PENULISAN HUKUM/SKRIPSI PERANAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM UPAYA PENGENDALIAN TERHADAP TINDAK PIDANA KORUPSI DI INDONESIA.

PENULISAN HUKUM/SKRIPSI
PERANAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM
UPAYA PENGENDALIAN TERHADAP TINDAK PIDANA
KORUPSI DI INDONESIA

Disusun oleh :

TEDDY AGUS SETIAWAN

NPM
Program studi
Program kekhususan

: 02 05 08011
: Ilmu Hukum
: Peradilan Penyelesaian Sengketa
Hukum

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
Fakultas Hukum
2009


Karya kecil ini, penulis persembahkan untuk Papa, Mama, dan
semua saudaraku tersayang, yang selama ini
senantiasa menyertaiku dengan doa,
Terimakasih atas kasih, kesabaran dan
Penantiannya ...

v

KATA PENGANTAR

Tiada kata perdana yang pantas penulis ucapkan kecuali ucap syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa yang tiada putus karunianya, berkat izin-Nya,
penulisan skripsi dengan judul “Peranan Komisi Pemberantasan Korupsi Dalam
Upaya Pengendalian Terhadap Tindak Pidana Korupsi Di Indonesia” dapat
terselesaikan.
Penyusunan Penulisan Hukum / Skripsi ini merupakan salah satu syarat
yang harus dipenuhi guna menyelesaikan Program Strata Satu dan memperoleh
gelar sarjana Program Studi Ilmu Hukum dengan Program Kekhususan Peradilan
Penyelesaian Sengketa Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Atma

JayaYogyakarta.
Proses perjalanan hidup dan proses penulisan ini telah banyak melibatkan
berbagai pihak yang memberi bantuan baik secara moril, materiil, serta berbagai
kemudahan fasilitas bahkan doa yang tulus, sehingga penyelesaian penulisan
hukum ini dapat terlaksana. Atas hal tersebut izinkanlah saya menyampaikan rasa
terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Gunarto Suhardi, SH selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Atma Jaya Yogyakarta.
2. Bapak G.Aryadi, SH.,M.Hum selaku dosen pembimbing Penulisan Hukum /
Skripsi ini untuk bimbingan dan arahan yang telah diberikan.

vi

3. Seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya yang tidak dapat
disebutkan satu persatu atas Ilmu dan bimbingan yang telah diberikan selama
studi.
4. Seluruh Staf dan karyawan Tata Usaha dan Perpustakaan atas kemudahan dan
segala bantuan yang telah diberikan
5. Bapak Rooseno SH,M.Hum atas informasi serta kemudahan yang telah
diberikan selama penulis berada di Komisi Pemberantasan Korupsi.

6. Sahabat-sahabat yang telah banyak memberikan dukungan, pengertian,
persahabatan yang tulus, nasehat dan hari-hari yang telah memberikan banyak
arti.
7. Kampus tercinta dan kawan-kawan civitas Akademik Fakultas Hukum
Universitas Atma Jaya Yogyakarta serta semua pihak yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu untuk salam, sapa, senyum, dan kepercayaan yang telah
diberikan kepada penulis selama studi.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih banyak kekurangan,
untuk itu tidak ada artinya apabila sebuah tulisan tanpa ada tanggapan dan kritikan
demi penyempurnaannya. Semoga penulisan ini dapat bermanfaat untuk pembaca
khususnya dan semua pihak pada umumnya.
Yogyakarta, 17 Desember 2009
`

penulis,

Teddy Agus Setiawan

vii


PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini penulis menyatakan bahwa Penulisan / Skripsi ini merupakan hasil
karya tulis asli penulis, bukan merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil
karya penulis lain. Jika Penulisan Hukum / Skripsi inni terbukti merupakan
duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia
menerima sanksi akademik dan / atau sanksi hukum yang berlaku.

Yogyakarta, 17 Desember 2009
Yang menyatakan,

Teddy Agus Setiawan

viii

ABSTRACT

Corruption is one of big problems in many countries, especially in
Indonesia due to the terrible effects it resulted. The impacts of corruption
destroy the principles of national quality, hamper the development and inflict

the nation’s financial loss. Therefore, the government had continuously
increased the effort, which began by issuing the legislation regulation to the
establishing of special commission to remove corruption, called Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK). It was arranged in the Acts No. 30 of 2002 on
the Commission of Corruption Remove that was based on the Act No. 31 Jo
the Act No 20 of 2001 on the Corruption Remove. This paper concerned to the
roles of KPK in controlling/removing corruption, the problems it faced and the
effort to handle the problems. While the objectives of this study was to collect
data about the roles of KPK, the problems it faced and the effort to cope with
them. This study used normative method that was studying literature construct
both individual and general secondary data. The result showed that the roles of
KPK were coordinating the research, investigation and suit of criminal act of
corruption, collecting information and holding hearing with other institutions
concerning to the corruption remove. The problems faced were the clash in the
task and function interpretation with other institution such as the police
department and attorney, the lack of funds, disproportional human resources
that they are not corrupt in performing their jobs and authorities. It also needs
be proved independent institution in implementing and taking preventive and
firm actions against the corruptions.


Keywords : Corruption, Komisi Pemberantasan Korupsi

ix

DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Judul …………………………………………………………

i

Halaman Persetujuan …………………………………………………..

ii

Halaman Pengesahan …………………………………………………..

iii

Halaman Persembahan …………………………………………………


v

Kata Pengantar …………………………………………………………

vi

Pernyataan Keaslian ……………………………………………………

viii

Abstract …………………………………………………………………

ix

Daftar Isi ………………………………………………………………..

x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ………………………………

1

B. Rumusan Masalah …………………………………….

8

C. Tujuan Penelitian ……………………………………...

8

D. Manfaat Penelitian …………………………………….

9

E. Metode penelitian ……………………………………...

9


1. Jenis Penelitian ……………………………………... 9
2. Sumber Data ………………………………………... 10
3. Narasumber …………………………………………. 12
4. Metode Analisis Data………………………………... 12
F. Sistematika Penulisan Hukum …………………………. 15

x

BAB II PERANAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI
A. Tinjauan Tentang Tindak Pidana Korupsi
1. Pengertian Korupsi …………………………………. 17
2. Tinjauan Terhadap Jenis-Jenis Tindak Pidana
korupsi …………………………………………….... 20
3. Sistem Pemidanaan Tindak Pidana Korupsi ……….. 29
B. Tinjauan Tentang Komisi Pemberantasan Korupsi
1. Pengetian Komisi Pemberantasan Korupsi ………… 33
2. Latar Belakang Dibentuk Komisi Pemberantasan
Korupsi……………………………………………… 34
3. Tujuan, visi, dan Misi Dibentuk Komisi
Pemberantasan Korupsi …………………………….


35

4. Struktur Keanggotaan Komisi Pemberantasan
Korupsi ……………………………………………..

36

C. Optimalisasi Komisi Pemberantasan Korupsi
1. Tugas dan Wewenang Komisi Pemberantasan
Korupsi …………………………………………….

39

2. Kendala Yang Dihadapi Komisi Pemberantasan
Korupsi Dalam Menjalankan Tugas Dan
Wewenangnya ...........................................................

xi


47

3. Upaya Untuk Mengatasi Kendala

Dalam

Mencapai

Tujuan Pemberantasan
Korupsi……………………………………………

53

BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………………………..

59

B. Saran ……………………………………………………

60

Daftar Pustaka ……………………………………………………

62

xii