Sistematika Penulisan Metodologi Penelitian

18

1.4. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang serta maksud dan tujuan dari penelitian ini, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Apakah debit air yang ada selama ini masih mencukupi kebutuhan masyarakat Kampung Nelayan akan air bersih atau tidak. 2. Bagaimana cara memaksimalkan sumber air yang ada untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di Kampung Nelayan.

1.5. Pembatasan Masalah

Pada tugas akhir ini penulis akan membahas evaluasi pada debit air dan juga diameter pipa distribusi air bersih. Adapun permasalahan yang dievaluasi antara lain: 1. Kapasitas aliran fluida. 2. Perhitungan debit air yang di keluarkan ke tiap rumah penduduk 3. Diameter atau ukuran pipa yang di gunakan 4. Spesifikasi pompa yang digunakan pada pipa air bersih

1.6. Sistematika Penulisan

1. Pendahuluan Merupakan bingkai studi atau rancangan yang akan dilakukan meliputi tinjauan umum, latar belakang, tujuan dan manfaat, ruang lingkup pembahasan dan metodologi penelitian. Universitas Sumatera Utara 19 2. Tinjauan Pustaka Merupakan penguraian berbagai literatur yang berkaitan dengan penelitian. Di dalamnya termasuk paparan tentang air bersih, perpipaan, pompa serta rumus-rumus yang berkaitan dengan judul tugas akhir ini. 3. Gamabaran Umum Lokasi Penelitian Mendeskripsikan tentang gambaran umum lokasi penelitian, kondisi umum dari lokasi penelitian yang meliputi batas dan letak administratif, kependudukan, perekonomian, kondisi topografi, klimatologis, kondisi umum pelayanan air bersih. 4. Pembahasan Memaparkan hasil yang diperoleh dari evaluasi debit air dan diameter pipa distribusi air bersih di lokasi penelitian 5. Kesimpulan dan Saran

1.7. Metodologi Penelitian

Dalam menganalisa hasil studi ini maka penulis mencari bahan-bahan dan data- data yang diperlukan melalui: 1 Mengumpulkan literatur dari beberapa buku yang berkaitan dengan air bersih dan perpipaan. 2 Mengumpulkan data-data yang diperlukan terdiri dari : a. Data Primer : merupakan data yang diperoleh dengan pengamatan langsung di lapangan seperti tinjauan ke sumber air yaitu sumur bor, operasional pompa. Universitas Sumatera Utara 20 b. Data Sekunder : Merupakan data yang diperoleh dari instansi-instansi yang terkait dalam permasalahan ini, seperti Dinas Perumahan dan Permukiman Perkim Kota Medan jurnal, buku literatur, internet dan PDAM Tirtanadi Cabang Belawan. a.1. Data Primer Secara umum pengertian data primer adalah data yang diperoleh dari sumber pertamasumber data atau data yang dikumpulkan peneliti secara langsung melalui obyek penelitian dan data ini biasanya belum diolah seperti tinjauan ke sumber air yaitu sumur bor. Di sini peneliti melihat keadaan sumur bor pada waktu beroperasi dalam mengalirkan air bersih ke pipa-pipa masyarakat. Serta mengetahui cara kerja dari operasional pompa sumur bor. Untuk jaringan pipa, peneliti didampingi mentor lapangan melihat jalur pipa air bersih. a.2. Data Sekunder Secara umum pengertian data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak kedua,data ini biasanya sudah dalam keadaan diolah. Dari PDAM Tirtanadi Cabang Belawan peneliti mendapatkan data berupa antara lain dari laporan informasi, jumlah pelanggan, rata-rata pemakaian, tekanan air , sumber air masuk, pemakaian air pada peak hour, panjang pipa, dan diameter pipa. Sedangkan dari Dinas Perkim kota medan data yang di dapat kurang Universitas Sumatera Utara 21 lebih hampir sama dengan data dari PDAM Cabang Belawan, di tambah data keadaan sosial masyarakat setempat. 3 Pengolahan Data Untuk pengolahan data dalam tugas akhir ini, hasil survey lapangan akan di evaluasi debit air dan diameter pipa distribusi air bersih di Perumahan Kampung Nelayan Kelurahan Nelayan Indah, Belawan. Dengan menggunakan persamaan rumus dari Darcy-Weisbach. Universitas Sumatera Utara 22

BAB II TINJAUAN PUSTAKA