71
E. Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul, dilanjutkan dengan langkah analisis data. Analisis data bertujuan untuk menemukan jawaban atas perumusan
masalah sebagaimana yang telah ditetapkan. Mengingat persoalan yang diajukan dalam penelitian ini bersifat tinjauan atas tindakan kebijakan maka
digunakan teknik analisis data kualitatif. Dengan kata lain, data tidak bersifat angka ataupun diangkakan untuk statistik, tetapi bentuknya
merupakan informasi naratif. Karena itu sasarannya tidak mementingkan banyaknya data, tetapi yang diutamakan detail dan kerinciannya. Adapun
pengertian analisis data kualitatif dapat dipahami sebagai suatu cara analisis yang menghasilkan data deskriptif analitis, yaitu apa yang dinyatakan oleh
responden secara tertulis atau lisan juga perilaku yang nyata, yang diteliti dan dipelajari sebagai sesuatu yang utuh Soerjono Soekanto, 1988 : 154 .
Data sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan dianalisis dengan menggunakan logika deduksi, yaitu dengan memperhatikan kosep
hukum sebagai keputusan-keputusan yang diciptakan oleh hakim
in concreto
dalam proses-proses peradilan sebagai bagian dari upaya hakim untuk menyelesaikan kasus atau perkara.
Data sekunder yang diperoleh dalam inventarisasi data-data melalui studi kepustakaan dengan menggunakan logika deduksi, yaitu pola berpikir
dari hal-hal yang bersifat umum
premis mayor
yaitu teori-teori mengenai perundang-undangan yang baik
,
ke hal-hal yang khusus
premis minor
, yaitu kenyataan mengenai praperadilan, hal ini untuk membangun sistem
hukum positif. Setelah menginventarisasi data-data diperlukan langkah selanjutnya peneliti mengadakan pengelompokan atau klarifikasi data sesuai
dengan pokok masalah berdasarkan teori-teori dan asas-asas hukum. Selanjutnya adalah mengindentifikasi kaidah hukum dari putusan hakim
praperadilan yang terdiri dari tiga bagian yaitu : 1.
Pertimbangan-pertimbangan tentang kenyataan-kenyataan yang didapati hakim setelah memeriksa perkara.
72 2.
Pertimbangan-pertimbangan tentang hukumnya dalam perkara ini yang ditentukan oleh hakin berdasarkan kenyataan-kenyataan tersebut.
3. Amarnya atau diktumnya, yaitu setelah mengindentifikasikan hukum dari
putusan hakim tersebut, kemudian diteliti asas-asas hukumnya.
73
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN