mencapai destinasi yang dituju- itupun jika sampai. Dalam kasus Wamar International, opportunity cost yang dihadapi jika
mengambil keputusan untuk berinvestasi di Irak cukup tinggi. Proses produksi, distribusi, dan aktivitas bisnis lainnya terancam
keberlangsungannya, sehingga hal ini menjadi pertimbangan yang cukup signifikan dalam mengambil keputusan apakah akan
menerima tawaran dan amanat untuk melakukan investasi di Irak atau tidak.
5. Biaya Modal Capital Costs
Biaya Modal atau Capital Costs yang dimaksudkan adalah biasanya perusahaan merasa itu sangat sulit dan sangat mahal untuk
meningkatkan modal melalui International Capital Market dan pinjaman dari bank. Wamar International, dalam hal ini, juga
mempertimbangkan hal ini sebagai salah satu pertimbangan dalam melakukan investasi di Irak.
6. Biaya Personel Personnel Costs
Selain dari biaya tambahan untuk melindungi karyawan melalui penyewaan perusahaan keamanan pribadi, ada juga biaya
biaya tambahan yang disebabkan oleh tingkat stress pekerja yang tinggi, level produktivitas pekerja yang menurun, perseteruan kerja,
dan masalah dalam merekrut orang-orang yang baik. Yang paling serius adalah resiko kehilangan nyawa karyawan sebagai dampak
langsung dari konflik yang terjadi di area kerja. Terkait dengan hal ini, sebagai tambahan, kasus penculikan pekerja juga merupakan
sebuah kasus yang kerap terjadi di daerah rawan konflik bagi sebuah perusahaan. Hal ini sering terjadi dikarenakan para militan, gerakan
revolusioner, dan komunitas radikal lainnya yang mencoba untuk mencari perhatian media, mendapatkan uang tebusan, dan
memberikan “pernyataan politik” terhadap pihak pihak tertentu. Sebagai contoh, pada Agustus 2000, pemuda pemuda militant
menculik dan menyandera 165 pekerja Royal Ducth Shell Oil selama 5 hari di Nigeria, meminta tebusan uang, pekerjaan, dan
pembagian keuntungan minyak untuk grup etnis lokal Ijaw. Walaupun dalam kebanyakan kasus para sandera dilepaskan, namun
ratusan kejadian kematian terjadi didalamnya.