Validasi dan Reliabilitas METODOLOGI PENELITIAN

24 penggunaan obat lima soal dan peran keluarga dalam merawat penderita skizofrenia sebanyak lima soal. Jawaban benar bernilai 1 dan salah 0. Skor jawaban responden tertinggi bernilai 20. Berdasarkan jumlah nilai yang ada dapat diklasifikasikan dalam tiga katagori Arikunto, 2006, yaitu a. Pengetahuan baik, apabila nilai responden15-20 75. b. Pengetahuan cukup apabila nilai responden 9-14 40-75. c. Pengetahuan kurang, apabila nilai responden 8 40.

4.6 Validasi dan Reliabilitas

Kuesioner perlu diuji validitas dan reliabilitas sebelum kuesioner digunakan untuk pengambilan data yang sebenarnya didalam penelitian. 4.6.1 Validasi Uji validitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kesahian suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat Arikunto, 2005. Uji validitas yang digunakan pada pengujian ini adalah validitas isi, yakni sejauh mana instrumen penelitian memuat rumusan-rumusan sesuai dengan isi yang dikehendaki menurut tujuan tertentu. Validasi isi penelitian ini dilakukan hanya atas dasar pertimbangan peneliti yang mana juga mengandung unsur subjektif. Tetapi, hal tersebut tetap mengacu pada isi yang dikehendaki peneliti. Uji validasi dilakukan dengan cara mengoreksi instrumen dilakukan penilaian oleh seorang tenaga ahli yang berkompeten dari bagian keperawatan jiwa yaitu Universitas Sumatera Utara 25 Jenny Marlindawani Purba, SKp, MNS, PhD. Berdasarkan uji validasi tersebut, kuesioner disusun kembali dengan bahasa yang lebih efektif dan dengan item-item pertanyaan yang akan mengukur sasaran yang ingin di ukur sesuai dengan teori atau konsep. Setelah dilakukan uji validitas maka didapatkan hasil bahwa instrumen penelitian yang digunakan telah valid dengan hasil 0.83 dan dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya. 4.6.2 Reliabilitas Data kuesioner disusun sendiri oleh peneliti, maka penting untuk dilakukan uji reliabilitas yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar derajat atau kemampuan alat ukur mengukur konsisten sasaran. Alat ukur yang baik adalah beberapa kali dipakai sebagai alat ukur pada kelompok subjek yang sama Arikunto, 2006. Uji reliabilitas untuk kuesioner tingkat pengetahuan keluarga pasien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem Medan dengan menggunakan rumus Kr21 dalam program komputerisasi. Uji reliabilitas dilakukan pada 30 responden diluar dari sampel. Suatu instrumen dikatakan reliabel bila koefisiennya 0,70 atau lebih Polit Hungler, 1999. Dari pernyataan tersebut di atas, uji reliabilitas pada 30 responden yang sesuai dengan kriteria namun di luar dari sampel penelitian telah realib dengan koefisien 0,809. Universitas Sumatera Utara 26

4.7 Pengumpulan Data