Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah : 1. Perubahan lahan sawah yang terjadi di Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun didominasi oleh sawit dan tegalan. Luas perubahan lahan sawah menjadi tegalan sekitar 365,961 Ha dan luas perubahan lahan sawah menjadi sawit sekitar 354,435 Ha, luas perubahan lahan sawah menjadi kebun campuran sekitar 28,173 Ha, sementara untuk luas perubahan lahan sawah menjadi lahan terbangun sekitar 26,95 Ha, luas perubahan lahan sawah menjadi lahan kosong sekitar 9,584 Ha, dan luas perubahan lahan sawah menjadi tubuh air sekitar 1,05 Ha. Nagori yang mengalami perubahan lahan sawah paling luas adalah Nagori Landbow, dan nagori yang mengalami perubahan luas sawah paling sedikit adalah Nagori Bandar Jawa. 2. Dari 20 titik sampel yang dibuat untuk menentukan titik akurasi, ternyata ada 19 titik yang sesuai dengan interpretasi dan 1 titik salah interpretasi, sehingga didapat persentase tingkat akurasi untuk perubahan lahan sawah di Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun sebesar 95. Obyek yang diamati berupa kebun sawit, perumahanlahan terbangun, tegalan, kebun campuran, lahan kosong dan tubuh air. 68

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan adapun saran yang dapat dipetik dari penelitian ini adalah: 1. Bagi pemerintah perlu dilakukan pemantauan di kawasan Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun secara periodik agar perubahan yang terjadi dapat terpantau dengan baik, khususnya untuk lahan sawah sehingga krisis pangan dapat dihindari. 2. Bagi masyarakat atau penduduk kecamatan Bandar khususnya para petani padi, diharap bisa saling bekerja sama dalam segala hal penanaman padi, seperti irigasi ataupun perawatannya, baik benih atau pupuknya agar perawatan padi tidak lagi dirasa sulit bagi para petani.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PERUBAHAN LAHAN MANGROVE MENJADI LAHAN SAWIT DI KAWASAN PESISIR DENGAN MENGGUNAKAN CITRA QUICKBIRD (STUDI KASUS DI KECAMATAN TALAWI KABUPATEN BATUBARA).

0 6 25

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL TAHUN 2006 DAN 2014 Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul Tahun 2006 Dan 2014 Berdasarkan Citra Quickbird.

0 5 20

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL TAHUN 2006 DAN 2014 Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul Tahun 2006 Dan 2014 Berdasarkan Citra Quickbird.

0 4 12

PENDAHULUAN Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul Tahun 2006 Dan 2014 Berdasarkan Citra Quickbird.

0 5 31

ANALISIS PERSEBARAN OBJEK WISATA DANAU DI KABUPATEN KERINCI DENGAN MENGGUNAKAN CITRA QUICKBIRD TAHUN 2008 – TAHUN 2014.

1 4 25

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN GROGOL KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2005 DAN TAHUN 2013 Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo Tahun 2005 Dan Tahun 2013.

0 2 15

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN GROGOL KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2005 DAN TAHUN 2013 Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo Tahun 2005 Dan Tahun 2013.

0 2 12

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN SAWAH DI KECAMATAN DELANGGU KABUPATEN KLATEN Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Sawah Di Kecamatan Delanggu Kabupaten Klaten Tahun 2004 Dan 2012.

0 1 17

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN SAWAH DI KECAMATAN DELANGGU KABUPATEN KLATEN Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Sawah Di Kecamatan Delanggu Kabupaten Klaten Tahun 2004 Dan 2012.

0 1 15

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Di Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo Tahun 2005 Dan Tahun 2009.

0 2 14