Desain Penelitian Populasi dan Sampel

31

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif non eksperimental. Metode yang digunakan adalah descriptive comparative dengan pendekatan cross-section. Pada studi cross-section, peneliti melakukan observasi atau pengukuran variabel hanya satu kali pada satu waktu Nursalam, 2013

B. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah subjek yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan Nursalam, 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa kesehatan dan mahasiswa non kesehatan angkatan 2013 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dengan jumlah populasi 6.259 mahasiswa.

b. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi terjangkau yang dapat dipergunakan sebagai objek penelitian melalui sampling Nursalam, 2013. Sampel penelitian ini terdiri dari dua populasi berbeda yaitu sampel untuk mahasiswa kesehatan dan sampel untuk mahasiswa non kesehatan. Mahasiswa kesehatan angkatan 2013 sebanyak 508 dan mahasiswa non kesehatan angkatan 2013 sebanyak 5.751. Jumlah atau besar sampel yang dijadikan responden dalam penelitian ini, sesuai dengan rumus sampel untuk populasi kecil atau kurang dari 10.000 Notoatmodjo, 2010, sebagai berikut : Keterangan : n = jumlah sampel N = jumlah populasi d = tingkat signifikansi 0,05 Cara pengambilan sampel atau sampling berbeda untuk masing- masing populasi. Peneliti menggunakan teknik sampel untuk menjadi responden pada setiap populasi , yaitu : a. Teknik sampling untuk mahasiswa kesehatan menggunakan cara Simple Random Sampling, yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada salam populasi itu Sugiono, 2014. responden 1 KU = responden 2 PSIK = responden 3 KG = responden 4 Farmasi = responden jumlah sampel akan dibagi 4, karena mahasiswa kesehatan UMY terdiri 4 program studi prodi yaitu PSIK, KU, KG, dan Farmasi. Pembagian sempel sesuai dengan persentase jumlah mahasiswa masing-masing program studi dan kemudian dilakukan random dimasing-masing prodi. b. Teknik sampling untuk mahasiswa non kesehatan menggunakan cara Cluster Sampling, yaitu cara pengambilan sampel berdasarkan kelompok. Teknik ini digunakan bilamana populasi tidak terdiri dari individu-individu, melainkan terdiri dari kelompok-kelompok individu atau cluster Margono, 2004. Teknik sampling ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap pertama menentukan kelompok sampel secara acak Simple Random Sampling, dan tahap kedua menentukan individu-individu yang akan di jadikan sampel secara acak Simple Random Sampling. Mahasiswa non kesehatan UMY terdapat 8 Fakultas dan terdiri dari 22 prodi program studi. Untuk menyamakan dengan jumlah prodi mahasiswa kesehatan maka akan diambil 4 prodi secara acak, kemudian jumlah sampel mahasiswa non kesehatan disamakan dengan mahasiswa kesehatan yaitu sebanyak 224 responden. 1 Ekonomi Perbankan Islam = responden 2 Teknik Sipil = responden 3 Agroteknologi = responden 4 Pendidikan agama islam = responden Pembagian sempel sesuai dengan persentase jumlah mahasiswa masing-masing program studi dan kemudian dilakukan random dimasing-masing prodi. Penelitian ini menggunakan penentuan kriteria sampel untuk mengurangi bias hasil penelitian, yaitu kriteria inklusi dengan karakteristik yang dimiliki responden penelitian yang akan diteliti Nursalam, 2013. Kriteria yang ditetapkan sebagai berikut : a Kriteria inklusi 1 Mahasiswa kesehatan angkatan 2013 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2 Mahasiswa non kesehatan angkatan 2013 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 3 Bersedia mengisi kuesioner dengan inform consent selama penelitian b Kriteria eksklusi 1 Mahasiswa yang tidak bersedia menjadi responden. 2 Mahasiswa yang ditunjuk menjadi asisten penelitian

C. Lokasi dan Waktu Penelitian