PERAN PANAKAWAN DALAM NOVEL PERANG KARYA

PERAN PANAKAWAN DALAM NOVEL PERANG
KARYA PUTU WIJAYA
(PENDEKATAN SEMIOTIKA ROLAND BARTHES)

SKRIPSI
diajukan untuk dipertahankan dalam Ujian Sidang
pada Program Studi S-1 Jurusan Sastra Indonesia
Fakultas Sastra Universitas Padjdjaran

Oleh
ROBERTUS PUJO LEKSONO
H1A00026

Jurusan Sastra Indonesia
Fakultas Sastra
Universitas Padjadjaran
2005

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

Judul


: PERAN PANAKAWAN DALAM NOVELPERANG
PENDEKATAN SEMIATOKA ROLAND BARTHES

Penyusun

: ROBERTUS PUJO LEKSONO

NPM

: H1A00026

Jatinangor 1 Agustus 2005

Penulis
Disetujui oleh
Pembimbing Utama

Pembimbing Pendamping,


Hj. Yetti Setianingsih, Dra.
NIP 131122439

Abdul Hamid, Drs
NIP 131573157

Dekan
Fakultas Sastra
Universitas Padjadjaran,

Ketua Jurusan
Sastra Indonesia,

Prof. Dr. Hj. T. Fatimah Djadjasudarma
NIP 130256872

Dr. Wahya, Drs., M.Hum.
NIP 131832049

Pengantar Skripsi

Tiada kata-kata yang dapat saya berikan kepada-Mu Tuhan YME, kecuali
suatu pengakuan bahwa tanpa-Mu, kiranya tiada mungkin dapat menyelesaikan
proposal ini. Dengan cobaan–cobaan yang diberikan oleh Tuhan. kepada penulis
kiranya tiada lain merupakan ujian kehidupan yang harus diterima sebagai rahmatMu, yang turut mempertebal iman.
Pada kesempatan ini saya menyampaikan ucapan terima kasih sebesarbesarnya kepada semua pihak yang telah turut

membantu penulisan proposal

terutama kepada Bapak Kusman Kusmana Mahmud dan Ibu Lina Meilinawati sebagai
pembimbing mata kuliah seminar.
Saya menyadari sepenuhnya betapa sedikitnya perbendaharaan kata yang
dimiliki untuk menyampaikan penghargaan dan tanda terima kasih kepada temanteman diskusi dan semua yang telah mengorbankan tenaga maupun pikiran.
Penulisan skripsi masih banyak kekurangan maka dengan rendah hati saya
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun sehingga menjadi
pembelajaran yang berarti untuk penulisan selanjutnya .
Demikian atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Jatinangor 1 Agustus 2005
Penulis


ABSTRAK

Analisis karya sastra dengan pendekatan semiotik adalah usaha menemukan
tanda-tanda linguistik dalam karya sastra sebagai kode-kode. Untuk menganalisis
karya sastra menurut semiotika Roland Barthes, analisis karya sastra melalui tahapan
penandaan dengan memecah-mecah karya sastra dan merekonstruksi kembali menjadi
teks yang bertitik tolak dari pembaca. Menemukan signifikasi pada kode-kode yang
telah disusun.
Skripsi ini membahas tentang Analisis Peran Panakawan dalam Novel Perang
Karya Putu Wijaya dengan pendekatan Semiotika Roland Barthes. Berdasarkan hasil
analisis dengan pendekatan semiotika

terdapat perubahan penandaan terhadap

Panakawan sebagai tanda. Peran Panakawan sebagai hasil dari Penandaan tingkat
kedua membentuk tanda baru bagi Panakawan. Penandaan tersebut lebih menekankan
pada relevansi novel Perang pada masa sekarang.

Perang:
Menang tanpo bolo

Ngluruk tanpo ngasorake...
(Kemenangan tanpa bantuan, menyerang tanpa mengalahkan)

Dipersembahkan untuk
Ayahanda dan Bunda tercinta