapa produk Microsoft.

2.8 Uji Coba Perangkat Lunak

Uji coba perangkat lunak meliputi verifikasi yang dinamis dari tingkah laku sebuah perangkat lunak yang diwakili oleh beberapa contoh kasus uji coba. Kasus uji coba tersebut dilakukan dengan memberikan masukan kepada perangkat lunak agar muncul tingkah lakureaksi yang diharapkan, begitu pula sebaliknya. Untuk uji coba perangkat lunak, yang pertama kali diperhatikan adalah fundamental dari uji coba perangkat lunak tersebut. Di dalamnya dijelaskan mengenai terminologi dari uji coba terkait, kunci masalah dari uji coba, dan hubungan uji coba tersebut dengan aktifitas lainnya di dalam perangkat lunak tersebut. Kedua, yang perlu diperhatikan adalah tingkatan dari uji coba. Di dalamnya dijelaskan tentang target dari uji coba dan tujuan dari uji coba tersebut. Ketiga, yang perlu diperhatikan adalah teknik dari uji coba. Di dalamnya meliputi uji coba berdasarkan intuisi dan pengalaman dari seorang tester, diikuti oleh teknik berdasarkan spesifikasi, teknik berdasarkan kode, teknik berdasarkan kesalahan, teknik berdasarkan penggunaan, dan teknik dasar yang relatif tergantung dari aplikasi tersebut. Keempat, yang perlu diperhatikan adalah pengukuran dari uji coba terkait. Di dalamnya dijelaskan bahwa pengukuran tersebut dikelompokkan menjadi dua, yakni yang berhubungan dengan evaluasi ketika uji coba dilakukan serta ketika uji coba selesai dilakukan. Kelima, yang perlu diperhatikan adalah proses uji coba itu sendiri, yang berisi tentang pertimbangan praktis dan aktifitas uji coba. Untuk penelitian ini, akan dilakukan pengujian black box terhadap perangkat lunak yang dibuat. Menurut Pressman 2002: 532, pengujian black box adalah proses eksekusi suatu program dengan maksud menemukan kesalahan. Menurut Pressman 2002: 577, teknik pengujian black box adalah yang paling lazim selama integrasi. Pengujian black box digunakan untuk memperlihatkan bahwa fungsi – fungsi perangkat lunak adalah operasional bahwa input diterima dengan baik dan output dihasilkan dengan tepat. 22

BAB III ANALISIS

_ DAN _ PERANCANGAN _ SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem bertujuan untuk menganalisis sistem yang ada atau yang berjalan pada PT. As Motor saat ini, meliputi proses penjualan suku cadang, jasa service, proses pengecekan stok suku cadang di gudang. Hal tersebut bertujuan untuk memperoleh gambaran proses yang ada pada PT. As Motor dan kelemahan-kelemahan atau kendala-kendala yang ada pada PT. As Motor. Analisis sistem ini akan dilakukan identifikasi masalah dan analisis permasalahan yang ada, kemudian akan dilakukan analisis kebutuhan dan selanjutnya akan dilakukan perancangan sistem sebagai solusi permasalahan tersebut.

3.1.1 Identifikasi Masalah

Proses bisnis dalam perusahaan sait ini masih berjalan manual berawal dari customer datang dengan memberikan data identitas, STNK, data keluhan kepada service advisor kemudian service advisor mencatat data identitas, STNK, dan data keluhan kedalam form service kemudian form service diberikan kepada mekanik dimana mekanik langsung mengerjakan atau melakukan pengecekan kerusakan motor, setelah itu mekanik akan memberikan informasi apakah suku cadang yang rusak diganti atau tidak jika ya mekanik menginformasikan kepada service advisor untuk mengambilkan suku cadang dalam waktu bersamaan service advisor juga menginformasikan terlebih dahulu kepada customer apakah suku cadang yang dibutuhkan mekanik diganti yang baru jika ya service advisor akan