1.2 Identifikasi Masalah Permasalahan yang terjadi adalah adanya ketidakpastian di dalam suatu dunia
usaha dan mengakibatkan sebuah risiko. Risiko tidak dapat diabaikan begitu saja, sebaliknya harus diperhatikan secara cermat agar dapat di minimalisir. Salah satu cara
yang dapat digunakan adalah melakukan tindakan lindung nilaihedging. Selain faktor dari luar perusahaan seperti fluktuasi perubahan nilai tukar yang dapat mempengaruhi
penggunaan hedging, faktor-faktor internal perusahaan juga perlu diperhatikan. Apa saja faktor internal yang mempengaruhi aktivitas hedging tersebut?
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan di atas, maka penelitian ini dibatasi pada masalah yang menyangkut pengaruh antara leverage, financial
distress, liquidity, dan market to book value terhadap penggunaan instrument derivarif sebagai pengambilan keputusan hedging.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah diuraikan di atas maka masalah utama yang diajukan dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah leverage berpengaruh terhadap penggunaan instrument derivatif
sebagai pengambilan keputusan hedging? 2.
Apakah financial distress berpengaruh terhadap penggunaan instrument derivatif sebagai pengambilan keputusan hedging?
3. Apakah liqudity berpengaruh terhadap penggunaan instrument derivatif sebagai
pengambilan keputusan hedging? 4.
Apakah market to book value berpengaruh terhadap penggunaan instrument derivatif sebagai pengambilan keputusan hedging?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk : 1.
Untuk mengetahui pengaruh leverage terhadap penggunaan instrument derivatif sebagai pengambilan keputusan hedging.
2. Untuk mengetahui pengaruh financial distress terhadap penggunaan instrument
derivatif sebagai pengambilan keputusan hedging 3.
Untuk mengetahui pengaruh liqudity terhadap penggunaan instrument derivatif sebagai pengambilan keputusan hedging.
4. Untuk mengetahui pengaruh market to book value terhadap penggunaan
instrument derivatif sebagai pengambilan keputusan hedging
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah : 1.
Bagi Pelaku Bisnis. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu informasi untuk pengambilan
keputusan hedging. 2.
Bagi Akademisi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk penelitian berikutnya.
59
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan serta dari hipotesis yang telah
disusun dan diuji pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Penelitian dilakukan terhadap perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI
periode 2012-2014 diperoleh sebanyak 71 perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai sampel penelitian dan memiliki 143 unit analisis.
2. Berdasarkan pengujian regresi logistik yang telah dilakukan menunjukkan
bahwa variabel leverageDER tidak berpengaruh terhadap aktivitas instrument derivative valuta asing sebagai pengambilan keputusan hedging. Variabel
leverage menunjukkan koefisien positif sebesar 0,228 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,103 diatas signifikansi 0,055. Hal ini berarti
keputusan melakukan hedging tidak bergantung dari besar tidaknya hutang perusahaan.
3. Berdasarkan pengujian regresi logistik yang telah dilakukan menunjukkan
nahwa tingkat kesulitan keuangan atau financial distressFD tidak berpengaruh terhadap aktivitas instrument derivative valuta asing sebagai
pengambilan keputusan hedging. Variabel financial distress menunjukkan koefisien positif sebesar 0,037 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,531 diatas
59
60
signifikansi 0,055. Hal ini berarti perusahaan dalam melalukan hedging tidak bergantung dari financial distress perusahaan.
4. Berdasarkan pengujian regresi logistik yang telah dilakukan menunjukkan
bahwa tingkat likuiditasCR berpengaruh terhadap aktivitas instrument derivatif valuta asing sebagai pengambilan keputusan hedging. Variabel
liquidity menunjukkan koefisien negatif sebesar 0,914 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,006 dibawah signifikansi 0,055. Hal ini berarti
perusahaan dalam melalukan hedging bergantung dari besar tidaknya tingkat liquidity perusahaan.
5. Berdasarkan pengujian regresi logistik yang telah dilakukan menunjukkan
bahwa tingkat market to book valueMTBV berpengaruh terhadap aktivitas instrument derivative valuta asing sebagai pengambilan keputusan hedging.
Variabel MTBV menunjukkan koefisien positif sebesar 0,000 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001 dibawah signifikansi 0,055. Hal ini berarti
perusahaan dalam melalukan hedging bergantung dari besar tidaknya tingkat market to book value perusahaan.
61
5.2.Saran Berdasarkan hasil diatas, maka saran atas yang dapat diberikan adalah sebagai
berikut :
1. Bagi Pelaku Bisnis
Bagi pelaku bisnis, agar dapat memperhatian variabel-variabel lain diluar penelitian dalam melakukan keputusan hedging untuk dapat melindungi
perusahaan dan meminimalisir risiko yang akan terjadi. 2.
Bagi Akademisi Bagi akademisi yang ingin melakukan penelitian dengan topik yang sama,
sebaiknya melakukan pengamatan dengan penambahan jumlah tahun agar dapat melihat kemungkinan penggunaan instrument derivatif sebagai
pengambilan keputusan hedging dalam jangka panjang dan menambah jumlah objek penelitian yang berbeda serta dapat menambah variabel
penelitian lain agar memiliki hasil penelitian yang lebih akurat.
64
DAFTAR PUSTAKA
Afza, Talat and Atia Alam.2011. “Corporate derivatives and foreign exchange risk management. A case study of non-
financial firms of Pakistan” Vol 12 No.5, 2011 Ameer, Rashid. 2010. “Determinant of Corporate Hedging Practices in
Malaysia”.International Business Research. Vol 3 No 2 April Ahmad,Noryati dan Balkis Hariss. 2012. “Factors for Using Derivatives : Evidence
From Malaysia Non- Financial Companies” Vol 3 No 9
Arnold,Matthias M. Andreas and W.Rathgeber Stefan Stockl. 2014.“Determinants of Corporate Hedging: A Statistical Meta-
Analysis” Choi,Fedrick. 2010. International Accounting. Jakarta : Salemba Empat.
Dewi, Ni Komang Reni Utami dan Ni Ketut Purnawati. 2016. “Pengaruh Market To Book Value dan Likuiditas Terhadap Keputusan Hedging Pada Perusahaan
Manufaktur di BEI” .E-Jurnal Manajemen Unud, Vol 5 No 1 Djojosoedarso, Soeisno. 1999. Prinsip-Prinsip Manajemen Risiko dan Asuransi.
Jakarta : Salemba Empat. Dwijayanti,S.Patricia. 2010.Penyebab, Dampak dan Prediksi dari Financial Distress
serta Solusi untuk menghadapi Financial Distress. Jurnal Akuntansi. Surabaya : Universitas Katolik Widya Mandala. Vol 2 No 2
Guniarti, Fay. 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Hedging dengan Instrumen Derivatif Valuta Asing Studi Kasus pada Perusahaan Nonfinancial
yang Terdaftar di BEI periode 2007-2009. Tesis Tidak Dipublikasikan. Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Vol 5 No 1
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS20. Semarang: Universitas Diponegoro
Hadi, Syamsul dan Atika Angraeni. 2008. Pemilihan Prediktor Delisting Terbaik Perbandingan antara The Zmijewski Model, The Altman Model, dan The
Springate Model. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Jakarta : Universitas Islam Indonesia
Judokusumo, Suherdi. 2007. Pengantar Derivatif dalam Moneter Internasional, Edisi I, Jakarta : Grasindo.