5. Didukung programprogram umum seperti C, C++, Java,
Perl, PHP, Python, dsb. 6.
Bekerja pada berbagai platform. tersedia berbagai versi untuk berbagai sistem operasi.
7. Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga
memudahkan konfigurasi sistem database. 8.
Memiliki sistem sekuriti yang cukup baik dengan verifikasi host.
9. Mendukung ODBC untuk sistem operasi Windows.
10. Mendukung record yang memiliki kolom dengan panjang
tetap atau panjang bervariasi.
MySQL dan PHP merupakan sistem yang saling terintegrasi. Maksudnya adalah pembuatan database dengan menggunakan sintak PHP dapat di buat.
Sedangkan input yang di masukkan melalui aplikasi web yang menggunakan script serverside seperti PHP dapat langsung dimasukkan ke database MySQL
yang ada di server dan tentunya web tersebut berada di sebuah
2.7. CSS
CSS Cascading Style Sheet merupakan salah satu bahasa pemrograman web yang bertujuan untuk membuat web menjadi lebih menarik dan terstruktur, dalam
CSS bisa merubah warna tabel, besar font, atau tata letak menu yang terkendali dari CSS sehingga semua jendela web yang berkaitan dengan perubahan tersebut
secara otomatis dapat berubah, dengan CSS tidak perlu membuat style pada setiap file PHP, karena cukup dengan satu file CSS telah bisa mengontrol semua style
yang diinginkan pada setiap file PHP yang akan ditampilkan nanti pada web browsernya. Aditama, 2011
2.8. Data Flow Diagram DFD
Data Flow Diagram atau yang disingkat DFD merupakan suatu network yang menggambarkan suatu sistem automatkomputerisasi, manualisasi atau gabungan
dari keduanya, yang penggambarannya disusun dalam bentuk kumpulan komponen sistem yang saling berhubungan sesuai dengan aturan mainnya.
Keuntungan dari dari DFD adalah memungkinkan untuk menggambarkan sistem dari level yang paling tinggi kemudian menguraikannya menjadi level yang lebih
rendah Decomposisi, sedangkan kekurangan dari DFD adalah tidak menunjukkan dari perulangan Looping, proses keputusan dan proses
perhitungan. Sutabri, 2004
2.9. Database
Database merupakan tempat media penyimpanan data dalam membuat sebuah program yang berisikan tabel, field dan record, yang diselimuti namanya DBMS
Database Management System. Aditama, 2011
2.10. Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar-data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang
mempunyai hubungan antar-relasi.
Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam 2010, Entity Relationship Diagram ERD merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk
memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi. Komponen penyusun ERD adalah sebagai berikut.
Tabel 2.10. Komponen ERD
No Nama
Simbol Fungsi
1 Entitas
Persegi panjang untuk entitas
2 Atribut
Ellips untuk atribut
3 Relasi
Belah ketupat mewakili relasi
4 Garis
Garis menghubungkan
Entitas adalah objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dengan objek lain, seperti mahasiswa, dosen, departemen. Sedangkan setiap entitas pasti
memiliki elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakter dari entitas tersebut. Misalnya, atribut dari mahasiswa adalah nim dan
nama. Relasi merupakan gambaran antar-entitas.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang