Mengeluh Implikatur dari Pelanggaran Prinsip Kesantunan dalam Percakapan

commit to user 81 Dono : Kalau gak mau tak matiin lagi lho. Maju kena mundur kena. Cewek : Terlalu. 09MKMKDONO Analisis Terdapat implikatur percakapan dalam dialog 20. Tuturan yang dituturkan oleh Dono yang bercetak tebal di dalam percakapan di atas yang dituturkan oleh Dono menjadi sumber implikatur percakapan. Tuturan tersebut digunakan penutur Dono untuk memaksa mitra tuturnya wanita pelanggan bengkel. Dono bertutur seperti tersebut di atas merupakan bentuk dari pemanfaatan situasi karena Dono tahu bahwa tenaganya sangat dibutuhkan. Implikatur yang tuturan yang bercetak tebal di atas adalah Dono yang memaksa seorang wanita pelanggan bengkel yang sedang memperbaiki mobilnya yang mogok untuk menyuapinya dengan secangkir kopi. Sebelumnya Dono menyuruh-nyuruh wanita pelanggan bengkel tersebut untuk mengambilkan amplas, obeng, kunci inggris, dan terakhir adalah kopi, sehingga wanita tersebut baru menyadari bahwa ia hanya disuruh-suruh seperti layaknya pembantu oleh Dono. Pertama wanita tersebut tidak mau menuruti printah Dono tetapi Dono dengan sedikit memaksa mengancam tidak akan membantu wanita tersebut untuk membetulkan mobilnya, akhirnya wanita tersebut mau tidak mau menuruti kata- kata Dono. Implikatur percakapan dari tuturan yang tercetak tebal tersebut adalah menyatakan memaksa.

i. Mengeluh

Berikut contoh dari implikatur yang menyatakan mengeluh. 21 Konteks: Dialog ini mengambil latar di ruang tamu indekos. Marina bingung karena temannya menabrak pagar rumah indekos dan Indro commit to user 82 menyarankan untuk diganti saja tetapi Anita tidak setuju dengan Indro. Marina : Gimana nich? Saya kan pulang diantar teman, waktu mundur mobilnya menabrak pagar depan, ambruk, gimana dong kalau ketahuan? Indro : Ganti aja, emangnya berapa duit sich? Anita : Enak aja ngomong dibetulin-dibetulin, dolar kan naik, semen naik, bata naik, semua ongkos tukang naik, bisa sebulan gaji tau. Indro : Emang yang nyopir pacar kamu? Marina : Bukan. Teman. Orangnya sekamu ginilah. Mirip kamu. Aduh gimana ya, mungkin Pak Us Us lihat tadi. Indro : Ah sip, jangan takut, serahin sama gue semua persoalan ini. 15MKMKINDRO Analisis Terdapat implikatur percakapan dalam dialog 21. Implikatur ini diperoleh dari adanya pelanggaran maksim kesepakatan. Salah satu submaksim dalam maksim pelaksanaan, yaitu meminimalkan kesepakatan antara penutur Anita dan mitra tutur Indro menghendaki penutur berbicara tidak sepakat dengan usul mitra tuturnya yaitu Indro. Submaksim inilah yang dilanggar oleh Kiki dalam percakapan tersebut. Tuturan yang tercetak tebal di atas yang melanggar maksim kesepakatan karena Anita tidak setuju dengan pendapat Indro. Hal tersebut dikarenakan menurut Anita barang-barang bangunan sedang naik harganya mahal dikarenakan kurs dolar sedang naik maka secara otomatis barang-barang bangunan seperti semen, batu bata dan lain-lainnya semua juga naik. Tuturan enak aja ngomong dibetulin-dibetulin yang dituturkan oleh Anita kepada Indro merupakan pelanggaran dari maksim kesepakatan sehingga tuturan tersebut merupakan sumber implikatur percakapan. Tuturan enak aja ngomong dibetulin- dibetulin yang dituturkan oleh Anita dapat diimplikaturkan sebagai Anita yang commit to user 83 benar-benar merasakan kurs dolar naik mengeluh kalau pagar yang telah dirusak oleh teman Marina diperbaiki begitu saja. Implikatur percakapan dari tuturan yang tercetak tebal tersebut adalah menyatakan mengeluh.

j. Menolak Permintaan