Tabel Data 4.1 pengujian sensor DHT22
No alat penelitian
pembanding Suhu
Kelembaban Suhu
kelembaban 1
30.5 55
31 57
2 31.6
54 32
55 3
32.7 54
33 55
4 33.8
53 34
54 5
34.4 53
35 53
4.3. Pengujian Rangkaian Relay dan Pompa
Untuk pengujian relay yaitu diberikan tegangan pada kaki basis di transistor, maka transistor BC547 akan aktif satu rasi . Hal ini menyebabkan kumparan
pada relay dialiri arus listrik. Dengan demikian, kontak relay akan terhubung. Dioda berfungsi sebagai komponen pengaman transistor arus balik yang mungkin
timbul akibat dari aktifnya kumparan relay. maka transistor dalam keadaan tidak aktif, untuk pengujian relay dengan program di bwah ini.
Void main{ pinMode8, OUTPUT;
} void loopvoid {
digitalWrite8,HIGH; delay1000;
digitalWrite8,LOW; delay1000;
Universitas Sumatera Utara
} Setelah program di download ke mikrokontroler, Relay Akan Mengalami
Kondisi Terbuka Dan Tertutu Selama 1 Detik.
4.4. Pengujian Rangkaian LCD
Pengujian LCD menggunakan arduino uno r3 sebagai alat untuk memerintahkan LCD menampilkan beberapa karakter. Pada pengujian LCD ini arduino uno r3
diberi program untuk menampilkan nilai suhu dan kelembaban. Pengujian LCD bertujuan untuk memastikan LCD nya dapat berjalan
dengan baik. Sehingga pada proses pemantuan suhu dan kelembaban ruang pengering akan didapatkan data yang baik.
Berikut adalah program untuk pengujian LCD
include LiquidCrystal.h LiquidCrystal lcd2, 3, 4, 5, 6, 7;
void setup { lcd.begin16, 2;
} void loop {
lcd.setCursor0,0; lcd.printhello, world;
} Program diatas untuk menampilkan kata hello, world pada LCD.
Universitas Sumatera Utara
4.5. Pengujian Motor Servo
Motor servo dikendalikan dengan memberikan sinyal modulasi lebar pulsa Pulse Wide Modulation PWM melalui kabel kontrol. Lebar pulsa sinyal kontrol yang
diberikan akan menentukan posisi sudut putaran dari poros motor servo. Sebagai contoh, lebar pulsa dengan waktu 1,5 ms mili detik akan memutar poros motor
servo ke posisi sudut 90 ⁰. Bila pulsa lebih pendek dari 1,5 ms maka akan berputar
ke arah posisi 0 ⁰ atau ke kiri berlawanan dengan arah jarum jam, sedangkan bila
pulsa yang diberikan lebih lama dari 1,5 ms maka poros motor servo akan berputar ke arah posisi 180
⁰ atau ke kanan searah jarum jam.
Gambar 4.1 Gambar Pengujian Motor Servo
Dengan program sebagai berikut. include Servo.h
Servo myservo; create servo object to control a servo
int pos = 0; variable to store the servo position void setup {
Universitas Sumatera Utara
myservo.attach9; attaches the servo on pin 9 to the servo object
} void loop {
for pos = 0; pos = 180; pos += 1 { goes from 0 degrees to 180 degrees
in steps of 1 degree myservo.writepos;
tell servo to go to position in variable pos delay15;
waits 15ms for the servo to reach the position }
for pos = 180; pos = 0; pos -= 1 { goes from 180 degrees to 0 degrees
myservo.writepos; tell servo to go to position in variable pos
delay15; waits 15ms for the servo to reach the position
} }
Universitas Sumatera Utara
4.6. Pengujian Keseluruhan